Anda di halaman 1dari 28

Teks

Cerita Sejarah
Kelas XII SMAN 1 Lumajang - Bu Meilinda
Pengertian

Teks cerita sejarah adalah teks


yang di dalamnya menjelaskan
atau menceritakan tentang fakta
atau kejadian masa lalu, yang
menjadi asal muasal sesuatu yang
memiliki nilai sejarah.
Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah

Cerita Menggunakan
Berisi konjungsi
yang Temporal
disajikan fakta (urutan
berurutan waktu)
Struktur Teks Cerita Sejarah

-Urutan peristiwa- -Reorientasi-


-Orientasi-
Kemudian, masuk ke Struktur teks cerita sejarah
yang terakhir, yaitu
Struktur yang pertama, bagian urutan reorientasi. Bagian ini berisi
yaitu orientasi. Bagian ini peristiwa. Sesuai komentar pribadi penulis
berisi pengenalan atau dengan namanya, terhadap cerita yang
pembuka dari teks cerita bagian ini berisi ditulisnya. Umumnya
sejarah. Biasanya, pada bersifat optional (boleh
rekaman peristiwa ditulis atau tidak). Pada
struktur ini sejarah yang terjadi struktur ini, biasanya juga
menggunakan jenis dan disusun memuat dampak yang
kalimat deskriptif. berdasarkan urutan ditimbulkan dari peristiwa
kronologis. tersebut.
Contoh- Sejarah terciptanya Instagram
Sejarah Terciptanya Instagram
Orientasi:
Siapa yang tidak kenal dengan instagram? Aplikasi yang berfungsi untuk berbagi foto dan video ini memungkinkan penggunanya untuk
mengambil foto, mem-filter digital, menambahkan efek, dan mempublikasikan foto tersebut ke berbagai jenis jejaring sosial yang ada
termasuk ke dalam jejaring Instagram itu sendiri.
Instagram sendiri terbentuk dari dua kata utama yakni "insta" yang berarti "instan" seperti pada kamera jenis polaroid yang lebih akrab
disebut dengan foto instan. Dan kata "gram" mengarah pada kata "telegram" yang cara atau pengaplikasiannya adalah untuk
mengirimkan sejumlah informasi pada seseorang dengan sangat cepat.
Urutan Peristiwa:
Burbn, Inc yang merupakan perusahaan start up teknologi yang notabennya hanya berkonsentrasi pada pengembangan dan
pembuatan aplikasi telepon genggam berdiri pada sekitar tahun 2010 lalu. Pada mulanya Burbn, Inc sendiri berfokus pada pendalaman
seluruh fungsi bahasa pemrograman yakni HTML5. Namun seiring berjalannya waktu, Mike Krieger dan Kevin Systorm selaku CEO dari
perusahaan ini memilih untuk berfokus hanya pada satu hal saja.
Seminggu lamanya mereka berusaha membuat ide ide yang mungkin dapat mendatangkan profit, pada akhirnya kedua CEO ini berhasil
menciptakan versi pertama dari Instagram, namun seperti pada prototype pada umumnya, versi awal dari Instagram ini masih memiliki
banyak sekali kelemahan dalam segala sistemnya. Setelah melalui berbagai tahap penyempurnaan versi Burbn (Instagram) ini akhirnya
sudah dapat diujicoba dengan menggunakan perangkat iphone. Namun tetap saja dirasa memiliki banyak sekali fitur yang tidak
terkategori dengan baik.
Sulit bagi Kevin dan Mike untuk mengatur ulang seluruh fitur yang ada dan memulai semuanya dari awal. Akhirnya Mike dan Kevin
memilih untuk berfokus hanya pada fitur foto, berkomentar dan menyukai foto saja. Inilah kerangka awal terbentuknya jejaring sosial
Instagram saat ini.
Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 09 April diumumkan sebuah berita besar yakni saham dan kepemilikan Instagram akan diambil alih
oleh Mark Zuckerberg selaku pemilik Facebook dengan uang tunai dan saham senilai 1 miliar dollar.
Reorientasi:
Instagram saat ini telah banyak diminati baik tua maupun muda. Penggunaan yang mudah dan fitur yang terkesan canggih membuat
Instagram semakin populer dari tahun ke tahun. Dengan jejaring sosial Instagram ini kita dapat mengetahui segala aktivitas teman
teman kita hanya dengan melihat foto dan video mereka.
MENENTUKAN

NILAI
TEKS CERITA SEJARAH
BAHASA INDONESIA - EKA MEILINDA FITRIANA, S.PD.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM
TEKS CERITA SEJARAH
Nilai-nilai kehidupan yang termuat dalam teks
cerita sejarah biasanya secara implisit (tidak
dinyatakan secara terang-terangan) dalam alur,
tokoh, latar, hingga tema. Selain itu, nilai-nilai
kehidupan yang dimaksud adalah berkaitan dengan
nilai agama, nilai budaya, nilai estetis, nilai moral,
dan nilai sosial.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH

NILAI AGAMA
Nilai agama adalah nilai-nilai yang ada di dalam karya sastra dan berkaitan
dengan kehidupan beragama manusia. Agama apapun, tidak disebutkan
secara spesifik.
Contoh kutipan teks cerita sejarah yang mengandung nilai agama:

Kala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun alun. Semua berdoa apa pun warna agamanya,
apakah Siwa,Budhha maupun Hindu. Semua perhatian ditunjukkan dalam satu pandang, ke Purwakarta
yang tak dijaga dengan ketat. Segenap prajurit bersikap sangat ramah kepada siapapun karena
memang demikian sikap keseharian mereka. Lebih dari itu segenap panitia prajurit merasakan gejolak
yang sama oleh duka yang mendalam atas sakit yang diderita Kertarajasa Jayawardhana.

Nilai agama dalam kutipan teks diatas adalah aktivitas rakyat yang berasal dari semua kalangan
bersama-sama mendoakan Kertarajasa Jayawardhana yang tengah sakit.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH

NILAI BUDAYA
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang termuat dalam sebuah karya sastra dan
berkaitan dengan kehidupan masyarakat, peradaban, maupun
kebudayaannya.
Contoh kutipan teks cerita sejarah yang mengandung nilai budaya:

Dan bila orang mendarat dari pelayaran, entah dari jauh entahlah dekat, ia akan berhenti di satu
tempat beberapa puluh langkah dari dermaga. Ia akan mengangkat sembah dihadapannya berdiri sela
baginda, sebuah tugu batu berpahat dengan prasasti peninggalan Sri Airlangga. Bila ia meneruskan
langkahnya, semua saja jalanan yang dilaluinya, jalanan ekonomi sekaligus militer. Ia akan selalu
berpapasan dengan pribumi yang berjalan tenang tanpa gegas, sekalipun di bawah matahari terik.

Nilai budaya dalam kutipan teks tersebut adalah mengenai nilai budaya timur yang mengajarkan
untuk hidup tenang, tidak tergesa-gesa dalam menjalankan kehidupan. Selain itu, segala sesuatu
akan selalu dihubungkan dengan kejadian alam dunia.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH

NILAI ESTETIS
Nilai estetis adalah nilai yang termuat pada teks cerita sejarah dan berkaitan
dengan keindahan teknik yang digunakan oleh penulis dalam menyajikan ceritanya.
Nilai estetis ini bersifat relatif, sehingga keindahan yang dilihat oleh satu orang
dengan orang lain dapat berbeda.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH

Nilai Moral atau Nilai Etik


Nilai moral adalah nilai yang termuat dalam teks cerita sejarah dan berkaitan
dengan ajaran mengenai akhlak budi pekerti manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kutipan teks cerita sejarah yang memuat nilai moral atau nilai etik:

“…juga sang adipati Tuban Arya Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang
Hyang Widhi merestui barangsiapa yang memiliki kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir, kepala desa!
Kurang tepat jawabanku, kiranya? Ketakutan selalu menjadi bagian dari mereka yang tidak mau
menegakkan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian dari mereka yang mengingkari kebenaran maka
melanggar keadilan. Dua-duanya busuk dua-duanya sumber keonaran di bumi ini….”, dan ia teruskan
nasihatnya tentang kebenaran dan keadilan dari kedudukanya di tengah-tengah masyarakat dan para
dewa.

Nilai moral yang termuat dalam kutipan tersebut adalah mengenai ketakutan untuk membela
kebenaran, sehingga hal tersebut akan sama saja dengan melanggar kejahatan, sebab sama-sama
melanggar keadilan
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH

Nilai Nilai Sosial


Nilai sosial adalah nilai yang termuat dalam teks cerita sejarah dan berkaitan
dengan tata pergaulan antar individu dalam kehidupan masyarakat.

Contoh kutipan teks cerita sejarah yang memuat nilai sosial:

Sebagian terbesar pengantar sumbangan pria, wanita, tua, dan muda menolak disuruh
pulang. Merek bermaksud mengantarkan sumbangan juga. Maka jadilah dapur raksasa
malam itu juga…

Nilai sosial yang termuat dalam kutipan tersebut adalah kesediaan masyarakat
untuk menyumbangkan tenaganya dan membantu apa saja yang sekiranya
diperlukan dalam kegiatan masyarakat tersebut.
Karmina dulu, yuk!
Teks Editorial
(Tajuk Rencana)
SMAN 1 Lumajang - Bu Meilinda
Pernahkah kalian
membaca koran?
Ada apa saja di dalam
koran?
Yups!!
Berita-berita yang ditampilkan menggambarkan keadaan senyatanya di

Berita lapangan, hasil liputan para wartawan dengan sudut pandang (angle) tertentu.

Sudah pernah baca koran?


Opini ditulis untuk memberikan berbagai pandangan atau pendapat terhadap

Opini suatu persoalan di tengah-tengah masyarakat. artikel opini, masyarakat

Ada apa saja sih, di dalam koran?


pembaca dapat mengetahui berbagai pemikiran para pakar atau praktisi dalam
bidang tertentu.

Features Features ditulis untuk menyajikan sisi-sisi human interest kehidupan manusia
sehingga menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Features menjadi tulisan yang
menyentuh rasa kemanusian dan hati nurani pembaca.

Iklan
Karikatur hadir untuk menyampaikan pesan nyelekit dengan cara yang unik

Karikatur dan terkadang membuat pembaca tersenyum. Ada unsur humor yang
dipadu manis dengan kritik yang terselip dan tersirat di dalamnya.
Mari beropini
TAJUK RENCANA
Sudah pernah baca koran?
Lagi-lagi Karhutla
Ada apa saja sih, di dalam koran?
Kebakaran hutan dan lahan melanda sejumlah daerah
di tengah fenomena El Nino. Penanganan karhutla
perlu terobosan untuk menekan dampak buruknya.
Teks yang berisi opini-opini yang digunakan
untuk menanggapi suatu isu yang terjadi di
masyarakat luas. Teks editorial ini merupakan
teks yang ditulis oleh redaksi suatu media

Teks untuk mengangkat isu yang sedang ramai


diperbincangkan.

Editorial Isinya berupa pendapat dan juga memiliki ciri yang

(Tajuk rencana) argumentatif dengan dukungan data yang ada.


Dengan kata lain teks editorial ini berupa
redaksi menjelaskan kondisi terkini, pandangan dari suatu redaksi media terhadap
persoalan atau peristiwa yang terjadi, yang
menurutnya penting dan pantas disorot. sesuatu hal atau isu yang aktual, kontroversial, dan
Redaksi memberikan pandangan terbaik juga fenomena.
untuk kebaikan masyarakat.
Ciri-Ciri
Teks Editorial
Bersifat Faktual dan Aktual
Faktual berarti kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi tanpa mengikat waktu.
Sementara itu, actual lebih menekankan pada kejadian yang benar-benar baru terjadi dan hangat
diperbincangkan oleh masyarakat. Namun, keduanya tetap harus memperhatikan keterbaruan
informasi.
Sistematis dan Logis
Teks editorial sebaiknya disusun sistematis agar pembaca lebih mudah memahami isi teks. Selain
itu, bahasa yang digunakan juga harus logis agar tujuan teks tersampaikan.
Argumentatif
Teks editorial sifatnya adalah dari pendapat. Teks ini terbentuk karena sebuah pendapat dan dalam
hal ini adalah pendapat redaksi yang memuat teks tersebut lalu dibagikan ke pembaca.
Pemilihan Diksi Tepat, Singkat, dan Lugas
Bahasa yang digunakan dalam teks editorial tidak bertele-tele dan langsung pada inti isinya. Selain
itu juga harus menggunakan diksi yang tepat dan disampaikan secara tegas.
Manfaat
Teks Editorial

Untuk memberikan pandangan dari suatu isu


yang sedang terjadi, melatih pembaca agar
berpikir secara kritis terhadap suatu isu dan
lainnya. Tidak mudah membaca berita hoax dan
mampu menyaring mana berita yang benar dan
tidak benar.
Topik dalam
Teks Editorial

Ekonomi
Kesehatan
Sosial dan budaya
Politik
Olahraga dan topik-topik
lainnya.
Stuktur Teks Editorial
Argumentasi
(Penyampaian Pendapat) Penegasan Ulang
Tesis Isinya adalah data-data hasil Berisi saran. Saran yang ada
(Pengenalan Isu) dari fakta-fakta dari para ahli, merupakan saran untuk teks.
hasil penelitian yang sudah
PENDAHULUAN yang dijalankan dan lainnya. Di Saran untuk pihak-pihak yang
mengenalkan isu yang bagian argumentasi ini bertanggung jawab atas
diangkat/yang sedang ramai- haruslah yang sesuai dengan masalah yang satu ini. Selain
ramainya diperbincangkan. fakta aslinya. itu, juga bisa memberikan
kesimpulan.
Sifat dari isu yang diambil Lalu, sampaikan argumen atau
intinya harus kontroversi, pendapat yang berasal dari
aktual, dan fenomena sudut pandang penulis sendiri
yang harus berpihak ke data-
data yang sudah diberikan tadi.
Tujuannya:
meyakinkan dan juga
mempengaruhi pembaca teks
Contoh
Teks Editorial

Upaya dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan


Tesis
Untuk membangun negara yang lebih berkualitas lagi, pendidikan juga harus ditingkatkan kualitasnya, ya. Bisa dikatakan supaya negara
sejajar dengan negara yang maju, maka kualitas pendidikannya juga harus lebih ditingkatkan lagi. Tetapi, kenyataan yang kita hadapi
pendidikan dan kualitasnya masih belum sebanding dengan kualitas pendidikan yang ada di negara-negara maju lainnya.
Argumentasi
Setiap lembaga pendidikan haruslah mencetak dan meluluskan siswa dengan kualitas yang tinggi. Agar nantinya setiap orang bisa
bersaing dan menghadapi semua tantangan dan juga antisipasi untuk menjalani perubahan dengan lebih siap. Oleh karena itu, kualitas
pendidikan ini harus ditangani dengan serius agar hasilnya maksimal.
Supaya pendidikan di negara kita ini lebih berkualitas, ada baiknya setiap lembaga pendidikan memberikan dukungan yang pas untuk
peserta didiknya. Mungkin ada beberapa tantangan yang harus dihadapi di zaman sekarang ini, seperti saja kemajuan IPTEK, tenaga ahli
yang mumpuni dan juga globalisasi.
Tetapi, sekarang juga kita sudah mendapatkan banyak bantuan dari internet. Teknologi internet ini juga bisa lebih memudahkan kita
untuk mendapatkan informasi. Baik tentang pelajaran atau pun hal lainnya. Dengan begitu, peran guru sekarang ini sudah berubah
menjadi dinamisator dan juga motivator.

Penegasan ulang
Namun, peran guru masih sangat penting untuk jalannya pendidikan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan diharapkan untuk
memberikan tingkat pendidikan yang lebih berkualitas dan bermutu.
kesimpulan
Suatu sikap atau pendapat dari seseorang tentang
Pernyataan yang berupa situasi

FAKTA OPINI
sebuah keadaan yang pernah atau bahkan belum
riil dari suatu kejadian yang terjadi. dipengaruhi oleh perasaan, perspektif,
pemikiran, keinginan, pengalaman, sikap, hingga
memang benar-benar terjadi. keyakinan setiap individu.

Bisa dibuktikan kebenarannya.


Berisi berbagai data yang sifatnya
Ciri-ciri Ciri-ciri Tidak bisa dibuktikan
kebenarannya.
kuantitatif, yakni berupa angka dan
Bersifat subjektif dan umumnya
kualitatif yang berupa pernyataan.
disertai dengan pendapat, uraian,
Memiliki data yang akurat, baik dari segi
peristiwa hingga waktu, tempat, dan Fakta dan opini dan saran yang menjelaskan.
Tidak mempunyai narasumber.
tanggal.
Berasal dari narasumber yang adalah dua hal yang Berisi mengenai peristiwa yang
sedang terjadi.
tidak bisa
terpercaya.
Bersifat objketif, yaitu data yang Berasal dari pikiran atau pendapat
sebenarnya dan bukan dibuat-buat.
Bisa menjawab rumus pertanyaan 5W +
terpisahkan dalam seseorang atau kelompok.
Informasi yang disampaikan belum
1H.
Menyatakan kejadian yang pernah atau
sebuah teks. bisa dibuktikan kebenarannya.
Ditandai dengan kata-kata
sedang terjadi.
sepertinya, mungkin, bisa jadi,
Informasi berasal dari peristiwa atau
sebaiknya, dan seharusnya.
kejadian yang sebenarnya.
NUGAS YUK!
Analisis Teks Editorial

Baca salah satu artikel atau tajuk


rencana yang ada dalam koran, tentukan
struktur teks dan kaidah kebahasaan.

Anda mungkin juga menyukai