Teks Cerita Sejarah Dan Editorial
Teks Cerita Sejarah Dan Editorial
Cerita Sejarah
Kelas XII SMAN 1 Lumajang - Bu Meilinda
Pengertian
Cerita Menggunakan
Berisi konjungsi
yang Temporal
disajikan fakta (urutan
berurutan waktu)
Struktur Teks Cerita Sejarah
NILAI
TEKS CERITA SEJARAH
BAHASA INDONESIA - EKA MEILINDA FITRIANA, S.PD.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM
TEKS CERITA SEJARAH
Nilai-nilai kehidupan yang termuat dalam teks
cerita sejarah biasanya secara implisit (tidak
dinyatakan secara terang-terangan) dalam alur,
tokoh, latar, hingga tema. Selain itu, nilai-nilai
kehidupan yang dimaksud adalah berkaitan dengan
nilai agama, nilai budaya, nilai estetis, nilai moral,
dan nilai sosial.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH
NILAI AGAMA
Nilai agama adalah nilai-nilai yang ada di dalam karya sastra dan berkaitan
dengan kehidupan beragama manusia. Agama apapun, tidak disebutkan
secara spesifik.
Contoh kutipan teks cerita sejarah yang mengandung nilai agama:
Kala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun alun. Semua berdoa apa pun warna agamanya,
apakah Siwa,Budhha maupun Hindu. Semua perhatian ditunjukkan dalam satu pandang, ke Purwakarta
yang tak dijaga dengan ketat. Segenap prajurit bersikap sangat ramah kepada siapapun karena
memang demikian sikap keseharian mereka. Lebih dari itu segenap panitia prajurit merasakan gejolak
yang sama oleh duka yang mendalam atas sakit yang diderita Kertarajasa Jayawardhana.
Nilai agama dalam kutipan teks diatas adalah aktivitas rakyat yang berasal dari semua kalangan
bersama-sama mendoakan Kertarajasa Jayawardhana yang tengah sakit.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH
NILAI BUDAYA
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang termuat dalam sebuah karya sastra dan
berkaitan dengan kehidupan masyarakat, peradaban, maupun
kebudayaannya.
Contoh kutipan teks cerita sejarah yang mengandung nilai budaya:
Dan bila orang mendarat dari pelayaran, entah dari jauh entahlah dekat, ia akan berhenti di satu
tempat beberapa puluh langkah dari dermaga. Ia akan mengangkat sembah dihadapannya berdiri sela
baginda, sebuah tugu batu berpahat dengan prasasti peninggalan Sri Airlangga. Bila ia meneruskan
langkahnya, semua saja jalanan yang dilaluinya, jalanan ekonomi sekaligus militer. Ia akan selalu
berpapasan dengan pribumi yang berjalan tenang tanpa gegas, sekalipun di bawah matahari terik.
Nilai budaya dalam kutipan teks tersebut adalah mengenai nilai budaya timur yang mengajarkan
untuk hidup tenang, tidak tergesa-gesa dalam menjalankan kehidupan. Selain itu, segala sesuatu
akan selalu dihubungkan dengan kejadian alam dunia.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH
NILAI ESTETIS
Nilai estetis adalah nilai yang termuat pada teks cerita sejarah dan berkaitan
dengan keindahan teknik yang digunakan oleh penulis dalam menyajikan ceritanya.
Nilai estetis ini bersifat relatif, sehingga keindahan yang dilihat oleh satu orang
dengan orang lain dapat berbeda.
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH
Contoh kutipan teks cerita sejarah yang memuat nilai moral atau nilai etik:
“…juga sang adipati Tuban Arya Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang
Hyang Widhi merestui barangsiapa yang memiliki kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir, kepala desa!
Kurang tepat jawabanku, kiranya? Ketakutan selalu menjadi bagian dari mereka yang tidak mau
menegakkan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian dari mereka yang mengingkari kebenaran maka
melanggar keadilan. Dua-duanya busuk dua-duanya sumber keonaran di bumi ini….”, dan ia teruskan
nasihatnya tentang kebenaran dan keadilan dari kedudukanya di tengah-tengah masyarakat dan para
dewa.
Nilai moral yang termuat dalam kutipan tersebut adalah mengenai ketakutan untuk membela
kebenaran, sehingga hal tersebut akan sama saja dengan melanggar kejahatan, sebab sama-sama
melanggar keadilan
NILAI-NILAI YANG TERMUAT DALAM TEKS CERITA SEJARAH
Sebagian terbesar pengantar sumbangan pria, wanita, tua, dan muda menolak disuruh
pulang. Merek bermaksud mengantarkan sumbangan juga. Maka jadilah dapur raksasa
malam itu juga…
Nilai sosial yang termuat dalam kutipan tersebut adalah kesediaan masyarakat
untuk menyumbangkan tenaganya dan membantu apa saja yang sekiranya
diperlukan dalam kegiatan masyarakat tersebut.
Karmina dulu, yuk!
Teks Editorial
(Tajuk Rencana)
SMAN 1 Lumajang - Bu Meilinda
Pernahkah kalian
membaca koran?
Ada apa saja di dalam
koran?
Yups!!
Berita-berita yang ditampilkan menggambarkan keadaan senyatanya di
Berita lapangan, hasil liputan para wartawan dengan sudut pandang (angle) tertentu.
Features Features ditulis untuk menyajikan sisi-sisi human interest kehidupan manusia
sehingga menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Features menjadi tulisan yang
menyentuh rasa kemanusian dan hati nurani pembaca.
Iklan
Karikatur hadir untuk menyampaikan pesan nyelekit dengan cara yang unik
Karikatur dan terkadang membuat pembaca tersenyum. Ada unsur humor yang
dipadu manis dengan kritik yang terselip dan tersirat di dalamnya.
Mari beropini
TAJUK RENCANA
Sudah pernah baca koran?
Lagi-lagi Karhutla
Ada apa saja sih, di dalam koran?
Kebakaran hutan dan lahan melanda sejumlah daerah
di tengah fenomena El Nino. Penanganan karhutla
perlu terobosan untuk menekan dampak buruknya.
Teks yang berisi opini-opini yang digunakan
untuk menanggapi suatu isu yang terjadi di
masyarakat luas. Teks editorial ini merupakan
teks yang ditulis oleh redaksi suatu media
Ekonomi
Kesehatan
Sosial dan budaya
Politik
Olahraga dan topik-topik
lainnya.
Stuktur Teks Editorial
Argumentasi
(Penyampaian Pendapat) Penegasan Ulang
Tesis Isinya adalah data-data hasil Berisi saran. Saran yang ada
(Pengenalan Isu) dari fakta-fakta dari para ahli, merupakan saran untuk teks.
hasil penelitian yang sudah
PENDAHULUAN yang dijalankan dan lainnya. Di Saran untuk pihak-pihak yang
mengenalkan isu yang bagian argumentasi ini bertanggung jawab atas
diangkat/yang sedang ramai- haruslah yang sesuai dengan masalah yang satu ini. Selain
ramainya diperbincangkan. fakta aslinya. itu, juga bisa memberikan
kesimpulan.
Sifat dari isu yang diambil Lalu, sampaikan argumen atau
intinya harus kontroversi, pendapat yang berasal dari
aktual, dan fenomena sudut pandang penulis sendiri
yang harus berpihak ke data-
data yang sudah diberikan tadi.
Tujuannya:
meyakinkan dan juga
mempengaruhi pembaca teks
Contoh
Teks Editorial
Penegasan ulang
Namun, peran guru masih sangat penting untuk jalannya pendidikan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan diharapkan untuk
memberikan tingkat pendidikan yang lebih berkualitas dan bermutu.
kesimpulan
Suatu sikap atau pendapat dari seseorang tentang
Pernyataan yang berupa situasi
FAKTA OPINI
sebuah keadaan yang pernah atau bahkan belum
riil dari suatu kejadian yang terjadi. dipengaruhi oleh perasaan, perspektif,
pemikiran, keinginan, pengalaman, sikap, hingga
memang benar-benar terjadi. keyakinan setiap individu.