Perancanga model strukural (Inner Model) dapat dilihat pada gambar IV.4,
perancangan ini pada penelitian ini menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0 untuk
pengembangan penelitiannya.
reklekatif, pada gambar IV.5, dapat dilihat kostruk pada variabel kualitas sistem,
(Gozali, 2016:89).
22
23
Evaluasi model dilakukan dengan melihat hasil kontruk dari outer model
dan inner model, untuk membaca hasilnya dapat dilihat report dari PLS Algorithm
Pengujian outer model outer model dilakukan untuk menguji validitas dan
indikator terhadap variabel latennya, pada software SmartPLS untuk melihat hasil
dari validitas maka dapat dilihat pada tabel outer loading. Pada tabel outer loading
dengan varibel kontruk nya. Nilai untuk indikator dikatakan valid, apabila
indiator menejelaskan varibel kontruknya dengan nilai >0,7 (lebih dari No. koma
tujuh), berdasarkan penjelasan (Hair, Hult, Ringle, & Sarstedt, 2014), sedangkan
nilai yang dibawah 0,7 sebainya lakukan penghapusan pada indikator tersebut.
Pada gambar IV.6 dapat dilihat loading factor model, untuk menjelaskan secara
detail nilai dari outer loading dapat dilihat pada tabel IV.1.
Dari hasil tabel IV.1 dapat diketahui muatan (loading) yang lebih besar dari
0.70 kecuali pada indikator SQ4 yaitu indikator kegunaan yang menjelaskan
kontruk Kualitas Sistem (System Quality) dengan nilai loading kurnang dari 0,70
indikator SQ4, nilai loading yang tidak valid selanjutnya yaitu U4 dan U5, yang
ulang untuk memberikan keyakinan bahwa nilai loading sudah diatas 0,70.
memenuhi syarat yaitu lebih dari 0,70 dan sudah dikatan bahwa semua indikator
dikatan valid.
dengan varibel lainnya. Dari hasil tabel IV.2 dapat dilihat bahwa indikator
dengan kata lain semua pengujian validitas diskriminan indikator sudah valid.
Metode lain untuk menguji validitas diskriminan yaitu dengan melihat nilai
AVE dan akar kuadrat dari AVE, dengan ketentuan apakah setiap kontruk
memiliki korelasi lebih besar daripada korelasi antara kontruk lainnya. Sebelum
melihat korelasinya, nilai AVE dikatakan valid jika lebih besar dari 0,5. Grafik
kata lain bahwa semua kontruk sudah valid atau bisa dikatakan kontruk sudah
Uji reliabilitas pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai sejauh
mana alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dapat diandalkan atau
29
composite reliabilty dan cronbach alpha yang lebih besar dari 0,70. Dengan
endogen dapat dijelaskan oleh kontruk eksogen. Dan path coefficient bertujuan
untuk melihat signifikansi dan kekeutan hubungan dan juga menguji hipotesis.
Nilai R-square 0,75 yang berarti model kuat, nilai 0,50 model moderat, dan
nilai 0,25 disimpulkan model lemah, semakin tinggi nilai koefisien determinasi
maka, maka akan semakin baik juga nilai prediksi yang diajukan.
Use 0.463
User Satisfaction 0.747
Sumber Data: Olah Data (2020)
nilai penelitiannya moderat dan kepuasan pengguna kuat, dengan kata lain
penelitian tentang kepuasaan pengguna sangat kuat atau sangat penting dilakukan.
B. Path Coefficients
Pada tabel IV.6 dapat dilihat hubungan antara kontruks, nilainya berkisar
antara -1 sampai +1, semakin medekati +1 maka hubungan antar kontruk semakin
kuat, semakin mendekati -1 maka hubungan antar kontruk semakin negatif. Dari
tabel IV.6 dapat di simpulkan bahwa hubungan kualitas inforamsi tidak terlalu
atau tidaknya pengaruh antar variabel. Nilai t hitung diperoleh dari hasil
statistik, maka untuk α=5% nilai t-statistik yang digunakan adalah 1,96.
dengan melihat output path coefficient dari hasil resampling boostrap sebagai
berikut:
BWS
koefisien jalur sebesar 0,436 dan memiliki nilai p-value ssebesar 0,000 serta
nilai T-statistik sebesar 5,937 (T-statistik > T tabel 1,96). Menunjukkan bahwa,
jalur sebesar 0,006 dan memiliki nilai p-value ssebesar 0,974 serta nilai T-
statistik sebesar 0,033 (T-statistik < T tabel 1,96). Menunjukkan bahwa, kualitas
dapat dinyatakan bahwa hipotesis 1 tidak didukung. Karena nilai T-statistik tidak
jalur sebesar 0,227 dan memiliki nilai p-value ssebesar 0,111 serta nilai T-
statistik sebesar 1,597 (T-statistik < T tabel 1,96). Menunjukkan bahwa, kualitas
BWS
koefisien jalur sebesar 0,432 dan memiliki nilai p-value ssebesar 0,000 serta
nilai T-statistik sebesar 5,484 (T-statistik > T tabel 1,96). Menunjukkan bahwa,
sebesar 0,482 dan memiliki nilai p-value ssebesar 0,003 serta nilai T-
statistik sebesar 2,971 (T-statistik > T tabel 1,96). Menunjukkan bahwa, kualitas
jalur sebesar 0,041 dan memiliki nilai p-value ssebesar 0,711 serta nilai T-
statistik sebesar 0,371 (T-statistik < T tabel 1,96). Menunjukkan bahwa, kualitas