Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Teks Tanggapan

Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara
objektif dan santun. Objek pada teks tanggapan antara lain; karya seni, kebijakan
pemerintah, fenomena sosial, makanan, pakaian, dan lain sebagainya.

Dalam membuat teks tanggapan, seseorang hendaknya mengutarakan kritik dan pujian
berdasarkan fakta yang berhubungan dengan hal tersebut. Jadi, nggak boleh asal ngomong,
ya! Apalagi sampai menjatuhkan pihak lain.

Fungsi Teks Tanggapa:


 Membawa perasaan positif
 Memotivasi untuk berkarya lebih baik lagi
 Menyampaikan kritik dan solusi yang membangun
 Awal yang baik untuk memulai percakapan dengan orang lain
 Belajar untuk menyampaikan dan mendengarkan tanggapan dengan
objektif serta santun
 Ciri dan Syarat Teks Tanggapan
 Ciri teks tanggapan yaitu mempunyai 3 struktur, antara lain; konteks,
deskripsi, serta penilaian. Ciri lainnya yakni berisi kritik dan saran yang
didukung oleh fakta atau alasan.
 Sedangkan syarat teks tanggapan harus bersifat objektif dan santun. Objektif
artinya menanggapi sesuatu dengan apa adanya. Santun artinya menanggapi dengan
cara dan bahasa yang baik.

Jenis Kalimat dalam Teks Tanggapan


Seperti yang telah dibahas, jenis teks tanggapan dibagi menjadi 2, yaitu pujian dan kritik.

1. Pujian

Pujian adalah pernyataan penghargaan atas keunggulan seseorang atau hal


tertentu. Pujian merujuk pada hal positif dan bertujuan memberi prestasi terhadap sesuatu
yang layak dipuji.

Contoh Kalimat Pujian:

“Menurut saya, film Avatar 2 layak untuk ditonton. Meskipun berdurasi panjang, plot yang
disajikan tidak membuat penonton bosan, tetapi penasaran dengan akhir cerita. Visual,
karakter, dan dialog dalam film pun disajikan menarik,”

2. Kritik
Kritik adalah tanggapan yang disertai dengan pertimbangan baik dan buruk terhadap
suatu hal. Meskipun cenderung negatif, kritik dalam teks tanggapan harus menyertakan fakta
dan data yang jelas.

Saat menyampaikan kritik, penulis tidak boleh menyerang situasi personal dan merendahkan.
Sebaliknya, kritik hendaknya bersifat membangun, menambahkan saran, atau memberi
solusi.

Contoh Kalimat Kritik:

“Hmm, menurut saya durasi film Avatar 2 terlalu panjang. Ada beberapa scene yang bisa
dibuang tanpa menghilangkan inti cerita. Saya sedikit merasa kebosanan karena durasinya
mencapai 3 jam lebih,”

Anda mungkin juga menyukai