Anda di halaman 1dari 3

BAB III KRITIK

A. Pengertian Kritik

Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki
pekerjaan. Kritik berasal dari bahasa Yunani kritikos yang berarti "dapat
didiskusikan".

- Unsur Kritik

 Kritik

Sebelum menulis atau menyusun kritik, kita harus mengenal unsur-unsur kritik
sastra:

1. Memilah kelebihan dan kekurangan dari obyek atau subyek yang dikritik

2. Kritik bersifat obyektif

3. Menggunakan metode dan kajian teori.

B. Tujuan Kritik

Tujuan dari esai sastra adalah untuk mengungkapkan pemikiran dan pendapat kamu
tentang sebuah karya sastra dan untuk menunjukkan kepada orang lain apa yang kamu
pelajari dari analisis dan penelitian kamu sendiri. Menulis esai tentang buku dan film
adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dan berbagi pemikiran dengan
orang lain.

C. Struktur Kritik

a. Pernyataan pendapat

Langkah pertama dalam menulis kritik sastra adalah menyatakan pendapat kamu
tentang karya sastra yang kamu analisis. Pernyataan ini harus jelas, singkat, dan
lugas. Bagian ini juga penting untuk ditulis semenarik mungkin agar pembaca
tertarik untuk mengikuti karangan kamu.
b. Argumen

Langkah selanjutnya adalah menyajikan argumen. Bagian ini bisa kamu gunakan
untuk mendukungnya dengan bukti dari pemikiran kamu secara obyektif. Argumen
ini mencakup contoh spesifik dari pekerjaan, kutipan, atau bukti lain yang
mendukung analisis dari argumenmu.

c. Reiterasi

Terakhir, penting untuk menegaskan kembali pendapat kamu dan meringkas


argumen yang telah ditulis. Bagian ini juga penting untuk mempertegas sudut
pandangmu dan memastikan bahwa pembaca memahami perspektif kamu.

D. Ciri-ciri Kritik

- Ciri-Ciri Kritik Sastra :

 Memberikan respon terhadap sebuah karya sastra

 Menawarkan evaluasi baik kekuatan dan kelemahan dari sebuah karya sastra

 Memberi evaluasi yang sifatnya objektif

 Mencerminkan pendapat pribadi kritikus terhadap karya sastra

 Menawarkan saran untuk perbaikan atau penyempurnaan

 Tidak memihak dan bebas dari bias

 Tidak dipengaruhi oleh identitas pengaran

E. Kaidah Kebahasaan

1. Kalimat kompleks: kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.
2. Konjungsi: kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan struktur.

3. Kata Rujukan: sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat pernyataan
dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.

4. Pilihan Kata: pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan sekaligus pembuatan
teks tanggapan kritis.

Anda mungkin juga menyukai