Bab 6 Kritik
Bab 6 Kritik
A. Pengertian Kritik
Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki
pekerjaan. Kritik berasal dari bahasa Yunani kritikos yang berarti "dapat
didiskusikan".
- Unsur Kritik
Kritik
Sebelum menulis atau menyusun kritik, kita harus mengenal unsur-unsur kritik
sastra:
1. Memilah kelebihan dan kekurangan dari obyek atau subyek yang dikritik
B. Tujuan Kritik
Tujuan dari esai sastra adalah untuk mengungkapkan pemikiran dan pendapat kamu
tentang sebuah karya sastra dan untuk menunjukkan kepada orang lain apa yang kamu
pelajari dari analisis dan penelitian kamu sendiri. Menulis esai tentang buku dan film
adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dan berbagi pemikiran dengan
orang lain.
C. Struktur Kritik
a. Pernyataan pendapat
Langkah pertama dalam menulis kritik sastra adalah menyatakan pendapat kamu
tentang karya sastra yang kamu analisis. Pernyataan ini harus jelas, singkat, dan
lugas. Bagian ini juga penting untuk ditulis semenarik mungkin agar pembaca
tertarik untuk mengikuti karangan kamu.
b. Argumen
Langkah selanjutnya adalah menyajikan argumen. Bagian ini bisa kamu gunakan
untuk mendukungnya dengan bukti dari pemikiran kamu secara obyektif. Argumen
ini mencakup contoh spesifik dari pekerjaan, kutipan, atau bukti lain yang
mendukung analisis dari argumenmu.
c. Reiterasi
D. Ciri-ciri Kritik
Menawarkan evaluasi baik kekuatan dan kelemahan dari sebuah karya sastra
E. Kaidah Kebahasaan
1. Kalimat kompleks: kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.
2. Konjungsi: kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan struktur.
3. Kata Rujukan: sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat pernyataan
dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.
4. Pilihan Kata: pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan sekaligus pembuatan
teks tanggapan kritis.