CATATAN - Desain Dan Pengembangan Produk Pangan Finish
CATATAN - Desain Dan Pengembangan Produk Pangan Finish
Pengembangan Produk >> Serangkaian proses yang menuntut untuk penyelesaian waktu yang cepat
karena persaingan pasar.
5 Titik kritis dalam tahapan pengembangan produk adalah: Pengumpulan Ide, Pengembangan Konsep
produk, Analisis Pemasaran dan Bisnis, Formulasi dan Pengujian Kualitas Produk, Komersialisasi.
Divisi yang memiliki tugas dalam pengembangan produk di Perusahaan biasanya disebut dengan: tim RnD
(Research and Development).
Discover >> Mengetahui kebutuhan pelanggan sekarang dan yang akan datang.
Design >> Menerjemahkan ide pengembangan produk ke dalam standar produksi, sehingga ide
dapat diwujudkan ke dalam produk yang memenuhi standar Perusahaan.
Deploy >> Mengintegrasikan pengetahuan mengenai konsumen dengan spesifikasi teknis
Perusahaan serta bagian pemasaran, penjualan, dan rantai pasok untuk memastikan peluncuran
produk berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.
Organisasi pengembangan produk di Perusahaan pangan harus mampu merespon selera konsumen
yang selalu berubah dengan cepat dan pengembangan teknologi dalam pengolahan pangan.
Perubahan kebutuhan konsumen terhadap produk makanan dan minuman dapat dipicu oleh beberapa
faktor antara lain: 1. Status kesehatan dan nutrisi 2. Perubahan kondisi geografis suatu daerah 3.
Terjadinya bencana alam dan sosial 4. Kondisi ekonomi 5. Taraf Pendidikan dan pengetahuan.
Proses pengumpulan ide merupakan tahapan yang membutuhkan proses berfikir kreatif untuk
menciptakan ide-ide inovatif dalam mengembangkan produk, proses berfikir kreatif juga harus dilandasi
dengan pengetahuan kognitif terkait pangan.
Trend Inovasi di Industri Pangan :
Keamanan pangan dan Higienis >> • Label untuk pangan aman • Sertifikasi kualitas
Keterlacakan dan Transparansi >> • Komposisi • Proses produksi • Asal bahan baku
Praktis >> • Produk siap saji • Porsi seimbang
Keberlanjutan >> • Metode produksi • Lokal • Reduksi limbah pangan • Kemasan ramah
lingkungan.
Kreativitas merupakan proses penggalian ide - ide yang bersifat asli, unik dan baru yang membutuhkan
sejumlah sumber daya untuk mencapai hal tersebut dan mampu memberikan manfaat.
Metode Design Heuristics, yaitu metode pencarian ide berdasarkan permasalahan untuk diselesaikan
dengan mencari variasi berdasarkan atribut.
Tim pengembangan produk harus menentukan sejauh mana nilai tambah produk tersebut yang akan
ditawarkan ke konsumen.
Metode yang digunakan dalam pengambilan data untuk riset pasar antara lain:
Survei konsumen >> Peneliti memberikan kuesioner kepada responden sesuai target konsumen.
In -depth interview >> Peneliti mewawancarai responden secara daring maupun luring.
Focus group >> Peneliti mengumpulkan responden yang merepresentasi kan konsumen sasaran.
Mystery shopper >> Peneliti menyamar sebagai pelanggan yang mengumpulkan data observasi
tentang sebuah took/Perusahaa n ➔ kualitas layanan dan interaksi pelanggan
Produk pangan merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan pokok penduduk yang berkembang dengan
cepat dan pasti.
● Evaluasi/uji/analisis sensori/organoleptik ialah ilmu yang menggunakan indra pada manusia untuk
mengukur tekstur, kenampakan (warna, bentuk, ukuran), rasa dan aroma produk pangan.
● Penerimaan pasar/konsumen kepada sebuah produk diawali dengan penilaiannya terhadap
kenampakan, tekstur, dan rasa.
Tujuan akhir dari uji sensori adalah Penerimaan konsumen yang menggunakan panelis (pencicip yang
telah terlatih) dianggap yang sangat peka untuk menilai kualitas pangan dan penentuan kesukaan serta
umur simpan.
Uji pembedaan >> Digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan atau tidak di antara
sampel.
Uji deskripsi >> Digunakan sebagai penentu sifat dan intensitas dari perbedaan yang ada.
Uji afektif >> Digunakan untuk mengukur kesukaan dan atau penerimaan terhadap suatu produk
dengan jumlah panelis tidak terlatih yang jumlahnya dipertimbangkan dapat mewakili kelompok
konsumen.
Uji diskriminatif, yaitu uji yang digunakan untuk melihat secara statistik adanya perbedaan diantara
sampel, yang mengukur kemampuan panelis untuk mendeteksi suatu sifat sensoris.
Uji deskripsi
● Informasi pengujian deskripsi dapat digunakan untuk pengembangan produk baru, memperbaiki produk
atau proses, dan berguna juga untuk pengendalian mutu yang dilakukan rutin.
Sesi tertutup >> Setiap panelis melakukan pengujian secara individu dan mencatat hasilnya.
Sesi terbuka >> Panelis melaporkan hasilnya dan didiskusikan dengan pemimpin uji sensoris.
Uji Afektif
● Metode afektif dipakai untuk menilai sikap subjektif panelis terhadap produk berdasarkan profil
sensoris.
● Hasil yang diperoleh adalah kesukaan (suka/tidak suka), penerimaan (ditolak/diterima), serta pilihan
(satu dari yang lain) terhadap produk.
Komersialisasi Produk
● Komersialisasi produk adalah sebuah proses mengenalkan produk baru ke pasar/konsumen, dengan
mencakup proses pergerakan teknologi secara keseluruhan, mulaidari tahap menuju tahap produksi
produk, sampai menuju penerimaan pasar dan penggunaannya.
Faktor yang menjadi Proses Keputusan Perusahaan/industri untuk komersialisasi produknya, antara
lain :
1. Pemesanan bahan baku
2. Perlengkapan proses
3. Produksi
4. Mengatur persediaan
5. Distribusi produk ke daerah sasaran
6. Pelatihan tenaga penjualan atau pemasaran
7. Memperkenalkan produk baru ke konsumen
8. Membuat iklan dan tanggapan kritik saran
● Produk adalah objek sangat vital yang mempengaruhi keberhasilan Perusahaan dalam mendatangkan
profit atau benefit, yang berefek pada keberlanjutan operasional Perusahaan tersebut.
MenurutKotler & Keller (2012), perencanaan terkait komersialisasi produk mencakup beberapa hal
penting antara lain: waktu, Lokasi (strategis geografis), Target pasar, Strategi pengantar.
1. Waktu
Dalam menentukan waktu peluncuran produk, Perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan, antara lain:
a. Pemain pertama parallel – Perusahaan pendahulu yang sudah terkenal di pasar biasanya menikmati
keuntungan pertama sebagai pemimpin yang diperoleh dari jaringan distributor dan pelanggan utama.
Tetapi jika terburu-buru diluncurkan ke pasar, pilihan ini dapat menjadi boomerang.
b. Entri parallel – Perusahaan dapat mengatur waktu bertepatan sesuai masuknya pesaing di pasar.
Dengan demikian, konsumen lebih fokus Ketika dua Perusahaan mengenalkan produk barunya.
c. Masuk terlambat – Perusahaan bisa saja menunda peluncuran sampai Perusahaan pesaing telah
menanggung biaya dalam memperkenalkan produk ke pasar, dan Perusahaan dapat mengetahui
kekurangan dari produk pesaing serta dapat mempelajari kekurangan pasar.
● Saat menentukan sasaran pasar untuk peluncuran produk, parameter utamanya antara lain:
a. Keunggulanpasar, yaitu reputasi lokal Perusahaan
b. Biaya media masa
c. Pengaruharea tertentuke area lainnya
d. Penetrasi kompetitif
● Biasanya Perusahaan kecil memilih daerahyang menguntungkandan melakukan kampanye singkat,
kemudian mendatangidaerahlain satu per satu.
● Sedangkan Perusahaan besar memperkenalkan produk mereka ke wilayah yang lebih luas dan
kemudianberalih ke wilayah berikutnya.
● Perusahaan nasional memiliki jaringan distribusi meluncurkan produkbaru secara nasional.
3. Target pasar
Dalam peluncuran pasar, Perusahaan harus mampu menetapkancapaian distribusi awaldan promosi ke
kelompok konsumen dengan peluang terbaik.
4. Strategi pengantar
● Produk baru sering diluncurkan dengan memakan waktu lebih lama dan biaya lebih dari yang
diharapkan.
● Oleh karena itu, penting untuk mengalokasikan waktudan sumber dayayang cukup namun tidak
berlebihan sehingga produk baru mendapatkan dayaTarik di pasar.
Jenis Paten:
1. Paten biasa: paten diberikan untuk invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat
diterapkan dalam industri. Sedangkan paten sederhana diberikan untuk setiap invensi baru,
pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.
2. Paten Sederhana: tidak mensyaratkan invensi yang benar-benar baru.
Paten sederhana hanya diberikan untuk satu invensi saja. Sementara paten biasa dapat diberikan untuk
beberapa invensi yang terkait.
Keuntungan paten
● Mendaftarkan paten memiliki banyak keuntungan, terutama bagi startup yang menghasilkan banyak
inovasi di bidang teknologi.
● Selain mendapat perlindungan hukum, perusahaan pemilik hak paten juga bisa mendapat keuntungan
dari menjual lisensi. Selain itu, investor lebih mudah melirik perusahaan yang memiliki hak paten
● https://dgip.go.id/formulir-hki.
Pemilik merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain yang mempunyai persamaan
pada pokoknya dan pada keseluruhannya untuk barang atau jasa yang sejenis, gugatan berupa:
● Gugatan ganti rugi.
● Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek tersebut.
● Hukuman yang bisa bersifat alternatif atau akumulatif.
● Pelanggaran atas Hak Merek terdaftar yang sama pada keseluruhannya dipidana penjara paling lama 5
(lima) tahun atau denda.
Merek sebagai tanda pembeda:
Merek tidak boleh memiliki persamaan pada keseluruhannya.
Apabila mempunyaipersamaan dalam hal asal, sifat, cara pembuatan dan tujuan pemakaiannya.
Merek tidak boleh memiliki persamaan pada pokoknya.
Apabila memiliki persamaan pada beberapa ciri menonjol terkait bentuk, cara penempatandan
bunyi ucapan.
2. Hak Cipta
a. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Hak cipta dapat diberikan kepada pencipta yang dapat menghasilkan karya dalam bidang: ilmu
pengetahuan, sastra, dan seni.
Di Indonesia undang-undang yang mengatur mengenai hak cipta adalah UU Hak Cipta. Dalam
Pasal 1 UU Hak Cipta: “Pencipta adalah seseorang atau beberapa orang yang secara sendiri-
sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi”
Objek perlindungan adalah seluruh jenis kekayaan intelektual yang diatur oleh undang-undang dan
terdaftar secara resmi serta dapat dibuktikan dengan sertifikat pendaftaran.
Contohnya:
Hak Cipta (+70 tahun)
Hak Paten (20 tahun dan 10 tahun)
Hak Merek (10 tahun)
Hak Desain Industri (10 tahun)
Rahasia Dagang (tanpa batas)
Varietas Tanaman (20 tahun)
HKI dapat beralih ataupun dialihkan seluruhnya atau sebagian melalui: “pewarisan, hibah,
wasiat, dijadikan milik negara, ataupun melalui perjanjian dengan akta ”
Pengalihan HKI yang dilakukan dengan tujuan komersial “pemanfaatan atau penggunaan oleh
pihak lain dengan izin berdasarkan perjanjian untuk turut memanfaatkan hak ekonomi atas hasil
Karya Intelektual tersebut ”
Pengalihan HKI melalui perjanjian dengan akta otentik maupun akta bawah tangan “pengalihan
tersebut dilakukan dengan cara hibah dan wasiat ”
3. Franchise Waralaba
Franchise → Francer (French) artinya bebas dari perbudakan
Free (English) : bebas
Franchise adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain
(franchise).
Kita membeli satu paket bisnis dengan harga tertentu, sebagai gantinya pihak penjual paket bisnis
akan memberikan kita lisensi untuk menggunakan mereknya, resep rahasia mereka atau sistem
manajemen mereka, peralatan serta bahan baku untuk usaha awal.
Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain
dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan dan/atau penjualan barang dan/atau jasa.
Skema Franchise, Franchisor Harus Memiliki :
Merek/nama dagang, serta goodwill tempat berasosiasi.
Sebuah format bisnis.
Terdapat formula, resep, rahasia, spesifikasi, desain gambar dan konfidensial.
Hak cipta serta perlindungannya.
Pemasaran
Definisi Marketing Mix
• Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
• Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue
its marketing objectives in the target market. Bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar
yang dituju.
• Bauran pemasaran adalah unsur atau elemen internal penting yang membentuk program
pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep universal yang
telah dikembangkan dalam pemasaran. (Ad. Payne, 1995:31).
Marketing Mix
Promosi
Pengertian :
Upaya memperkenalkan produk kepada konsumen.
Usaha yg dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen &
membujuk mereka agar membeli serta mengingatkan kembali konsumen lama agar melakukan
pembelian ulang.
Semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorongpermintaan.
4. Strategi Iklan
• Penciptaan pesan iklan
• Penyeleksian media
Langkah utama dalam menyeleksi media :
○ Menentukan jangkauan frekuensi dan dampak
○ Tipe media utama ○ Media ○ Waktu penayangan
• Evaluasi Periklanan
• Mengorganisasikan Periklanan
Pengembangan dan Pengelolaan Program Iklan
Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh
sponsor tertentu yang harus dibayar.
Ada 5 keputusan utama dalam mengembangkan program iklan yang dikenal sebagai “Lima M”
Misssion : Apa saja tujuan iklan tersebut?
Money : Berapa banyak yang dapat dibelanjakan?
Message : Pesan apa yang harus disampaikan?
Media : Media apa yang seharusnya digunakan?
Measuremant : Bagaimana hasilnya harus dievaluasi?
Menentukan Bauran Promosi
Periklanan (Advertising)
Merupakan segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non
pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa.
Keputusan penting dalam promosi penjualan:
● Menentukan tujuan promosi
● Menyeleksi alat-alat promosi penjualan
● Menyusun program promosi penjualan
● Melaksanakan pra pengujian terhadap program promosi penjualan
● Melaksanakan dan mengendalikan program promosi penjualan
● Evaluasi hasil penjualan
Promosi penjualan terdiri dari:
● Promosi konsumen yang berupa : sampel, kupon, tawaran uang kembali, potongan harga,
cinderamata, hadiah, pengujian gratis, garansi, pajangan ditempat pembelian.
● Promosi perdagangan : potongan harga, dana iklan dan pajangan, barang gratis
● Promosi bisnis dan tenaga penjualan : pameran, kontes, dan iklan khusus.
Tujuan Promosi :
Alat-alat promosi penjualan berbeda-beda dari segi tujuannya .
Misal untuk sampel gratis ber- tujuan untuk merangsang konsumen mencoba, sedang jasa
konsultasi manajemen gratis bertujuan untuk mempererat hubungan jangka panjang dengan
pengecer.
Promosi penjualan sering menarik orang-orang yang beralih merek, yg terutama mencari harga
murah, nilai pemakai yang setia.
Sejumlah manfaat promosi penjualan mengalir ke produsen dan konsumen.
Promosi penjualan memungkinkan produsen menguji seberapa tinggi harga yang dapat mereka
kenakan/tetapkan, karena mereka selalu dapat melakukan diskon.
Konsumen sudah pasti mendapatkan manfaat promosi bisa berupa potongan harga, hadiah,
produk itu sendiri dll
Hubungan Masyarakat
Menentukan Bauran Promosi >> Hubungan Masyarakat (Public Relation) Membangun hubungan yang
baik dengan berbagai perusahaan.
Langkah-langkah Penulisan Iklan yang Baik :
Menawarkan solusi
Dari masalah tadi tawarkan solusi dan pemecahan
Menunjukkan bukti
Dalam membuat iklan, tidak boleh sekadar menyampaikan janji-janji. Agar mereka lebih yakin,
tunjukkanlah bukti bahwa solusi yang diberikan benar dan sesuai dengan harapan mereka.
Mengajukan harga.
SOAL KUIS!!
1. Sebutkan 5 Titik kritis dalam tahapan pengembangan produk?
2. Apa alasan perusahaan melakukan pengembangan produk?
3. Sebutkan dan jelaskan Pemetaan Tren Inovasi Pangan?
4. Salah satunya adalah dengan metode Design Heuristics, apa yang dimaksud Design Heuristics?
5. Apa yang dimaksud 3 bagian dari Strategi pemasaran yang terdiri dari STP, dan jelaskan bauran
pemasaran 4P?
6. Apa Tujuan akhir dari uji sensori?
7. Pada prinsipnya terdapat 3 jenis uji organoleptic, sebutkan dan jelaskan?
8. Menurut Kotler & Keller (2012), perencanaan terkait komersialisasi produk mencakup beberapa
hal penting. Sebutkan dan jelaskan?
9. Jelaskan Tahapan Komersialisasi produk?
10. Sebutkan dan jelaskan strategi dalam pengenalan produk?
11. Klasifikasi produk baru dibagi menjadi 3, sebutkan dan jelaskan?
12. Jelaskan 3 macam posisi produk?
13. Apa pentingnya dalam pendaftaran paten dan hak cipta pada produk anda?
14. Legalitas apa saja yang akan anda daftarkan untuk produk anda?
JAWABAN!!
1. 5 Titik kritis dalam tahapan pengembangan produk adalah: Pengumpulan Ide, Pengembangan
Konsep produk, Analisis Pemasaran dan Bisnis, Formulasi dan Pengujian Kualitas Produk,
Komersialisasi.
4. Metode Design Heuristics, yaitu metode pencarian ide berdasarkan permasalahan untuk
diselesaikan dengan mencari variasi berdasarkan atribut.
6. Tujuan akhir dari uji sensori adalah Penerimaan konsumen yang menggunakan panelis (pencicip
yang telah terlatih) dianggap yang sangat peka untuk menilai kualitas pangan dan penentuan
kesukaan serta umur simpan.
Uji Afektif
● Metode afektif dipakai untuk menilai sikap subjektif panelis terhadap produk berdasarkan profil
sensoris.
● Hasil yang diperoleh adalah kesukaan (suka/tidak suka), penerimaan (ditolak/diterima), serta
pilihan (satu dari yang lain) terhadap produk.
8. Menurut Kotler & Keller (2012), perencanaan terkait komersialisasi produk mencakup beberapa
hal penting antara lain: waktu, Lokasi (strategis geografis), Target pasar, Strategi pengantar.
1. Waktu
Dalam menentukan waktu peluncuran produk, Perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan, antara
lain: a. Pemain pertama parallel, b. Entri parallel, c. Masuk terlambat
2. Lokasi (strategi geografis)
● Saat menentukan sasaran pasar untuk peluncuran produk, parameter utamanya antara lain:
a. Keunggulanpasar, yaitu reputasi lokal Perusahaan
b. Biaya media masa
c. Pengaruharea tertentuke area lainnya
d. Penetrasi kompetitif
● Biasanya Perusahaan kecil memilih daerahyang menguntungkandan melakukan kampanye
singkat, kemudian mendatangidaerahlain satu per satu.
● Sedangkan Perusahaan besar memperkenalkan produk mereka ke wilayah yang lebih luas dan
kemudian beralih ke wilayah berikutnya.
● Perusahaan nasional memiliki jaringan distribusi meluncurkan produk baru secara nasional.
3. Target pasar
Dalam peluncuran pasar, Perusahaan harus mampu menetapkan capaian distribusi awal dan
promosi ke kelompok konsumen dengan peluang terbaik.
4. Strategi pengantar
Produk baru sering diluncurkan dengan memakan waktu lebih lama dan biaya lebih dari yang
diharapkan.
9. TAHAPAN KOMERSIALISASI PRODUK
11. Klasifikasi Produk Baru : Produk Inovatif >> Produk Modifikatif >> Produk Imitatif
Produk Inovatif:
Produk baru bagi dunia atau belum pernah adadi pasaran.
Produk inovatif lebih sulit dan mengandung resiko tinggi sehingga perlu kepekaan,
kejelian dan kreativitas pertimbangan serta ketajaman berpikir terhadap berbagai
kemungkinan yang terjadi.
Untuk menghasilkan produk inovatif perlu biaya tinggi sehingga banyak produsen yang
enggan melakukannya.
Tetapi produk ini berpeluang besar dapat menguasai pasaran.
Produk Modifikatif:
Dilakukan guna penyempurnaan produk yang sudah ada di pasaran sehingga diperoleh
“produk baru” dengan kualitas dan karakteristik yang lebih baik dan memuaskan
konsumen.
Modifikasidan penyempurnaan produk dapat dilakukan terhadap mutu produk misalnya:
bentuk, ukuran, warna, tekstur, rasa/flavor dan pengemasan.
Produk Imitatif:
Sering dilakukanoleh perusahaan peniruan biasanya diikuti dengan modifikasi dan
pengembangan lebih lanjut.
Walaupun ada modifikasi pada saat pemasaran akan cukup berat bersaing dengan produk
yang ditirunya.
Perusahaan pangan perlu memilih karakteristik dominan yang betul-betul menentukan
daya terima dan kesukaan konsumen.