Anda di halaman 1dari 7

KONSENTRASI

DAN PH
A. Konsentrasi Larutan
Larutan adalah suatu campuran homogen antara zat terlarut
dengan suatu pelarut. Zat terlarut dapat berupa padat, cair,
dan gas. Konsentrasi larutan adalah menyatakan hubungan
kuantitatif antara zat terlarut dengan pelarut.
1. Konsentrasi dalam Persen Berat (%b)
Persen berat menyatakan jumlah gram massa zat terlarut
dalam 1000 gram larutan.
Contoh:
Membuat larutan gula 5% sebanyak 500 gram
Penyelesaian:
Perbandingan massa antara gula : air = 5 % : 95 %
Massa gula = (5/100) x 500 gram = 25 gram
…………lanjutan
Massa air = (95/100) x 500 gram = 475 gram
Jadi massa gula 25 gram dilarutkan ke dalam air dengan
massa 475 gram akan mendapatkan larutan gula 5%
sebanyak 500 gram
2. Konsentrasi dalam Molaritas (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut di dalam 1
liter larutan.
Contoh:
Tentukan molaritas (M) larutan yang mempunyai kadar
2,5 g H2SO4 dalam 250 mL larutan.
Penyelesaian:
Dalam 250 mL larutan terdapat 2,5 g asam H2SO4.
Dalam 1000 mL larutan terdapat
= (1000/250) × 2,5 g = 10 g H2SO4
= (10/98) × 1 mol = 0,102 mol
Jadi molaritas larutan H2SO4 0,102 molar atau dengan
kata lain konsentrasi larutan H2SO4
tersebut adalah 0,102 M.
B. Asam dan Basa
Asam adalah suatu zat bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan
ion-ion H+ misalnya HCl, H2SO4, CH4, CH3COOH (cuka), dll
Basa adalah suatu zat bila dilarutkan dalam air, menghasilkan ion-ion OH-.
Misalnya NaOH, Ca(OH)2 dll
1. Pengertian pH
pH adalah menyatakan konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam suatu
larutan. Pemakaian istilah pH adalah untuk memudahkan dalam menyatakan
konsentrasi dalam bilangan alkali sepuluh ber pangkat negatif.
pH suatu larutan didefinisikan sebagai:

atau pH = - log (H+)

Keasaman atau kebasaan suatu larutan dapat dinyatakan oleh harga pH larutan
adalah sebagai berikut:
Jika pH = 7, maka larutan tersebut netral
Jika pH < 7, maka larutan tersebut bersifat asam.
Jika pH > 7, maka larutan tersebut bersifat basa.
Jadi, larutan mempunyai harga pH semakin kecil, maka larutan tersebut
makin bersifat asam.
Contoh
Hitunglah masing-masing pH pada larutan berikut:
a. Hitung pH pada larutan asam klorida (HCl) 0,0063 M
Penyelesaian:
Karena HCl adalah asam kuat, maka dapat dianggap bahwa konsentrasi ion H+ =
0,0063 M, maka pH larutan adalah
pH = -log (H+) = -log (6,3 × 10-3)
= -log 6,3 - (-3) log 10
= -0,799 +(3 x 1) = 2,2
Jadi pH larutan HCl 0,0063 M tersebut adalah 2,2
b. Hitung pH larutan basa natrium hidroksida (NaOH) 0,50 M
Penyelesaian:
Karena NaOH adalah basa kuat dapat dimisalkan bahwa konsentrasi ion OH– adalah
= 0,050 M = 5,0 × 10-2 M. sebelum menentukan pH, dicari lebih dahulu harga
konsentrasi H+.
Kw = (H+)(OH–)
× 10–14 = (H+)(5 × 10-2)
(H+) = = =
(H+) = 2 × 10–13 M
Kemudian pH dapat dihitung dengan cara.
pH = -log (H+) = -log (2 × 10–13)
= -log 2 – (log 10–13) = -0,3 + 13 = 12,7
Jadi harga pH larutan NaOH 0,050 M adalah 12,7.
TUGAS

Hitunglah pH untuk masing-


masing larutan berikut:
a. HCl 0,001 M
b. H2SO4 0,01 M
c. NaOH 0,001 M
d. Ba(OH)2 0,04 M
e. HNO3 0,005 M
SEKIAN

TERIMA KASIH
Email : mmardyaningsih@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai