Anda di halaman 1dari 20

Klinik Sanitasi

No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19760528 200604 2 021

1 Pengertian Klinik sanitasi adalah suatu wahana untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat
melalui upaya terintegrasi antara kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit
dengan bimbingan, penyuluhan,dan bantuan teknis dari petugas Sanitarian Puskesmas.
Klinik Sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian
intergral dari kegiatan Puskesmas, bekerjasama dengan program yang lain dari
sektor terkait di wilayah kerja Puskesmas.

2 Tujuan Klinik Sanitasi bertujuan Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif dan kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah, dan tersusun secara terus-
menerus

3 Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 812/SK/PKM-ATG/02/I/2021 tentang
Penetapan Pelayanan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
4 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
1
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
2 Buku Panduan Konseling Bagi Petugas Klinik Sanitasi
5 Prosedur Alat dan Bahan :
1 Alat Tulis
2 Media Penyuluhan
6 Langkah-langkah 1 Menerima rujukan dari Poli Umum

2 Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas poloklinik

3 Melakukan wawancara untuk mendapatkan data-data pendukung dari penyakit


yang dikeluhkan (Data sarana sanitasi dasar, data perumahan dan lingkungan,
PHBS)

4 Mengidentifikasi Penyakit yang di derita Pasien


5 Memberikan saran saran dan tindak lanjut sesuai permasalahan
6 Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum dipahami kepada pasien
7 Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau keluarganya tentang
jadwal kunjungan lapangan.
8 Memberikan salam, mohon maaf, ucapkan terima kasih
9 Mencatat kunjungan paien/klien kedalam buku register
7 Bagan Alir
Melakukan
Menerima wawancara tentang
rujukan dari Pelajari Status
Poli Umum. Pasien penyakit yang
dikeluhkan

memberikan saran - Identifikasi Penyakit


saran dan Tindak Pasien
Lanjut
memberikan saran - Identifikasi Penyakit
saran dan Tindak Pasien
Lanjut

Membuat
kesepakatan jadwal
kunjungan rumah

mencatat
Memberi salam, kunjungan
ucapan terima kasih pasien untuk
menjadi laporan
8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait 1 Poli Klinik Umum
2 Kia / Kb
3 Gizi
4 Promkes
10 Dokumen Terkait 1 Buku Registrasi Klinik Sanitasi

2 Kartu Status Pasien/Klien


11 Rekaman Historis
Perubahan No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Survei Perumahan dan Sanitasi Dasar

No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/1

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19760528 200604 2 021

1 Pengertian Survei Perumahan dan Sanitasi Dasar adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui
kondisi sanitasi dan lingkungan prumahan yang berkitan dengan kepemilikan sarana dan
sanitasi dasar dalam rangka mewujudkan kondisi rumah sehat

2 Tujuan Survei Perumahan dan sanitasi dasar bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat dan
mendapatkan data kondisi rumah yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat

3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 812/SK/PKM-ATG/02/I/2021 tentang Penetapan


Pelayanan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
4 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
1
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
2 Pedoman Program Kesling Puskesmas
5 Prosedur Alat dan Bahan :
1 Alat Tulis
2 Formulir Survei
6 Langkah-langkah 1 Menyiapkan Formulir Survei Perumahan dan Sanitasi Dasar
2 Menentukan Jadwal Pelaksanaan Survei Perumahan dan sanitasi dasar
3 Melaksanakan Survei sesuai jadwal
4 Merekapitulasi hasil survei dari tingkat dusun, desa, puskesmas
5 Analisa dan Tindak Lanjut Hasil Survei
6 Membuat laporan hasil survei
7 Bagan Alir
Menyiapkan Melaksanaka
Formulir Kegiatan sesuai
Menentukan Jadwal
Survei jadwal

Rekapitulasi hasil
Survei

Analisis dan tindak


lanjut Hasil Survey

pembuatan
laporan

8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait 1 Lintas Sektor
9 Unit Terkait
2 Kepala Desa
3 Kader
10 Dokumen Terkait 1 Formulir Survey Perumahan dan Sanitasi Dasar
2 Laporan hasil Survei
11 Rekaman Historis No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan
Kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19760528 200604 2 021

1 Pengertian STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yaitu Pendekatan dengan Masyarakkat
Untuk Merubah Perilaku Higiene dan Sanitasi Melalui Pemberdayaan Masyarakat
dengan metode Pemicuan

2 Tujuan Kegiatan STBM Bertujuan untuk meningkatkan cakupan jamban menuju ODF (Open
Defication Free) serta merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup bersih dan
sehat, untuk mencegah penyakit-penyakit berbasis lingkungan dan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 812/SK/PKM-ATG/02/I/2021 tentang


Penetapan Pelayanan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
4 Referensi 1 Pedoman Pelaksanaan Teknik Pemicuan Tahun 2012
2 Pedoman Program Kesling Puskesmas
5 Prosedur
Alat dan Bahan :
1 Alat Tulis
2 Peta Wilayah
3 Alat Peraga Pemicuan
6 Langkah-langkah 1 Pemberitahuan Kepada Pemerintah Desa
2 Persiapan Tim ke lokasi Pemicuan
3 Petugas Melakukan Perkenalan
4 Petugas Menyampaikan maksud dan tujuan

5 Petugas melakukan pencairan suasana/binas suasana


6 Petugas Memimpin pelaksanaan pemetaan
7 Memicu Masyarakat dengan menghitung volume tinja, memicu rasa jijik, takut
sakit, takut dosa dan lainnya
8 Petugas memainkan alur kontaminasi
9 Petugas melakukan simulasi kontaminasi
10 Petugas Membuat Kontrak sosial dan Malakukan diskusi kelompok dengan
masyarakat yang terpicu
11 petugas mencatat hasil pemicuan bagi yang mau beruabah dibuat kesepakatan
pelaksanaan pembuatan jamban/sarana STBM lainnya

12 Rencana Tindak Lanjut


13 Penutup (Mengucapkan salam, Mohon Maaf dan terima kasih)
7 Bagan Alir

Maksud dan tujuan


Persiapan Perkenalan

Pemetaan Bina Suasana

Alur Kontaminasi,
Memicu Rasa jijik, Simulasi, Kontrak
Takut sakit, Malu Sosial

Tindak Lanjut

Penutup/
kesimpulan

8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait 1 Lintas Sektor
2 Pemerintah Desa
3 Masyarakat
10 Dokumen Terkait 1 Surat Pemberitahuan/Jadwal pelaksanaan
2 Buku Catatan
3 RTL
11 Rekaman Historis
Perubahan No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Sanitasi Tempat Fasilitas Umum
No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19760528 200604 2 021

1 Pengertian Saitasi Tempat-Tempat Umum Adalah suatu upaya/kegiatan yang mengintegrasikan


pelayanan kesehatan antara promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif yang difokuskan
pada penduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis
lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pada Tempat Fasilitas Umum

2 Tujuan untuk Mengetahui masalah lingkungan dan perilaku yang berkaitan dengan penyakit
berbasis lingkungan.
Petugas klinik sanitasi mampu memberikan saran tindak lanjut perbaikan lingkungan dan
perilaku yang tepat sesuai dengan masalah Sanitasi Tempat Fasilitas Umum

3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 812/SK/PKM-ATG/02/I/2021 tentang Penetapan


Pelayanan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
4 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
1
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
2 Pedoman Program Kesling Puskesmas
5 Prosedur
Alat dan Bahan :

1 Alat Tulis

2 Formulir Pemeriksaan Sanitasi Tempat Fasilitas Umum


6 Langkah-langkah 1 Persiapan :

- Menyusun Jadwal Inspeksi Pelaksanaan TTU

- Menyediakan Perlengkapan Inspeksi, Mencakup: Buko kegiatan, Formulir


Pemeriksaan

2 Pelaksanaan :

- Meminta Izin ke Pemilik atau yang Bertanggung Jawab

- Melakukan Pemeriksaan Inspeksi TFU

- Menilai hasil pemeriksaan TFU

- Memberikan Saran Perbaikan terhadap TFU

- Meminta Tanda Tangan Sebagai Bukti Petugas telah Melaksanakan Kegiatan

3 Pencatatan/Pelaporan

- Menyusun Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Inspeksi TFU Menyusun Laporan dan


Tindak Lanjut dari Kegiatan IKL

7 Bagan Alir
7 Bagan Alir

Persiapan
Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan

Pelaporan
8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait
- Promkes,

1 Formulir Pemeriksaan Sanitasi Tempat Fasilitas Umum


10 Dokumen Terkait
2 Laporan Hasil IKL TFU
11 Rekaman Historis
Perubahan No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

3
Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19760528 200604 2 021

1 Pengertian Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan Adalah suatu upaya/kegiatan yang


mengintegrasikan pelayanan kesehatan antara promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif
yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit
berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pada Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)
2 Tujuan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Bertujuan sebagai Pedoman Teknis
Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan dan Untuk mengetahui
kondisi sebenarnya mengenai kualitas Sanitasi dan Meningkatkan Pengendalian Faktor
Resiko Penyakit di TPM di Wilayah Kerja Puskesmas.

3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 812/SK/PKM-ATG/02/I/2021 tentang Penetapan


Pelayanan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
4 Referensi 1 Permenkes RI No 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga

2 Pedoman Program Kesling Puskesmas


5 Prosedur Alat dan Bahan :
1 Alat Tulis
2 Quesioner Pemeriksaan TPM
6 Langkah-langkah 1 Persiapan :
- Menyusun Jadwal Inspeksi Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
- Menyediakan Perlengkapan Pengawasan PTM Mencakup, Buku kegiatan, Quesioner
Pemeriksaan, Alat
2 Pelaksanaan :
- Meminta Izin ke Pemilik atau yang Bertanggung Jawab
- Melakukan Pengawasan TPM
- Menilai hasil pemeriksaan TPM
- Memberikan Saran Perbaikan terhadap TPM
- Meminta Tanda Tangan Sebagai Bukti Petugas telah Melaksanakan Kegiatan
3 Pencatatan/Pelaporan
- Menyusun Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Inspeksi TPM Menyusun Laporan dan
Tindak Lanjut dari Kegiatan Inspeksi.
7 Bagan Alir
Persiapan
Pelaksanaan
Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan

Pelaporan
8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait - Promkes
10 Dokumen Terkait 1 Formulir Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan
2 Laporan Hasil IKL TPM
11 Rekaman Historis
No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan
1

3
PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS

No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19760528 200604 2 021

1 Pengertian - Limbah Medis adalah limbah yang dihasilkan dari upaya pelayanan atau penanganan
pasien di unit-unit pelayanan yang harus ditangani dengan baikuntuk mencegah
terjadinya penularan/infeksi di puskesmas

Pengelolaan sampah medis dan non medis adalah Pengelolaan sampah yang
- dihasilkan Puskesmas (baik medis maupun non medis) agar tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan Puskesmas
2 Tujuan Menghindari terjadinya penularan penyakit yang ditimbulkan melalui sampah medis
a
atau non medis di puskesmas
b Mencegah bahaya yang terjadi akibat infeksi nosokomial
c Terciptanya lingkungan puskesmas yang bersih dan sehat
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat penanganan sampah medis yang tidak
d
tepat
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 812/SK/PKM-ATG/02/I/2021 tentang Penetapan
Pelayanan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
PP No 22 tahun 2001 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan
1
Lingkungan Hidup
4 Referensi
peraturan Mentri LHK No.56 Tahun 2015 tentang tata cara dan Persyaratan teknis
2
Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes
5 Prosedur Alat dan Bahan :
1 Alat Tulis
2 Ceklis Kebersihan Lingkungan Puskesmas
6 Langkah-langkah a. Dari Ruang UGD, RI Anak, RI Wanita, RI Pria, R Bersalin, R Nifas, Poli Umum, Poli
Gigi, Ruang KIA/KB, Laboratorium, Dll, dilakukan pemilahan sampah ;

- Sampah Medis ditampung dengan Tempat Sampah khusus dilapisi plastik Kuning
berlogo
- Sampah Non Medis ditampung dengan tempat sampah khusus dan dilapisi Plastik
Kuning Berlogo
- Sampah Benda Tajam di tampung pada safety Box
- Khusus Limbah Cair dari Laboratorium disalurkan ke Septik Tank Khusus (IPAL)

b Petugas Mengangkut Sampah medis diangkut oleh Petugas dengan Menggunakan


APD Lengkap, pelaksanan kebersihan setiap hari setelah selesai pelayanan dan
ditampung di TPS Puskesmas setelah dilakukan penimbangan dan pencatatan

c Sampah non medis setelah penuh diangkat oleh petugas pelaksana kebersihan
ditampung di TPS setelah jam kerja

d Sampah Benda Tajam dalam Safety Box setelah penuh diangkut oleh petugas
pelaksanan kebersihan dengan menggunakan APD Lengkap dan ditampung di TPS
setelah di lakukan penimbangan dan pencatatan
e Sampah yang telah dilakukan penimbangan dan pencatatan akan dilakukan
desinfektan
f Setiap Satu Tahun Sekali Sampah Medis yang berada di TPS di angkut Oleh Pihak
Ketiga (jasa pengangkut dan pemusnah limbah medis)
7 Bagan Alir
Sampah pada
masing-Masing
ruangan

Sampah Medis Sampah Non Medis Sampah Benda Tajam

Tempat Sampah Khusus di lapisi


Plastik kuning berlogo Safety Box

Petugas kebersiahan

TPS Puskesmas

Pihak Ketiga ( Jasa


pengangkut dan Pemusnah
Limbah Medis)

8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Kebersihan Puskesmas


diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait - Semua unit kerja yang ada di Puskesmas Atinggola
10 Dokumen Terkait 1 Buku Kegiatan

11 Rekaman Historis
No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan
1
2
3
PENGELOLAAN LIMBAH VAKSIN COVID-19

No. Dokumen :

SOP NO. Revisi : -


Tanggal Terbit : Januari 2021
Halaman : 1/2

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19791228 200501 1 006

1 Pengertian Limbah Medis Viksinasi Covid-19 Adalah seluruh limbah yang berkategori infeksius dan
aktivitas pelayanan vaksinasi covid-19 di Fasyankes atau tempat vaksinasi yang di tunjuk

2 Tujuan 1 Mencegah Penularan Penyakit dan Atau Kecelakaan/Cidera

2 Mencegah Pencemaran Lingkungan

3 Menjadi acuan pengelolaan limbah medis vaksinasi Covid-19

4 Mencegah Penyalahgunaan Limbah


3 Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Atinggola tentang Pengelolaan Limbah Vaksinasi Covid-19

4 Referensi PP Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.56/Men-LHK-Sekjen/2015 tentang


1
TataCara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B dari Fasyankes

KepMenkes RI HK.01.07 tahun 2020 tentang pedoman pengelolaan limbah medis


2 fasyankes dan limbah dari kegiatan isolasi atau karantina mandiri di masyarakat
dalam penanganan Covid-19

Surat Edaran Mentri LHK no.3 tahun 2021 tentang pengelolaan Limbah B3 dan
3
Sampah dari Penanganan Covid-19
5 Prosedur Alat dan Bahan :
1 Alat Tulis

6 Langkah-langkah a. Menyiapkan Plastik Kuning, tempat Sampah, dan Safetybox

b. Melapisi Tempat sampah dengan plastik kuning berlogo limbah medis/infeksius

c. Untuk Limbah Benda tajam dimasukan kedalam safetybox

d. Untuk limbah seperti botol vaksin/ampul/vial, alkohol swab, masker, sarung tangan,
APD lainnya kedalam plastik kuning

e. Petugas melakukan pencatatan laporan Berat (Kg) Limbah Covid

f. Petugas dengan Menggunakan APD lengkap Membawa limbah medis Covid-19 ke


tempat penyimpanan sementara dalam keadaan tertutup (jangan sampai ada yang
tercecer)

g. Petugas melakukan penyemprotan desinfektan pada kantong plastik yang sudah


berisi limbah Covid-19

h. Setiap Satu Tahun Sekali Sampah Medis yang berada di TPS di angkut Oleh Pihak
Ketiga (jasa pengangkut dan pemusnah limbah medis)
7 Bagan Alir
Limbah Vaksin
Covid-19

Sampah Medis Lainnya (kapas


Sampah Benda Tajam
Alkohol, Masker, Sarung Tangan, Botol
Bekas jarum suntik
vaksin/Ampul/vial, dll

Tempat Sampah Khusus di lapisi


Plastik Safety Box

Petugas kebersiahan

TPS Puskesmas

Pihak Ketiga ( Jasa


pengangkut dan Pemusnah
Limbah Medis)

8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Kebersihan Puskesmas


diperhatikan
2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait - Semua Unit Kerja yang ada di puskesmas Atinggola
10 Dokumen Terkait 1 Buku Kegiatan

11 Rekaman Historis
No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan
1
2
3
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN TEMPAT SAMPAH

No. Dokumen :
NO. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman :

Meike Ibrahim, S.St.M.Kes


Puskesmas Atinggola
NIP. 19791228 200501 1 006

1 Pengertian Pemeliharaan Kebersihan Tempat Sampah adalah suatu proses pemeliharaan


tempat sampah medis maupun non medis yang ada di puskesmas

2 Tujuan Pemeliharaan Kebersihan tempat sampah bertujuan memelihara kebersihan


ruangan dengan mengecek tempat sampah Puskesmas sehingga terjaga
kebersihannya

3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Atinggola Nomor 19 tahun 2022 tentang penanggung


jawab program dan pelayanan di puskesmas Atinggola.
1 Ilmu Tentang Pengelolaan Sampah
4 Referensi
2 TOR Kesehatan Lingkungan
5 Prosedur Alat dan Bahan :
1 Alat Kebersihan

6 Langkah-langkah a Periksa Tempat Sampah dari Masing-Masing Ruangan


Sampah Medis diangkut setiap hari setelah pelayanan dan ditampung d TPS
b
Puskesmas
Sampah non medis setelah penuh diangkat oleh petugas pelaksana
c
kebersihan ditampung di TPS dan dibakar setelah jam kerja
d Ganti Plastik Sampah dengan yang Baru
Pastikan tempat sampah tertutup, kering dan Tidak ada genangan Air
e
didalamnya
Pastikan tempat sampah bagian dalam dan luar bersih, tidak ada kotoran
f
yang menempel
g bersihkan tempat sampah setiap hari setelah pelayanan
7 Bagan Alir
Tempat Sampah pada
masing-Masing
ruangan

Sampah Medis Sampah Benda


Sampah Non Medis Tajam

Ganti Plastik Sampah


dengan yang baru Safety Box

Petugas kebersiahan

Membersihkan tempat
sampah

Pembersihan Setiap hari


8 Hal-hal yang perlu 1 Ketepatan Jadwal Pemeliharaan
diperhatikan 2 Penata laksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
9 Unit Terkait - Semua Unit Kerja yang ada di puskesmas Atinggola
10 Dokumen Terkait 1 Buku Ceklis Kebersihan Lingkungan Puskesamas

11 Rekaman Historis
No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan
1
2
3

Anda mungkin juga menyukai