Anda di halaman 1dari 38

UJIAN TEKNIK LOBI, NEGOSIASI, DAN DIPLOMASI

ANGKATAN 1-KELAS D
KELOMPOK 3

Ary Budi Sulistyo


Roy Satyanusa
Sri Sunardi
Tri Widodo
8 September 2023
LOBI PENCALONAN INDONESIA SEBAGAI
ANGGOTA DEWAN ITU (INTERNATIONAL
TELECOMMUNICATION UNION) 2022

2
Latar Belakang
Isu/Peristiwa Lobi
Background

• ITU (International Telecommunication Unit) merupakan organisasi di bawah


PBB yang bertanggung jawab di bidang telekomunikasi khususnya
merumuskan kebijakan di bidang telekomunikasi.
• Dengan pengaturan yang baik, ITU bisa memberikan dampak baik untuk
negara anggotanya.
• Indonesia punya hak untuk menyuarakan kepentingan nasional terutama
terkait telekomunikasi di forum ITU

4
Tujuan dan Sasaran Lobi Pencalonan Indonesia
sebagai Anggota Dewan ITU
TUJUAN SASARAN
• Memenangkan Indonesia sebagai Anggota • Mendulang/Memperoleh dukungan suara dari
Dewan ITU (International negara anggota ITU lainnya
Telecommunication Union)
• Indonesia akan mengupayakan 3 sasaran
(Connecting to the Unconnected, Women’s
Empowerment, dan Peningkatan Kapasitas
Literasi Keterampilan Digital)

5
Referensi
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
2. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1996 tentang Pengesahan Constitution and
Convention of the International Telecommunication Union, Geneva, 1992 (Konstitusi dan Konvensi
Perhimpunan Telekomunikasi Internasional, Jenewa, 1992) beserta Instrumen Amandemenya, Kyoto,
1994.
4. Surat Kepercayaan (Credential Letter) dari Menteri Luar Negeri, Agustus 2022
5. Surat Undangan Sekjen ITU, Nomor: CL-21/41, tanggal 27 September 2021, perihal Plenipotentiary
Conference 2022 (PP-22)
6. Disposisi / arahan Sekjen Kemenkominfo, tanggal 12 Januari 2021 atas nota dinas Kepala Pusat
Kelembagaan Internasional, Nomor: 25/SJ.8/KI.01.01/01/2021, tanggal 11 Januari 2021, perihal Rencana
Pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan ITU pada Sidang ITU Plenipotentiary Conference 2022
Perencanaan dan
Strategi
Dalam Kegiatan Lobi
Perencanaan
SARANA
a. Jakarta Reception
Kebutuhan Kampanye Jakarta Reception (ATK, Bahan Promosi, Dokumentasi, Backdrop, Cetak
Undangan, Sound System, Lighting, Generator Set, Handy Talkie)
▸ PIC oleh Kapus Kerjasama Internasional dan Koordinator Multilateral
▸ Status pengerjaan SELESAI
Man Power Jakarta Reception (Pendukung acara dan MC)
▸ PIC oleh Kapus Kerjasama Internasional dan Koordinator Multilateral
▸ Status pengerjaan SELESAI
Panitia Jakarta Reception (Paket Fullday Meeting Menteri, Breakout Room, Uang Transport Jakarta, Uang
Harian Dalam Kota)
▸ PIC oleh Kapus Kerjasama Internasional dan Koordinator Multilateral
▸ Status pengerjaan SELESAI
Protokol Kesehatan (Test Swab Antigen Peserta dan Panitia)
PIC oleh Kapus Kerjasama Internasional dan Koordinator Multilateral
▸ Status pengerjaan SELESAI

10
SARANA
b. Indonesia Night (Rumania)
Kebutuhan Kampanye Indonesia Night yaitu Jamuan Indonesia Night, Desain Grafis (Slogan, Undangan,
Selebaran, Standing banner dll), Kampanye social media,dll. Dokumentasi, LCD Projector, LCD
Screen,Sound System, Lighting, Sewa Kostum Pakaian Adat Indonesia, Biaya kargo.
▸ PIC oleh Kapus Kerjasama Internasional dan Koordinator Multilateral
▸ Status Pengerjaan Selesai
Man Power Indonesia Night yaitu Tiket Transportasi Ekonomi PP + Asuransi Perjalanan bagi Pendukung
Acara, Honor pendukung acara, honor MC
▸ PIC oleh Kapus Kerjasama Internasional dan Koordinator Multilateral
▸ Status Pengerjaan Selesai
PDLN Survei Indonesia Night yaitu Tiket transportasi ekonomi pp + asuransi bagi delegasi survey, uang
harian DS
Protokol Kesehatan PCR Delegasi Survei di Indonesia dan Rumania
PDLN Sidang ITU (Menteri Kominfo, berikut Eselon I, Eselon II, Delegasi Kemenkominfo.
Delegasi Kemenlu + Kemensetneg, dgn kebutuhan; Tiket transport bisnis (PP), dan uang harian.)
Protokol Kesehatan Test PCR delegasi Kemkominfo, Kemenlu, dan Kemensetneg), Pendukung Acara, dan
Hotel Karantina.

11
Perencanaan
PRASARANA
Hotel dan Transportasi untuk seluruh delegasi Indonesia.

STAKE HOLDER DELEGASI


Kemkominfo, Kemlu, Setneg RI (KTLN),Telkom, dan KBRI.

TIM LOBI
Pembentukan 18 Tim Lobby (masing-masing terdiri dari 2 – 3 orang), dengan target untuk melobi sekitar
10-11 negara.
PIC oleh Ketua Delegasi
Status Pengerjaan SELESAI

DURASI KEGIATAN LOBI


15 Menit
PIC oleh Ketua Delegasi
Status Pengerjaan SELESAI

12
TERARAH SISTEMATIS SECARA BERKESINAMBUNGAN

upaya untuk mendulang lebih banyak • Delegasi negara-negara ITU yang akan • Kampanye Penggalangan dilakukan
suara ditargetkan ke: menjadi target kampanye diidentifikasi secara terus-menerus hingga menjelang
secara akurat dan menentukan bentuk detik-detik pemilihan. Penggalangan
• negara-negara yang telah memberikan
S dukungan secara tertulis. Delegasi dari
dan cara pendekatan yang tepat.
diitensifkan pada Minggu 1 yaitu pada
• Delri diharapkan membawa daftar
T negara-negara tersebut harus posisi negara-negara yang
tanggal 26 September s.d. 30
diingatkan mengenai komitmen yang September 2022, dan lebih gencar lagi
R mendukung, tidak mendukung, dan
pada Hari-H pemilihan anggota Dewan
telah disepakati. Hal ini perlu dilakukan low-hanging fruit.
A untuk menjaga tingkat dukungan yang • Delri melakukan pendekatan pada saat ITU dan anggota Dewan Peraturan
T Head of Delegates (HoD) dari negara Radio, yaitu pada tanggal 3 Oktober
telah diperoleh; dan
target berada dilokasi. 2022.
E • negara-negara yang potensial untuk • Delri dapat menawarkan pertemuan • Pada Hari-H pemilihan tersebut, setiap
mendukung Indonesia. Delri harus bilateral apabila negara target
G mengidentifikasi negara-negara menginginkan informasi lebih lanjut
anggota Delegasi yang bertugas melobi
negara-negara yang ditugaskan
I potensial yang dapat mendukung mengenai pencalonan Indonesia
padanya harus mengingatkan kembali
Indonesia. dan mengarahkan sebagai anggota Dewan ITU dan
K pencalonan Dr. Meidi Sutyarjoko agar negara- negara yang sudah
kampanye penggalangan ke Delegasi memberikan dukungan untuk tetap
A dari negara-negara tersebut;
sebagai anggota Dewan Peraturan
Radio (RRB). memberikan suaranya untuk Indonesia
M pada pemilihan tersebut.
P PRA-SYARAT UTAMA UTAMA KEBERHASILAN KAMPANYE
A Terjaganya Kohesivitas Kedisiplinan Membawa Materi Kampanye
N Keragaman latar belakang anggota Delri • Tim kampanye menjalankan perannya • Brosur pencalonan Dewan ITU &
Y harus dipandang sebagai kekuatan dan dan melaporkan secara teratur hasil RRB
dimanfaatkan secara optimal. penggalangan kepada ketua tim • Mengenakan pin kampanye
E kampanye • Pin souvenir
• Laporan hasil penggalangan • Talking Point.
disampaikan secara gamblang dan
apa adanya

13
Persiapan Lobi
1. Membuat Aide Memoire

2. Rakor antar Kementerian

3. Membuat Surat Resmi dari Menkominfo ke Menteri Menteri TIK Negara-negara ITU.

4. Membuat Tim Khusus Lobby (18 Tim)

5. Membuat bahan kampanye dan Sosialisasi (leaflet dan souvenir)

6. Membuat Rencana Acara Lobby: Jakarta Reception dan Indonesia Night


7. Penunjukan Event Organizer untuk pelaksanaan Jakarta Reception dan Indonesia
Night

PIC oleh Ketua Delegasi


Status Pengerjaan SELESAI

14
LINGKARAN KONSENTRIS

15
Kode Etik Delegasi Indonesia

Do’s Dont’s
• Tim Kampanye menguasai bahan kampanye. • Secara agresif mendekati meja suatu negara jika delegasi
negara tersebut tampak tengah berkumpul untuk
• Tampil percaya diri, persuasif, komunikatif, berpenampilan koordinasi atau diskusi internal (tim kampanye harus jeli
rapi. melihat peluang lobby).

• Menginformasikan pencalonan Dewan ITU dan RRB • Menjanjikan suara Indonesia untuk negara tersebut, jika
dengan pendekatan yang disesuaikan berdasarkan Talking negara tersebut bertanya apakah jika mereka akan
Points setiap negara. memberikan suaranya maka mereka dapat memegang
suara Indonesia baik dalam pencalonan di ITU maupun OI
• Dapat Menanyakan apakah negara tersebut tertarik untuk lainnya.
mengetahui lebih jauh mengenai pencalonan Dewan ITU
dan RRB, apabila demikian, HoD Indonesia dan kandidat • Menjelek-jelekkan negara atau kandidat lain di depan
RRB bersedia untuk berdiskusi bersama. suatu negara.

• Mencatat dan melaporkan hasil lobby kepada ketua tim • Melobi negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik
kampanye. dengan Indonesia yaitu Israel dan Taiwan.

• Mengusulkan jadwal bilateral meeting (koordinasi dengan • Tidak boleh mengatakan akan menolak permintaan
tim bilmeet Indonesia) dengan HoD Indonesia yang setara dukungan dari negara lain.
atau dengan kandidat RRB jika negara tersebut
menyampaikan ketertarikannya.

16
Materi Kampanye
Leaflet Indonesia (depan)

17
Materi Kampanye

Post Cards

18
Materi Kampanye
Leaflet Indonesia (dalam)

19
Leaflet RRB

20
21
Pemilihan Tim untuk
Kegiatan Lobi
Pembagian Tim Lobby

▸ Sekjen, Kapus KI & Lynda (Kemlu):Australia;


Canada; China; Czech Republic; Egypt; Mexico;
New Zealand; Norway; Thailand; United
Kingdom.

▸ Dirjen SDPPI, Plt. Sesditjen SDPPI & Merry


Octavia: Brazil; Japan; Kenya; Korea (Rep. of);
Morocco; Philippines; Russian Federation; Saudi
Arabia; Timor-Leste; United States.

23
Pembagian Tim Lobby

▸ Karocan & Dyah Purnawingrum: Argentina;


Bosnia and Herzegovina; Chile; Costa Rica;
Denmark; Jamaica; Saint Kitts and Nevis; Saint
Lucia; Saint Vincent and the Grenadines; Sao
Tome and Principe.

▸ Karo KTLN & Tara Azani Faza (Kemensetneg):


Azerbaijan; Comoros; Eswatini; Jordan;
Lebanon; Moldova; North Macedonia; Somalia;
South Africa.
24
Pembagian Tim Lobby

▸ Aghati Sofi & Dian: Albania; Armenia; Belarus;


Brunei Darussalam; Cambodia; Iran (Islamic
Republic of); Malaysia; Myanmar; Singapore;
Viet Nam.

▸ Iswarayudha Bayu & Hatta Perdana (Telkom):


Germany; Iceland; Ireland; Latvia; Liechtenstein;
Lithuania; Luxembourg; Malta; Monaco;
Portugal.

25
Tim Bilateral Meeting

Delegasi Indonesia akan memanfaatkan waktu di sela-sela


sidang ITU PP-22 untuk melakukan pertemuan Bilateral dengan
negara-negara anggota ITU untuk penggalangan dukungan bagi
Indonesia.

Tim Bilateral terdiri dari:


▸ Noly Cristino (Bilateral – Pusat KI)
▸ Fadli Yuliansyah (Bilateral – Pusat KI)
▸ Denny Zaelani (Setditjen KS Multilateral)

26
Saat Lobi
▸ Jakarta Receptions
▸ Indonesian Night (Dinner)
▸ Pertemuan lobby di sela-sela sidang

PIC oleh Ketua Delegasi


Status Pengerjaan SELESAI

27
28
Dresscode Delegasi RI
untuk Indonesian Night

• Panitia telah menyediakan 10 pasang baju adat daerah dari seluruh


Indonesia untuk dikenakan oleh tim delegasi RI beserta dengan Make-up
dan Hair Do.
• Delegasi lain diharapkan untuk mengenakan baju adat sesuai dengan
preferensi masing-masing (diharapkan bukan batik).
• Seluruh Delri yang telah memakai baju adat tersebut diharapkan untuk
dapat membantu memobilisasi peserta sidang/tamu undangan sidang ITU
PP-22 ke venue Indonesian Night.
• Tim lobi diharapkan dapat mengenali negara-negara lobi-nya dan
engaging small talk.

29
Souvenir Indonesian Night
Pasca Lobi
▸ Membuat report harian kepada Ketua Delegasi.
▸ Mengingatkan kembali (reminder) ke sejumlah delegasi Negara yg
telah kita lobby sblm acara pemilihan/ pencoblosan.
PIC oleh Ketua Delegasi
Status Pengerjaan SELESAI

31
Hambatan Kegiatan
Lobi
▸ Situasi COVID, sehingga menjadi kendala
dalam melakukan visitasi langsung untuk
Lobby
▸ Lobi dilaksanakan melalui zoom meeting,
brosur/ leaflet.
Hasil dari Kegiatan
Lobi
Hasil
▸ Indonesia terpilih menjadi salah satu anggota Dewan ITU untuk
periode 2023-2026
▸ Jumlah perolehan suara/ dukungan sebanyak 157 suara/negara.

34
Hasil

35
Rencana Alternatif
Alternatif
▸ Dicatat oleh Tim untuk kemudian dilaporkan ke Ketua Delegasi.
▸ Melanjutkan lobby lobby ke negara-negara yang potensial suaranya masih
tersedia, agar mau mendukung Indonesia.
PIC oleh Ketua Delegasi
Status Pengerjaan SELESAI

37
38

Anda mungkin juga menyukai