Disusun Oleh:
Khalifah Rizky Razabilah
Dosen Pembimbing:
Dra. Wiwik Hidajah Ekowati, M.Si., Ak., CA
PENDAHULUAN
Di Indonesia Usaha Mikro, Kecil, pentingnya laporan keuangan suatu
dan Menengah atau UMKM berkembang bisnis (Rani, 2018).
pesat, hal ini terbukti dari jumlah
penduduk Indonesia pada tahun 2018 Pada tahun 2017 Kredit Usaha
sekitar 265 juta jiwa yang diprediksi oleh Rakyat atau KUR merupakan salah satu
data Badan Perencanaan Pembangunan program pemerintah yang ditargetkan
Nasional, Badan Pusat Statistik, dan sekitar Rp 110 triliun untuk membantu
United Nation Population Fund sebanyak mengatasi pembiayaan modal yang
58,97 juta orang merupakan pelaku efektif bagi UMKM. Namum yang
UMKM (keuangan.kontan.co.id/, terealisasi dari program KUR hanya
diakses pada 11 Desember 2018). sebesar Rp 96,7 triliun jauh dari target
Menurut Frisilia dan Wirajaya (2018) yakni Rp 110 triliun
UMKM memiliki pengaruh yang sangat (https://bisnis.tempo.co, diakses pada 11
besar terhadap jumlah pendapatan Desember 2018). Penyebab target yang
negara. UMKM termasuk kategori bisnis tidak tercapai dikarenakan bank yang
berskala kecil yang mampu memberikan ditunjuk sebagai penyalur KUR sangat
dampak besar terhadap perekonomian berhati-hati dalam pemberian kredit,
Indonesia. karena banyak ditemui informasi yang
kurang memadai terkait kondisi UMKM
Dalam membangun perekonomian terutama dari segi informasi laporan
Indonesia, diperlukan kebijakan dan keuangan usahanya.
strategi bagi UMKM. Salah satu
kebijakan dan strategi UMKM adalah Warsono, Murti, Darmawan dan
peningkatan kualitas sumber daya Ridha (2010) dalam bukunya mengenai
manusia (SDM) dan peningkatan akses akuntansi UMKM ternyata mudah
pembiayaan (www.depkop.go.id, diakses dipahami dan dipraktikkan dengan
pada 11 Desember 2018). Namun, akuntansi yang memadai maka
kendala yang dihadapi oleh UMKM pengusaha UMKM dapat memenuhi
berkaitan dengan kualitas sumber daya persyaratan dalam pengajuan kredit
manusia dan pelaporan keuangannya. berupa laporan keuangan, mengevaluasi
Pelaporan keuangan yang belum kinerja, mengetahui posisi keuangan,
memenuhi standar adalah kendala utama menghitung pajak, dan manfaat-manfaat
yang sering dihadapi UMKM serta lainnya. Namum keterbatasan
pelaku UMKM yang kurang memahami pengetahuan mengenai akuntansi,
rumitnya pelaporan sesuai akuntansi, dan
anggapan bahwa tidak pentingnya membuat laporan keuangan yang sesuai
laporan keuangan bagi UMKM membuat dengan standar akuntansi keuangan yang
pelaksanaan pembukuan tersebut kemudian bisa digunakan sebagai alat
menjadi hal yang sulit bagi UMKM. untuk pengambil keputusan dan upaya
Selain itu, keterbatasan dihadapi oleh memperoleh modal dari perbankan.
UMKM ialah latar belakang pendidikan
pelaku UMKM yang tidak paham Berdasarkan dengan keberadaannya
akuntansi, kurang disiplin dalam potensi dari UMKM sendiri di Indonesia
melakukan pembukuan akuntansi, serta adalah sebagai penunjang ekonomi
terbatasnya dana yang dimiliki pelaku negara. Adapun salah satu UMKM yang
UMKM untuk mempekerjakan akuntan berkembang pesat di Indonesia yaitu
atau membeli sistem informasi akuntansi kedai kopi, hal ini disebabkan minuman
untuk mempermudah dalam membuat kopi sudah menjadi bagian dari gaya
laporan keuangan usahanya. hidup masyarakat modern. Mereka
seolah ketinggalan zaman jika belum
Menurut SAK EMKM 2016 (2.1:3), pernah menginjakkan kaki ke kedai kopi.
tujuan laporan keuangan adalah untuk Tren ini pun turut meningkatkan
menyediakan informasi posisi keuangan konsumsi kopi masyarakat Indonesia dan
dan kinerja suatu entitas yang bermanfaat tercatat dari data International Coffee
bagi sejumlah besar pengguna dalam Organization (ICO) bahwa pertumbuhan
pengambilan keputusan ekonomi oleh rata-rata konsumsi kopi di Indonesia
siapapun yang tidak dalam posisi dapat lebih besar daripada dunia pada
meminta laporan keuangan khusus untuk umumnya (www.viva.co.id, diakses pada
memenuhi kebutuhan informasi tersebut. 19 Desember 2018). Salah satu kota yang
Oleh karena itu, Dewan Standar terkena dampak tren kedai kopi yaitu
Akuntansi Keuangan (DSAK) Kota Malang, Jawa Timur. Di Malang
menerbitkan Standar Akuntansi sendiri pun UMKM sangatlah
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan berkembang pesat dikarenakan kota
Menengah (SAK EMKM) dan standar ini Malang merupakan salah satu tujuan
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018. wisata dan kota pelajar yang memiliki
SAK EMKM merupakan salah satu peluang besar bagi para pelaku UMKM
standar keuangan yang ditetapkan untuk untuk menjalankan usahanya.
memenuhi kebutuhan pelaporan Berdasarkan data statistik, jumlah
keuangan entitas mikro, kecil, dan UMKM di kota Malang mencapai 113
menengah dan digunakan oleh entitas ribu unit pada tahun 2018. Jumlah ini
yang tidak atau belum mampu memenuhi naik dibandingkan tahun 2014 yang
persyaratan akuntansi yang diatur dalam mencapai 77 ribu unit. Dari data tersebut,
SAK ETAP. Laporan keuangan yang 87 persen atau sekitar 99 ribu unit masuk
wajib disusun pelaku UMKM menurut kategori usaha mikro yang omzetnya
SAK EMKM terdiri dari laporan posisi kurang dari Rp 300 juta setahun
keuangan, laporan laba rugi, dan catatan (www.suryamalang.tribunnews.com,
atas laporan keuangan. Penerbitan SAK diakses pada 12 Desember 2018). Salah
EMKM ini adalah bentuk dukungan IAI satu UMKM yang berkembang di Kota
sebagai organisasi profesi akuntan, Malang yaitu kedai kopi.
dalam meningkatkan penegakan
transparansi dan akuntabilitas pelaporan ByCoffee merupakan salah satu
keuangan entitas, serta mendorong kedai kopi di Kota Malang. UMKM ini
pertumbuhan sektor UMKM di berdiri sejak bulan September tahun 2017
Indonesia. Selain itu adanya SAK di Surabaya dikarenakan pemiliknya
EMKM ini diharapkan memberi pada saat itu sedang menempuh kuliah di
kemudahan bagi UMKM untuk dapat salah satu kampus ternama di kota
tersebut. Modal usaha pertama kali dari Berdasarkan latar belakang di atas,
kedai kopi ini bersumber dari modal peneliti ingin melakukan penelitian yang
pribadi pemilik yaitu sebesar Rp 6,5 juta. bertujuan untuk menggali informasi
ByCoffee mulai berpindah lokasi ke tentang catatan akuntansi yang sudah
Malang seiring dengan selesainya masa dilakukan oleh ByCoffee dan membantu
studi pemilik. Pada bulan april 2018, ByCoffee dalam mengimplementasikan
ByCoffee membuka kedai pertamanya di catatan akuntansi dan menghasilkan
Kota Malang. Omzet pertahun yang laporan keuangan yang sesuai dengan
didapat oleh ByCoffe sebesar Rp 300 standar akuntansi yang berlaku pada
juta. Selama lima bulan di awal masa UMKM yaitu Standar Akuntansi
bisnisnya, pemilik kesulitan dalam Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan
pencatatan pelaporan keuangannya Menengah (SAK EMKM). Dengan
terutama dalam membedakan bahan baku tujuan penelitian tersebut, penelitian ini
utama, kas masuk dan kas keluar, dan berjudul “Penyusunan Dan Penyajian
pengitungan Break Event Point (BEP). Laporan Keuangan Berdasarkan
Sedangkan di sisi lain, manfaat laporan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
keuangan sangat dibutuhkan oleh Mikro, Kecil, dan Menengah (Studi
UMKM bukan hanya untuk internal Kasus pada Kedai kopi ByCoffee)”.
perusahaan tetapi juga untuk eksternal
seperti investor dan peminjam kredit ke TELAAH PUSTAKA
bank. Standar Akuntansi keuangan Entitas
Dilihat dari kemajuannya ByCoffee Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK
memiliki 4 cabang di kota Malang. Dan EMKM)
ada salah satu investor yang ingin Standar Akuntansi Keuangan Entitas
menanamkan sahamnya tetapi investor Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK
tersebut masih ragu dikarenakan melihat EMKM) adalah standar akuntansi
dari penyajian laporan keuangannya keuangan yang disusun dan disahkan
yang sulit dipahami. Padahal UMKM ini oleh Dewan Standar Akuntansi
ingin mengembangkan usahanya seperti Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
membuka cabang di provinsi lain. Maka (DSAK IAI) pada tahun 2016 untuk
dari itu, pemilik meminta bantuan kepada meningkatkan penegakan transparasi dan
rekannya yang berkuliah di jurusan akuntabilitas pelaporan keuangan entitas,
akuntansi untuk membantu dalam sekaligus mendorong pertumnbuhan
penyelenggaraan pencatatan akuntansi sektor UMKM di Indonesia. Penerbitan
untuk menghasilkan laporan keuangan. SAK EMKM ini adalah bentuk
Dari penelitian pendahuluan, dukungan IAI sebagai organisasi profesi
ByCoffee menyelenggarakan laporan akuntansi, dalam meningkatkan
keuangan hanya berupa laporan penegakan transparansi dan akuntabilitas
penjualan dan laporan laba rugi tetapi pelaporan keuangan entitas. SAK
belum sesuai dengan Standar Akuntansi EMKM ini berlaku efektif pada tanggal 1
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan januari 2018.
Menengah (SAK EMKM). Sedangkan Dalam memperoleh akses
ByCoffee ingin mengembangkan pembiayaan dari industri perbankan dan
usahanya dan bekerja sama dengan lembaga lain akan lebih mudah jika
investor. Maka penelitian ini bertujuan UMKM sudah membuat laporan
untuk menyusun laporan keuangan keuangan yang sesuai dengan standar.
ByCoffee sesuai dengan standar Menurut Rani (2018), banyak riset yang
akuntansi yang berlaku yaitu SAK menunjukkan bahwa sebagian UMKM
EMKM. masih belum dapat menerapkan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Pada saat menyusun laporan
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) keuangan, manajemen menggunakan
dengan tepat, karena SAK ETAP SAK EMKM dalam membuat penilaian
dianggap masih terlalu kompleks dan atas kemampuan entitas untuk
tidak sesuai dengan kebutuhan pelaporan melanjutkan usahanya di masa depan
keuangan. SAK EMKM ini merupakan (kelangsungan usaha). Entitas
standar akuntansi keuangan yang lebih mempunyai kelangsungan usahanya,
sederhana daripada SAK ETAP karena kecuali jika manajemen bermaksud
mengatur transaksi yang umum melikuidasi entitas tersebut atau
dilakukan oleh UMKM. Untuk menghentikan operasi atau tidak
memudahkan para pelaku UMKM dalam mempunyai alternatif realistis kecuali
mendapatkan akses pendanaan dari melakukan hal-hal tersebut. Jika entitas
berbagai lembaga keuangan maka tidak menyusun laporan keuangan
kehadiran SAK EMKM diharapkan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha,
dapat membantu pelaku UMKM di maka entitas mengungkapkan fakta
Indonesia dalam menyusun laporan mengapa entitas tidak mempunyai
keuangannya. Hal ini agar UMKM lebih kelangsungan usaha (SAK EMKM 2016,
mudah memperoleh akses pembiayaan 2.20:6).
dari industri perbankan dan lembaga lain.
SAK EMKM merupakan standar Laporan Keuangan
akuntansi keuangan yang lebih mudah Laporan keuangan merupakan suatu
dan sederhana untuk digunakan bagi penyajian terstruktur dari posisi
UMKM dalam pelaporan keuangannya. keuangan dan kinerja keuangan suatu
Asumsi Dasar entitas (SAK, 2017). Menurut SAK
EMKM (2016:3), tujuan laporan
Asumsi-asumsi dasar yang keuangan adalah untuk menyediakan
digunakan oleh SAK EMKM dalam informasi posisi keuangan dan kinerja
penyusunan laporan keuangannya adalah suatu entitas yang bermanfaat bagi
dasar akrual, kelangsungan usaha, dan sejumlah besar pengguna dalam
konsep entitas bisnis. Dasar akrual pengambilan keputusan ekonomik oleh
adalah suatu metode akuntansi yang siapapun yang tidak dalam posisi dapat
pencatatannya dilakukan saat terjadi meminta laporan keuangan khusus untuk
transaksi. Menurut SAK EMKM 2016 memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
(DK16:44), asumsi dasar akrual Pengguna tersebut meliputi penyedia
konsisten dengan Kerangka Konseptual sumber daya bagi entitas, seperti kreditor
Pelaporan Keuangan, dan konsisten maupun investor. Dalam memenuhi
dengan asumsi dasar yang digunakan tujuannya laporan keuangan juga
dalam SAK lainnya. Laporan keuangan menunjukkan pertanggungjawaban
yang disusun dengan asumsi dasar akrual manajemen atas sumber daya yang
akan menghasilkan informasi keuangan dipercayakan kepadanya.
yang lebih mempresentasikan dengan
tepat kondisi dan aktivitas bisnis entitas Jenis-jenis Laporan Keuangan
selama dan pada akhir dari suatu periode Menurut SAK EMKM
pelaporan, sehingga membantu Menurut SAK EMKM laporan
pengguna laporan keuangan, misalnya keuangan yang wajib disusun oleh pelaku
kreditor, untuk menganalisis rasio-rasio UMKM adalah sebagai berikut:
keuangan dalam pengambilan keputusan
pemberian kredit. 1.Laporan posisi keuangan pada akhir
periode
Laporan keuangan yang menyajikan pembentukan suatu pos dalam laporan
informasi tentang aset, liabilitas, dan posisi keuangan atau laporan laba rugi
ekuitas entitas pada setiap akhir periode yang memenuhi definisi suatu unsur dan
pelaporan. Pos-pos yang mencakup memenuhi kriteria sebagai berikut:
laporan posisi keuangan adalah sebagai
berikut: kas dan setara kas, piutang, 1. Manfaat ekonomik yang terkait dengan
persediaan, aset tetap, utang usaha, utang pos tersebut dapat dipastikan akan
bank, dan ekuitas. SAK EMKM tidak mengalir ke dalam atau keluar dari
menentukan format atau urutan terhadap entitas. Pengkajian derajat ketidakpastian
akun-akun dalam penyajiannya. yang melekat pada aliran manfaat
Meskipun demikian, penyajian pos-pos ekonomik masa depan dilakukan atas
aset entitas dapat mengurutkan dasar bukti yang terkait dengan kondisi
berdasarkan likuiditas dan pos-pos yang tersedia pada akhir periode
liabilitas berdasarkan urutan jatuh tempo. pelaporan saat penyusunan laporan
keuangan. Penilaian itu dibuat secara
2. Laporan laba rugi selama periode individu untuk pos-pos yang tidak
signifikan secara individual dan secara
Laporan laba rugi menyediakan kelompok dari suatu populasi besar untuk
informasi kinerja keuangan entitas yang pos-pos yang tidak signifikan secara
terdiri dari informasi mengenai individual.
penghasilan dan beban selama periode
pelaporannya. Menurut SAK EMKM 2. Pos tersebut memiliki biaya yang dapat
2016 (5.1:11), laporan laba rugi diukur dengan andal dan dalam kasus lain
merupakan kinerja keuangan entitas biaya harus bisa diestimasi.
untuk suatu periode. Pos-pos yang
mencakup laporan laba rugi entitas yaitu Pengakuan-pengakuan dalam laporan
pendapatan, beban keuangan, dan beban keuangan berdasarkan SAK EMKM
pajak. sebagai berikut:
Menurut SAK EMKM 2016 (6.1:13), Menurut SAK EMKM 2016 (2.22:6),
catatan atas laporan keuangan memuat aset diakui dalam laporan posisi
suatu pernyataan bahwa laporan keuangan ketika manfaat ekonomiknya
keuangan telah disusun sesuai dengan di masa depan dapat dipastikan akan
SAK EMKM, ikhtisar kebijakan mengalir ke dalam entitas dan aset
akuntansi, dan informasi tambahan dan tersebut memiliki biaya yang dapat
rincian pos tertentu yang menjelaskan diukur dengan andal. Aset tidak diakui
transaksi penting dan material sehingga dalam laporan posisi keuangan jika
bermanfaat bagi pengguna untuk manfaat ekonomiknya dipandang tidak
memahami laporan keuangan. Jenis mungkin mengalir ke dalam entitas
informasi tambahan dan rincian yang walaupun pengeluaran terjadi. Sebagai
disajikan bergantung pada jenis kegiatan alternatif, transaksi tersebut
usaha yang dilakukan oleh entitas. Setiap menimbulkan pengakuan beban dalam
pos dalam laporan keuangan merujuk- laporan laba rugi.
silang ke informasi terkait dalam catatan 2. Liabilitas
atas laporan keuangan.
Menurut SAK EMKM 2016 (2.23:6),
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan liabilitas diakui dalam laporan posisi
Menurut SAK EMKM 2016 keuangan jika pengeluaran sumber daya
(2.12:4), pengakuan unsur laporan yang mengandung manfaat ekonomik
keuangan merupakan proses dipastikan akan dilakukan untuk
menyelesaikan kewajiban entitas dan dan kriteria pengakuan aset, liabilitas ,
jumlah yang harus diselesaikan dapat penghasilan, dan beban. Pengungkapan
diukur secara andal. diperlukan ketika kepatuhan atas
persyaratan tertentu dalam SAK EMKM
3. Penghasilan tidak memadai bagi pemakai untuk
Menurut SAK EMKM 2016 (2.24:6), memahami pengaruh dari transaksi,
penghasilan diakui dalam laporan laba peristiwa, dan kondisi lain atas posisi dan
rugi jika kenaikan manfaat ekonomik di kinerja keuangan entitas. Penyajian wajar
masa depan yang berkaitan dengan laporan keuangan mensyaratkan entitas
kenaikan aset atau penurunan liabilitas untuk menyajikan informasi untuk
telah terjadi dan dapat diukur secara mencapai tujuan sebagai berikut:
andal. 1. Relevan: informasi dapat digunakan
4. Beban oleh pengguna untuk proses pengambilan
keputusan.
Menurut SAK EMKM 2016 (2.25:6),
beban diakui dalam laporan laba rugi jika 2. Representasi tepat: informasi dalam
penurunan manfaat ekonomik di masa laporan keuangan mempresentasikan
depan yang berkaitan dengan penurunan secara tepat apa yang akan
aset atau kenaikan liabilitas telah terjadi direpresentasikan dan bebas dari
dan dapat diukur secara andal. kesalahan material dan bias.
Tabel 4.7
Format Jurnal untuk Kedai Kopi ByCoffee
Debit Kredit
Tanggal
No. Akun Nama Akun Jumlah No. Akun Nama Akun Jumlah
Berikut ini contoh jurnal untuk Kedai Kopi ByCoffee dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8
Contoh Jurnal untuk Kedai Kopi ByCoffee
BY COFFEE - SMANTI
Jurnal Umum
PERIODE SAFAR (12 Oktober 2018 - 09 November 2018)
Debit Kredit
Tanggal
No. Akun Nama Akun Jumlah No. Akun Nama Akun Jumlah
12-Oct-18 1.011 Kas di tangan xxx 3.010 Modal Usaha xxx
Sumber: data diolah dengan MS excel Buku besar bisa membantu Kedai Kopi
ByCoffee untuk mengetahui setiap
Dilihat dari tabel 4.8, ini merupakan kondisi akun-akun yang dimiliki oleh
contoh penjurnalan modal usaha oleh Kedai Kopi ByCoffee. Buku besar
Kedai Kopi ByCoffee. Dengan disusun oleh Kedai Kopi ByCoffee harus
memasukan kode akun 1.011 di kolom sesuai dengan akun-akun yang dimiliki
nomor akun di sisi debit secara otomatis oleh Kedai Kopi ByCoffee. Misalnya
nama akun akan terisi kas di tangan dan seperti buku besar kas di tangan, kas di
memasukan kode akun 3.010 di kolom bank, persediaan bahan baku,
nomor akun di sisi kredit secara otomatis perlengkapan, piutang karyawan,
nama akun akan terisi modal usaha. peralatan meja dan kursi dan lain
sebagainya. Dikarenakan Kedai Kopi
Posting Buku Besar ByCoffee tidak membuat buku besar,
Setelah melakukan penjurnalan disetiap maka gambar 4.1 merupakan usulan
transaksi yang terjadi, maka selanjutnya format buku besar untuk Kedai Kopi
harus melakukan posting ke buku besar. ByCoffee.
Gambar 4.1
Format Buku Besar Kedai Kopi ByCoffee
No. Akun:
Nama Akun:
Akun D/K:
Saldo
Keterangan
D K
Total
Sumber: data diolah dengan MS excel
Berikut ini merupakan contoh buku besar untuk Kedai Kopi ByCoffee dapat dilihat pada
gambar 4.2.
Gambar 4.2
Contoh Buku Besar untuk Kedai Kopi ByCoffee
Kode Akun: 1.011
Nama Akun: Kas di Tangan
Akun D/K: D
Saldo
Keterangan
D K
Saldo xxx
5.050 xxx
5.090 xxx
5.090 xxx
Total Rp - Rp -
Rp -
BYCOFFEE - SMANTI
Laporan Laba/Rugi
Periode Safar (12 Oktober 2018 - 9 November 2018)
Penjualan xxx
Diskon penjualan (xxx)
Total Penjualan bersih xxx
Beban-beban
Beban sewa xxx
Beban gaji xxx
Beban gaji karyawan xxx
Beban gaji manajemen xxx
Beban jatah karyawan xxx
Beban konsumsi karyawan xxx
Beban perlengkapan xxx
Beban depresiasi xxx
Beban depresiasi peralatan stan xxx
Beban depresiasi peralatan meja & kursi xxx
Beban depresiasi mesin kopi xxx
Beban depresiasi mesin cup xxx
Beban pesan antar xxx
Beban lain-lain xxx
LIABILITAS
Utang usaha xxx
Utang gaji manajemen xxx
Utang gaji karyawan xxx
EKUITAS
Modal xxx