Anda di halaman 1dari 25

PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS


MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH
(Studi Kasus pada Kedai Kopi ByCoffee)

Disusun Oleh:
Khalifah Rizky Razabilah
Dosen Pembimbing:
Dra. Wiwik Hidajah Ekowati, M.Si., Ak., CA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya


Jl. MT. Haryono 165, Malang 65145, Indonesia
E-mail: razabilah@gmail.com

Abstrak: Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Standar


Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Dan Menengah (Studi Kasus Pada Kedai
Kopi Bycoffee). Penelitian ini bertujuan untuk menyusunkan dan menyajikan laporan
keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah
pada Kedai Kopi ByCoffee. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencatatan akuntansi
dan laporan keuangan yang ada di Kedai Kopi ByCoffee masih sangat sederhana dan belum
menerapkan SAK EMKM. Hanya terdapat catatan akuntansi berupa bukti transaksi yaitu
pengeluaran kas dan penerimaan kas dan laporan keuangan hanya berupa laporan laba rugi.
Peneliti merekomendasikan pencatatan akuntansi dan laporan keuangan berdasarkan SAK
EMKM yang dimulai dari analisa transaksi dan penyusunan bagan akun, penjurnalan, buku
besar, dan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Setelah
mengidentifikasikan catatan akuntansi, peneliti menggambarkan laporan keuangan Kedai
Kopi ByCoffee pada bulan Safar tahun 1439 Hijriah berdasarkan SAK EMKM. Angka-
angka dalam laporan keuangan tidak dicantumkan karena permintaan dari pemilik untuk
menjaga kerahasiaan usahanya. Laporan keuangan yang disusun antara lain laporan laba
rugi, laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan.
Kata kunci: SAK EMKM, laporan keuangan, catatan akuntansi
Abstract: Development And Presentation Of Financial Statements Based On Financial
Accounting Standards Micro, Small, And Medium Entities (A Case Study On Bycoffee
Coffee Shop). The purpose of this study is to compile and present financial reports based
on Micro, Small and Medium Entity Financial Accounting Standards at ByCoffee Coffee
Shop. This type of research is a qualitative study with a case study approach. The data used
in this study were obtained through interviews and documentation. The result of this study
indicates that the accounting records and financial statements in ByCoffee Coffee Shop are
still very simple and have not implemented the SAK for SMEs yet. There are only
accounting records in the form of proof of transactions, namely cash expenditures and cash
receipts. The financial statements in the form of income statements. The researcher
recommends accounting records and financial reports based on SAK for SMEs starting
from the analysis of transaction and charting of accounts, journaling, ledgers and financial
reports that are in accordance with the SAK. After identifying accounting records, the
researcher described the financial statements of ByCoffee Coffee Shop in Safar month of
1439 Hijrah based on SAK for SMEs. The numbers in the financial statements are not being
stated because of the request from the owner to maintain the confidentiality of his business.
Financial statements compiled include income statement, statement of financial position,
and notes to financial statements.
Keywords: SAK for SMEs, financial statement, accounting records

PENDAHULUAN
Di Indonesia Usaha Mikro, Kecil, pentingnya laporan keuangan suatu
dan Menengah atau UMKM berkembang bisnis (Rani, 2018).
pesat, hal ini terbukti dari jumlah
penduduk Indonesia pada tahun 2018 Pada tahun 2017 Kredit Usaha
sekitar 265 juta jiwa yang diprediksi oleh Rakyat atau KUR merupakan salah satu
data Badan Perencanaan Pembangunan program pemerintah yang ditargetkan
Nasional, Badan Pusat Statistik, dan sekitar Rp 110 triliun untuk membantu
United Nation Population Fund sebanyak mengatasi pembiayaan modal yang
58,97 juta orang merupakan pelaku efektif bagi UMKM. Namum yang
UMKM (keuangan.kontan.co.id/, terealisasi dari program KUR hanya
diakses pada 11 Desember 2018). sebesar Rp 96,7 triliun jauh dari target
Menurut Frisilia dan Wirajaya (2018) yakni Rp 110 triliun
UMKM memiliki pengaruh yang sangat (https://bisnis.tempo.co, diakses pada 11
besar terhadap jumlah pendapatan Desember 2018). Penyebab target yang
negara. UMKM termasuk kategori bisnis tidak tercapai dikarenakan bank yang
berskala kecil yang mampu memberikan ditunjuk sebagai penyalur KUR sangat
dampak besar terhadap perekonomian berhati-hati dalam pemberian kredit,
Indonesia. karena banyak ditemui informasi yang
kurang memadai terkait kondisi UMKM
Dalam membangun perekonomian terutama dari segi informasi laporan
Indonesia, diperlukan kebijakan dan keuangan usahanya.
strategi bagi UMKM. Salah satu
kebijakan dan strategi UMKM adalah Warsono, Murti, Darmawan dan
peningkatan kualitas sumber daya Ridha (2010) dalam bukunya mengenai
manusia (SDM) dan peningkatan akses akuntansi UMKM ternyata mudah
pembiayaan (www.depkop.go.id, diakses dipahami dan dipraktikkan dengan
pada 11 Desember 2018). Namun, akuntansi yang memadai maka
kendala yang dihadapi oleh UMKM pengusaha UMKM dapat memenuhi
berkaitan dengan kualitas sumber daya persyaratan dalam pengajuan kredit
manusia dan pelaporan keuangannya. berupa laporan keuangan, mengevaluasi
Pelaporan keuangan yang belum kinerja, mengetahui posisi keuangan,
memenuhi standar adalah kendala utama menghitung pajak, dan manfaat-manfaat
yang sering dihadapi UMKM serta lainnya. Namum keterbatasan
pelaku UMKM yang kurang memahami pengetahuan mengenai akuntansi,
rumitnya pelaporan sesuai akuntansi, dan
anggapan bahwa tidak pentingnya membuat laporan keuangan yang sesuai
laporan keuangan bagi UMKM membuat dengan standar akuntansi keuangan yang
pelaksanaan pembukuan tersebut kemudian bisa digunakan sebagai alat
menjadi hal yang sulit bagi UMKM. untuk pengambil keputusan dan upaya
Selain itu, keterbatasan dihadapi oleh memperoleh modal dari perbankan.
UMKM ialah latar belakang pendidikan
pelaku UMKM yang tidak paham Berdasarkan dengan keberadaannya
akuntansi, kurang disiplin dalam potensi dari UMKM sendiri di Indonesia
melakukan pembukuan akuntansi, serta adalah sebagai penunjang ekonomi
terbatasnya dana yang dimiliki pelaku negara. Adapun salah satu UMKM yang
UMKM untuk mempekerjakan akuntan berkembang pesat di Indonesia yaitu
atau membeli sistem informasi akuntansi kedai kopi, hal ini disebabkan minuman
untuk mempermudah dalam membuat kopi sudah menjadi bagian dari gaya
laporan keuangan usahanya. hidup masyarakat modern. Mereka
seolah ketinggalan zaman jika belum
Menurut SAK EMKM 2016 (2.1:3), pernah menginjakkan kaki ke kedai kopi.
tujuan laporan keuangan adalah untuk Tren ini pun turut meningkatkan
menyediakan informasi posisi keuangan konsumsi kopi masyarakat Indonesia dan
dan kinerja suatu entitas yang bermanfaat tercatat dari data International Coffee
bagi sejumlah besar pengguna dalam Organization (ICO) bahwa pertumbuhan
pengambilan keputusan ekonomi oleh rata-rata konsumsi kopi di Indonesia
siapapun yang tidak dalam posisi dapat lebih besar daripada dunia pada
meminta laporan keuangan khusus untuk umumnya (www.viva.co.id, diakses pada
memenuhi kebutuhan informasi tersebut. 19 Desember 2018). Salah satu kota yang
Oleh karena itu, Dewan Standar terkena dampak tren kedai kopi yaitu
Akuntansi Keuangan (DSAK) Kota Malang, Jawa Timur. Di Malang
menerbitkan Standar Akuntansi sendiri pun UMKM sangatlah
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan berkembang pesat dikarenakan kota
Menengah (SAK EMKM) dan standar ini Malang merupakan salah satu tujuan
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018. wisata dan kota pelajar yang memiliki
SAK EMKM merupakan salah satu peluang besar bagi para pelaku UMKM
standar keuangan yang ditetapkan untuk untuk menjalankan usahanya.
memenuhi kebutuhan pelaporan Berdasarkan data statistik, jumlah
keuangan entitas mikro, kecil, dan UMKM di kota Malang mencapai 113
menengah dan digunakan oleh entitas ribu unit pada tahun 2018. Jumlah ini
yang tidak atau belum mampu memenuhi naik dibandingkan tahun 2014 yang
persyaratan akuntansi yang diatur dalam mencapai 77 ribu unit. Dari data tersebut,
SAK ETAP. Laporan keuangan yang 87 persen atau sekitar 99 ribu unit masuk
wajib disusun pelaku UMKM menurut kategori usaha mikro yang omzetnya
SAK EMKM terdiri dari laporan posisi kurang dari Rp 300 juta setahun
keuangan, laporan laba rugi, dan catatan (www.suryamalang.tribunnews.com,
atas laporan keuangan. Penerbitan SAK diakses pada 12 Desember 2018). Salah
EMKM ini adalah bentuk dukungan IAI satu UMKM yang berkembang di Kota
sebagai organisasi profesi akuntan, Malang yaitu kedai kopi.
dalam meningkatkan penegakan
transparansi dan akuntabilitas pelaporan ByCoffee merupakan salah satu
keuangan entitas, serta mendorong kedai kopi di Kota Malang. UMKM ini
pertumbuhan sektor UMKM di berdiri sejak bulan September tahun 2017
Indonesia. Selain itu adanya SAK di Surabaya dikarenakan pemiliknya
EMKM ini diharapkan memberi pada saat itu sedang menempuh kuliah di
kemudahan bagi UMKM untuk dapat salah satu kampus ternama di kota
tersebut. Modal usaha pertama kali dari Berdasarkan latar belakang di atas,
kedai kopi ini bersumber dari modal peneliti ingin melakukan penelitian yang
pribadi pemilik yaitu sebesar Rp 6,5 juta. bertujuan untuk menggali informasi
ByCoffee mulai berpindah lokasi ke tentang catatan akuntansi yang sudah
Malang seiring dengan selesainya masa dilakukan oleh ByCoffee dan membantu
studi pemilik. Pada bulan april 2018, ByCoffee dalam mengimplementasikan
ByCoffee membuka kedai pertamanya di catatan akuntansi dan menghasilkan
Kota Malang. Omzet pertahun yang laporan keuangan yang sesuai dengan
didapat oleh ByCoffe sebesar Rp 300 standar akuntansi yang berlaku pada
juta. Selama lima bulan di awal masa UMKM yaitu Standar Akuntansi
bisnisnya, pemilik kesulitan dalam Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan
pencatatan pelaporan keuangannya Menengah (SAK EMKM). Dengan
terutama dalam membedakan bahan baku tujuan penelitian tersebut, penelitian ini
utama, kas masuk dan kas keluar, dan berjudul “Penyusunan Dan Penyajian
pengitungan Break Event Point (BEP). Laporan Keuangan Berdasarkan
Sedangkan di sisi lain, manfaat laporan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
keuangan sangat dibutuhkan oleh Mikro, Kecil, dan Menengah (Studi
UMKM bukan hanya untuk internal Kasus pada Kedai kopi ByCoffee)”.
perusahaan tetapi juga untuk eksternal
seperti investor dan peminjam kredit ke TELAAH PUSTAKA
bank. Standar Akuntansi keuangan Entitas
Dilihat dari kemajuannya ByCoffee Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK
memiliki 4 cabang di kota Malang. Dan EMKM)
ada salah satu investor yang ingin Standar Akuntansi Keuangan Entitas
menanamkan sahamnya tetapi investor Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK
tersebut masih ragu dikarenakan melihat EMKM) adalah standar akuntansi
dari penyajian laporan keuangannya keuangan yang disusun dan disahkan
yang sulit dipahami. Padahal UMKM ini oleh Dewan Standar Akuntansi
ingin mengembangkan usahanya seperti Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
membuka cabang di provinsi lain. Maka (DSAK IAI) pada tahun 2016 untuk
dari itu, pemilik meminta bantuan kepada meningkatkan penegakan transparasi dan
rekannya yang berkuliah di jurusan akuntabilitas pelaporan keuangan entitas,
akuntansi untuk membantu dalam sekaligus mendorong pertumnbuhan
penyelenggaraan pencatatan akuntansi sektor UMKM di Indonesia. Penerbitan
untuk menghasilkan laporan keuangan. SAK EMKM ini adalah bentuk
Dari penelitian pendahuluan, dukungan IAI sebagai organisasi profesi
ByCoffee menyelenggarakan laporan akuntansi, dalam meningkatkan
keuangan hanya berupa laporan penegakan transparansi dan akuntabilitas
penjualan dan laporan laba rugi tetapi pelaporan keuangan entitas. SAK
belum sesuai dengan Standar Akuntansi EMKM ini berlaku efektif pada tanggal 1
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan januari 2018.
Menengah (SAK EMKM). Sedangkan Dalam memperoleh akses
ByCoffee ingin mengembangkan pembiayaan dari industri perbankan dan
usahanya dan bekerja sama dengan lembaga lain akan lebih mudah jika
investor. Maka penelitian ini bertujuan UMKM sudah membuat laporan
untuk menyusun laporan keuangan keuangan yang sesuai dengan standar.
ByCoffee sesuai dengan standar Menurut Rani (2018), banyak riset yang
akuntansi yang berlaku yaitu SAK menunjukkan bahwa sebagian UMKM
EMKM. masih belum dapat menerapkan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Pada saat menyusun laporan
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) keuangan, manajemen menggunakan
dengan tepat, karena SAK ETAP SAK EMKM dalam membuat penilaian
dianggap masih terlalu kompleks dan atas kemampuan entitas untuk
tidak sesuai dengan kebutuhan pelaporan melanjutkan usahanya di masa depan
keuangan. SAK EMKM ini merupakan (kelangsungan usaha). Entitas
standar akuntansi keuangan yang lebih mempunyai kelangsungan usahanya,
sederhana daripada SAK ETAP karena kecuali jika manajemen bermaksud
mengatur transaksi yang umum melikuidasi entitas tersebut atau
dilakukan oleh UMKM. Untuk menghentikan operasi atau tidak
memudahkan para pelaku UMKM dalam mempunyai alternatif realistis kecuali
mendapatkan akses pendanaan dari melakukan hal-hal tersebut. Jika entitas
berbagai lembaga keuangan maka tidak menyusun laporan keuangan
kehadiran SAK EMKM diharapkan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha,
dapat membantu pelaku UMKM di maka entitas mengungkapkan fakta
Indonesia dalam menyusun laporan mengapa entitas tidak mempunyai
keuangannya. Hal ini agar UMKM lebih kelangsungan usaha (SAK EMKM 2016,
mudah memperoleh akses pembiayaan 2.20:6).
dari industri perbankan dan lembaga lain.
SAK EMKM merupakan standar Laporan Keuangan
akuntansi keuangan yang lebih mudah Laporan keuangan merupakan suatu
dan sederhana untuk digunakan bagi penyajian terstruktur dari posisi
UMKM dalam pelaporan keuangannya. keuangan dan kinerja keuangan suatu
Asumsi Dasar entitas (SAK, 2017). Menurut SAK
EMKM (2016:3), tujuan laporan
Asumsi-asumsi dasar yang keuangan adalah untuk menyediakan
digunakan oleh SAK EMKM dalam informasi posisi keuangan dan kinerja
penyusunan laporan keuangannya adalah suatu entitas yang bermanfaat bagi
dasar akrual, kelangsungan usaha, dan sejumlah besar pengguna dalam
konsep entitas bisnis. Dasar akrual pengambilan keputusan ekonomik oleh
adalah suatu metode akuntansi yang siapapun yang tidak dalam posisi dapat
pencatatannya dilakukan saat terjadi meminta laporan keuangan khusus untuk
transaksi. Menurut SAK EMKM 2016 memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
(DK16:44), asumsi dasar akrual Pengguna tersebut meliputi penyedia
konsisten dengan Kerangka Konseptual sumber daya bagi entitas, seperti kreditor
Pelaporan Keuangan, dan konsisten maupun investor. Dalam memenuhi
dengan asumsi dasar yang digunakan tujuannya laporan keuangan juga
dalam SAK lainnya. Laporan keuangan menunjukkan pertanggungjawaban
yang disusun dengan asumsi dasar akrual manajemen atas sumber daya yang
akan menghasilkan informasi keuangan dipercayakan kepadanya.
yang lebih mempresentasikan dengan
tepat kondisi dan aktivitas bisnis entitas Jenis-jenis Laporan Keuangan
selama dan pada akhir dari suatu periode Menurut SAK EMKM
pelaporan, sehingga membantu Menurut SAK EMKM laporan
pengguna laporan keuangan, misalnya keuangan yang wajib disusun oleh pelaku
kreditor, untuk menganalisis rasio-rasio UMKM adalah sebagai berikut:
keuangan dalam pengambilan keputusan
pemberian kredit. 1.Laporan posisi keuangan pada akhir
periode
Laporan keuangan yang menyajikan pembentukan suatu pos dalam laporan
informasi tentang aset, liabilitas, dan posisi keuangan atau laporan laba rugi
ekuitas entitas pada setiap akhir periode yang memenuhi definisi suatu unsur dan
pelaporan. Pos-pos yang mencakup memenuhi kriteria sebagai berikut:
laporan posisi keuangan adalah sebagai
berikut: kas dan setara kas, piutang, 1. Manfaat ekonomik yang terkait dengan
persediaan, aset tetap, utang usaha, utang pos tersebut dapat dipastikan akan
bank, dan ekuitas. SAK EMKM tidak mengalir ke dalam atau keluar dari
menentukan format atau urutan terhadap entitas. Pengkajian derajat ketidakpastian
akun-akun dalam penyajiannya. yang melekat pada aliran manfaat
Meskipun demikian, penyajian pos-pos ekonomik masa depan dilakukan atas
aset entitas dapat mengurutkan dasar bukti yang terkait dengan kondisi
berdasarkan likuiditas dan pos-pos yang tersedia pada akhir periode
liabilitas berdasarkan urutan jatuh tempo. pelaporan saat penyusunan laporan
keuangan. Penilaian itu dibuat secara
2. Laporan laba rugi selama periode individu untuk pos-pos yang tidak
signifikan secara individual dan secara
Laporan laba rugi menyediakan kelompok dari suatu populasi besar untuk
informasi kinerja keuangan entitas yang pos-pos yang tidak signifikan secara
terdiri dari informasi mengenai individual.
penghasilan dan beban selama periode
pelaporannya. Menurut SAK EMKM 2. Pos tersebut memiliki biaya yang dapat
2016 (5.1:11), laporan laba rugi diukur dengan andal dan dalam kasus lain
merupakan kinerja keuangan entitas biaya harus bisa diestimasi.
untuk suatu periode. Pos-pos yang
mencakup laporan laba rugi entitas yaitu Pengakuan-pengakuan dalam laporan
pendapatan, beban keuangan, dan beban keuangan berdasarkan SAK EMKM
pajak. sebagai berikut:

3. Catatan atas laporan keuangan 1. Aset

Menurut SAK EMKM 2016 (6.1:13), Menurut SAK EMKM 2016 (2.22:6),
catatan atas laporan keuangan memuat aset diakui dalam laporan posisi
suatu pernyataan bahwa laporan keuangan ketika manfaat ekonomiknya
keuangan telah disusun sesuai dengan di masa depan dapat dipastikan akan
SAK EMKM, ikhtisar kebijakan mengalir ke dalam entitas dan aset
akuntansi, dan informasi tambahan dan tersebut memiliki biaya yang dapat
rincian pos tertentu yang menjelaskan diukur dengan andal. Aset tidak diakui
transaksi penting dan material sehingga dalam laporan posisi keuangan jika
bermanfaat bagi pengguna untuk manfaat ekonomiknya dipandang tidak
memahami laporan keuangan. Jenis mungkin mengalir ke dalam entitas
informasi tambahan dan rincian yang walaupun pengeluaran terjadi. Sebagai
disajikan bergantung pada jenis kegiatan alternatif, transaksi tersebut
usaha yang dilakukan oleh entitas. Setiap menimbulkan pengakuan beban dalam
pos dalam laporan keuangan merujuk- laporan laba rugi.
silang ke informasi terkait dalam catatan 2. Liabilitas
atas laporan keuangan.
Menurut SAK EMKM 2016 (2.23:6),
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan liabilitas diakui dalam laporan posisi
Menurut SAK EMKM 2016 keuangan jika pengeluaran sumber daya
(2.12:4), pengakuan unsur laporan yang mengandung manfaat ekonomik
keuangan merupakan proses dipastikan akan dilakukan untuk
menyelesaikan kewajiban entitas dan dan kriteria pengakuan aset, liabilitas ,
jumlah yang harus diselesaikan dapat penghasilan, dan beban. Pengungkapan
diukur secara andal. diperlukan ketika kepatuhan atas
persyaratan tertentu dalam SAK EMKM
3. Penghasilan tidak memadai bagi pemakai untuk
Menurut SAK EMKM 2016 (2.24:6), memahami pengaruh dari transaksi,
penghasilan diakui dalam laporan laba peristiwa, dan kondisi lain atas posisi dan
rugi jika kenaikan manfaat ekonomik di kinerja keuangan entitas. Penyajian wajar
masa depan yang berkaitan dengan laporan keuangan mensyaratkan entitas
kenaikan aset atau penurunan liabilitas untuk menyajikan informasi untuk
telah terjadi dan dapat diukur secara mencapai tujuan sebagai berikut:
andal. 1. Relevan: informasi dapat digunakan
4. Beban oleh pengguna untuk proses pengambilan
keputusan.
Menurut SAK EMKM 2016 (2.25:6),
beban diakui dalam laporan laba rugi jika 2. Representasi tepat: informasi dalam
penurunan manfaat ekonomik di masa laporan keuangan mempresentasikan
depan yang berkaitan dengan penurunan secara tepat apa yang akan
aset atau kenaikan liabilitas telah terjadi direpresentasikan dan bebas dari
dan dapat diukur secara andal. kesalahan material dan bias.

Pengukuran Unsur-Unsur Laporan 3. Keterbandingan: informasi dalam


Keuangan laporan keuangan entitas dapat
dibandingkan antar periode untuk
Menurut SAK EMKM (2016:5), mengidentifikasikan kecenderungan
pengukuran adalah proses penetapan posisi dan kinerja keuangan. Informasi
jumlah uang untuk mengakui aset, dalam laporan keuangan entitas juga
liabilitas, penghasilan, dan beban di dapat dibandingkan antar entitas untuk
dalam laporan keuangan. Dasar mengevaluasi posisi dan kinerja
pengukuran unsur laporan keuangan keuangan.
dalam SAK EMKM adalah biaya
historis. Biaya historis suatu aset adalah 4. Keterpahaman: informasi yang
sebesar jumlah kas atau setara kas yang disajikan dapat dengan mudah dipahami
dibayarkan untuk memperoleh aset oleh pengguna. Pengguna diasumsikan
tersebut pada saat perolehan. Biaya memiliki pengetahuan yang memadai
historis suatu liabilitas adalah sebesar serta kemauan untuk mempelajari
jumlah kas atau setara kas yang diterima informasi tersebut dengan ketekunan
atau jumlah kas yang diperkirakan akan yang wajar.
dibayarkan untuk memenuhi liabilitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
dalam pelaksanaan usaha normal. (UMKM)
Penyajian Laporan Keuangan menurut Undang-Undang Republik
Menurut SAK EMKM (2016:7), Indonesia nomor 20 tahun 2008 tentang
penyajian wajar dari laporan keuangan usaha mikro, kecil, dan menengah,
sesuai dengan persyaratan SAK EMKM kriteria usaha mikro, kecil, dan
dan pengertian laporan keuangan yang menengah adalah sebagai berikut:
lengkap untuk entitas. Penyajian wajar 1. Usaha Mikro
mensyaratkan penyajian jujur atas
pengaruh transaksi, peristiwa, dan Usaha Mikro memiliki kekayaan bersih
kondisi lain yang sesuian dengan definisi paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah METODE PENELITIAN
dan bangunan tempat usaha; atau
memiliki hasil penjualan tahunan paling Jenis Penelitian
banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus Penelitian ini merupakan penelitian
juta rupiah). kualitatif yang menggunakan metode
2. Usaha Kecil studi kasus. Menurut Sugiyono (2017:9),
penelitian kualitatif adalah metode
Usaha Kecil memiliki kekayaan bersih penelitian yang berlandaskan pada
lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh filsafat postpositivisme atau enterpretif,
juta rupiah) sampai dengan paling digunakan untuk meneliti pada kondisi
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus obyek yang alamiah, dimana peneliti
juta rupiah) tidak termasuk tanah dan adalah sebagai instrument kunci, teknik
bangunan tempat usaha; atau memiliki pengumpulan data dilakukan secara
hasil penjualan tahunan lebih dari Rp trianggulasi (gabungan observasi,
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) wawancara, dokumentasi), data yang
sampai dengan paling banyak Rp diperoleh cenderung data kualitatif,
2.500.000.000,00 (dua setengah milyar analisis data bersifat induktif/kualitatif,
rupiah). dan hasil penelitian kualitatif bersifat
untuk memahami makna, memahami
3. Usaha Menengah keunikan, mengkonstruksi fenomena,
Usaha Menengah memiliki kekayaan dan menemukan hipotesis.
bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 Metode yang digunakan dalam
(lima ratus juta rupiah) sampai dengan penelitian ini menggunakan metode studi
paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 kasus. Menurut Sekaran dan Bougie
(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk (2018:118), studi kasus berfokus pada
tanah dan bangunan tempat usaha; atau pengumpulan informasi terkait objek
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih tertentu, acara atau kegiatan, seperti unit
dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar atau organisasi bisnis tertentu. Dalam
lima ratus juta rupiah) sampai dengan studi kasus, kasus adalah individu,
paling banyak Rp 50.000.000.000,00 kelompok, organisasi, acara, atau situasi
(lima puluh milyar rupiah). yang diminati oleh peneliti. Tujuan dari
Badan Pusat Statistik (2012), penelitian studi kasus adalah untuk
mendefinisikan UMKM berdasarkan mendapatkan gambaran yang lengkap
kuantitas tenaga kerja. Menurut BPS, dan akurat mengenai permasalahan yang
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan dibahas oleh peneliti. Dengan
merupakan entitas bisnis yang demikian, tujuan studi kasus dalam
mempunyai jumlah tenaga kerja kurang penelitian ini adalah untuk melakukan
dari 100 orang, dengan rincian kategori penelitian secara mendalam terhadap
sebagai berikut: 1 sampai dengan 4 Kedai Kopi ByCoffee di Kota Malang
tenaga kerja adalah usaha rumah tangga untuk memberikan gambaran yang
dan mikro, 5 sampai dengan 19 tenaga lengkap mengenai catatan akuntansi dan
kerja adalah usaha kecil, 20 sampai laporan keuangan yang sudah dibuat.
dengan 99 tenaga kerja adalah usaha Selanjutnya disusunkan laporan
menengah, dan 100 tenaga kerja atau keuangan yang sesuai SAK EMKM.
lebih merupakan usaha besar. Jumlah Sumber data
tenaga kerja ini bisa dipakai sebagai
kriteria UMKM kalau pembahasan lebih Sumber data dalam penelitian ini
menitik beratkan pada jumlah tenaga adalah sumber data primer dan data
kerja. sekunder. Menurut Sugiyono (2017:104),
sumber data primer adalah sumber data lengkap untuk pengumpulan datanya.
yang diperoleh secara langsung dari Jenis wawancara yang digunakan dalam
subjek yang diteliti. Data primer pada penelitian ini adalah wawancara
penelitian ini berupa wawancara semiterstruktur yaitu wawancara dengan
langsung terhadap pemilik kedai kopi memberikan pertanyaan-pertanyaan
ByCoffee. Data sekunder adalah sumber tertulis dan melakukan tanya jawab
data yang tidak langsung memberikan langsung terhadap pihak-pihak yang
data kepada pengumpul data (Sugiyono, bersangkutan seperti pemilik UMKM
2017:104). Sumber data sekunder berupa dan pegawai bagian keuangan guna
dokumentasi, data-data, table-tabel yang untuk mendapatkan data dan keterangan
berhubungan dengan topik yang diteliti, mengenai penerapan akuntansi dan
yaitu buku, jurnal penelitian terdahulu pengelolaan keuangan kedai kopi
dan dokumen yang dimiliki oleh kedai ByCoffee.
kopi ByCoffee terkait dengan laporan
keuangannya. 2. Dokumentasi

Teknik Pengumpulan Data Dokumentasi merupakan catatan


peristiwa yang sudah berlalu (Sugiyono,
Menurut Sugiyono (2017:104), 2017:124). Dokumentasi pada penelitian
teknik pengumpulan data merupakan ini berupa laporan keuangan, catatan
langkah yang paling strategis dalam keuangan, kebijakan, profil perusahaan,
penelitian, karena tujuan utama dari dan buku catatan-catatan transaksi
penelitian adalah mendapatkan data. keuangan selama satu periode yang telah
Teknik pengumpulan data yang dibuat oleh Kedai Kopi ByCoffee ke
digunakan oleh penelitian ini adalah dalam Microsoft Excel sehingga dapat
sebagai berikut: memudahkan peneliti dalam menyusun
laporan keuangan yang sesuai dengan
1. Wawancara SAK EMKM.
Esterberg (2002) dalam Sugiyono Teknik Analisis Data
(2017:114) menyatakan bahwa
wawancara adalah merupakan pertemuan Dalam penelitian ini, peneliti
dua orang untuk bertukar informasi dan menggambarkan keadaan objek
ide melalui tanya jawab, sehingga dapat penelitian yang sesungguhnya untuk
dikonstruksikan makna dalam suatu menganalisis dan mengetahui standar
topik tertentu. Wawancara dibagi akuntansi apa yang diterapkan terhadap
menjadi 3 jenis yaitu wawancara pelaopran keuangan kedai kopi
terstruktur, wawancara semiterstruktur, ByCoffee. Teknis analisis data yang
dan wawancara tak berstruktur. Menurut digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Sugiyono (2017:115), wawancara
terstruktur adalah dilakukan oleh peneliti 1. Menganalisa bagaimana catatan
oleh peneliti dengan memberikan akuntansi yang diselengggarakan Kedai
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang Kopi ByCoffee dan apakah sudah ada
alternatif jawabannya pun telah laporan keuangan.
disiapkan, wawancara semiterstruktur 2. Menyusunkan laporan keuangan yang
lebih bebas dari wawancara terstruktur sesuai SAK EMKM pada Kedai Kopi
dan bertujuan untuk menemukan ByCoffee yang dimulai dari siklus
permasalahan secara lebih terbuka, dan akuntansi, yaitu sebagai berikut:
wawancara tak berstruktur adalah
wawancara yang bebas dimana peneliti a. Mengumpulkan bukti transaksi berupa
tidak menggunakan pedoman wawancara nota dan buku catatan keuangan. Bukti
yang telah tersusun secara sistematis dan transaksi bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang transaksi-transaksi Kopi ByCoffee, yaitu dalam membuat
yang dilakukan oleh subjek peneliti catatan akuntansi dan laporan keuangan.
dalam penjualan, pengeluaran, Namun, laporan keuangan yang dibuat
pembelian persediaan, transaksi oleh Kedai Kopi ByCoffee belum sesuai
pembelian aset, dan pengeluaran- dengan SAK EMKM 2018. Dalam sub
pengeluaran lain yang dapat diakui bab ini, akan dijelaskan mengenai akun-
sebagai beban. akun yang ada di catatan akuntansi Kedai
Kopi ByCoffee, pencatatan akuntansi di
b. Membuat jurnal umum merupakan Kedai Kopi ByCoffee, dan penyajian
tempat untuk melakukan pencatatan laporan keuangan Kedai Kopi ByCoffee.
seluruh transaksi setelah dikumpulkan
bukti transaksi. Akun-akun yang Ada di Catatan
Akuntansi Kedai Kopi ByCoffee
c. Posting setiap pos ke buku besar.
Dalam mencatat bukti-bukti
d. Membuat jurnal penyesuaian. Jurnal transaksi, Kedai Kopi ByCoffee
penyesuaian dibuat tidak berdasarkan memerlukan nama-nama akun untuk
pada bukti transaksi, melainkan pada memilah-milah setiap jenis transaksi.
informasi tambahan dari aktivitas yang Kedai Kopi ByCoffee belum
terjadi pada suatu entitas. menggolongkan transaksi-transaksi yang
e. Penyusunan laporan keuangan terjadi ke dalam akun riil dan akun
berdasarkan SAK EMKM. nominal. Hanya saja Kedai Kopi
ByCoffee membuat nama akun dari
HASIL DAN PEMBAHASAN transaksi pendapatan dari hasil penjualan
tunai kedai kopi dan akun
Pencatatan Akuntansi dan Laporan
pengeluarannya yang merupakan akun
Keuangan yang Diselenggarakan Oleh
nominal pada laporan laba ruginya. Akun
Kedai Kopi ByCoffee
penjualan dan pengeluaran hanya berupa
Sebagai salah UMKM di Kota nama akun, tanpa dilengkapi nomor
Malang, Kedai Kopi ByCoffee akun. Terdapat satu akun pendapatan
melakukan pencatatan atas transaksi yaitu akun penjualan. Sedangkan akun-
keuangan yang terjadi dengan mencatat akun beban meliputi: bahan baku, beban
bukti transaksi berupa nota pengeluaran jatah, beban karyawan, beban gaji, beban
yang dikumpulkan dan dicatat dalam transportasi, beban rumah tangga, dan
microsoft excel per harinya untuk kas beban lain-lain. Berikut ini penjelasan
keluar. Kas keluar ByCoffee terdiri dari dari akun-akun yang ada di dalam catatan
pembelian bahan baku dan beban akuntansi Kedai Kopi Bycoffee yaitu
operasional. Kas masuk didapat dari sebagai berikut:
laporan penjualan yang dicatat tiap hari
Penjualan
dalam aplikasi software pawon. Kedai
Kopi ByCoffee juga telah membuat Penjualan merupakan aktivitas menjual
laporan laba rugi untuk melihat laba rugi produk es kopi yang dilakukan oleh
perusahaan selama periode tertentu Kedai Kopi ByCoffee tiap harinya. Hasil
dengan menggunakan tahun hijriah penjualan satu hari dimasukan di akun
dalam pencatatannya. Namun, Kedai penjualan.
Kopi ByCoffee belum membuat jurnal
umum, buku besar, laporan posisi Bahan Baku
keuangan, dan Catatan Atas Laporan Bahan baku yang dimaksud dalam
Keuangan. Manajer finance pencatatan akuntansi Kedai Kopi
bertanggungjawab atas kegiatan ByCoffee yaitu bahan baku yang
transaksi keuangan yang terjadi di Kedai digunakan dalam produk es kopi meliputi
kopi, susu coconut, susu kental manis, membuat catatan pengeluaran kas yang
susu diamond, ultra susu UHT, es batu, terjadi dan penerimaan kas masuk.
cup, sedotan, dan air galon. Catatan pengeluaran kas diambil dari
nota pengeluaran sedangkan catatan
Beban Jatah harian pendapatan penjualan diambil dari
Beban jatah yang dimaksud dalam aplikasi pawoon yang di input ke dalam
pencatatan akuntansi Kedai Kopi microsoft excel. Sistem penjualan Kedai
ByCoffee adalah pemberian cup minum Kopi ByCoffee langsung pesan dan
berupa es kopi gratis kepada karyawan bayar, tidak ada bukti pesanan tertulis
setiap harinya yang dibebankan sebesar dikarenakan langsung di input oleh
Rp 6.000/pcs. aplikasi pawoon. Contoh yang diberikan
dibawah ini diambil dari kios Smanti
Beban Karyawan sedangkan gerai yang lain juga sama cara
pencatatan transaksinya. ByCoffee
Beban karyawan merupakan beban
juga sudah membuat catatan hasil
makan bagi karyawan yang perminggu
penjualan setiap harinya.
sekali dibebankan sebesar Rp
15.000/orang. Penyajian Laporan Keuangan Kedai
Kopi ByCoffee
Beban Gaji
Kedai Kopi ByCoffee belum
Beban gaji merupakan beban yang harus
menyajikan laporan keuangan secara
dibayar oleh Kedai Kopi Bycoffee
lengkap menurut SAK EMKM 2018.
kepada karyawan tiap bulannya dan kas
Laporan keuangan UMKM yang lengkap
bon untuk karyawan.
berdasarkan SAK EMKM terdiri dari
Beban Transportasi laporan laba rugi, laporan posisi
keuangan, dan catatan atas laporan
Biaya yang dikeluarkan oleh Kedai Kopi keuangan. Di Kedai Kopi ByCoffee
Bycoffee dalam melakukan delivery hanya ada laporan laba rugi yang dibuat
order kepada konsumen. setiap bulan. Contoh laporan laba rugi
Beban Rumah Tangga Kedai Kopi ByCoffee bisa dilihat di tabel
4.4
Beban rumah tangga merupakan
pembelian kebutuhan untuk rumah Tabel 4.4
tangga yang dibebankan oleh Kedai Kopi Laporan Laba Rugi Kedai Kopi
Bycoffee seperti pembelian baterai. ByCoffee
Beban Lain – Lain BYCOFFEE - SMANTI
Laporan Laba/Rugi
Periode Safar (12 Oktober 2018 - 9 November 2018)
Beban lain-lain merupakan beban yang Penjualan xxx
dibayarkan untuk keperluan sewa tempat Total Penjualan xxx
Harga Pokok Penjualan
dan pengeluaran tak terduga. Bahan Baku Coffee xxx
Total Harga Pokok Penjualan xxx
Pencatatan Akuntansi di Kedai Kopi Laba Kotor xxx
ByCoffee Beban Operasional
Beban Gaji xxx
Pencatatan akuntansi meliputi Beban Jatah xxx
memasukkan bukti transaksi ke dalam Beban Karyawan xxx
Beban Transportasi xxx
jurnal-jurnal dan memposting ke dalam Beban Rumah Tangga xxx
buku besar. Dalam hal ini Kedai Kopi Beban Lain-Lain xxx
Total Beban Operasional xxx
ByCoffee belum memiliki catatan Laba Bersih xxx
akuntansi berupa jurnal-jurnal maupun Sumber: Kedai Kopi ByCoffee
buku besar. Kedai kopi ByCoffee hanya
Penyusunan dan Penyajian Laporan Tabel 4.5
Keuangan Kedai Kopi ByCoffee yang
sesuai dengan SAK EMKM Jenis transaksi Kedai Kopi ByCoffee

Kedai Kopi ByCoffee sudah Penerimaan Pengeluaran


berupaya untuk menyusun laporan Penjualan 1. Pemberian
keuangannya meskipun belum sesuai modal usaha
dengan standar akuntansi bagi UMKM,
yaitu SAK EMKM 2018. Meskipun 2. Pembelian
sumber daya manusia yang ada dalam bahan baku
UMKM tersebut masih belum benar-
benar memahami penerapan laporan 3. Pembelian
keuangan sesuai dengan SAK EMKM, peralatan
Kedai Kopi ByCoffee perlu menerapkan stan, meja,
laporan keuangan sesuai dengan kursi, mesin
standarnya. Hal ini dikarenakan agar cup, dan
nantinya Kedai Kopi ByCoffee bisa lebih mesin kopi
berkembang dalam menjalankan 4. Pembelian
usahanya dan juga bisa dengan mudah lain-lain
mendapatkan investor dengan cara
membuat laporan keuangan yang lebih 5. Pembayaran
akuntabel. Dalam sub bab ini akan gaji pegawai
dijelaskan bagaimana tahapan-tahapan
6. Pemberian
dalam melakukan rekontruksi model
makan dan
laporan keuangan Kedai Kopi ByCoffee
minum
sesuai dengan SAK EMKM.
karyawan
Analisa Transaksi dan Penyusunan
7. Biaya pesan
Bagan Akun
antar
Dalam melakukan rekontruksi
8. Biaya sewa
laporan keuangan, hal yang paling dasar
tempat
harus dilakukan adalah menganalisa
transaksi dan mengidentifikasinya. Pada 9. Beban lain-
dasarnya, setiap UMKM pasti akan lain
memiliki jenis transaksi yang berbeda
sesuai dengan kegiatan operasionalnya. 10. Pengambilan
Hal ini akan menjadi dasar mengenai untuk pribadi
informasi apa saja yang akan disajikan pemilik
dalam laporan keuangan. Selain itu, Dari jenis-jenis transaksi yang ada
dengan menganalisa dan
pada Kedai Kopi ByCoffee, selanjutnya
mengidentifikasi setiap transaksi yang
bisa menjadi dasar bagi peneliti dalam
ada dalam Kedai Kopi ByCoffee, bisa
proses pengelompokan dan pembuatan
menjadi dasar untuk mengelompokkan
akun-akun. Kelompok akun dibagi
setiap transaksi yang sejenis ke dalam menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok
satu akun. Tabel dibawah ini merupakan
aset, kelompok liabilitas, kelompok
jenis-jenis transaksi yang terjadi di Kedai ekuitas, kelompok pendapatan, dan
Kopi ByCoffee.
kelompok beban. Peneliti juga akan
memberikan nomor akun sebagai kode
untuk setiap akunnya. Dalam penelitian
ini, peneliti memberikan kode setiap
akun dengan menggunakan kode angka bank dengan kode akun 1.012
desimal agar lebih mudah dipahami dan menggambarkan sebepa besar jumlah kas
dimengerti. Makna dari akun tersebut di bank yang dimiliki oleh Kedai Kopi
adalah nomor akun posisi angka 1 di ByCoffee yang digunakan untuk
depan untuk kelompok aset, nomor akun menyimpan dan mengambil uang dalam
posisi angka 2 di depan untuk liabilitas, jumlah besar. Saldo normal akun kas ini
nomor akun posisi angka 3 di depan berada di sisi debit. Jika bertambah saldo
untuk ekuitas, nomor akun posisi angka 4 kas akan dicatat di sisi debit dan jika
di depan untuk pendapatan, dan nomor berkurang saldo kas akan dicatat di sisi
akun posisi angka 5 di depan untuk kredit.
beban. Posisi 4 angka di belakang
menunjukkan nama akun. Adapun tabel 1.020 Persediaan Bahan Baku
untuk akun dan penomorannya dapat Persediaan bahan baku Kedai Kopi
dilihat dalam Lampiran 2. ByCoffee saat pembelian langsung
Akun-akun yang ada di Laporan dijadikan pemakaian bahan baku atau
Posisi Keuangan masuk ke dalam harga pokok penjualan.
Persediaan bahan baku dihitung pada
Meskipun kegiatan transaksi dalam akhir tutup buku jika masih ada yang
Kedai Kopi ByCoffee masih sedikit, tersisa. Saldo normal pada akun ini
bagan akun dibuat dengan berada di sisi debit. Jika ada transaksi
mempertimbangkan perkembangan yang menambah jumlah persediaan
organisasi di masa yang akan datang. bahan baku maka akan dicatat di sebelah
Nama-nama akun ini akan digolongkan debit dan jika berkurang akan dicatat di
ke dalam akun riil dan akun nominal. sisi kredit.
Akun riil merupakan akun yang berada di
laporan posisi keuangan, yaitu kas, 1.030 Piutang Karyawan
piutang karyawan, persediaan bahan Piutang karyawan merupakan salah satu
baku, peralatan, akumulasi depresiasi fasilitas yang disediakan oleh Kedai Kopi
peralatan, utang usaha, utang gaji, modal, ByCoffee untuk memberikan piutang
dan prive. Berikut ini merupakan kepada karyawan yang membutuhkan.
penjelasan untuk setiap akun riil yang Sebelumnya akun ini dicatat sebagai
akan direkomendasikan oleh peneliti beban gaji ketika ada karyawan yang kas
untuk diterapkan pada laporan posisi bon. Akun ini digunakan untuk mencatat
keuangan Kedai Kopi ByCoffee. apabila terjadi transaksi piutang kepada
1.010 Kas karyawan. Saldo normal akun ini berada
di sisi debit. Jika ada transaksi yang
Akun kas menjelaskan mengenai kondisi menambah jumlah piutang maka akan
uang kas yang dimiliki oleh Kedai Kopi dicatat di sebelah debit dan jika
ByCoffee pada tanggal tertentu. Akun berkurang akan dicatat di sisi kredit.
kas ini kemudian dibagi menjadi dua
bagian yaitu kas di tangan dan kas di 1.070 Peralatan
bank. Hal ini dikarenakan, kas di tangan Peralatan yang dimiliki oleh Kedai Kopi
dengan kode akun 1.011 ByCoffee meliputi stan, meja, kursi,
menggambarkan seberapa besar jumlah mesin kopi, dan mesin cup untuk
kas di tangan yang dimiliki oleh Kedai kegiatan operasionalnya. Akun ini
Kopi ByCoffee dan juga untuk keperluan digunakan untuk mengakui dan mencatat
transaksi yang mempengaruhi kas di setiap peralatan yang dimiliki oleh Kedai
tangan seperti biaya makan dan minum Kopi ByCoffee dan kemudian disusutkan
karyawan, biaya transportasi dan dengan menggunakan metode garis lurus.
keperluan-keperluan lainnya. Dan kas di Saldo normal pada akun ini berada di sisi
debit. Jika ada transaksi yang menambah Utang pajak merupakan kewajiban yang
jumlah peralatan akan dicatat di sisi debit harus diselesaikan oleh setiap entitas
dan jika berkurang akan dicatat di sisi terhadap negara sesuai dengan kondisi
kredit. keuangan yang terjadi pada suatu entitas
dan pengukurannya menyesuaikan
1.080 Akumulasi depresiasi peralatan dengan UU Perpajakan yang berlaku di
Akun ini digunakan untuk mengakui Indonesia. Dalam hal ini utang pajak
jumlah akumulasi depresiasi untuk dapat diakui sebagai liabilitas karena
masing-masing peralatan yang dimiliki diyakini akan terjadi pengeluaran sumber
oleh Kedai Kopi ByCoffee di setiap akhir daya yaitu kas yang dibayarkan pada
periode. Saldo normal akun akumulasi masa depan. Direktorat Jendral Pajak
depresiasi berada di sisi kredit. Jika ada (2018), Pemerintah telah menerbitkan
transaksi yang menambah jumlah kebijakan penurunan tarif Pajak
akumulasi depresiasi akan dicatat di sisi Penghasilan (PPh) final menjadi 0,5%
kredit dan yang mengurangi akan dicatat dari omzet bagi pelaku usaha mikro,
di sisi debit. kecil, dan menengah (UMKM) yang
wajib dibayarkan setiap bulannya. Dan
2.010 Utang Usaha dikenakan pajak PPh 21 dikarenakan
pembayan gaji yang diterima oleh
Akun ini mencatat jika terjadi transaksi
pegawai dan restoran kota Malang
pembelian barang/jasa secara kredit yang
dengan tarif sebesaar 10%. Saldo normal
menimbulkan kewajiban di masa yang
akun utang pajak berada di sisi kredit.
akan datang. Utang usaha dikeluarkan
Jika ada transaksi yang menambah
atau dihentikan pengakuannya ketika
jumlah utang pajak akan dicatat di sisi
utang tersebut telah dilunasi dengan kas
kredit dan yang mengurangi akan dicatat
atau setara kas dan/atau aset nonkas yang
di sisi debit.
dibayarkan kepada kreditur sebesar
jumlah yang harus dibayarkan. Saldo 2.090 Utang Lain-lain
normal akun utang usaha berada di sisi
kredit. Jika ada transaksi yang menambah Akun ini mencatat jika terjadi transaksi
jumlah utang usaha akan dicatat di sisi lainnya secara kredit yang menimbulkan
kredit dan yang mengurangi akan dicatat kewajiban di masa yang akan datang.
di sisi debit. Utang lain-lain dikeluarkan atau
dihentikan pengakuannya ketika utang
2.020 Utang Gaji tersebut telah dilunasi dengan kas atau
setara kas dan/atau aset nonkas yang
Akun ini mencatat jika pada tutup bulan
dibayarkan kepada kreditur sebesar
terjadi lambatnya pembayaran gaji
jumlah yang harus dibayarkan. Saldo
terhadap karyawan maupun manajemen.
normal akun utang lain-lain berada di sisi
Utang gaji dikeluarkan atau dihentikan
kredit. Jika ada transaksi yang menambah
pengakuannya ketika utang tersebut telah
jumlah utang lain-lain akan dicatat di sisi
dilunasi dengan kas atau setara kas
kredit dan yang mengurangi akan dicatat
dan/atau aset nonkas yang dibayarkan
di sisi debit.3.010 Modal usaha
kepada karyawan sebesar jumlah yang
harus dibayarkan. Saldo normal akun Akun ini merupakan modal yang disetor
utang gaji berada di sisi kredit. Jika ada oleh pemilik dana dapat berupa kas atau
transaksi yang menambah jumlah utang setara kas atau nonkas yang dicatat sesuai
gaji akan dicatat di sisi kredit dan yang dengan peraturan perundangan yang
mengurangi akan dicatat di sisi debit. berlaku. Modal usaha untuk mendirikan
satu kios ByCoffee sebesar Rp
2.030 Utang Pajak
40.000.000. Saldo normal pada akun ini
berada di sisi kredit. Jika ada transaksi jumlah diskon penjualan maka dicatat di
yang menambah jumlah modal maka aka sisi debit dan jika berkurang maka akan
dicatat di sisi kredit dan jika berkurang dicatat di sisi kredit.
maka akan dicatat di sisi debit.
5.010 Harga Pokok Penjualan
3.020 Prive
Setiap pembelian persediaan bahan baku
Prive merupakan pengambilan dana oleh masuk ke dalam akun harga pokok
pemilik (owner) untuk keperluan pribadi penjualan dikarenakan perputaran
yang akan mengurangi modal. Saldo persediaan ke barang jadi begitu cepat.
normal akun ini berada di sisi debit. Jika Akun ini dicatat dengan mendebet akun
ada transaksi yang menambah jumlah harga pokok penjualan dan mengkredit
prive maka akan dicatat di sisi debit dan akun kas.
jika berkurang maka dicatat disisi kredit.
5.020 Beban sewa
Akun-akun yang ada di Laporan Laba
Rugi Beban sewa pada Kedai Kopi ByCoffee
ini merupakan beban sewa tempat kedai.
Akun nominal merupakan akun yang Dengan sistem pembayarannya per bulan
berada di laporan laba rugi. Nama-nama maka dicatat sebagai beban sewa yaitu
akun tersebut meliputi pendapatan sebesar Rp 1.250.000. Saldo normal
penjualan, diskon penjualan, harga beban sewa berada di sisi debit.
pokok penjualan, beban sewa, beban gaji,
beban perlengkapan, beban jatah 5.030 Beban Gaji
karyawan, beban konsumsi karyawan, Biaya yang harus dibayarkan oleh Kedai
beban depresiasi peralatan, beban pesan Kopi ByCoffee kepada karyawan
antar, dan beban lain-lain. Berikut ini maupun manajemen atas jasanya. Saldo
merupakan penjelasan untuk setiap akun normal dari akun beban gaji berada di sisi
nominal yang akan direkomendasikan debit. Jika ada transaksi yang menambah
oleh peneliti untuk diterapkan pada jumlah beban gaji maka akan dicatat di
laporan laba rugi Kedai Kopi ByCoffee. sisi debit dan jika berkurang maka akan
4.010 Pendapatan Penjualan dicatat di sisi kredit.

Pendapatan penjualan merupakan jumlah 5.040 Beban jatah karyawan


kas yang diterima dari aktivitas penjualan Biaya yang harus dikeluarkan untuk
produknya kepada pelanggan. Saldo pemberian 3 cup es kopi/hari secara
normal akun ini berada di sisi kredit. Jika gratis kepada karyawan yang
ada transaksi yang menambah jumlah mengurangi HPP. Saldo normal akun ini
pendapatan penjualan maka dicatat di sisi berada di sisi debit. Jika ada transaksi
kredit dan jika berkurang maka dicatat di yang menambah jumlah beban jatah
sisi debit. karyawan maka dicatat di sisi debit dan
4.020 Diskon penjualan jika berkurang maka akan dicatat di sisi
kredit.
Diskon penjualan merupakan potongan
harga produk dari harga sebenarnya dan 5.050 Beban konsumsi karyawan
telah ditetapkan sebelumnya. Kedai Kopi Biaya yang harus dikeluarkan untuk
ByCoffee dalam pemberian diskon makan kepada karyawan. Setiap
penjualan tidak mencatatnya dikarenakan karyawan dapat uang makan Rp 15.000
masih terdapat untung dan di atas harga per minggu dan diberikan 4 kali dalam
HPP. Saldo normal akun ini berada di sisi sebulan. Saldo normal akun ini berada di
debit. Jika ada transaksi yang menambah sisi debit. Jika ada transaksi yang
menambah jumlah beban konsumsi produk jadi ke konsumen saat pembelian
karyawan maka dicatat di sisi debit dan delivery order. Sebelumnya akun ini
jika berkurang maka akan dicatat di sisi dicatat sebagai beban transportasi ketika
kredit. ada pesenan antar pembelian. Saldo
normal akun ini berada di sisi debit. Jika
5.060 Beban perlengkapan ada transaksi yang menambah jumlah
Beban yang timbul karena pemakaian beban karyawan maka akan dicatat di sisi
perlengkapan yang dilakukan oleh Kedai debit dan jika berkurang maka akan
Kopi ByCoffee seperti pembelian alat dicatat di sisi kredit.
tulis kantor tetapi Kedai Kopi ByCoffee. 5.090 Beban Lain – Lain
Saldo normal akun ini berada di sisi
debit. Jika ada transaksi yang menambah Beban lain-lain merupakan beban yang
jumlah beban perlengkapan maka dicatat dibayarkan untuk keperluan selain
di sisi debit dan jika berkurang maka kegiatan operasional dan pengeluaran tak
akan dicatat di sisi kredit. terduga seperti pembelian baterai yang
sebelumnya masuk ke dalam akun beban
5.070 Beban depresiasi peralatan rumah tangga. Saldo normal akun ini
Biaya yang terjadi saat penyusutan berada di sisi debit. Jika ada transaksi
peralatannya Kedai Kopi ByCoffee yang menambah jumlah beban karyawan
seperti stan, meja, kursi, mesin kopi, dan maka akan dicatat di sisi debit dan jika
mesin cup. Saldo normal akun ini berada berkurang maka akan dicatat di sisi
di sisi debit. Jika ada transaksi yang kredit.
menambah jumlah beban depresiasi Secara lebih singkatnya, berikut ini
maka akan dicatat di sisi debit dan jika akan disajikan mengenai chart of account
berkurang maka akan dicatat di sisi yang memuat seluruh kode akun dan
kredit. nama akun yang diusulkan untuk Kedai
5.080 Beban pesan antar Kopi ByCoffee. Chart of account Kedai
Kopi ByCoffee dapat dilihat dalam tabel
Biaya yang dikeluarkan oleh Kedai Kopi 4.6 sebagai berikut:
Bycoffee dalam mengangkut penjualan
Tabel 4.6
Chart of Account Kedai Kopi ByCoffee
Kode Akun Nama Akun Saldo Normal
1.010 Kas D
1.011 Kas di tangan D
1.012 Kas di bank D
1.020 Persediaan bahan baku D
1.030 Piutang karyawan D
1.070 Peralatan stan D
1.080 Akumulasi depresiasi peralatan stan K
1.090 Peralatan meja & kursi D
1.100 Akumulasi depresiasi peralatan meja & kursi K
1.110 Mesin kopi D
1.120 Akumulasi depresiasi mesin kopi K
1.130 Mesin cup D
1.140 Akumulasi depresiasi mesin cup K
2.010 Utang usaha K
2.020 Utang gaji K
2.021 Utang gaji karyawan K
2.022 Utang gaji manajemen K
2.090 Utang lainnya K
3.010 Modal usaha K
3.020 Prive K
3.030 Ikhtisar laba/rugi K
4.010 pendapatan penjualan K
4.020 diskon penjualan D
5.010 HPP D
5.020 Beban sewa D
5.030 Beban gaji D
5.031 Beban gaji karyawan D
5.032 Beban gaji manajemen D
5.040 Beban jatah karyawan D
5.050 Beban konsumsi karyawan D
5.060 Beban perlengkapan D
5.070 Beban depresiasi D
5.071 Beban depresiasi peralatan stan D
5.072 Beban depresiasi peralatan meja & kursi D
5.073 Beban depresiasi mesin kopi D
5.074 Beban depresiasi mesin cup D
5.080 Beban pesan antar D
5.090 Beban lain-lain D

Sumber: Internal Perusahaan yang diolah, 2019


Penjurnalan penyesuaian, dan jurnal penutup yang
memiliki fungsinya masing-masing.
Setelah melakukan analisa transaksi Jurnal umum digunakan untuk mencatat
dan pengelompokkan akun, langkah setiap kejadian transaksi dalam Kedai
berikutnya yang dilakukan adalah Kopi ByCoffe, jurnal penyesuaian
menyusun format jurnal yang akan digunakan untuk menyesuaikan
digunakan untuk setiap transaksi yang pendapatan dan beban akrual, jurnal
terjadi dan diestimasikan akan terjadi di penutup digunakan untuk menutup atau
Kedai Kopi ByCoffee. Jurnal-jurnal yang menihilkan akun pendapatan dan beban
disusun untuk Kedai Kopi ByCoffee selama periode berjalan. Jurnal-jurnal
meliputi jurnal umum, jurnal
standar untuk setiap transaksi dapat bawah ini merupakan format jurnal untuk
dilihat dalam lampiran 3. Tabel 4.7 di Kedai Kopi ByCoffee.

Tabel 4.7
Format Jurnal untuk Kedai Kopi ByCoffee
Debit Kredit
Tanggal
No. Akun Nama Akun Jumlah No. Akun Nama Akun Jumlah

Sumber: data diolah dengan MS excel

Berikut ini contoh jurnal untuk Kedai Kopi ByCoffee dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8
Contoh Jurnal untuk Kedai Kopi ByCoffee
BY COFFEE - SMANTI
Jurnal Umum
PERIODE SAFAR (12 Oktober 2018 - 09 November 2018)
Debit Kredit
Tanggal
No. Akun Nama Akun Jumlah No. Akun Nama Akun Jumlah
12-Oct-18 1.011 Kas di tangan xxx 3.010 Modal Usaha xxx
Sumber: data diolah dengan MS excel Buku besar bisa membantu Kedai Kopi
ByCoffee untuk mengetahui setiap
Dilihat dari tabel 4.8, ini merupakan kondisi akun-akun yang dimiliki oleh
contoh penjurnalan modal usaha oleh Kedai Kopi ByCoffee. Buku besar
Kedai Kopi ByCoffee. Dengan disusun oleh Kedai Kopi ByCoffee harus
memasukan kode akun 1.011 di kolom sesuai dengan akun-akun yang dimiliki
nomor akun di sisi debit secara otomatis oleh Kedai Kopi ByCoffee. Misalnya
nama akun akan terisi kas di tangan dan seperti buku besar kas di tangan, kas di
memasukan kode akun 3.010 di kolom bank, persediaan bahan baku,
nomor akun di sisi kredit secara otomatis perlengkapan, piutang karyawan,
nama akun akan terisi modal usaha. peralatan meja dan kursi dan lain
sebagainya. Dikarenakan Kedai Kopi
Posting Buku Besar ByCoffee tidak membuat buku besar,
Setelah melakukan penjurnalan disetiap maka gambar 4.1 merupakan usulan
transaksi yang terjadi, maka selanjutnya format buku besar untuk Kedai Kopi
harus melakukan posting ke buku besar. ByCoffee.
Gambar 4.1
Format Buku Besar Kedai Kopi ByCoffee
No. Akun:
Nama Akun:
Akun D/K:
Saldo
Keterangan
D K

Total
Sumber: data diolah dengan MS excel
Berikut ini merupakan contoh buku besar untuk Kedai Kopi ByCoffee dapat dilihat pada
gambar 4.2.

Gambar 4.2
Contoh Buku Besar untuk Kedai Kopi ByCoffee
Kode Akun: 1.011
Nama Akun: Kas di Tangan
Akun D/K: D
Saldo
Keterangan
D K
Saldo xxx
5.050 xxx
5.090 xxx
5.090 xxx
Total Rp - Rp -
Rp -

Sumber: data diolah dengan MS excel


Dilihat dari gambar 4.2, ini penerimaan kas dan data akrual,
merupakan contoh buku besar kas di sedangkan sumber data laporan posisi
tangan pada Kedai Kopi ByCoffee. keuangan dari hasil wawancara dapat
Dengan memasukan kode akun di kolom dilihat dalam lampiran 1. Dalam sub bab
kode akun dan kolom keterangan secara ini akan diberikan contoh penerapan
otomatis akan terisi nama akun. laporan keuangan sesuai dengan SAK
EMKM berdasarkan data keuangan
Laporan Keuangan Kedai Kopi bulan Safar ditahun hijriah yang dimiliki
ByCoffee Berdasarkan SAK EMKM oleh Kedai Kopi ByCoffee. Tabel 4.9 di
Laporan keuangan yang harus dibuat bawah ini merupakan contoh laporan
oleh UMKM sesuai dengan SAK EMKM laba rugi pada bulan Safar untuk Kedai
yaitu meliputi laporan laba rugi, laporan Kopi ByCoffee. Angka-angka
posisi keuangan, dan catatan atas laporan sebenarnya tidak dicantumkan karena
keuangan. Sumber data laporan laba rugi permintaan dari pihak Kedai Kopi
dari catatan pengeluaran kas dan ByCoffee.
Tabel 4.9
Laporan Laba Rugi Kedai Kopi ByCoffee Berdasarkan SAK EMKM

BYCOFFEE - SMANTI
Laporan Laba/Rugi
Periode Safar (12 Oktober 2018 - 9 November 2018)
Penjualan xxx
Diskon penjualan (xxx)
Total Penjualan bersih xxx

Harga Pokok Penjualan xxx


Laba Kotor xxx

Beban-beban
Beban sewa xxx
Beban gaji xxx
Beban gaji karyawan xxx
Beban gaji manajemen xxx
Beban jatah karyawan xxx
Beban konsumsi karyawan xxx
Beban perlengkapan xxx
Beban depresiasi xxx
Beban depresiasi peralatan stan xxx
Beban depresiasi peralatan meja & kursi xxx
Beban depresiasi mesin kopi xxx
Beban depresiasi mesin cup xxx
Beban pesan antar xxx
Beban lain-lain xxx

Total Beban xxx


Laba (Rugi) Bersih xxx

Sumber: Internal Perusahaan yang diolah, 2019


Setelah laporan laba rugi selesai, maka Gambar 4.2 di bawah ini merupakan
selanjutnya yang disusun ialah laporan contoh laporan posisi keuangan 30 Safar
posisi keuangan. Laporan posisi 1439.
keuangan ini disusun setiap bulannya.
Gambar 4.2
Laporan Posisi Keuangan Kedai Kopi ByCoffee Berdasarkan SAK EMKM
BYCOFFEE - SMANTI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
30 SAFAR 1439
ASET SAFAR

Kas dan Setara Kas


Kas di Tangan xxx
Kas di Bank xxx
Jumlah kas dan setara kas

Piutang karyawan xxx


Peralatan xxx
Akumulasi depresiasi peralatan xxx

Jumlah Aset xxx

LIABILITAS
Utang usaha xxx
Utang gaji manajemen xxx
Utang gaji karyawan xxx

Jumlah Liabilitas xxx

EKUITAS
Modal xxx

Jumlah Ekuitas xxx

Jumlah Liabilitas & Ekuitas xxx

Sumber: Internal Perusahaan yang diolah, 2019


Laporan keuangan terakhir yang catatan atas laporan keuangan yang perlu
harus disajikan adalah catatan atas disajikan oleh Kedai Kopi ByCoffee.
laporan keuangan. Catatan atas laporan
keuangan ini menjelaskan mengenai 1. Umum
gambaran umum, kebijakan akuntansi ByCoffee merupakan salah satu
dan rincian angka yang sudah ada dalam UMKM yang berada di daerah
akun apabila memerlukan rincian. Malang yang bergerak dalam bidang
Gambaran umum menjelaskan mengenai usaha Food and Beverages. ByCoffee
entitas secara garis besar misalnya didirikan di Surabaya pada bulan
bergerak dalam bidang apa dan produk September tahun 2017. ByCoffee
seperti apa. Kebijakan akuntansi memenuhi kriteria sebagai entitas
biasanya menjelaskan mengenai dasar mikro, kecil, dan menengah sesuai
penyusunan dan metode apa yang dengan UU Nomor 20 Tahun 2008.
digunakan dalam laporan keuangan Entitas ini berdomisili di Jalan Bunga
tersebut. Rincian angka dalam sebuah Merak 2A Kota Malang, Jawa Timur.
akun bisa dijabarkan dalam catatan atas 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
laporan keuangan jika memang benar- Ikhtisar kebijakan akuntansi
benar dibutuhkan. Berikut ini merupakan ByCoffee dalam pernyataan
kepatuhan laporan keuangannya telah
disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, dibuat oleh ByCoffee lebih sedikit
Kecil, dan Menengah. Dasar dibandingkan laporan laba rugi yang
penyusunan laporan keuangan dibuat oleh peneliti dengan sesuai SAK
ByCoffee adalah biaya historis EMKM. Hal ini terjadi karena
sehingga ByCoffee cukup mencatat sebelumnya Kedai Kopi ByCoffee tidak
aset dan liabilitas sebesar biaya mencatat beban sewa, beban
perolehannya dan menggunakan perlengkapan, dan beban depresiasi. Dan
asumsi dasar akrual. Mata uang untuk laporan posisi keuangan dan
penyajian yang digunakan untuk catatan atas laporan keuangan Kedai
penyusunan laporan keuangan Kopi ByCoffee sebelumnya tidak
ByCoffee adalah Rupiah. ByCoffee membuat laporan tersebut.
menggunakan sistem penjualan take
away sehingga penjualan langsung KESIMPULAN
dibayar tunai tidak ada kredit atau Penelitian ini bertujuan untuk
piutang usaha. Kas dalam ByCoffee mengetahui proses pencatatan akuntansi
dibagi menjadi dua bagian yaitu kas di yang sudah diselenggarakan oleh Kedai
tangan dan satu akun kas di bank atas Kopi ByCoffee dan penyusunan laporan
nama pemilik ByCoffee. Piutang di keuangan untuk Kedai Kopi ByCoffee
dalam ByCoffee hanya terjadi pada berdasarkan SAK EMKM. Hasil
piutang karyawan yang disajikan penelitian dapat disimpulkan seperti
sebesar jumlah tagihan. Entitas ini uraian dibawah ini:
berasumsi bahwa seluruh piutang
dapat tertagih sehingga tidak perlu Kedai Kopi ByCoffee telah memiliki
membuat cadangan kerugian piutang. catatan akuntansi dan laporan keuangan
Biaya persediaan bahan baku meliputi yang masih sangat sederhana. Hanya
biaya pembeliaan bahan baku yang terdapat catatan akuntansi berupa bukti
dicatat dalam akun sebagai persediaan transaksi yaitu pengeluaran kas dan
bahan baku. Nilai aset tetap diakui penerimaan kas dan laporan keuangan
sebesar harga perolehan yang hanya berupa laporan laba rugi. Dapat
dikurangi dengan nilai akumulasi disimpulkan bahwa, laporan keuangan
penyusutan. Aset tetap ByCoffee yang dihasilkan masih jauh dari standar
yaitu stan, mesin kopi, mesin cup, yang telah ditetapkan yaitu SAK EMKM.
meja, dan kursi. Harga perolehan Kedai Kopi ByCoffee belum
merupakan seluruh biaya yang memberikan kode akun untuk mencatat
dikeluarkan untuk mendapatkan aset pendapatan dan beban, Kedai Kopi
tetap. Aset tetap disusutkan ByCoffee hanya memberi nama jenis
menggunakan metode garis lurus pendapatan dan beban tanpa memberikan
tanpa nilai residu. Pendapatan nama akun.
penjualan diakui ketika tagihan
Terdapat banyak transaksi-transaksi
diterbitkan atau pengiriman delivery
yang terjadi belum dicatat dan salah
order dilakukan kepada pelanggan
penempatan akun oleh Kedai Kopi
dan beban diakui pada saat terjadi
ByCoffee. Transaksi-transaksi tersebut
transaksi.
meliputi diskon penjualan yang tidak
Dari ketiga laporan keuangan Kedai dicatat, piutang karyawan yang dicatat
Kopi ByCoffee yang sesuai dengan SAK sebagai beban gaji, pembayaran sewa per
EMKM, yaitu laporan laba rugi, laporan bulan masuk di akun beban lain-lain yang
posisi keuangan, dan catatan atas laporan seharusnya dicatat di akun beban sewa,
keuangan jika dilihat dari laporan laba pembelian alat tulis kantor belum dicatat
rugi terdapat perbedaan pada beban sebagai beban perlengkapan, pembelian
operasionalnya. Laporan laba rugi yang peralatan yang tidak dicatat, pembelian
keperluan lain dicatat sebagai beban lebih intens dan sering berkomunikasi
rumah tangga yang seharusnya dicatat di dengan pihak-pihak terkait mengenai
akun beban lain-lain. Dan belum informasi yang dibutuhkan. Hal ini untuk
mencatat dan membayar pajak menghindari adanya kekurangan
penghasilan sebesar 0,1 % sesuai UU informasi yang tidak bisa diperoleh dari
perpajakan UMKM, PPh 21 gaji pegawai data-data tertulis yang dimiliki Kedai
dan pajak daerah kota Malang yaitu pajak Kopi ByCoffee.
restoran sebesar 10%.
2. Untuk pihak Kedai Kopi ByCoffe,
Dalam penelitian ini, peneliti catatan akuntansi dan laporan keuangan
menyusun catatan akuntansi dan laporan yang sudah peneliti rancang ini
keuangan berdasarkan SAK EMKM berdasarkan SAK EMKM bisa
dengan tujuan agar laporan keuangan diteruskan untuk penyusunan laporan
Kedai Kopi ByCoffee ke depannya bisa keuangan bulan berikutnya. Hal ini
lebih akuntabel dan informatif. dikarenakan, dengan menggunakan
Penyusunan laporan keuangan standar yang sudah ada hasil dari laporan
berdasarkan SAK EMKM dimulai dari keuangan akan lebih akuntanbel dan
mengidentifikasi transaksi, informatif sehingga informasi yang
menyusunkan bagan akun dan juga dihasilkan lebih menyeluruh. Selain itu,
memberi nomor untuk setiap akun, dengan adanya penyusunan laporan
membuat jurnal standar yang diperlukan keuangan yang sesuai dengan standarnya
dan digunakan untuk ke depannya, lebih bisa memberikan informasi kepada
menyusun format buku besar, dan pihak-pihak yang membutuhan laporan
membuat laporan keuangan yang terdiri keuangan maupun untuk kepentingan
dari laporan laba rugi, laporan posisi penelitian.
keuangan, dan catatan atas laporan
keuangan. DAFTAR PUSTAKA

Setelah mengidentifikasikan catatan Arum, P. S. (2014). Penyusunan dan


akuntansi, peneliti menggambarkan Penyajian Laporan Keuangan
laporan keuangan Kedai Kopi ByCoffee Berdasarkan Standar Akuntansi
pada bulan Safar tahun 1439 Hijriah Keuangan Entitas Tanpa
berdasarkan SAK EMKM. Angka-angka Akuntabilitas Publik (Studi Kasus
dalam laporan keuangan tidak pada Perusahaan Rokok Trubus
dicantumkan karena permintaan dari Alami). Jurusan Akuntansi,
pemilik untuk menjaga kerahasiaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
usahanya. Laporan keuangan yang Universitas Brawijaya, Malang.
disusun antara lain laporan laba rugi, Frilisia & Wirajaya. (2018). Penerapan
laporan posisi keuangan, dan catatan atas Standar Akuntansi Keuangan
laporan keuangan. Entitas Tanpa Akuntabilitas
SARAN Publik (SAK ETAP) Pada PT.
Aira Nusantara Indah. E-jurnal
Dalam penelitian ini, peneliti Akuntansi Universitas Udayana.
memiliki beberapa saran untuk pihak- Volume 23, No 1, Halaman 787-
pihak terkait ataupun untuk penelitian 812.
selanjutnya apabila peneliti ini akan
dikembangkan. Adapun saran-saran Ikatan Akuntan Indonesia. (2016).
tersebut yaitu sebagai berikut: Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro, Kecil, dan
1. Untuk melalukan penelitian dengan Menengah. Jakarta: Ikatan
pihak Kedai Kopi ByCoffee, sebaiknya Akuntan Indonesia.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2017). Sekaran, U. & Bougie, R. (2018). Metode
Standar Akuntansi Keuangan Penelitian untuk Bisnis. Jakarta:
Efektif per 1 Januari 2017. Salemba Empat.
Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kebijakan Antisipasi Krisis Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Tahun 2012 Melalui Program Kredit
Usaha Rakyat. Diakses dari Tasya, P., & Rintan, P. (2018). Tren
https://kemenkeu.go.id/sites/default/files Coffee Shop, Konsumsi Kopi
/laporan_tim_kajian_kebijakan_antisipa Orang Indonesia Meningkat.
si_krisis_tahun_2012_melalui_kur.pdf Diakses dari
https://www.viva.co.id/gaya-
Kedai Kopi ByCoffee. (2018). Malang hidup/kuliner/1016557-tren-
coffee-shop-konsumsi-kopi-
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil orang-indonesia-meningkat pada
dan Menengah. (2017). Laporan tanggal 19 Desember 2018.
Kinerja Kementerian Koperasi dan
UKM Tahun 2016. Diakses dari Titik, F. (2015). Penyusunan dan
http://www.depkop.go.id/berita- Pengungkapan Laporan
informasi/data-informasi/kinerja/ Keuangan Usaha Kecil dan
pada tanggal 11 Desember 2018. Menengah Berdasarkan SAK
ETAP (Studi Kasus pada Multi
Pebrianto, F. (2018). Realisasi KUR Jaya Atsiri dan UD Wijaya
2017 Tumbuh 2,4 Persen, Tapi Kusuma di Blitar). Jurusan
Tak Capai Target. Diakses dari Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan
https://bisnis.tempo.co/read/1055 Bisnis, Universitas Brawijaya,
407/realisasi-kur-2017-tumbuh- Malang.
24-persen-tapi-tak-capai-target
pada tanggal 11 Desember 2018. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Pemerintah Turunkan Tarif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
PPh Final UMKM Jadi 0,5%. Diakses dari
Diakses dari https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-
https://www.pajak.go.id/sites/default/ bi/Documents/UU20Tahun2008UMKM.
files/d7//Siaran%20Pers%20PP23.pd pdf
f.
Wahyunik, S. (2018). UMKM Kota
Rani, L. D. (2018). Kesiapan Usaha Malang Terus Tumbuh di Tengah
Mirko, Kecil, dan Menengah Kendala Klasik. Diakses dari
(UMKM) dalam http://suryamalang.tribunnews.co
Mengimplementasikan Standar m/2018/04/14/umkm-kota-
Akuntansi Keuangan Entitas malang-terus-tumbuh-di-tengah-
Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK kendala-klasik pada tanggal 12
EMKM) Untuk Meningkatkan Desember 2018.
Akses Modal Perbankan dan
Walfajri, M. (2018). Jumlah Pelaku
Lembaga Lain di Kota Malang.
UMKM di 2018 diprediksi
Jurusan Akuntansi, Fakultas
mencapai 58,97 juta orang.
Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Diakses dari
Brawijaya, Malang.
https://keuangan.kontan.co.id/new
s/jumlah-pelaku-umkm-di-2018-
diprediksi-mencapai-5897-juta-
orang pada tanggal 11 Desember Mudah Dipahami dan
2018. Dipraktikkan. Yogyakarta: Asgard
Chapter Winarno.
Warsono, S. & E. Murti. (2010).
Akuntansi UMKM Ternyata

Anda mungkin juga menyukai