Anda di halaman 1dari 1

1. Dr.

Khoirul Anwar – penemu teknologi broadband

Penemu yang satu ini membuat ponsel dan kartu perdanamu dapat menangkap
jaringan 4G. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Nara Institute of Science
and Technology memiliki paten 4G berbasis Orthogonal Frequency Division
Multiplexing (OFDM). Teknologi broadband ini diciptakan olehnya dan menjadi
langkah awal terciptanya mobile 4G LTE.

2. Prof. Ir. R.M. Sedyatmo – penemu pondasi cakar ayam

Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 ini menemukan sistem
arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam. Salah satu tempat
yang menggunakan pondasi cakar ayam Prof. Ir. R.M. Sedyatmo adalah landasan pacu

3. Yogi Ahmad Erlangga – rumus matematika dalam perminyakan

Pria yang pernah menempuh pendidikan di Delft University of Technology, Belanda, ini
tercatat sebagai doktor Matematika termuda. Ia menemukan rumus untuk
menyelesaikan berbagai masalah perminyakan dan kemampuannya menarik perhatian
perusahaan minyak dunia, yaitu Shell.

4. Randall Hartolaksono – bahan bakar anti-panas dan anti-api

Pada mulanya, ide yang ia cetuskan diremehkan oleh banyak orang. Namun, pria
lulusan University of London ini pantang menyerah dan berusaha merealisasikan
idenya untuk menciptakan bahan bakar anti-panas dan anti-api. Pada akhirnya, pria ini
justru dihargai dan diakui oleh perusahaan otomotif dunia, seperti Petronas, dan Ford.

5. Muhammad Nurhuda – kompor ramah lingkungan

Muhammad Nurhuda adalah dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya yang sukses
menciptakan kompor ramah lingkungan. Setelah dilakukan pengujian, kompor hasil
ciptaan Muhammad Nurhuda ini menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang
ditetapkan WHO. Kompor ramah lingkungan ini telah menarik perhatian negara-negara
Asia Pasifik dan Amerika.

6. Dr. Warsito P. Taruno – penemu alat pembunuh sel kanker

Dr. Warsito P. Taruno adalah peneliti Indonesia yang pernah berkarier di Shizuoka
University, Jepang. Sepulangnya dari Jepang, ia berniat ingin membantu sang kakak
untuk menyintas kanker payudara stadium IV. Kemudian, ia membuat alat pembunuh
sel kanker.

Anda mungkin juga menyukai