Anda di halaman 1dari 22

HERITABILITAS

h2
Sifat Kualitatif
dipengaruhi oleh 1-3
gen, pendekatan
dengan Binomial, Chi-
Square

Sifat Kuantitatif
dipengaruhi oleh
banyak gen (gen
ganda), pendekatan
dengan Analisis
ragam
Karakteristik Kuantitatif dan Sifat Produksi

P = G + E + IGE

Produksi telur
Daya tunas/tetas Produksi susu
Bobot DOC Kadar Laktosa susu
Bobot Pullet Kadar Lemak susu Produksi karkas
Ukuran Tubuh Sifat Reproduksi Kadar protein
Masa Produksi telur bobot lahir daging
FCR bobot sapih Kadar Lemak
Dll bobot dewasa Sifat Reproduksi
Ukuran tubuh bobot lahir Produksi Daging
Feed Intake bobot sapih Sifat Reproduksi
Dll bobot dewasa bobot lahir
Ukuran tubuh bobot sapih
Daya adaptasi bobot dewasa
Konsumsi pakan Ukuran tubuh
Litter size ADG
Dll Dll
PARAMETER GENETIK

HERITABILITAS

• Menunjukan penurunan
suatu sifat
• Mengukur variasi genetik
• Merupakan tolak ukur
dalam program seleksi
• Menentukan arahan
terhadap hasil seleksi.
Heritabilitas
 Kekuatan suatu sifat dari tetua yang dapat diturunkan
kepada anaknya
 Nilai heritabilitas merupakan suatu parameter penting
dalam menduga keberhasilan suatu program
pemuliaan.
 Dihitung berdasarkan kemiripan diantara ternak-
ternak yang mempunyai hubungan kekerabatan
 Seleksi berdasarkan suatu sifat dalam populasi, nilai
h2 yang tinggi, maka diharapkan akan memberikan
respon perbaikan mutu genetik yang cepat
 Apabila dalam populasi tersebut mempunyai nilai h2
yang rendah maka respon pun akan lambat.
Nilai Heritabilitas
Nilai heritabilitas berkisar antara 0 dan 1
Rendah h2  0.1
Sedang 0.1  h2  0.3 .h2 bernilai 1 ???
Tinggi h  0.3
2 h2bernilai 0 ???

Nilai heritabilitas berlaku di suatu populasi, sehingga


sangat tergantung pada ragam genetik suatu populasi
nilai heritabilitas yang diduga pada suatu populasi mungkin
akan berbeda dengan populasi lain.
Perbedaan ini disebabkan karena
Perbedaan faktor genetik
Perbedaan faktor lingkungan; h2 yang diduga pada lingkungan
yang homogen mungkin akan lebih besar dibandingkan dengan
nilai h2 pada lingkungan yang heterogen.
Perbedaan metoda yang digunakan
Heritabilitas menentukan metoda dalam perbaikan
mutu genetik ternak :
 Apabila nilai heritabilitas tinggi, seleksi berdasarkan catatan
individu akan efektif
 Apabila nilai heritabilitas rendah, perlu tambahan informasi
dari saudara-saudaranya.
 Apabila suatu sifat mempunyai nilai heritabilitas rendah, lebih
efektif menggunakan persilangan dengan memanfaatkan
pengaruh heterosis atau hybrid vigor
KEMIRIPAN/ GEN SAMA ??
Derajat kemiripan
bisa dibedakan menjadi :
Orang Tua?
Antar ternak yang mempenyai
hubungan kekerabatan

 Kemiripan antara orang tua (bisa keduanya atau


salah satu) dengan anak
 Kemiripan antara anak karena salah satu tetua yang
sama (Half-Sib jika salah satu tetua), dan kemiripan
antar anak karena kedua Tetua yang sama (Full-Sib
jika keduanya).
PENDUGAAN
ANALISIS REGRESI (Tetua-anak)

ANALISIS VARIAN (ANOVA) (Kerabat/sib)

REML (Restricted Maximum Likelihood) ???


1. Bisa menduga data dan blok yang hilang
2. Cocok untuk data yang tidak seimbang (unbalance)
3. Bisa memasukan informasi dari tetua.
Gen aditif

Derajat kemiripan
dipengaruhi oleh 3 faktor

VA V D V EA
Kemiripan = a d 
VP VP VP
= ah 2  dD 2  c 2
Lingkungan Uterus

Sebelum Lahir

Pengaruh Fisiologis Induk

Pengaruh Induk

Tingkah Laku Menyusu

Setelah Lahir

Produksi Susu
Regresi antar Tetua dan Anak
1. Regresi antara salah satu tetua (dengan bapak
atau induk) dengan anak
2. Regresi antara rata-rata tetua dengan anak

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada analisis ini adalah :

(1) Lingkungan antara anak dan tetua harus diasumsikan


sama, dan pada kondisi yang sama (misal umur yang
sama)
(2) Hubungan antara tetua dan anak di asumsikan regresi
linear.
Persamaan umum regresi linear
Cov(x ,y)
Y=bx b
Vx

Pada analisis regresi “salah satu Pada regresi antara kedua tetua
tetua dengan anak” h2 =2b dengan anak, h2 = b karena ke
karena salah satu tetua hanya dua tetua tersebut menurunkan
menurunkan 1/2 dari keunggulan masing-masing 1/2 faktor
genetik genetiknya

Cov ( 21 x , y ) 1 Cov ( x , y ) Cov[( 21 x p  21 xi ), y ] Cov ( x , y )


b  b 
Vx 2 Vx Vx Vx
Cov ( x , y ) Cov ( x , y )
Jadi :  2b Jadi : b
Vx Vx
Dasar Penurunan Sifat dari Tetua Kepada
Anaknya

1 1
A A
2 2

Anak
Half-Sib

Pejantan ke-n Pejantan

Induk ke-n Induk 2 Induk 1

Anak ke-n Anak 2 Anak 1 Anak ke-n Anak 2 Anak 1


Intraclass Korelasi mengukur derajat kemiripan
anak didalam suatu kelompok dibandingkan dengan
kelompok yang lain berdasarkan tetua bersama

V1 A 1 VA
t 2

Vp 4 VP
VA
Atau : 4t 
VP
VA
Dengan demikian : h  4t  4
2

Vp
Full-Sib

Pejantan/Induk Pejantan/Induk ke-n

Anak 1 Anak 2 Anak 3 Anak ke-n Anak 1 Anak 2 Anak 3 Anak ke-n
Kedua tetua tersebut menurunkan masing-masing 1/2 gena-
gena aditifnya. Apabila kemiripan diungkapkan dengan
Intraclass Korelasi (t)

V1 Ai  V1 Ap 1
VAi  14 VAp
t  
2 2
4

Vp Vp
1 VA
=  Jadi h  2t
2

2 VP
Repitabilitas
 Repitabilitas berarti suatu kemampuan seekor
individu/kelompok ternak untuk mengulang produksi
selama hidupnya. Secara statistik ripitabilitas
merupakan korelasi/kemiripan antara catatan.

KEGUNAAN

Untuk mengetahui penambahan respon dengan catatan berulang


Untuk mengetahui batas atas nilai heritabilitas
Untuk menduga performans yang akan datang
berdasarkan catatan masa lalu
VG  VEP
r
VP r vs h2 ???
 Nilai repitabilitas selalu lebih besar atau
sama dengan nilai heritabilitas

Nilai Repitabilitas Beberapa Sifat pada Beberapa Ternak

Jenis Ternak Sifat Nilai Ripitabilitas

Sapi Perah Produksi Susu 0.40-0.60


Persentase lemak susu 0.40-0.70
Sapi Daging Berat lahir 0.20-0.30
Berat sapih 0.30-0.55
Berat panen 0.25
Domba Berat lahir 0.30-0.40
Berat wol 0.30-0.40
Ovulation Rate 0.60-0.80
Heritabilitas vs Ripitabilitas
Kemiripan catatan:

Individu Sama,
Populasi Catatan
Berulang selama Ripitabilitas
hidup (r)

Perbedaan
Catatan
Anak h2 r
Penurunan Pengulangan
 g2  g2   ep2
h  2 r
2

p  p2
Heritabilitas Nilai: 0 - 1 Nilai: 0-1 : r ≥ h2
h2
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai