Anda di halaman 1dari 21

FEKUNDITAS PADA ORGANISME

AIR
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
FAKULTAS TEKNOLOGI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH TARAKAN

OLEH:
LAILIN NUR FARIDA HARYANTO, S.Pi.,
M.Si
•2 Pendahuluan
 Fekunditas terkait aspek natural history, reproduksi dan studi
dinamika populasi
 Tingkat produksi dan pelestarian stok serta rekruitmen populasi
 Jumlah ikan dalam kelas umur dalam populasi (KOHORT),
 Strategi reproduksi dan kerakteristik spesies dlm
mempertahankan kelestarian populasi
 Ekspresi kondisi lingkungan dan kualitas pakan yang
diperolehnya
 Fekunditas : Jumlah telur matang yang dihasilkan/dikeluarkan pd
waktu pemijahan
 Kesulitan pada keberagaman dan karakteristik spesies,
 Dikembangkan berdasarkan kesesuaian aspek yang dikaji
•3 … lanjutan
 Bagenal (1978)
 fekunditas : jml telur matang yang akan dikeluarkan
induk ikan betina
 fertilitas : daya tetas telur matang setelah pembuahan
yang dikeluarkan induk ikan
 Tidak mutlak menunjukkan kemampuan
berpijah
 mekanisme reabsorpsi cadangan kuning telur  atresia,
 Variasi Indeks Kematangan Gonad (IKG) & Tingkat
Kematangan Gonad (TKG),
 kondisi lingkungan dan nutrisi
•4 Jenis Fekunditas
 Nikolsky (1963)
 Fekunditas mutlak = total = individu : jumlah telur matang
dalam ovari ikan  menghitung semua telur (sensus)
 1969, membedakan fekunditas individu yi, jml telur pada
generasi tahun itu yang akan dikeluarkan tahun itu pula
 Didasari variasi telur dlm ovari
 Sulit untuk ikan dg beberapa kali pemijhan (Iiteroparous)
dlm 1 tahun (variasi telur  yg dikeluarkan beda)
 Baik untuk single spawner/semelparous
 Menganjurkan menentukan Fekunditas pd TKG IV atau
menjelang pemijahan
 Fek. individu tidak relevan dg fekunditas total
•5 … lanjutan
 Nilai IKG & TKG bervariasi pada setiap spesies
 Ukuran tubuh (1 spesies)
 Ukuran telur ikan
 Sifat parental care
 Karakteristik dan mekanisme pemijahan
 Definisi terdekat adalah apa yang terjadi pada single
spawner / semelparous (ex. Salmon)
•6 … lanjutan
 Royce (1972)
 Fekunditas total : jumlah telur yang dihasilkan selama ikan
hidup (rata-rata hidup)
 Fekunditas relatif : jumlah telur per satuan berat atau panjang
 Bagenal (Gerking 1967) dan Nikolsky (1969) : penggunaan
satuan berat lebih mencerminkan kondisi aslinya
 Fekunditas relatif atau individu tidak menunjukkan kemampuan
reproduksi populasi
 Mekanisme dengan menentukan fekunditas populasi relatif dari
sampel kelas umur
 Fekunditas relatif maksimal pd ikan muda sampai umur tertentu
(nikolsky 1969)
FEKUNDITAS

•Tilapia sp. •Golongan Vivipar

• Ovarian Fecundity Jumlah •Prefertilized Fecundity


telur matang yang berada di •Jumlah telur di dalam ovarium
ovarium sebelum di keluarkan yang
saat pemijahan. •belum dibuahi.

•Fertilized Fecundity
• Brooding Fecundity
•Jumlah telur yang telah dibuah
 Jumlah telur yang di erami di di
dalam mulut ikan tilapia. •dalam ovarium.

•Larva Fecundity
•Jumlah telur yang telah
menetas menjadi larva, tetapi
belum keluar dari tubuh ikan.
•8 Kasus Khusus
 Ikan Nila (Tilapia sp.)  sifat mengerami telurnya
 Ovarian fecundity : jumlah telur matang yang ada dalam
ovarium sebelum dikeluarkan dalam pemijahan
 Brooding fecundity : jumlah telur yang sedang dierami di
dalam mulutnya
 Golongan ikan Vivipar
 Prefertilized fecundity : jumlah telur dalam ovarium sebelum
terjadi pembuahan
 Fertilized fecundity : jumlah telur yang dibuahi dalam ovarium
 Larval fecundity : jumlah telur yang sudah menetas, menjadi
larva tetapi belum ditetaskan
•9 … lanjutan
 Ikan tropik dan sub-tropik : jml telur yang dikeluarkan oleh ikan
dlm rata2 masa hidupnya
 Stabilitas siklus reproduksi
 Kemudahan studi ttg TKG dan waktu pemijahan
 Fekunditas relatif dpt mencerminkan kapasitas reproduksi
populasi
 Mencerminkan rata-rata kapasitas reproduksi individu
 Setiap kelompok umur mempunyai fek. relatif berbeda
 Rata-rata tiap kelompok umur berbeda setiap tahun, terkait jml
ikan dan jml ikan yang memijah dlm kelompok umur tsb
 Efek siklus pemijahan memberikan dampak pada kapasitas
reproduksi popolasi tiap tahun
•10
Fekunditas dg Panjang Tubuh
 Lebih sering dipakai dibandingkan dg berat
 Ukuran panjang lebih stabil (tdk terkait faktor
penyusutan)
 Faktor diperhatikan adalah pertumbuhan somatik pd ikan
 F = aLb
 Log F = log a + b log L
 F = Fecundity
 L = Length
 a dan b = konstanta
 Hoyt (1971) dan Reed (1971) mendapatkan koefisien
korelasi positif
 Pertambahan panjang berkorelasi dg pertambahan telur
HUBUNGAN PANJANG BERAT
•11

No L log L W log W (Log L x log W) (log L)2

N ∑log L ∑ log W ∑ (Log L x log W) ∑ (log L)2

{∑ log W x ∑ (log L)2 } – {∑log L x ∑ (Log L x log W)}


Log a = -----------------------------------------------------------
{N x ∑ (log L)2 } - {∑ (log L)2 }

∑ log W - ( N x log a)
b = -------------------------------
∑log L
•12 … lanjutan

 Dennison dan Bulkley (1972), Healy (1971) dan Batts


(1972) mendapatkan koefisien korelasi yang rendah
(tidak berpengaruh)
 Tumbuh gonad tidak selalu disertai pertambahan
panjang
 Variasi kematangan gonad pada panjang yang sama
 Batas maksimal pertambahan panjang ikan
•13 Fekunditas dg Bobot Tubuh
 Fekunditas mutlak
 Lebih mendekati kondisi asli ikan
 Kesulitan pd kemudahan tjd-nya perubahan berat
 Perhatikan karakteristik pemijahan ikan (ex.salmon,
sidat)
 Berat merupakan bobot keseluruhan telur
 Fekunditas relatif
 Berat telur per satuan berat ikan
 Tidak cukup mewakili populasi dan waktu, terkait
perubahan berat oleh banyak faktor
•14 … lanjutan
Hubungan fekunditas dengan berat badan
 F=a+bW
 F = Fecundity
 a dan b = konstanta
 W = Weight
 Korelasi dianggap linier, karena pertambahan jml telur
akan menambah berat ikan
 Berat gonad pada awal dan akhir kematangan (bukan
perkembangan) berbeda, terkait proses vitellogenesis dan
hidrasi/atresia,
 Diperlukan perhatian ttg proses kematangan gonad pd
sampel yg diambil
•15
Beberapa Hal Terkait Fekunditas
 Umur
 Pengaruhnya bervariasi (faktor eksternal tdk diperhatikan)
 Recruit spawner memiliki fekunditas lebih kecil dibandingkan seniornya
 Kesamaan berat tidak menunjukkan kesamaan fekunditas jika umurnya
berbeda
 Fekunditas meningkat sampai umur tertentu, kemudian stabil pd umur
lanjut
 Fekunditas pada pemijah berganda/berulang-ulang
 Perhatikan telur cadangan dan telur yang telah berkembang  ada atau
tidaknya kuning telur
 Fekunditas pada musim bersangkutan didasarkan pada telur yang telah
berkembang (terdapat kuning telur)
 Perbandingan jml telur yg memiliki kuning telur dg jml telur yg sgt
berkembang menggambarkan fekunditas individu dlm 1 musim
pemijahan
•16 … lanjutan
 Ukuran telur
 Ukuran Telur mencerminkan kualitas secara umum (dlm
individu sama) dan ciri khusus larva yg akan dihasilkan serta
fase yg akan ditempuh larva
 Penggunaan ukuran telur utk menduga fekunditas harus dr
ovari yg sama tingkat kematangannya
 Fekunditas kecil terjadi pada ukuran telur besar
 Tdp korelasi positif antara pertambahan panjang ikan dengan
ukuran telur & pemijahan tjd pd ukuran yg lebih besar
 Ras
 Fekunditas dan ukuran telur dr stok ikan spesies yg sama
digunakan utk membedakan ras
 Homogenitas populasi (ras) dpt diketahui dg fekunditas
 Heterogenitas dipengaruhi lingkungan
•17 … lanjutan
 Populasi
 Fekunditas populasi : jumlah semua telur dari semua
fekunditas mutlak ikan betina yang akan memijah
(semua telur yang akan dikeluarkan dalam satu
musim pemijahan)
 Komponen utama umur fekunditas spesifik, terkait
kelas umur dan jml ikan tiap kelas
 Fekunditas populasi tiap tahun berbeda
 Komposisi umur, faktor lingkungan, makanan,
kepadatan populasi
•18 … lanjutan
 Komposisi umur
 Adanya recruit spawner dan ikan yang tidak memijah
 Faktor lingkungan dan nutrisi
 Kurang subur produksinya rendah
 Pada kondisi lingkungan baik, telur dikeluarkan lebih banyak
 Pengurangan pakan  interval pemijahan lebih pendek, ukuran telur tetap
 Fekunditas berkorelasi dg cadangan lemak
 Stress  terjadi reabsorbsi telur
 Stabilitas ketinggian air mempengaruhi fekunditas
 Kepadatan populasi
 Pengurangan kepadatan  fekunditas meningkat (ketersediaan nutrisi & space)
 Korelasinya negatif  terkait ketersediaan pakan
•19
Kaidah Utama Fekunditas (Nikolsky 1969)
 Fekunditas meningkat smp umur tertentu, kemudian menurun dan stabil
 Fekunditas relatif menurun stlh penurunan fekunditas mutlak
 Fekunditas relatif maksimum pd ikan muda, ikan yg matang gonad dan memijah lebih
dulu memiliki tendensi mati terlebih dulu
 Fekunditas relatif/mutlak menjadi kecil dlm kelas umur ikan yg jmlnya banyak, terjadi
pd ikan dg jenis pakan berbeda pd tiap kelas
 Faktor penting yg berpengaruh pd fekunditas adalah pakan, berhubungan dg
metabolisme
•20 … lanjutan
 Ikan kecil dg kematangan gonad cepat dan
fekunditas tinggi diduga terkait pakan dan
predator
 Fekunditas populasi utk jenis yg sama dpt
berbeda terkait kondisi lingkungan
 Fekunditas merespon perubahan persediaan
pakan, pertumbuhan (penyesuaian)
 Kualitas telur (kuning telur) terkait umur &
persediaan pakan shg dpt berbeda antar
populasi

Anda mungkin juga menyukai