I. PENDAHULUAN
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan
memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan dihasilkan oleh
individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi perikanan untuk
atau biasa disebut dengan fekunditas memiliki nilai yang bervariasi sesuai dengan
spesies. Jumlah telur yang dihasilkan merupakan hasil dari pemijahan yang
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar. Telur yang dihasilkan
diameter telur. Diameter telur merupakan garis tengah atau ukuran panjang dari
fekunditas dandiameter telur dilakukan pada ikan dengan TKG III dan IV
(Arief, 2009).
(eksternal) misalnya : hujan, habitat, oksigen terlarut, daya hantar listrik, cahaya,
2
suhu, kimia, fisika air, waktu (malam hari) dan lain – lain. Kondisi lingkungan ini
Faktor – faktor tersebut berpengaruh terhadap jumlah telur yang akan dihasilkan
(Heriyanto, 2011).
Diameter telur adalah garis tengah atau ukuran panjang dari suatu telur yang
tingkat kematangan gonad garistengah telur yang ada dalam ovarium semakin
dalam waktu yang panjang (partial leptolepisawner ) ada pada ikan yang
Menurut Nikolsky (1967) jumlah telur yang terdapat dalam ovarium ikan
kesempatan yang sama. Bila ada telur yang jelas kelihatan ukurannya berlainan
dalam daerah yang berlainan dengan perlakuan yang sama harus dihitung terpisah
Secara garis besar susunan saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut,
oesophagus, lambung, intestinum dan anus. Selain itu pada mulut ikan dapat
pada ikan plankton feeder insang ikan juga sangat berperan seklai untuk
3
menyaring makanan yang akan dimakan. Sehingga bentuk dan ukuran insang ikan
pemijahan
2008). Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan
memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan dihasilkan oleh
individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi perikanan untuk
menjadi acuan untuk mengetahui kapan ikan akan memijah, lama waktu
pemijahan dan frekuensi pemijahan pada ikan selain itu dapat juga diketahui
oleh umur/ukuran individu ikan, jenis dan jumlah dari makanan yang dimakan
serta sifat ikan, kepadatan populasi, lingkungan hidup dimana individu ikan itu
5
berada dan faktor fisiologi tubuh dari individu ikan itu sendiri sangat mempenga-
ruhi nilai fekunditasnya. Selain itu diameter relur juga berpengaruh terhadap nilai
fekunditas dari suatu individu ikan, semakin besar ukuran diameter telur maka
akan semakin kecil nilai fekunditasnya dan semakin kecil diameter telur maka
akan semakin besar nilai fekunditasnya. Ukuran diameter telur dari setiap individu
ikan sangat bervariasi. Hal ini tergantung dari jenis individu ikan itu sendiri
lain: Metoda Jumlah, Metoda Volumetrik, Metoda Grafimetrik dan Metoda Von
Bayer. Dalam pengawetan telur dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
menggunakan bahan pengawet yang terdiri dari larutan formalin serta larutan
Gilson. Kemudian melalui pendinginan, ini merupakan cara yang baik dalam
gravimetrik, dan metoda von bayer (Penuntun Pratikum Biologi Perairan, 2012).
Saluran pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian yaitu saluran
dan usus. Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan kantong empedu.
Lambung dan usus juga berfungsi sebagai kelenjar pencernaan (Mudjiman, 2001).
6
hari Senin tanggal 12 November 2018 pada pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Adapun bahan yang digunakan dalam pratikum ini adalah Ovari, dan saluran
adalah gelas piala, cawan petri, kain lap, buku praktikum, mikroskop penggaris
volumenya dengan teknik pemindahan air dengan bantuan gelas ukur. Ambil
sebagian kecil dari ovari itu sebanyak minimal 3 kali ulangan dengan ukuran yang
Terlebih dahulu keluarkan sampel dari dalam wadah lalu ukur panjang
ovari. Bedah ovari menjadi 6 bagian yaitu, anterior kanan, tengah kanan, posterior
kanan, anterior kiri, tengah kiri dan posterior kiri. Lalu ambil sub sampel ovari
sebanyak 1 gr. Hitung jumlah telurnya. Cari nilai x dengan menjumlahkan seluruh
7
telur yang ada disetiap bagian ovary dan dibagi dengan enam. Hitung nilai
V
X= x
v
Keterangan:
V = Volume ovari
Masukkan saluran pencernaan ikan kedalam gelas piala yang telah diiisi
dengan 10 ml aquades. Amati perubahan volume pada gelas piala. Lalu hitung
yang telah dikeluarkan isinya kedalam gelas piala yang telah diiisi dengan 10 ml
aquades. Amati perubahan volume pada gelas piala. Lalu hitung volume saluran
pencernaan dengan:
lalu amati menggunakan mikroskop untuk melihat apa saja jenis makanannya.
volumetrik.
8
V1 = ¿ ¿
Keterangan:
4.1. Hasil
Dari praktikum diperoleh nilai fekunditas sebesar 116,45 butir telur. Pada
saluran pencernaan terdapat dua jenis makanan yang berupa plankton yaitu
Cyclotella sp.
Ikan merah ini berada dalam Tingkat Kematangan Gonad IV. Panjang ovari
adalah 35mm, volume ovari adalah 0,25 gr, volume sub sampel ovari adalah 1 gr,
Gambar 1. Ovari
pada pratikum ini menggunakan teknik pemindahan air dengan bantuan gelas
10
ukur. Volume awal air digelas ukur sebelum dimasukkan saluran pencernaan
adalah 10 ml. Setelah dimasukkan saluran pencernaan yang masih berisi, volume
saluran pencernaan yang sudah kosong kedalam gelas ukur yang volume awalnya
berubah menjadi 11 ml, sehingga didapatkan Vp nya adalah 1 ml, dan didapatkan
diperairan laut.
Filum : Bacillariophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Centrales
Famili : Thalassiosiracceae
Genus : Cyclotella
Spesies : Cyclotella sp
Filum : Chrysophyta
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Centrales
11
Famili : Coscinodiscaeae
Genus : Skeletonema
4.2 Pembahasan
Batasan fekunditas secara umum adalah jumlah telur yang terdapat didalam
ovari ikan yang sudah matang gonad dan akan dikeluarkan pada waktu mijah.
Nikolsky (1963) mengatakan bahwa fekunditas adalah semua telur – telur
yang akan dikeluarkan pada waktu pemijahan. Pada praktikum yang praktikan
lakukan ukuran diameter telur pada tiap bagian berbeda, hal ini disebabkan tingkat
kematangan gonad pada ikan setiap bagian tidak sama, semakin matang gonad
ikan maka diameter telurnya semakin besar karna adanya pembentukan kuning
telur begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat kematangan gonad ikan maka
diameter telur semakin kecil. Selain hal – hal tersesbut ada faktor lain yang bisa
mempengaruni jumlah telur pada ovari ikan yaitu umur / ukuran individu ikan,
jenis dan jumlah makanan yang dimakan, lingkungan tempat ikan itu hidup dan
karena panjang penyusutannya relatif kecil sekali tidak seperti berat yang dapat
berkutang dengan mudah. Hal ini terjadi pada pengambilan sampel secara
12
berulang-ulang harus berhati-hati, karena apabila ikan yang diambil pada waktu
gonad sedang tumbuh hal ini tidak merupakan pertumbuhan somatik. Jadi disini
Ikan-ikan yang tua dan berukuran besar mempunyai fekunditas relatif kecil.
Umumnya fekunditas relatif lebih besar bila dibandingkan dari pada fekunditas
individu.
Menurut Nikolsky (1969), untuk spesies tertentu, pada umur yang berbeda-
makanan tahunan. Pengaruh ini terjadi juga untuk individu yang berukuran sama
dan dapat pula untuk populasi secara keseluruhan. Sebagian dari pengaruh tadi
mempengaruhi telur dan persediaan telur. Dengan demikian sekarang jelas bahwa
fekundiatas pada ikan berukuran tertentu atau kelompok tertentu variasinya besar.
persediaan makanan untuk populasi sisa. Ternyata dari populasi sisa tadi
Ikan sungai yang baru menjadi penghuni resevoar yang baru dibuat, yang
ikan itu cepat masak gonad pada umur muda dan terdapat pertambahan fekunditas
baik fekunditas relatif maupun mutlak. Tetapi hal ini kemudian di ikuti oleh
jumlah yang berpijah menjadi berkurang sehingga jumlah seluruh telur yang
dikeluarkan oleh individu ikan menjadi berkurang pula. Selain dari itu ikan-ikan
fekunditasnya tinggi pula, jika dibadingkan dengan tahun yang permukaan airnya
rendah.
Secara garis besar susunan saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut,
oseophagus, lambung, intestinum, dan anus. Selain itu pada mulut ikan dapat
pada ikan plankton feeder insang ikan juga sangat berperan sekali untuk
menyaring makanan yang akan dimakan. Sehingga bentuk dan ukuran insang ikan
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pratikum yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam
Adapun cara mendapatkan telur telur dari ovary individu ikan untuk
dihitung fekunditasnya adalah telur diambil dari induk ikan betina yang sudah
matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu mijah, kalau ikan tersebut
masih hidup gunakan cara striping atau pengurutan. Dan induk ikan tersebut
Panjang saluran pencernaan pada ikan merah adala 22 cm. Pengukuran pada
pratikum ini menggunakan teknik pemindahan air dengan bantuan gelas ukur.
Setelah diamati dibawah mikroskop, diperoleh jenis makanan Ikan Merah yang
5.2. Saran
dan modren diharapkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pratikum
ini cukup memadai sehingga memudahkan dalam objek yang akan kita teliti.
Didalam melakukan praktikum fekunditas dan diameter telur serta analisa isi
perhitungan telur.
15
DAFTAR PUSTAKA
Effendie Ichsan Moch, M.Sc, H, Dr, Prof, 2002. Biologi Perikanan. Yayasan
Pustaka Nusantara: Yogyakarta.
Pulungan et, al. 2003. Kumpulan Hand Out Kuliah. Mata Ajaran Biologi
Perikanan. Laboratorium Biologi Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru.
16
LAMPIRAN
17
1. Alat
Cawan petri
18
2. Bahan
Makanan ikan
19
3. Perhitungan
Fekunditas
x = 465, 8
Nilai Fekunditas
V
X= x
v
o , 25
X= 465,8
1
= 13 ml – 10 ml
=3 ml
= 11 ml – 10 ml
= 1 ml
20
1. Cyclotella sp.
V1 = ¿ ¿
V1 = ¿ ¿
V1 = 0,14%
2. Skeletonema costatum
V1 = ¿ ¿
V1 = ¿ ¿
V1 = 0,85%