TINGKAT KEMATANGAN

GONAD

BIOLOGI PERIKANAN
Pendahuluan
 Tingkat Kematangan Gonad (TKG) atau perkembangan
gonad :
– Pematangan gonad : bagian reproduksi
– Mengetahui perbandingan ikan2 yg melakukan reproduksi
dan yg tidak dlm populasi
– Mengetahui waktu pemijahan pada ikan
– Mengetahui proses dan waktu pematangan gonad
 Faktor berpengaruh TKG
– Lingkungan, terutama suhu
– Nutrisi
 Metode pengamatan TKG
– Histologi (Tahapan Kematangan Gonad) Tk I, II, III & IV
– Morfologi : bentuk, ukuran, warna, dll
2
Pembagian Tingkat Kematangan
Gonad
 Referensi
– Biologi Perikanan : Moch Ichsan Effendie. 1997
 Pembagian TKG tidak seragam karena sangat
tergantung sampel objek yg didapat
 Secara umum :
– Perkembangan awal
 keadaan gonad kecil dan transparan
 Perkembangan selanjutnya dicirikan dg keberadaan
telur dan sel sperma dalam gonad
 Terjadi perubahan warna menjadi lebih pekat dan
ukuran membesar
 Keberadaan telur dan sperma mulai dapat dilihat
(semakin jelas)

3
lanjuta
n – Matang gonad
 Gonad mengisi hampir seluruh rongga perut
 Warna sangat jelas sesuai warna telur atau sperma

 Jika perut ikan ditekan telur dan sperma dpt keluar

 Terdapat berbagai tingkatan kematangan telur dlm

gonad (beberapa jenis)
– Pemulihan
 Ukuran gonad mengecil
 Terjadi proses absorbsi telur/sperma sisa

 Kondisi akhir yg dicapai sama dengan tahap awal

prosespoematangan gonad
 Komposisi telur pada tiap tingkatan tidak seragam
– lama musim pemijahan & frekuensi
– pengaruh lingkungan
4
Analisis Tingkat Kematangan Gonad
 Proses pematangan gonad menggunakan
sebagian besar hasil metabolisme
 Terjadi penambahan ukuran berat 10-25 % berat
pd ikan betina dan 5 – 10 % pd ikan jantan
 Tidak ada standarisasi TKG
– Faktor penting adl perbedaan tanda-tanda dan
keadaan transisi tiap kelas
 Komposisi TKG  daur perkembangan gonad
(pola pemijahan suatu spesies)
 Metode paling akurat dlm menentukan TKg adl
dg analisis gonad
5
lanjutan
 Index of Maturity
– Gonado Somatic Index (GSI) = Raport
Gonadosomatique
– Berat gonad sbg penanda utama TKG
– Didasari tjd-nya penambahan ukuran gonad pd
proses pemijahan
– Mencapai puncak menjelang tjd-nya pemijahan
– GSI ikan betina >> GSI ikan jantan
– Dpt digunakan membuktikan ciri-ciri morfologi
kematangan gonad ikan
– Pada Crustacea kematangan gonad ditandai
adanya perubahan warna telur (kuning, oranye,
hujau, kehitaman)
6
 lanjutan
 Gonado Index (GI)
– Dikemukakan oleh Batts (1972) dan Tan Tan
(1974)
– Menggunakan pendekatan panjang ikan (mm)
– Menggunakan suatu tetapan untuk menghasilkan
nilai mendekati kenyataan
– Kelemahan : panjang tidak mengekspresikan
secara langsung perubahan pada gonad
– Disarankan menggunakan klasifikasi nilai GI
 Klasifikasi berlaku utk spesies sama pada
kondisi dan daerah sama
7
TKG Menurut Kesteven (Bagenal 1968)
DARA : GONAD GONOCHORISME
BERKEMBANG : GONAD MULAI TRANSPARAN
PERKEMBANGAN 1 : PENUH KAPILER DARAH
PERKEMBANGAN 2 : TESTIS (MERAH JAMBU), OVARIUM
(ORANYE)
MATANG : TESTIS (PUTIH), OVARIUM (KEKUNINGAN)
MIJAH (SALIN)
SPENT : TESTIS / OVARIUM, SEBAGIAN KOSONG
ISTIRAHAT

8
TKG Menurut Nykolsky (Bagenal 1968)
BELUM BERKEMBANG
MUDA/IMMATURE (GONAD MULAI BERKEMBANG)
MATURASI (TESTIS / DAPAT DIAMATI)
MATURE (BOBOT GONAD MENCAPAI MAKSIMUM)
SPAWNING / MIJAH
SPENT : GONAD SEBAGIAN KOSONG
ISTIRAHAT

9
KONDISI SIAP MIJAH PD CRUSTACEA
DAN IKAN

10
KONDISI SIAP MIJAH PD CRUSTACEA

11
12