PRODI BDP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
FEKUNDITAS : “semua telur-telur ikan betina yang akan
dikeluarkan pada waktu pemijahan”
Nikolsky (1969):
FEKUNDITAS INDIVIDU :
“jumlah telur dari generasi tahun itu yang akan dikeluarkan tahun itu pula”
- telur yang besar akan dikeluarkan pada tahun itu, yang kecil th berikutnya
- penentuan fekunditas ikan apabila ovari dalam TKG ke 4
- yang paling baik sesaat sebelum terjadi pemijahan
Royce (1972):
FEKUNDITAS INDIVIDU:
“jumlah telur yang dihasilkan ikan selama hidup”
FEKUNDITAS RELATIF
“jumlah telur per satuan berat atau panjang”
- Ikan yang tua dan besar → fekunditasnya relatif lebih kecil
- Fekunditas relatif akan maksimum pada golongan ikan yang masih
muda
Tingkat fekunditas ikan air laut biasanya relatif lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar.
Di alam, pemijahan (spawing) dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan (eksternal) misalnya : hujan, habitat, oksigen
terlarut, daya hantar listrik, cahaya, suhu, kimia, fisika air,
waktu (malam hari) dan lain – lain.
Kondisi lingkungan ini akan mempengaruhi kontrol endokrin
untuk menghasilkan hormon – hormon yang mendukung
proses perkembangan gonad dan pemijahan (Fujaya, 2004).
Faktor – faktor tersebut berpengaruh terhadap jumlah telur
yang akan dihasilkan (Heriyanto, 2011).
Fekunditas merupakan suatu subyek yang dapat menyesuaikan
terhadap beberapa macam kondisi terutama respon terhadap
makanan (Effendie,1997).
Faktor-faktor yang mempengaruhi fekunditas
(Nikolsky 1969 )
Umur
Persediaan makanan
Ukuran ikan
Kondisi lingkungan
Proses metabolisme
FEKUNDITAS DENGAN PANJANG
2. VOLUMETRIK
- gonad kering-angin diukur volumenya (teknik pemindahan air)
- dikering-anginkan lagi
- ukur sebagian kecil telur, ukur volumenya
F= V/v x n
Ket: F = Fekunditas
V = Volume keseluruhan telur
v = Volume sebagian telur
n = jumlah sebagian telur
3. GRAVIMETRIK
SAMA DENGAN CARA VOLUMETRIK, ISI DIGANTI DENGAN BERAT
BERAT TIAP-TIAP TELUR SAMA
HILANGKAN PENGARUH KELEMBABAN
SELURUH GONAD HARUS BENAR-BENAR KERING UDARA
Fekunditas ikan ditentukan dengan menggunakan metode gravimetrik dengan
rumus (Effendie, 1997) :