Anda di halaman 1dari 90

Assalamu’ alaikum wr wb

Selamat Bergabung di Kelas Metodologi penelitian


Prodi S1 Keperawatan
Universitas Aisyiyah Bandung
2023
Bismillahir rohmanir rohiim
ANALISIS DATA
Dr. Sitti Syabariyah, S.Kp., MS.Biomed
Universitas Aisyiyah Bandung, 2023
Peran Statistik dalam Penelitian

• Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel →


teknik sampling
• Alat uji validitas dan reliabilitas instrumen
• Alat untuk menyajikan data : gambar, grafik, tabel,
diagram, dll
• Alat untuk analisis data → uji statistik (uji hipotesis) :
t-test, regresi, korelasi, anova, dll

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2023


4
Analisis data

Analisis Analisis
non- statistik
statistik

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


5
Analisis non-statistik
• data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa
di-angka-kan, analisis non-statistik lebih tepat
digunakan
• Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis
berdasarkan isinya (subtansinya).
• analisis non statistik ini sering juga disebut
dengan analisis isi (content analysis), yang
mencakup analisis deskriptif, kritis,
komparatif, dan sintesis.
• Penelitian yang menggunakan data kualitatif
disebut penelitian kualitatif.
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
6
Analisis statistik
• untuk data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka
atau bisa diangkakan, analisis statistik lebih tepat
digunakan
• statistik deskriptif dan statistik inferensial
• Statistik deskriptif digunakan untuk membantu
memaparkan (menggambarkan) keadaan yang
sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian →
penelitian deskriptif
• Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu hipotesis.

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


7
Statistika inferensial

• digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan


tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru
yang diajukan peneliti yang dikenal dengan
hipotesis → penelitian inferensial
• Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik
yang digunakan mengacu kepada suatu pengujian
hipotesis

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020 8


Uji statistik (uji hipotesis)
• Statistik jg digunakan utk
• menentukan sgnifikansi hubungan antar variabel yg
diteliti (kekuatan dan arah hubungan, prediksi
perubahan yg terjadi pd variabel dependen jika
variabel independen berubah)
• membandingkan data pada variabel dependen
berdasarkan kelompok pd variabel independen.
• Jika peneliti mengemukakan hipotesis
→dilakukan uji statistik →membuktikan apakah
hipotesis diterima atau ditolak.
9
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Hipotesis “Proporsi perokok pada populasi pasien
hipertensi dan populasi pasien tidak hipertensi”
No. Populasi Hipertensi No. Populasi Tidak Hipertensi
Daftar anggota Yg dipilih Daftar anggota Yg dipilih
populasi mjd sampel populasi mjd sampel
A1 Perokok Perokok B1 Perokok
A2 Tidak B2 Perokok Perokok
A3 Perokok Perokok B3 Tidak
A4 Perokok B4 Tidak Tidak
A5 Tidak Tidak B5 Perokok
A6 Perokok Perokok B6 Perokok
A7 Tidak B7 Perokok
A8 Perokok B8 Tidak Tidak
A9 Tidak Tidak B9 Tidak Tidak
A10 Tidak B10 Tidak Tidak
Proporsi perokok= Proporsi Proporsi perokok= 10
Proporsi
5/10 perokok= 3/5 5/10 perokok= 1/5
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Hipotesis “Proporsi perokok pada populasi pasien
hipertensi dan populasi pasien tidak hipertensi”
• Pd contoh→ proporsi ? (sama= 5/10), namun krn
penelitian menggunakan sampel utk mewakili
populasinya msg2 , shg menyebabkan perbedaan y/ 3/5
pd populasi hipertensi dan 1/5 pd populasi tidak
hipertensi
• Simpulan: TIDAK terdapat perbedaan proporsi perokok
pd kedua populasi→ salah
• Krn pd dasarnya perbedaan di kasus terjadi bukan krn
kondisi sebenarnya pd populasi ttp krn faktor
penngambilan sampel dari populasi (faktor peluang)
• pembuktian.→ suatu perbedaan yg ditemukan pd
sampel tjd akibat faktor pengmbilan sampel semata
atau memang kondisi sebenarnya pd populasi maka 11
diperlukan uji statistik
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Statistik
• Digunakan utk menguji hipotesis yg diajukan peneliti

Hipotesis null Hipotesis


(Ho) kerja/ alternatif

Pernyataan yg sesuai dg
Tidak ada hubungan antar VI jawaban sementara hasil
dg VD penelitian yg diajukan oleh
peneliti

Ada hubungan antar VI dg


Tidak ada perbedaan antara VD atau
bbrp pengukuran Ada perbedaan antar bbrp
pengukuran
12
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
• Semua jenis uji statistik menampilkan nilai probabilitas
(p value)

• Ho:
• Tidak ada hubungan antara merokok dg kejadian hipertensi
atau
• Proporsi kejadian hipertensi tidak berbeda antara perokok
dan tidak perokok
• Ha:
• Terdapat hubungan antara merokok dg kejadian hipertensi
atau
• Proporsi kejadian hipertensi berbeda antara perokok dan
tidak perokok
13
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Langkah-langkah dalam
melakukan uji statistik :

1) Tentukan hipotesis null dan hipotesis alternatif


2) Tentukan tingkat kemaknaan (nilai α)
3) Tentkan uji statistik yg akan digunakan
4) Lakukan pengujian dg uji statistik yg sesuai /
SPSS
5) Membuat keputusan uji (diterima / ditolak Ho)

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


14
Rambu-rambu Pemilihan Teknik
Analisis Statistik
✓ Tipe penelitian (deskriptif, inferensial)
✓ Jenis variabel (terikat, bebas)
✓ Tingkat pengukuran variabel (nominal, ordinal,
interval)
✓ Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
✓ Maksud statistik (kecenderungan memusat,
variabilitas, hubungan (korelasi, asosiasi),
pembandingan (komparasi), interaksi, kecocokan,
dan sebagainya).

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


15
Menentukan Uji Statistik
✓ Uji statistik ditentukan
✓ Jenis data yg akan diuji (skala pengukuran
✓ Jenis hipotesis statistik
✓ Jenis data dlm penelitian kuantitatif
✓ Data nominal (mis: jenis kelamin, agama, tempat lahir,
jenis pertolongan persalinan)
✓ Data ordinal (mis: tingkat motivasi, tingkat pddk,
tingkat pengetahuan, kualitas asuhan keperawatan,
status ekonomi, tingkat kepuasan pasien)
✓ Data interval (lengan, lama waktkar mis: suhu tubuh
pasien, skor IQ, IP mahasiswa, skor pengetahuan, dll)
✓ Data rasio (mis: BB, TB, lingkar lengan, lama wkt
perawatan, TD, kadar Hb, saturasi oksigen (SaO2).

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


16
Hipotesis Statistik
✓ Berdasarkan bntuknya dibagi mjd 2
✓ Hipotesis asosiatif / korelasi
✓ Hipotesis kompartf/ perbandingan
✓ Hipotesis asosiatif
✓ Pernyataan ttg dugaan hubungan (asosiatif) antar 2 VARIABEL
atau lebih
✓ Bertujuan : membuktikan adanya hubungan antar variabel yg
diteliti
✓ Mis: Ho: tidak ada hubungan antar kepatuhan diet dan
kualitas hidup pasien yg menjalani terapi
Ha: ada hubungan antar kepatuhan diet dan kualitas hidup
pasien yg menjalani terapi
✓ Hipotesis komparatf
✓ Pernyataan peneliti ttg perbedaan/perbandingan / komparasi
antar nilai, skor atau proporsi yg dimiliki oleh 2 kelompok atau
lebih
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
17
statistik

Deskriptif inferensial
Uji Hipotesis Uji Estimasi

Uji beda mean Uji Korelasi Estimasi titik Estimasi silang


Nilai tengah
- Mean
- Median Parametrik Non Parametrik Parametrik Non Parametrik
- Modus

Nilai dispersi Bivariate Bivariate Bivariate Bivariate


- SD - Independent - Mann - Korelasi - Uji Chi
- Varian t-test Withney test Pearson Square
- SE mean - Pair t-test - Wilcoxon test - Analisis
- Analysis of - Cruscal regresi
variance Walis logistik
Nilai posisi (ANOVA) sederhana
- Kuartil
Multivariate Multivariate
- Desil Multivariate
- Manova - Analysis
- Persentil - Analisis
- Mancova regresi linier
regresi
- Discriminant ganda
logistik
analysis - Analisis jalur
Penyajian data: ganda
- GLM-RM - SEM
- Tabel
- Diagram /
grafik 18
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
PENGUNAAN STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK

Data Bentuk Hipotesis


Deskriptif Komparatif 2 sampel Komparatif > 2 sampel Asosiatif
(1 relate independent related independent
varabel)
Nominal - Binomial Mc - Fisher exact - X2 k - X2 k sample Contgensi
- Chi Nemar - Probability sample
square 1 - X2 two - Choncran
sampel sampel

Ordinal Run test - Sing test - Man witney Friedman - Median - Spearman
- Wiloxon U test two way Extension rank
matche - Median test anova - Kruskal -Kendal
paired - Kolmogorof Wallis tau
Smirnov One way
- Wald Wold Anava
Witz
Interval t-test T test of T test - One way - Pearson
Rasio related Independent anova - One way Product
- Two way anova moment
anava - Two way - multiple
anava correlation
- regresi
Tahapan dlm menentukan uji statistik..
1. Tentukan jenis hiposis statistik yg akan diuji, apakah
hipotetesis asosiatif / hipotesis komparatif
2. Tentukan apakah uji statistik yg digunakan adalah uji
parametrik/ non parametrik. Penentuan didasarkan pd skala
pengukuran dari variabel yg akan diuji. Uji parametrik
digunakan utk menganalisis variabel berskala interval/ rasio,
sdgkan uji non parametrik digunakan utk menganalisis data
berskala nominal/ ordinal
3. Tentukan apakah uji termasuk bivariate/ multivariate. Uji
bivariate digunakan utk menganalisis 2 variabel (i VI & 1
VD), sdgkan multivariate digunakan utk menganalisis lebih
dari 2 variabel (multi variabel)

20
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Kesimpulan uji statistik yg digunakan utk analisis data
didasarkan langkah2 diatas meliputi:
1. Hipotesis komparatif
a. Data parametrik yg termasuk bivariate :
a. 1. uji beda mean 2 kelompok/ pengukuran tdd:
• Independen t-test digunakan untuk menguji beda mean 2 kelompok
independen (2 kel yg berbeda). Jika asumsi tidak terpenuhi (data tidak
berdistribusi normal), maka gunkan Mann Whitney test.
• Paired t-test digunakan utk menguji beda mean dari 2 hasil pengukuran pd
kel yg sama (mis: beda mean pre dan post test). Jika asumsi tidak terpenuhi,
mk gunakan Wilcoxon test.

a. 2. uji beda mean > 2 kel dilakukan dgn ANOVA. Jika asumsi tidak
dipenuhi/ variance pengukuran tidak homogen, mk gunakan
Kruskal Walis test.

b. Data non parametrik:

21
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Kesimpulan uji statistik yg digunakan utk analisis data
didasarkan langkah2 diatas meliputi:
1. Hipotesis komparatif

b. Data non parametrik:


b.1. uji komparatif data non parametrik antara 2 kel, pengukuran tdd:
• Mann Witney test digunakan utk menguji beda mean peringkat
(data ordinal) dari 2 kel independen (2 kel yg berbeda).
• Wilcoxon test digunakan utk menguji beda mean peringkat (data
ordinal) dari 2 hasil pengukuran pd kelompok yg sama
(misalnya beda mean peringkat pre test dan post test)
• Chi Square digunakan utk menguji beda proporsi (data
nominal) dari 2 kejadian (event). Jika nilai harapan (expected
value) < 5 atau lebih dari 20% jumlah sel, maka gunakan uji
Fisher exact 22
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji korelasi

Parametrik Non parametrik


Data numerik Data katagori
(interval/rasio) (nominal/ordinal)

• Varaiabel • Varaiabel • Varaiabel • Varaiabel


independen: (1 independen: (>1 independen: (1 independen: (>1
buah: numerik) buah: numerik/ buah: katagorik) buah: numerik/
• Variabel katagorik) • Variabel katagorik)
dependen: (1 • Variabel dependen: (1 • Variabel
buah: numerik) dependen: (1 buah: katagorik) dependen: (1
buah: numerik buah: katagorik)

• Uji korelasi Model regresi linier • Spearman, chi Spearman, Model


Pearson ganda square regresi logistik
• Model regresi • Model regresi ganda
linier sederhana logistik 23
sederhana
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :
Variabel independen (X) Variabel Dependen (Y) Jenis uji Tujuan uji
Skala? Jumlah Skala? Jumlah statistik? statistiknya
variabel? variabel? ?

• Hubungan motivasi bekerja dengan prestasi kerja perawat


di Puskesmas Sungai Duri Sintang
• Hubungan dukungan sosial keluarga, kepatuhan minum
obat dan jenis aktivitas terhadap kualitas hidup pasien
yang menjalani terapi TB
• Beda proporsi kejadian hipertensi antara individu perokok
dan tidak perokok
• Beda proporsi stroke berulang (recurrent) antara pasien
pasca stroke yg mengikuti dan tidak mengikuti program
rehabilitasi 24
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :
Variabel independen (X) Variabel Dependen (Y) Jenis uji Tujuan uji
Skala? Jumlah Skala? Jumlah statistik? statistiknya
variabel? variabel? ?

• Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA


berulang (recureent) pada pasien anak dengan OMSK
• Beda berat badan lahir bayi pada ibu perokok dan ibu
tidak perokok
• Beda nilai pengetahuan pasien DM tentang pencegahan
hiperglikemi antara kelompok metode ceramah dan
metode diskusi
• Beda nilai pengetahuan pasien tentang penyakit ISPA
antara sebelum penkes (pre testt) dan setelah penkes (post
test) 25
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :
Variabel independen (X) Variabel Dependen (Y) Jenis uji Tujuan uji
Skala? Jumlah Skala? Jumlah statistik? statistiknya
variabel? variabel? ?

• Beda nilai pengetahuan pasein ttg pencegahan asma setelah


penkes antara kelompok metode ceramah, metode diskusi dan
pemberian booklet
• Beda nilai pengetahuan pasien tentang pencegahan stroke
setelah penkes antara pasien yang dirawat kelompok metode
ceramah, metode diskusi dan pemberian booklet berdasarkan
tingkat pendidikan
• Beda penyembuhan luka diabetik meliputi luas luka, wound
bed dan jaringan nekrotik antara luka yang dirawat
menggunakan madu asli dan normal saline
• Beda tingkat nyeri saat pemasangan CVP antara kelompok
pasien yg dilakukan relaksasi progresif dan guide imagery 26
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :
Variabel independen (X) Variabel Dependen (Y) Jenis uji Tujuan uji
Skala? Jumlah Skala? Jumlah statistik? statistiknya
variabel? variabel? ?

• Beda status gizi balita di desa x antara sebelum dan


setelah pemberian makanan tambahan
• Beda tingkat nyeri saat pemasangan kateter urine antara
kelompok pasien yg dilakukan relaksasi progresif, guide
imagery dan massage
• Beda penyembuhan luka meliputi luas luka, eksudat dan
nekrotik antara kelompok pasien pressure ulser yang
dirawat dengan terapi vibrasi dan terapi normal saline,
antara pengukuran setelah 3 hari, 7 hari dan 14 hari
(pengukuran berulang pada kedua kelompok). 27
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :

Judul Variabel Hipotesis Desain Uji statsitik dan


tujuannya
Hubungan Independen: Terdapat Observasional Regresi linier
dukungan sosial - Dukungan hubungan antara analitik : Cross ganda utk:
keluarga, keluarga dukungan sectional - Mprediksi
kepatuhan diet - Kepatuhan keluarga, Penelitian besarnya
dan jenis dialisis diet kepatuhan diet dilakukan dlm VDbdsrkan
thd kualitas - Jenis dialisis dan jenis dialisis satu waktu variasi pd VI
hidup pasien Dependen: thd kualitas - Mengetahui
GGK yg - Kualitas hidup pasien VI yg
menjalani terapi hidup pasien GGK yg bkontribusi
dialisis GGK menjalani terapi paling besar
dialisis mpengaruhi
VD

28
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :

Judul Variabel Hipotesis Desain Uji statsitik dan


tujuannya
Faktor-faktor VI: 1. Ibu dg Obsevasiaonal - Regresi
risiko kematian 1. Kehamilan kehamilan risti analitik: case logistik utk
neonatal dini risti memiliki risiko control mprediksi
2. Jenis anestesi
pada lasus secsio kematian pengaruh VI
pbedahan
saecaria 3. Indikasi neonatal dini > (faktor risiko)
pdarahan dibandingkan thd VD
4. Presentasi bayi dgmn kehamilan (kematian
5. Usia ibu resiko rendah neonatal
6. Usia dini).
kehamilan - OR utk
7. Lama mernentukan
persalinan
brp seringnya
VD:
tdpt pajanan
Respon psikologi
ps: ce,mas,
29resiko
setiap
depresi, gg konsep pd kasus
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
diri dibandingkan
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :

Judul Variabel Hipotesis Desain Uji statsitik dan


tujuannya
Pengaruh
dukungan sosial
keluarga
terhadap respon
psikologi pasien
pasca amputasi
kaki akibat ulkus
diabetik

30
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :

Judul Variabel Hipotesis Desain Uji statsitik dan


tujuannya
Efektifitas
bladder training
dlm menurunkan
resiko
inkontinensia pd
pasien lanjut
usia terpasang
kateter urine

31
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :

Judul Variabel Hipotesis Desain Uji statsitik dan


tujuannya
Efektifitas
bladder training
dlm menurunkan
resiko
inkontinensia pd
pasien lanjut
usia terpasang
kateter urine

32
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tugas : identifikasi dari contoh penelitian dibawah ini, meliputi :

Judul Variabel Hipotesis Desain Uji statsitik dan


tujuannya
Efektifitas laser
sebagai terapi
komplementer
terhadap
penyembuhan
ulkus diabetik
grade 2.

33
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Analisis data dengan
skala numerikal

34
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Data biostatistik

• Umumnya berasal dari observasi atau pengukuran


terhadap individu atau unit sampling terkecil
• Data sampel: adalah kumpulan observasi individual yang
dipilih berdasarkan prosedur sampling
• Variabel: sifat atau karakter yang diukur atau dioservasi
pada individu

35
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
• Contoh;
• Sampel: 25 ekor mencit.
• Unit sampling; masing masing mencit
• Variabel atau Karakter; pH darah dan jumlah eritrosit
• Observasi individu; pembacaan pH darah dan hitung
eritrosit
• Hasil:pH darah dan jumlah eritrosit
Penelitian terhadap suatu sampel bivariate yang terdiri
dari 25 observasi dan pengukuran berupa pembacaan
pH dan hitung eritrosit.

36
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Analisis Deskriptif
Tahap awal dalam analisis data adalah meringkas
informasi variabel yang ada seperti nilai rerata, varians
dan lain lain yang merupakan statistik deskriptif.

Distribusi Frekuensi Persentase


Ratio Proporsi
Rate
• Insidensi
• Prevalensi

37
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Penyajian Data
• Tabel
• Grafik;
• Bar
• Histogram
• Polygon
• Diagram Pie

38
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Nilai tengah dan dispersi
• Modus (Mode);
• Menggambarkan nilai dengan frekuensi terbanyak
• Digunakan untuk semua jenis skala

• Median
• Membagi distribusi menjadi 2 bagian yang sama
• Digunakan untuk ordinal, interval, dan ratio

39
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Nilai tengah dan dispersi
• Rerata (Mean)
• Dapat digunakan untuk skala interval atau ratio
• Sensitif terhadap nilai ekstrim

Contoh:
Distribusi nilai; 2, 2, 2, 5, 7, 8, 9
Mode = 2 Median =5 Rerata= 5
2, 2, 2, 5, 7, 8, 44
Rerata = 10

40
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Langkah memilih uji statistik

• Perhatikan jumlah kelompok /variabel yang akan diuji


• Kenali jenis skala data yang digunakan
• Ketahui cara pengambilan data
• Identifikasi asumsi yang mendasari masing masing uji.
• Tetapkan uji yang memenuhi syarat

41
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Langkah pengujian statistik :
• Tentukan hipotesis yang akan diuji
• Gambarkan daerah kritis (daerah penolakan Ho )
• Hitung nilai uji statistik
• Bandingkan nilai titik kritis dengan nilai uji ststistik
• Ambil kesimpulan hasil pengujian hipotesis,

42
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Z
Menguji beda mean satu sampel
Mengetahui perbedaan mean populasi dengan mean data
sampel penelitian
→ Membandingkan data satu sampel dengan data
populasinya
Harus diketahui nilai mean dan standar deviasi data
populasi (m & s)

43
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Z
_
Z=X–m
_ s /√n
X = mean data sampel
m = mean data populasi
s = standar deviasi data populasi
n = jumlah sampel yang diteliti

44
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Z
• Diketahui bahwa kadar kolesterol orang dewasa normal
adalah 200 gr/dl dengan standar deviasi sebesar 56
gr/dl. Seorang peneliti telah melakukan pengukuran kadar
kolesterol sekelompok pasien hipertensi sejumlah 49
orang. Didapatkan mean kolesterol mereka adalah 220
gr/dl. Peneliti ingin menguji apakah kadar kolesterol
pasien hipertensi berbeda dengan kadar kolesterol orang
dewasa normal

45
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Penyelesaian
Kadar kolesterol normal adalah mean populasi : μ = 200 mg
Standar deviasi populasi : s = 56 mg

Mean kadar kolesterol sampel (pasien hipertensi) = 220 mg

46
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Proses Pengujian
Hipotesis :
Ho : tidak ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol orang
dewasa normal dengan penderita hipertensi

Ha : ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol orang dewasa


normal dengan penderita hipertensi → 2 tail (2 arah)

47
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Proses Pengujian
Batas kemaknaan 5 % ( α = 0.05 )

Z = 220 – 200
56 / √49
= 2.50

48
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tabel Standar Kurva Normal

Z 0 0.01 0.02 dst


0
0.1


2.5 0.4938 0.494
2.6 0.4953
49
Metlit/analisis data –
Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Proses pengujian
Dari nilai Z = 2.50 diperoleh peluang adanya perbedaan di
populasi benar-benar ada = 0.4938 → berarti nilai p (peluang
perbedaan terjadi karena kebetulan) = 0.5 – 0.4938 = 0.0062
Nilai peluang pada tabel kurva normal merupakan nilai 1 tail.
Sedangkan arah uji ini adalah 2 arah.
Jadi nilai p untuk uji ini adalah
2 x 0.006 = 0.012

50
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Proses pengujian
• Nilai p kemudian dibandingkan dengan a = 0.05, maka terlihat
bahwa p < 0.05
• Jadi diputuskan bahwa Ho ditolak→ Ha diterima
• Disimpulkan bahwa pada a = 5 %, maka secara statistik kadar
kolesterol orang dengan hipertensi berbeda dibandingkan kadar
kolesterol orang dewasa normal
(p = 0.012)

51
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Kurva Normal

0.05
0.05
a a

52
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Normal distribution = Z distribution (1)

(AUC)

- 1.96s - 1s m + 1s + 1.96s

Z value - 1.96 -1 0 +1 + 1.96


53
x-m
Z =
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
s
Uji Beda 2 Mean
Independen (Bebas) : data kelompok yang satu tidak
tergantung dari data kelompok kedua
• Membandingkan kolesterol pasien rawat
kelas III dan kelas I RSCM
• Membandingkan TD orang desa dan
orang kota

54
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Beda 2 Mean
Dependen (Berpasangan) : Data yang satu mempunyai
ketergantungan dengan data lainnya.
• BB sebelum dan sesudah mengikuti
program diet → berasal dari orang yang
sama
• TD sebelum dan sesudah mengikuti
kegiatan olah raga

55
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji yang bisa dilakukan :
• Uji t -→ digunakan tabel probabilitas t
• Uji F → digunakan tabel probabilitas F

56
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)
• Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan
kategorik
• Data berdistribusi normal
• Kedua kelompok data independen

• Perlu dilihat ada/tidaknya perbedaan variasi kedua


kelompok data
(uji homogenitas varians)

57
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Homogenitas varians
(Uji F)

F = (Sd1)2 = varians1
(Sd2)2 varians2
df1 = n1-1, df2 = n2-1
[Varians atau Sd yang lebih besar sebagai (Numerator)
pembilang, dan yang lebih kecil sebagai (Denominator)
penyebut]
p < 0.05 → varians berbeda
p > 0.05 → varians sama

58
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tabel F
Denominator Numerator (Pembilang)
(Penyebut) Area dst 6 7 8 12 dst
dst
6 0.1 3.05 3.01
0.05 4.28 4.21
0.025 5.82 5.70
0.01 8.47 8.26

0.005 11.07 10.79


0.001 20.03 19.46
dst
59
Metlit/analisis data –
Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen untuk varians sama

T= X 1 – X2
Sp (1/n1)+(1/n2)

Sp = (n1-1)Sd12 + (n2-1)Sd22
n1 + (n2-2)

df = n1 + (n2-2)

60
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen untuk varians berbeda

T= X 1 – X2
(Sd12/n1) + (Sd22/n2)

df = [(Sd12/n1) + (Sd22/n2)]2
[(Sd12/n1)2 /(n1-1)]+[(Sd22/n2)2 /(n2-1)]

61
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Tabel T
df \ p 0.1 0.05 0.025 0.01 0.005
1
2
3
4
9 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250
12 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055
dst
62
Metlit/analisis data –
Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)

• Apakah ada perbedaan tinggi badan antara pria dan


wanita ?
• Kelompok pria dan wanita adalah kelompok independen
• Jenis kelamin : kategorik
• Tinggi badan : numerik
(mean = 162.3, SD = 8.44)
• Distribusi IMT : normal

63
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)

• Uji homogenitas varians (uji F)


• Ho = varians TB di kedua kelompok sama
• H1 = varians TB di kedua kelompok berbeda
• Uji varians P > 0.05 → Ho di terima
• Uji varians P < 0.05 → Ho di tolak, H1 diterima

64
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Group Statistics

Std. Error
Jenis kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Tinggi badan pria 7 169.300 6.1351 2.3189
wanita 7 155.314 1.6426 .6208

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Tinggi badan Equal variances
5.475 .037 5.826 12 .000 13.986 2.4005 8.7554 19.2160
assumed
Equal variances
5.826 6.856 .001 13.986 2.4005 8.2850 19.6864
not assumed
65
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)

• Hasil analisis:
• Uji varians (uji F) TB; p = 0.03
• Ho di tolak → varians TB di kedua kelompok berbeda
• Uji T; p = 0.001
• Ada perbedaan rerata TB pada pria dan wanita dimana rerata
TB pada pria (169 cm) lebih tinggi dibandingkan wanita (155
cm)

66
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)

• Apakah ada perbedaan berat badan antara pria dan wanita ?


• Kelompok pria dan wanita adalah kelompok independen
• Jenis kelamin : kategorik
• Berat badan : numerik
(mean = 58, SD = 9.54)
• Distribusi IMT : normal

67
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)
• Uji homogenitas varians (uji F)
• Ho = varians BB di kedua kelompok sama
• Ha = varians BB di kedua kelompok berbeda
• Uji varians P > 0.05 → Ho di terima
• Uji varians P < 0.05 → Ho di tolak, Ha diterima

68
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Group Statistics

Std. Error
Jenis kelamin N Mean Std. Deviation Mean
Berat badan pria 7 66.457 2.0231 .7647
wanita 7 49.557 5.1555 1.9486

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Berat badan Equal variances
69
4.345 .059 8.074 12 .000 16.900 2.0933 12.3392 21.4608
assumed
Equal variances
8.074 7.805 .000 16.900 2.0933 12.0518 21.7482
not assumed
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Independen
(sampel bebas)

• Hasil analisis;
• Uji varians (uji F) BB; p = 0.059
• Ho di terima → varians BB di kedua kelompok sama
• Uji T : p = 0.00
• Ada perbedaan rerata BB pada pria dan wanita dimana rerata
BB pada pria (66 kg) lebih tinggi dibandingkan wanita (49 kg)

70
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Dependen
(sampel berpasangan)

• Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan


kategorik
• Data berdistribusi normal
• Kedua kelompok data dependen

71
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Rumus Uji T Dependen
T= d = d
SD_d √ n SE
df = n – 1

d = mean dari selisih sampel 1 dan sampel 2


SD_d = standar deviasi dari selisih sampel 1 dan sampel 2

72
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Dependen
(sampel berpasangan)

• Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian


vitamin B12 terhadap penyakit anemia
• Sejumlah 10 orang penderita anemia diberi suntikan
vitamin B12 dan diukur kadar Hb darah sebelum dan
sesudah pengobatan.

73
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Dependen
(sampel berpasangan)

• Apakah ada perbedaan Hb sebelum dan sesudah


pemberian vitamin B12?
• Kelompok sebelum dan sesudah adalah kelompok
dependen
• Kelompok sebelum dan sesudah : kategorik
• Hb sebelum : (mean = 12.1, SD = 1.18)
• Hb sesudah : (mean = 13.9, SD = 0.98)
• Distribusi Hb di kedua kelompok : normal
74
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Dependen
(sampel berpasangan)
• Hipotesis :
• Ho : Tidak ada perbedaan Hb sebelum pengobatan dan
sesudah pengobatan
• Ha : Ada perbedaan Hb sebelum pengobatan dan sesudah
pengobatan

75
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair HB sebelum 12.1200 10 1.18115 .37351
1 HB sesudah 13.9800 10 .98522 .31156

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair
1
HB sebelum -
HB sesudah
-1.8600 .59852 .18927 -2.2882 -1.4318 -9.827 9 76.000
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji T Dependen
(sampel berpasangan)

• Hasil: p = 0.00
• Ho di tolak → Ha diterima
• Ada perbedaan rerata Hb sebelum dan sesudah pengobatan
dimana rerata Hb sesudah pengobatan (13.98 mg/dl) lebih
tinggi dibandingkan rerata Hb sebelum pengobatan(12.1 mg/dl)

77
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Korelasi regressi
• Analisis korelasi untuk 2 kelompok data numerikal;
Pearson correlation
• Alternatif bila data distribusi tidak normal;
• Spearman correlation

78
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Uji Alternatif bila asumsi tidak terpenuhi

• Bila data tidak terdistribusi normal:


• Sampel dependen (berpasangan) :
• Uji Wilcoxon
• Uji Sign test
• Sampel independen (bebas) :
• Uji Mann-Whitney
• Uji Kolmogorov-Smirnov

79
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
Analisis Multivariat
• Analisis multiregressi;
• VI ; data numerikal
• VD; data numerikal
• Anova 2 ways;
• VI ; data kategorikal
• VD ; data numerikal
• Regressi logistik;
• VI ; numerikal dan kategorikal
• VD ; kategorikal

80
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
HIPOTESIS
▪ Pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga
masih harus diuji menggunakan teknik tertentu
▪ Dirumuskan berdasarkan teori, dugaan, pengalaman
pribadi/orang lain, kesan umum, kesimpulan yang masih
sangat sementara
▪ HIPOTESIS ADALAH JAWABAN TEORITIK ATAU DEDUKTIF
DAN BERSIFAT SEMENTARA
▪ Pernyataan keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya
menggunakan data/ informasi yang dikumpulkan melalui
sampel
▪ Jika pernyataan dibuat untuk menjelaskan nilai parameter
populasi, maka disebut HIPOTESIS STATISTIK
Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
81
PERUMUSAN HIPOTESIS
• Rumusan hipotesis sebenarnya sudah dapat dibaca
dari uraian masalah, tujuan penelitian, kajian teoritis,
dan kerangka pikir sehingga rumusannya harus
sejalan.
• Rumusan hipotesis sebagai petunjuk arah dalam
rancangan penelitian, teknik pengumpulan. dan
analisis data serta penyimpulan.

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


82
PERUMUSAN HIPOTESIS

• Dinyatakan sebagai kalimat pernyataan


(DEKLARATIF)
• Melibatkan minimal dua variabel penelitian
• Mengandung suatu prediksi
• Harus dapat diuji (TESTABLE)

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


83
DUA TIPE HIPOTESIS
yaitu pernyataan tentang
HIPOTESIS ada atau tidak adanya
KORELATIF hubungan antara dua
kelompok atau lebih

yaitu pernyataan ada


HIPOTESIS atau tidak adanya
KOMPARATIF perbedaan antara dua
kelompok atau lebih

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


84
DUA TIPE HIPOTESIS
HIPOTESIS HIPOTESIS
NIHIL/NOL (H) ALTERNATIF (A)
• Hipotesis yg Hipotesis yg
menyatakan tidak menyatakan adanya
adanya hubungan hubungan antara dua
antara dua variabel variabel atau lebih
atau lebih atau tidak
adanya perbedaan atau adanya
antara dua perbedaan antara dua
kelompok atau lebih kelompok atau lebih

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


85
DUA MACAM KEKELIRUAN
KESIMPULAN HIPOTESIS HIPOTESIS
BENAR SALAH
TERIMA KEKELIRUAN
HIPOTESIS MACAM II (β)
(kuasa uji = 1 – β)

TOLAK KEKELIRUAN
HIPOTESIS MACAM I
(taraf signifikansi α)

Metlit/analisis data –
Hipotesis/SAB/DrSS/2020 86
Hipotesis Alternatif:
METODE PEMBELAJARAN A LEBIH UNGGUL DARI
PADA METODE PEMBELAJARAN B
UJI SATU PIHAK (KANAN)
• H: θ = θo
• A: θ > θo
(daerah kritis)

penolakan H

daerah penerimaan H

Hipotesis H diterima jika: z ≤ z1- α


Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020
87
Hipotesis Alternatif:
DENGAN SISTEM TIM PENGGUNAAN BAHAN HABIS PAKAI
LEBIH IRIT DARIPADA SISTEM FUNGSIONAL

UJI SATU PIHAK (KIRI)


• H: θ = θo
• A: θ < θo
(daerah kritis)
penolakan H

daerah penerimaan H

α
Hipotesis H diterima jika: z ≥ z1- α

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


88
Hipotesis Alternatif:
SALAH SATU DARI METODE PEMBELAJARAN LEBIH
UNGGUL DARIPADA METODE PEMBELAJARAN YANG LAIN

UJI DUA PIHAK


• H: θ = θo
• A: θ ≠ θo

penolakan H penolakan H

daerah penerimaan H
½α ½α

Hipotesis H diterima jika: -z1/2(1- α) < z < z1/2(1- α)

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020


89
TERIMA KASIH

Metlit/analisis data –Hipotesis/SAB/DrSS/2020 90

Anda mungkin juga menyukai