Anda di halaman 1dari 6

ADVERTISEMENT

Beranda News

Praktik Membuat Es Krim: Penerapan


PjBL untuk Meningkatkan Keaktifan
Siswa

Arief Muhamad F R

Profesi saya adalah Mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas Ahmad Dahlah Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
5 Februari 2023 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menit

Tulisan dari Arief Muhamad F R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbesar

Proses Pembuatan Es Krim dengan Alat Sederhana


Perbesar

Proses pembuatan adonan


Perbesar

Hasil Es Krim
ADVERTISEMENT

Pada PPL PPG Prajabatan kali ini, kami menerapkan model pembelajaran
project based learning untuk mengajarkan materi Perubahan Wujud Benda di
kelas 3 SD Negeri Jetis 2 Yogyakarta. Alasan saya memilih model
pembelajaran ini karena menurut saya model ini sangat cocok diterapkan
untuk menjelaskan materi dan juga mengaktifkan motorik peserta didik.
Model pembelajaran ini dinilai bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik, termasuk keterampilan peserta didik dalam
literasi atau bahasa serta. Kelebihan lainnya yaitu bisa meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah, meningkatkan
keterampilan mengelola sumber belajar, meningkatkan kolaborasi, serta
mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
ADVERTISEMENT

Pada proyek kali ini, kami praktik membuat es krim dengan alat sederhana
yaitu menggunakan es batu yang diturunkan titik bekunya menggunakan
garam untuk mengajarkan kepada peserta didik mengenai perubahan wujud
benda dari cair menjadi padat. Melalui praktik ini, peserta didik diberikan
materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan praktik membuat es krim. Hal
ini disambut antusias oleh peserta didik, karena dengan praktik peserta didik
menjadi lebih gampang memahami materi yang diberikan dan juga
pembelajarannya lebih bermakna dibenak ingatan peserta didik. Terbukti
ketika praktik membuat es krim, semua peserta didik ikut berpartisipasi aktif
dalam kelompoknya dalam membuat es krim dengan alat sederhana. Setiap
anggota kelompok berbagi tugas, mulai dari memecah es batu, membuat
larutan es krim menggunakan susu cair, dan juga saling bergantian ketika
proses memutar-mutar wadah sampai es krimnya membeku atau jadi.
ADVERTISEMENT

Setelah proyek ini jadi, kami juga memberikan kesempatan kepada setiap
kelompok untuk mempresentasikan hasil es krim yang dibuat di depan kelas
secara bergantian. Tujuannya yaitu agar semua peserta didik memahami
materi yang diajarkan dan juga berlatih berbicara didepan banyak orang.
Menurut kami, berani berbicara didepan orang atau mengungkapkan
pendapatnya itu sangat penting dan harus dilatih agar menjadi terbiasa.

Pendidikan

·
Laporkan tulisan

Tim Editor
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya
Pengeroyokan Siswa SMA di Kotamobagu, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan Sulut
Media Partner
Manado Bacirita

Anda mungkin juga menyukai