KOP SURAT

KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK .......

NOMOR : SK/034/KLINIK-SH/X/2023

PENYIMPANAN DAN PERESEPAN OBAT-OBAT RISIKO TINGGI

DI KLINIK .......

PENANGGUNG JAWAB .......

Menimbang : a. bahwa penulisan resep adalah merupakan

kewenangan seorang dokter;

b. bahwa obat-obatan risiko tinggi adalah golongan

obat dengan tingkat pengawasan tertinggi,
sehingga penulisan resepnya tidak bisa
didelegasikan Penanggung Jawab tenaga
paramedis;

c. bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung

jawaban pengobatan Klinik ......., maka perlu diatur
peresepan obatobatan risiko tinggi untuk pasien
bahwa berdasarkan point a, maka perlu ditetapkan
kebijakan dasar klinik dengan keputusan
Penanggung Jawab Klinik ....... tentang
penyimpanan obat-obatan risiko tinggi di Klinik .......;

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

tahun 2023 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
889/MENKES/PER/V/2011 Tentang Registrasi, Izin
 Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK .......

TENTANG PENYIMPANAN DAN PERESEPAN OBAT-
OBAT RISIKO TINGGI DI KLINIK .......

KESATU : Daftar obat high alert medications tercantum dalam

lampiran Kebijakan;

KEDUA : Semua obat-obatan yang masuk dalam kategori high

alert medications dan elektrolit konsentrat harus
diberikan label HIGH ALERT’. Label high alert
berwarna merah dengan tulisan berwarna putih.Label
high alert yang berbentuk empat persegi panjang
ditempel pada kemasan primer obat, label high alert
yang berbentuk oval ditempel pada kemasan sekunder
obat. Label ditempel pada tempat yang tidak menutupi
keterangan mengenai obat baik nama, dosis, nomor
batch, rute penggunaan maupun waktu kadaluwarsa
obat;

KETIGA : Epinephrine injeksi boleh disimpan di ruang tindakan

dengan jumlah yang dibatasi harus diberi label yang
jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat;

KEEMPAT : Penyimpanan high alert medications dipisahkan dari

obat lain; Obat-obatan yang masuk dalam kategori
obat Look Alike Sound Alike;

KELIMA : (LASA) harus dieja apabila melakukan pemesanan

melalui lisan atau telepon;

KEENAM : Pembinaan dan pengawasan pelayanan high alert

medications dilaksanakan oleh dokter Klinik .......;
SETUJUH : Penggunaan obat risiko tinggi harus dengan resep
dokter;

KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya

ketentuan apabila terdapat tambahan atau
pengurangan dalam ketetapandiatas akan diadakan
revisi seperlunya.

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

PENANGGUNG JAWAB KLINIK .......

dr. ………
Lampiran SK Kepala Klinik .......

Tentang : Penyimpanan obat beresiko tinggi di

Klinik .......

Nomor : SK/0 /KLINIK- / /2023

Tanggal : PENYIMPANAN DAN

PERESEPAN OBAT
RISIKO TINGGI DI KLINIK .......

High alert medications adalah obat-obatan yang sering menyebabkan terjadi

kesalahan atau kesalahan serius dan obat yang berisiko tinggi menyebabkan
dampak yang tidak diinginkan jika terdapat kesalahan penggunaannya (dosis,
interval atau pemilihannya)

High alert medications terdiri dari

High alert Medications

Kelas terapi : Nama obat

Anestesi local : Chlorethyl Spray

Lidocaine injeksi 20mg/ml

Pehacain injeksi

Antagonis Adrenergik : Bisoprolol tablet 5 mg

Look Alike Sound Alike (LASA)

Look Alike (Kemasan Mirip)

Amlodipin 5 mg : Amlodipin 10 mg

Captopril 12,5 mg : Captopril 25 mg

Cefixime 100 mg : Cefixime 200 mg

Meloxicam 7,5 mg : Meloxicam 15 mg

Salbutamol 2 mg : Salbutamol 4 mg
Neurobion Neurobion Forte

Look Alike Sound Alike (LASA)

Sound Alike (Nama Obat Mirip)

Asam Mefenamat Asam Traneksamat

Omeprazole Metronidazole

Look Alike Sound Alike (LASA)

Nama Obat Sama Kekuatan Berbeda

Acyclovir 200 mg Acyclovir 400 mg

Amlodipin 5 mg Amlodipin 10 mg

Captopril 12,5 mg Captopril 25 mg

Cefixime 100 mg Cefixime 200 mg

Meloxicam 7,5 mg Meloxicam 15 mg

Paracetamol 500 mg Paracetamol 650 mg

PENYIMPANAN HIGH ALERT

1. Obat High alert disimpan di farmasi dengan diberi label yang bertuliskan
HIGH ALERT di setiap kemasan obat dan dipisahkan dari obat lain
ditempatkan dalam wadah berwarna merah.Obat-obatan high alert diberi label
high alert sampai di kemasan primer obat sehingga memungkinkan petugas
unit lain untuk mengidentifikasi obat-obatan high alert di bagiannya. Label
obat-obatan high alert berupa stiker berwarna merah dengan tulisan HIGH
ALERT berwarna putih. Label ditempel pada bagian obat yang tidak menutupi
keterangan dari baik itu nama, komposisi, dosis, nomor batch atau tanggal
kadaluwarsa obat. Label high alert.

HIGH ALERT
Label bentuk segienam ditempelkan pada
DOUBLE
kemasan sekunder obat-obatan high alert
CHECK