Anda di halaman 1dari 1

LEUKOARAIOSIS

Leukoaraiosis merupakan kelainan pada white matter yang mengacu pada hiperintens pada
MRI T2W dan hipodens pada CT yang diffus dan bilateral. Leukoaraiosis banyak ditemukan
pada pasien dengan riwayat stroke dan penurunan kognitif yang diduga disebabkan oleh
kelainan vaskuler. Faktor resiko yang umum pada leukoaraiosis adalah penuaan ditambah
fator lain seperti hipertensi arterial, diabetes melitus dan penyakit jantung. Penuaan,
hipertensi kronis dan diabetes menimbulkan perubahan pada arteri dan arteriol yang terdapat
pada white matter yaitu penebalan dinding dan penyempitan lumen (arteriolosklerosis) yang
menyebabkan suplai darah ke white matter terganggu dan menyebabkan iskemi terlokalisasi,
nekrosis, kavitasi atau diffuse rarefaction (leukoaraiosis).

DIFFUSE IDIOPATHIC SKELETAL HYPEROSTOSIS (DISH)


DISH adalah kelainan yang dikarakterisasi dengan proliferasi tulang pada tendon-bone
interface (enthesis) di sekitar sendi perifer dan tulang belakang. DISH banyak terdapat pada
laki-laki usia diatas 50 tahun (laki-laki : wanita 3:1) dan muncul bersamaan dengan
osteoarthrosis. DISH dapat asimptomatik namun gejala yang paling banyak dikeluhkan antara
lain nyeri dan pergerakan yang terbatas.
Pemeriksaan radiologis dapat menunjukkan adanya osifikasi pada minimal 4 vertebral bodies
anterior/anterolateral yang berdekatan. Calcaneal, olecranon dan anterior patellar spur,
osteofit pada acetabulum lateral, sacroiliac joint infeior dan symphiis pubis superior, osifikasi
ligamen iliolumbar, sacrotuberous dan sacroiliacserta osifikasi ligamen patella,
coracoclavicular dan membrana interosseus.

Anda mungkin juga menyukai