Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Penerimaan Santri Baru (Pindahan dari Sekolah Lain)

1. Pengajuan Pindah Sekolah


a. Santri yang ingin pindah dari sekolah lain harus mengajukan surat
permohonan kepada pihak sekolah yang hendak dituju.
b. Surat permohonan tersebut harus berisi alasan pindah, data diri lengkap,
serta riwayat pendidikan di sekolah sebelumnya.
2. Pengumpulan Dokumen
a. Calon santri pindahan diharuskan untuk melengkapi berkas pendaftaran,
seperti fotokopi rapor terakhir, surat keterangan dari sekolah sebelumnya,
dan dokumen lain yang diminta oleh pihak sekolah yang baru.
b. Jika calon santri belum melengkapi syarat poin a, maka harus diminta secara
lengkap.
3. Wawancara dan Uji Kemampuan
a. Setelah berkas diterima oleh pihak sekolah yang baru, maka calon santri
akan menjalani wawancara dengan pihak sekolah baru dan dapat diberikan
ujian penilaian kemampuan akademik sesuai dengan aturan yang berlaku di
sekolah baru.
b. Calon santri baru pindahan dari sekolah lain harus menjalankan poin a.
Terutama wawancara dengan pihak sekolah baru, guna mengetahui latar
belakang dan rekam jejak calon santri baru tersebut.
4. Keputusan Penerimaan
a. Berdasarkan hasil wawancara dan ujian, pihak sekolah baru akan
menentukan keputusan penerimaan santri baru pindahan tersebut.
b. Jika diterima, calon santri dan orang tua akan mendapatkan pemberitahuan
resmi dari sekolah terkait proses administrasi dan kesiapan untuk
menjalankan KBM di sekolah baru.
5. Pendaftaran dan Administrasi
a. Setelah diterima, calon santri harus melakukan proses pendaftaran dan
administrasi lainnya sesuai petunjuk yang diberikan oleh pihak sekolah baru.
b. Calon santri harus melakukan poin a sebagai syarat wajib untuk masuk ke
sekolah yang baru.

1
6. Orientasi dan Penyesuaian
Calon santri baru diharuskan untuk mengikuti kegiatan MPLS dalam rangka
beradaptasi dengan lingkungan baru, peraturan sekolah, serta kegiatan akademik
dan non-akademik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai