Anda di halaman 1dari 4

Untuk berpindah sekolah, ada beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi.

Diantaranya :

1. Photo copy ijazah yang dilegalisir

Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir.
Misalnya kamu pindah SMP maka yang diperlukan adalah fotocopy ijazah SD yang
dilegalisir oleh sekolah kamu.

Namun bagaimana Apabila anak masih sekolah dasar? Syarat ini bisa digantikan oleh
beberapa dokumen lain yang dikira perlu. Oleh karena itu tanyakan kembali pihak
sekolah tujuan mengenai syarat pengganti ijazah Apabila anak masih SD

2. Photo copy SKHUN yang dilegalisir

Hampir sama dengan ijazah surat keterangan hasil ujian nasional diperlukan untuk
syarat pindah sekolah. Kamu bisa fotocopy kemudian legalisir kepada sekolah.
Misalnya kamu pindah sekolah SMP maka diperlukan fotocopy SK UN SD yang
dilegalisir. Apabila anak masih SD maka persyaratan ini bisa digantikan oleh dokumen
lain tentunya harus Tanyakan terlebih dahulu kepada sekolah tujuan

3. Photo copy nilai raport terakhir yg dilegalisir

Persyaratan berikutnya adalah fotocopy raport terakhir yang sudah dilegalisir oleh
sekolah asal. Raport tersebut menunjukkan nilai dari semester terakhir sebelum murid
pindah sekolah.

Biasanya murid sekolah bisa pindah apabila sudah melalui minimal satu semester di
sekolah asal dan sudah keluar rapotnya. Untuk persyaratan lebih lanjut ada baiknya
tanyakan kepada sekolah asal dan sekolah tujuan.
4. Surat permohonan dari orang tua

Syarat berikutnya adalah surat permohonan dari orang tua yang menyatakan bahwa
anak yang bersangkutan akan pindah sekolah dari sekolah A menuju sekolah B yang
dilengkapi dengan alasan yang jelas dan masuk akal, serta ditandatangani oleh orang
tua atau wali murid. Format dari surat ini biasanya sudah disediakan oleh sekolah, atau
sobat kosngosan bisa lihat di internet.

5. Surat Pengantar Pindah Sekolah

Untuk mendaftar ke sekolah yang baru, di butuhkan surat keterangan atau surat
pengantar pindah sekolah dari sekolah awal. Umumnya, sobat kosngosan akan dimintai
rapot sang anak yang ingin pindah sekolah. Namun pada beberapa kasus, jika anak 
ingin pindah sekolah di tengah atau mendekati akhir semester, maka rapot tidak di
perlukan dan cukup menggunakan surat pengantar saja

6. Surat Penerimaan dari Sekolah Baru

Untuk syarat yang terakhir ini, bersifat tidak wajib. Ada beberapa sekolah yang
mengharuskan siswa dan siswi barunya untuk memiliki surat penerimaan dari sekolah
baru. Namun, ada juga beberapa sekolah yang tidak memerlukan surat penerimaan
untuk dapat bersekolah di sana.

Yang terpenting adalah, nama sekolah tujuan yang di tulis di surat penerimaan, harus
sama dengan nama sekolah yang di tulis pada surat pindah yang di keluarkan oleh
sekolah awal

7. Surat dinas pendidikan Kab/Kota (dalam Provinsi)

Untuk mendapatkan surat pindah dari Dinas Pendidikan, tentunya di butuhkan


usaha yang lebih banyak. Apalagi bila anda mengurus segala sesuatunya
sendirian tanpa ada bantuan dari orang yang memiliki kenalan di Kantor Dinas.

Ini merupakan syarat terakhir bagi kalian yang ingin pindah sekolah masih dalam
satu kabupaten atau kota, atau antar kabupaten atau kota, alias masih dalam satu
provinsi. Mendatangi dinas pendidikan setempat dan menanyakan serta meminta
surat keterangan pindah yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan.
8. Surat dinas pendidikan Provinsi (antar Provinsi)

Apabila kalian pindah sekolah antar provinsi misalnya dari kota Medan ke kota Jakarta,
maka yang perlu dilakukan adalah mengurus surat keterangan dari dinas pendidikan
provinsi asal dan provinsi tujuan. Perlu diingat bahwa untuk mengurus surat keterangan
ini ada baiknya menanyakan terlebih dahulu kepada dinas pendidikan terkait mengenai
syarat dan prosedur nya

Alur Pindah Sekolah

Jika semua persyaratan sudah sobat kosngosan siapkan, maka kalian hanya perlu
mengikuti langkah – langkah di bawah ini :

Langkah 1 :

Survei terlebih dahulu sekolah baru yang akan menjadi sekolah baru buah hati.
Pastikan kamu telah memperhitungkan segala aspek mulai dari jarak, waktu, sarana
dan prasarana yang akan di habiskan selama anak kamu bersekolah

Langkah 2 :

Tanyakan kepada pihak sekolah yang baru apakah mereka masih menerima siswa baru
meskipun di masa pertengahan semester, kemudian urus berbagai persyaratan yang
diminta oleh sekolah tujuan. Jika sekolah baru masih dapat menerima anak sebagai
siswa (dilihat dari nilai rapor, skhun dan syarat lain) maka pihak sekolah akan
menyiapkan surat keterangan penerimaan siswa baru

Langkah 3 :

Persiapkan segala syarat yang sudah dijelaaskan diatas, sekolah asal akan
mengeluarkan surat rujukan untuk dibawa ke dinas pendidikan terkait. Bawa surat
keterangan tersebut. Di dinas pendidikan, kamu akan mengurus mutasi siswa.

Pihak dinas pendidikan nantinya akan memberikan berkas yang dibutuhkan, seperti
surat tanda bukti pengajuan mutasi siswa yang memuat data siswa, data mutasi siswa
dan kode validasi. Kode validasi ini menjadi bukti transaksi ke sistem Data Pokok
Kependidikan Nasional.

Langkah 4 :
Khusus untuk pindah sekolah antar provinsi, harus meminta surat keterangan dari dinas
pendidikan provinsi (akan tetapi tergantung dari sekolah tujuan apakah mereka
meminta atau tidak)

Langkah 5 :

Setelah surat keterangan dari pihak sekolah lama dan dinas pendidikan selesai, maka
kamu pergi ke sekolah baru dan berbagai dokumen yang sudah dibuat tadi kepada
pihak sekolah baru untuk kemudian dibuatkan data barunya. Kemudian anak sudah
dapat ikut belajar di sekolah barunya

Anda mungkin juga menyukai