Anda di halaman 1dari 2

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


00 1/2

RUMAH SAKIT Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


UMUM DAERAH Kepala Rumah Sakit Daerah
KABUPATEN Kabupaten Banggai
BANGGAI
SPO
(STANDAR
PROSEDUR dr. H.Nur Hendra Dwi Gunawan Kasim, M.Kes
OPERASIONAL) Nip. 19660125 199803 1 006

PENGERTIAN IPAL adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah yaitu limbah cair yang
dihasilkan dari kegiatan rumah sakit baik dari ruang operasi, kamar mandi
maupun laboratorium dll.
TUJUAN Memproses limbah cair yang dihasilkan oleh rumah sakit agar menjadi limbah
cair yang memenuhi baku mutu (dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium)
sehingga limbah cair yang keluar ke peairan umum tudak mencemari atau
berdampak buruk terhadap lingkungan

KEBIJAKAN 1. Permenkes No 7 tahun 2019 tentang Persyaratan Kesehatan lingkungan


Rumah Sakit
2. Permenkes No. 66 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.58.Men LH/12/1995 tentang
Baku Mutu Limbah Cair untuk kegiatan Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 56 tahun 2015
tentang tata cara dan persyaratan tekhnis pengelolaan limbah B3 dari
fasilitas pelayanan kesehatan

PROSEDUR 1. Melakukan Pengawasan dan Monitoring terhadap kerja IPAL.


2. Melakukan pencatatan PH harian pada bak inlet dan outlet menggunakan
PH meter
3. Mencatat debit air pada mesin flow meter (inlet dan outlet)
4. Melakukan proses pengolahan IPAL menggunakan kaporit sesuai takaran
yang di butuhkan.
5. Sistem jaringan perpipaan limbah cair secara khusus (tertutup) dan terpisah
dengan saluran pembuangan air hujan
6. Pengaliran limbah cair ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) harus
dapat mengalir secara lancar, dengan gravitasi maupun dengan pemompaan
7. Seluruh hasil kegiatan rumah sakit yang berupa limbah cair harus diolah di
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebelum dibuang ke lingkungan
8. Pemantauan kualitas limbah cair secara rutin dilakukan minimal 1x3 bulan

RESIKO Bahaya terhadap Manusia dan Lingkungan


1. Dapat menimbulkan infeksi pada kulit yang menibulkan kerusakan
permanen
2. Sebagai sumber infeksi dirumah sakit yang menyebabkan terjadinya
infeksi nosokomial
3. Menimbulkan pencemaran terhadap sumber-sumber air minum yang ada
dilingkungan rumah sakit maupun diluar rumah sakit
4. Meningkatkan kepadatan vektor penyakit dalam rumah sakit

UNIT TERKAIT 1. Kantor Rumah Sakit


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. Instalasi Gizi
5. Laboratorium
6. Radiologi
7. Pengelola Cleaning Service
8. Pemeliharaan saran rumah sakit
9. Dinas Kebersihan Kab/Kota

Anda mungkin juga menyukai