KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

SEJARH INDONESIA KELAS XII

TA 2023-2034

1. Menjelaskan peristiwa pmberontakan PKI Madiun 1948 (No. 1 & 2)

2. Menjelaskan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (No. 3, 4, dan 5)
3. Menjelaskan peristiwa pemberontakan DI/TII (No. 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12)
4. Menjelaskan peristiwa pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (No. 13 dan 15)
5. Menjelaskan peristiwa pemberontakan Republik Maluku Selatan (No. 14)
6. Menjelaskan peristiwa gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
(No. 16)
7. Menjelaskan peran Ir. Soekarno dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara
(No. 18)
8. Menjelaskan peran Drs. Moh. Hatta dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara
(No. 19)
9. Menjelaskan peran Jenderal Soedirman dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan
negara (No. 20)
10. Menjelaskan peran Jenderal Ahmad Yani dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan
negara (No. 21)
11. Menjelaskan peran Moh. Roem dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara
(No. 22)
12. Menjelaskan peran Soepomo dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara (No.
23)
13. Menjelaskan peran Bung Tomo dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara
(No. 23)
14. Menjelaskan peran tokoh-tokoh daerah Papua dalam mempertahankan keutuhan bangsa
dan negara (No. 24 dan 25)
15. Menentukan para sultan yang berperan dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan
negara (No. 26)
16. Menjelaskan peran Opu Daeng Risaju dan Ismail Marzuki dalam mempertahankan
keutuhan bangsa dan negara (No. 27-28)
17. Menjelaskan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan
keutuhan bangsa dan negara (No. 29)
18. Mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam
mempertahankan keutuhan bangsa dan negara (No.30 dan 31)
19. Menjelaskan kehidupan politik Indonesia di awal kemerdekaan (No. 32-34)
20. Menjelaskan kehidupan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan (No. 35-37)
21. Menjelaskan kehidupan politik Indonesia pada masa Demokrasi Liberal (No. 38-47)
22. Menjelaskan kehidupan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Liberal (No. 48, 49,
dan 50)