seni budaya
Pembimbing
LUSI HELDAYANI,S.Pd
DISUSUN OLEH
KHAIRATUN NISAK ALHIJRAH
KELAS XII MIPA 3
dinas pendidikan
provinsi sumatera barat
sma n 3 solok selatan
tp. 2023 / 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, atas karunia rahmat hidayah-
Nya, kegiatan penyusunan makalah dapat terlaksana dengan baik.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu kegiatan proses belajar-
mengajar di kelas XII IPA 3, dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan tentang music yang bernuansa kesenian. Makalah
yang berjudul “ Alat Music Tradisional Gamelan Jawa Barat” ini menyajikan
tentang pengertian, asal mulanya, jenis-jenis alat musiknya, dan siapa yang
mempopulerkannya, Makalah ini berasal dari berbagai sumber, kemudian
sedemikian rupa kami singkat menjadi sebuah makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah
memberikan kami bimbingan dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya, semoga Allah meridhoi kegiatan penyusunan makalah ini dan
memberikan manfaat bagi kita semua yang membacanya. Aamiinn.
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................….
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................
1 Pengertian Alat Musik Tradisional Gamelan …………………………....…
2. Karakteristik Alat Musik Tradisional Gamelan .....................................................
3. Sejarah Alat Musik Tradisional Gamelan………..……………………………
4. Macam- macam Alat Musik Tradisional Gamelan ...........................................
5. Yang Mempopulerkan Alat Musik Tradisional Gamelan ………………..…
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gamelan adalah ensemble music yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merajuk pada
instrumennya/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang
diwujudkan dan dibunyikan Bersama. Kata gamelan sendiri berasal dari
Bahasa Jawa gamel yang berarti memukul/menabuh, diikuti akhiran yang
menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di Pulau
Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis
ukuran dan bentuk ensemble. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa
lewat abad ke-18, istilah gong lebih diangggap sinonim dengan gamelan.
Kemunculan gamelan didahului oleh budaya Hinduu-Budha yang
mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan Sejarah, yang juga
mewakili seni asli Indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga
bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit.
Dalam perbedaannya dengan music India, saatu-satunya dampak ke
Indiaan dalam music gamelan adalah bagaimana cara meyakinkannya.
Dalam mitologi Jawa, gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada
Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah jawa, dengan istana
digunung Mahendra di Medangkumulan (sekarang guunung Jawa). Sang
Hyang guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para
dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong,
lalu akhirnya terbentuk set gamelan.
Gamelan tentang music ensimbel pertama ditemukan di Candi
Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak abad ke-8.
Alat music semisal suling bambu, lonceng, khendang dalam berbagai
ukuran, kecapi, alat music berdawai, yang digesek dan dipetik, ditemukan
dalam relief tersebut. Namun, sedikit ditemukan elemen alat music
logamnya. Bagaimanapun, relief tentang alat music tersebut dikatakan
sebagai asal mula gamelan.
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang
kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu slendro,
pelog, “degung” (khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat ), dan “medenda”
(juga dikenal sebagai diatonic, sama seperti skala minor asli yang banyak
dipakai di Eropa.
Music gamelan merupakan gabungan dari pengaruh senu luar negeri
yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari China, instrument music dari
Asia Tenggara, Drumband dan Gerakan music dari India, bowet string
dari daerah Timur Tengah, bahkan Style militer Eropa yang kita dengar
pada music tradisional Jawa dan Bali sekaraang ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu music Gamelan ?
2. Bagaimana karakteristik suatu music Gamelan ?
3. Bagaiamana Sejarah adanya music Gamelan ?
4. Apa saja macam-macam music Gamelan ?
5. Siapa yang mempopulerkan music Gamelan ?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1. Mengetahui tentang apa itu music gamelan
2. Mengetahui bagaimana karakteristik dari suatu alat music gamelan
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN GAMELAN
Gamelan adalah ensemble music yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merajuk pada
instrumennya/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang
diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata gamelan sendiri berasal dari
Bahasa jawa gamel yang berarti memukul/menabuh. Orkes gamelan
kebanyakan terdapat dipulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok di Indonesia
dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensemble. Di Bali dan Lombok saat
ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim
dengan gamelan.
Gamelan adalah seperangkat alat music dengan nada pentatonic, yang
terdiri dari : kendang, bonang, bonang penerus, demug, saron, peking
(gamelan), kenong & kethuk,slenthem, gender, gong, gambang, rebab, siter,
suling.
Komponen utama alat music gamelan adalah : bambu, logam, dan
kayu. Masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pergelaran music
gamelan.