SURAT TUGAS
Nomor : 090/1134/415.16/2021
Dasar : Dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan
pada awal bulan April 2021, maka dengan ini Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Jombang.
MENUGASKAN
Kepada : Pengawas Sekolah Jenjang TK, SD, SMP dan Penilik PNF lingkup Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang
Untuk : Melaksanakan Monitoring Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Masa New
Normal pada Satuan Pendidikan Binaan masing-masing, yang dilaksanakan
pada:
Hari : Kamis s.d Sabtu
Tanggal : 18 s.d 20 Maret 2021
Waktu : Jam Kerja
Tempat : Dabin masing-masing
Keterangan : - Instrumen monitoring kesiapan PTM terlampir;
- Instrumen yang sudah terisi di input paling lambat tanggal 20
Maret 2021 pada link: http://bit.ly/Rekap-Instrumen-PTM
- Instrumen yang sudah terisi dan distampel, dikumpulkan pada
Kasi. Kurikulum dan Penilaian masing-masing jenjang, paling
lambat tanggal 22 Maret 2021.
Demikian Surat Tugas ini diberikan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Dikeluarkan di : Jombang
Pada tanggal : 17 Maret 2021
KEPALA DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN JOMBANG
Petunjuk Pengisian:
Bubuhkan tanda ceklist ( √ ) pada kolom keterangan sesuai kondisi masing-masing aspek.
No ASPEK Kondisi
Tersedia Tidak Keterangan
I. Daftar Periksa Sesuai Dapodik Ya Jml. Tersedia
1 Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan
a. toilet bersih dan layak
b. sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer
c. disinfektan
2 Memiliki akses fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, Klinik, RS)
3 Kesiapan menerapkan wajib masker kain atau masker tembus pandang
4 Memiliki Thermogun
Memiliki peta warga satuan pendidikan yang tidak diijinkan mengikuti kegiatan di
sekolah (Memiliki comorbid tidak terkontrol, tidak memiliki akses transportasi yang
5 aman, memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko COVID-19 yang
tinggi atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri)
6 Mendapatkan persetujuan komite sekolah
7 Mendapatkan persetujuan orang tua/wali
8 Pernyataan kesiapan Kepala Satuan Pendidikan
Tidak
II. Perilaku sesuai Protokol Kesehatan dalam pembelajaran Siap Keterangan
Siap
9 Kondisi kelas menjamin Jaga jarak minimal 1,5 meter
Menerapkan ketentuan jumlah peserta didik per ruang kelas maksimal 5 peserta
10 didik untuk PAUD, 14 peserta didik untuk SD, 16 peserta didik untuk SMP, dan
Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C) sesuai dengan jenjang
11 Penjadwalan pembelajaran dengan Sistem bergiliran rombongan belajar (shifting)
Menyediakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker
12
bedah/masker tembus pandang
Tidak
III. Perangkat panduan, pengendali pelayanan dan pendukung lain Ada Ada Keterangan
Memiliki dokumen SKB 4 Menteri Nomor 04/KB/2020 Nomor 737 Tahun 2020 Nomor
13
HK.01.08/Menkes/7093/2020 Nomor 420-3987 Tahun 2020
14 Memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) Pembelajaran Tatap Muka
15 Koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 setempat
Memiliki Satgas Covid-19 yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Satuan
16
Pendidikan, dengan pembagian tugas sebagai:
a. Tim Pembelajaran, Psikososial, dan Tata Ruang
b. Tim Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan
c. Tim Pelatihan dan Humas
17 Mengalokasikan dana pada RKAS untuk penanganan Covid-19
TOTAL
( ……………………………….. ) ( ……………………………….. )
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA MASA PANDEMI COVID-19 DI SATUAN PENDIDIKAN
A. Ketentuan Umum
1. Prinsip Pembelajaran Kenormalan Baru terkait masa pandemi Covid-19 yaitu;
a. Kesehatan dan keselamatan yang merupakan prioritas utama bagi peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan dan semua warga satuan pendidikan.
b. Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi
pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi
COVID-19.
2. Pembukaan kembali satuan pendidikan diputuskan oleh Kepala Sekolah dengan
memenuhi kesiapan/standar protokol kesehatan dengan persetujuan Komite dan
wali peserta didik, setelah pemerintah daerah menetapkan Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) di wilayah pemerinatah Kabupaten Jombang.
3. Satuan pendidikan telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas gugus covid-19
ditingkat desa.
4. Satuan Pendidikan wajib menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam
Pelaksanaan Pembelajaran Kenormalan Baru.
5. Satuan Pendidikan membantuk Tim Gugus Covid-19 di sekolah.
6. Satuan Pendidikan Pembuat kerjasama dengan satuan kesehatan (Puskesmas)
terdekat untuk penanganan warga sekolah yang terindikasi paparan Covid-19.
4. Standar operasional yang harus dijalankan peserta didik mulai keberangkatan dari
rumah ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah, antara Iain:
a. Orang tua/wali memastikan putra/putri nya berangkat dari rumah menuju
b. ke sekolah dalam keadaan sehat;
c. Berangkat lebih awal untuk meng hindari jam sibuk dengan tetap menggunakan
masker;
d. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan;
e. Hindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang, yang memiliki
kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/waIi;
f. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak
menumpuk;
g. Dipintu gerbang sekolah peserta didik sebelum masuk ke dalam kelas diukur suhu
tubuh oleh petugas kesehatan, kemudian mencuci tangan menggunakan sabun di
air mengalir yang telah di sediakan sekolah, kemudian masuk ke dalam kelas
dengan tetap menjaga jarak.
h. Mengikuti proses belajar di dalam kelas dengan tetap menjaga jarak kursi minimal
1,5 meter dan protokol kesehatan;
i. Peserta didik tidak diperkenankan meminjam alat tulis/belajar sesama teman di
kelas;
j. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan pakai
sabun di air mengalir;
k. Peserta didik menuju titik penjemputan/pulang menuju ke rumah di jemput oleh
orang tua/wali dengan tetap menjaga jarak;
l. Sampai dirumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah;
m. Semprotkan disainfektan pada barang-barang yang dibawa;
n. Langsung mencuci tangan dan cuci kaki pakai sabun di air mengalir;
o. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian pakaian kotor;
p. Jangan menyentuh benda apapun sesampai dirumah;
q. Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun;
r. Kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktivitas dirumah, makan,
beribadah, belajar dan beristirahat.
TENTANG
KEPALA SEKOLAH………
MENETAPKAN
Ditetapkan di ………………
Pada tanggal..........Januari 2021
KEPALA SEKOLAH
…………………………………..
NIP. –
Tembusan:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota..........;
2. Komite sekolah..........................;
3. Yang bersangkutan.
4. Pertinggal
Lampiran I: Keputusan Kepala Sekolah …………..
Nomor..............................................Tahun 2021
Tentang Pembentukan Tim Gugus Tugas
Kewaspadaan Dan Pencegahan Penyebaran Covid-
19 Di Lingkungan Sekolah…………..
SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM GUGUS TUGAS KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SEKOLAH…………..
KEPALA SEKOLAH
…………………………………..
NIP. –
Lampiran II: Keputusan Kepala Sekolah …………..
Nomor..............................................Tahun 2021
Tentang Pembentukan Tim Gugus Tugas
Kewaspadaan Dan Pencegahan Penyebaran Covid-
19 Di Lingkungan Sekolah…………..
A. KETUA
Dalam mempersiapkan pembukaan, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab untuk:
1. mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan melalui laman
DAPODIK paling lama tanggal 26 Juni 2020. Daftar periksa kesiapan satuan pendidikan
meliputi:
a) ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki:
1) toilet bersih;
2) sarana cuci tangan pakai sabuan (CTPS) dengan air mengalir
menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer); dan
3) disinfektan.
b) mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit,
dan lainnya;
c) kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang
memiliki peserta didik disabilitas rungu;
d) memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);
e) pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan
pendidikan:
1) memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol;
2) tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;
3) memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE, MERAH dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari; dan
4) memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari;
f) membuat kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan, terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
2. Membentuk satuan tugas dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat
sekitar dengan komposisi sebagai berikut:
a) tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang;
b) tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan; dan
c) tim pelatihan dan humas.
3. Membuat rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (RKAS) terkait pendanaan
kegiatan sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan pengadaan sarana prasarana sanitasi,
kebersihan, dan kesehatan satuan pendidikan.
4. Menginformasikan kepada dinas pendidikan, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi,
dan kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya jika ada warga
satuan pendidikan di wilayah kerjanya terkonfirmasi positif Covid-19.
B. SEKRETARIS
1. Mengelola segala adminstrasi yang diperlukan dalam kinerja Tim Gugus.
KEPALA SEKOLAH
…………………………………..
NIP. –
*) Disesuaikan Dengan Kebutuhan dan TETAP Berpedoman Pada Skb 4 Menteri Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19)