,MT )
Untuk memperoleh hasil gambar yang baik, diperlukan alat-alat gambar yang
memadai. Di samping itu alat-alat gambar tersebut harus dipergunakan secara tepat sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Alat-alat gambar manual yang biasa digunakan dalam
Keleruftgart gambar:
l. .......................................... 11. ..........................................
2. .......................................... 12. ..........................................
3. .......................................... 13. ..........................................
4. .................................90°, 60°, 30° 14. ..........................................
5. .................................90°, 45°, 45° 15. ..........................................
6. .......................................... 16. ..........................................
7. .......................................... 17. ..........................................
8. .......................................... 18. ..........................................
9. .......................................... 19. ..........................................
10. .......................................... 20. ..........................................
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
Meja gambar digunakan sebagai alas untuk kertas gambar, karena itu papannya harus
merupakan permukaan yang rata dan sisi-sisinya dibuat saling ........................ satu sama lain.
Biasanya papan untuk meja gambar dibuat dari bilah-bilah kayu yang disambung secara rapat
(gambar 2.2a) atau dapat juga dibuat dari kayu lapis tebal (multipleks) atau harboard.
Ukurannya disesuaikan dengan ukuran standar kertas gambar. UmUnnnya papan gambar dibuat
dengan ukuran: panjang 100 cm, lebar 90 cm, dan tebal 3 cm.
Sebaiknya posisi meja gambar tidak dibuat tetap seperti meja tulis biasa, akan tetapi
dapat diatur dari posisi mendatar hingga tegak. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
kemungkinan variasi posisi tubuh pada saat menggambar, agar tidak cepat lelah. Gambar 2.2b
menunjukkan contoh model dudukan papan gambar yang dapat diatur posisi papannya.
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
macam, sesuai dengan maksud penggunaannya. Ada yang digunakan untuk mengatur tata-
letak (layout) dan ada kertas khusus untuk membuat gambar asli.
Untuk menggambar tata-letak atau gambar sketsa dengan pensil dapat digunakan kertas
gambar putih biasa, kertas sketsa, kertas millimeter atau kertas lainnya yang tidak mudah
Gambar asli umumnya dibuat dengan tinta di atas kertas kalkir. Karena kertas ini
tembus pandang (transparan), maka gambar yang dibuat pada kertas kalkir ini lebih mudah
untuk diperbanyak (direproduksi) misalnya dengan cara cetak biru (blueprint) atau cetak
kontak (contact print). Di samping itu gambar pada kertas kalkir ini dapat disimpan dalam
jangka waktu yang relatif lama karena sifat kertas kalkir yang taban lembab dan tidak mudah
menjadi rapuh.
Ukuran kertas untuk menggambar teknik sudah ditentukan menurut standar. Tabel 2.1
menunjukkan empat seri ukuran kertas gambar. Dari keempat seri tersebut yang paling sering
digunakan adalah seri AO (tabel 2.2). Ukuran pokok A0 ini adalah l m2 dengan
dengan membagi dua ukuran A0 pada arah panjangnya. Ukuran A2 diperoleh dengan
membagi dua ukuran panjang Al. Demikian seterusnya dengan cara yang sama akan
d. Teknik melipat kertas gambar Untuk keperluan penyimpanan, gambar yang sudah
jadi di atas kertas kalkir atau yang sudah dicetak biru (blueprint) perlu dilipat lebih dahulu
agar dapat dimasukkan pada map snelhekter atau file (tempat menyimpan arsip). Gambar 2.5
menunjukkan beberapa contoh teknik melipat kertas gambar sesuai dengan ukuran dan posisi
kertas gambarnya.
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
3. Pensil Gambar
Ada dua jenis pensil yang digunakan dalam menggambar teknik, yaitu pensil biasa
Akhir-akhir ini pensil mekanik lebih banyak pemakainya dibanding pensil biasa,
karena pensil mekanik lebih praktis penggunaannya. Mata pensilnya berukuran tertentu
sesuai ukuran tebal garis yang diinginkan (tipis atau tebal) dan bila habis dapat diisi
kembali. Dengan demikian pada waktu menggambar tidak perlu membuang waktu untuk
Menurut kekerasan mata pensilnya, pensil gambar digolongkan menjadi tiga golongan
kekerasan, yang masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa tingkat kekerasan, standar
Untuk mendapatkan suatu garis dengan ketebalannya yang merata dari ujung ke ujung,
maka kedudukan pensil sewaktu menarik garis harus dimiringkan ± 60° dan selama
menarik garis, pensil diputar dengan telunjuk dan ibu jari (gambar 2.8).
4. Penggaris
Dua macam penggaris yang sering digunakan dalam menggarnbar teknik adalah
a. Penggaris- T
Penggaris-T terdiri atas dua bagian, yaitu bagian daun yang panjang dan bagian kepal
yang pendek. Sudut antara bagian daun dengan kepala adalah 90° (gambar 2.9a).
b. Penggaris segitiga
Penggaris segitiga umumnya merupakan satu pasangan yang terdiri atas dua buah
segitiga siku-siku, yang satu bersudut 900 , 60°, 30°, dan yang lain bersudut 90°, 450, dan 45°
(gambar 2.9b).
5. Jangka
Gambar 2.18 menunjukkan satu set jangka yang biasa digunakan dalam menggambar
teknik.
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
Keterangan:
(b). Kaki jangka, untuk penempatan pensil jangka atau trekpen atau rapido. Mata pensil
( c ) . Jangka bagi, untuk memindahkan ukuran atau membagi garis lurus mcnjadi beberapa
bagian.
(e) jangka pegas, untuk membuat lingkaran dengan jari jari kccil.
(f). Batang penyambung, untuk memperpanjang kaki jangka sehingga dapat membuat
dengan tinta.
Kedudukan pena-tarik sewaktu dipakai menarik garis, sebaiknya miring ± 60° terhadap
papan gambar (gambar 2.20). Pengisian tinta pada pena -tarik tidak boleh berlebigan, cukup
6-7 cm (gambar 2.21). Sebab bila terlalu banyak, tinta mudah menetes keluar atau dapat
Dalam menggunakan jangka, harus selalu diusahakan agar kedua kaki jangka tegak lurus
pada bidang gambar dan berikan tekanan yang tetap agar dapat menghasilkan ketebalan
baris yang sama. Beberapa gambar berikut ini memperlihatkan beberapa cara penggunaan
jangka.
6. Rapido
praktis, karena setiap kali penarikan garis dengan ketebalan tertentu harus menyetel lebih
dahulu. Selain itu, tinta kemungkinan menetes pada kertas gambar bila pengisian kurang tepat
ukurannya. Karena itulah kini orang lebih banyak memilih rapido (gambar 2.25) untuk
Pen rapido sudah tertentu ukurannya, disesuaikan dengan kebutuhan jenis ketebalan
garis dalam menggambar. Tabel 2.4 menunjukkan beberapa macam ukuran pen
27
7. Mistar Ukur
Mistar ukur digunakan untuk memindahkan ukuran dengan tepat, lebih teliti bila
dibandingkan dengan menggunakan penggaris biasa. Mistar hanya digunakan untuk mengukur,
8. Mistar Skala
Untuk menbgambar suatu benda yang dibuat lebih besar atau lebih kecil dari ul:uran
benda sebenarnya, maka diperlukan penyekalaan. Melakukan penyekalaan ini bisa saja
dengan perhitungan, akan tetapi lebih praktis dan hemat waktu bila menggunakan mistar skala
(gambar 2.30).
9. Tinta
Tinta gambar digunakan untuk membuat gambar yang sifatnya permanen, gambar yang
dapat talian lama dan mudah untuk direproduksi. Kelebihan tinta gambar ini dibanding
tinta biasa, la lebih cepat kering dan kalau sudah kering tidak luntur dengan air. Tinta gambar
atau sering disebut tinta cina dijual di toko dalarn wadah botol kaca atau botol plastik, seperti
Bisa juga penggaris biasa, tetapi di bawahnya dilapisi beberapa lapis pita perekat
(gambar 2.32). Hal ini dimaksudkan agar tinta tidak terisap ke bawah penggaris.
penghapus lunak untuk menghapus gambar pensil dan penghapus keras untuk
Pelindung penghapus digunakan untuk melindungi garis atau bagian gambar lain
dengan bagian yang akan dihapus. Alat ini mempunyai beberapa lubang. Bagian yang
tampak pada lubang saja yang akan terhapus, sedangkan bagian lainnya tetap
terlindungi.
Di samping alat -alat gambar yang telah dibahas di atas, ada juga alat lain
a. Busur derajat
Digunakan untuk mengukur atau membagi sudut-sudut yang tidak dapat dilakukan
dengan alat lain. Busur derajat yang umumnya dipakai mempunyai ketelitian pengukuran 1°
(gambar 2.34a), tetapi ada busur derajat khusus yang lebih teliti (gambar 2.34b). Dengan
skala verniernya alat ini dapat mencapai ketelitian pengukuran 1' (satu menit).
b. Sablon huruf
Bila diinginkan tulisan huruf dan angka pada gambar dibuat rapi dan seragarn, maka
dapat kita gunakan sablon huruf. Gambar 2.35 mempcrlihatkan salah satu bentuk sablon
huruf dengan model huruf dan angka menurut standar ISO. Namun dcmikian, bagi yang masih
belajar sebaiknya tidak menggunakan sablon huruf ini, usahakan berlatih mcnulis huruf dan
c. Mal lengkung
Mal lengkung digunakan untuk membuat garis-garis leiigkung yang tidak dapat
dibuat dengan jangka. Biasanya mal lengkung dijual dalam satu pasangan seperti
ditunjukkan gambar 2.37a. Contoh penggunaan mal lengkung diperlihatkan pada gambar
2.37b.
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
d. Mal bentuk
Untuk mengbambar bentuk-bentuk tertentu secara tepat dan tepat dapat digunakan
33
Mesin gambar termasuk alat bantu menggambar yang harganya relatif mahal. Akan
tetapi dengan alat ini pekerjaan menggambar dapat dilakukan dengan cepat, sebab
peralatan seperti penggaris segitiga penggaris-T, busur derajat dan mistar ukur, fungsinya
dapat ditangani sekaligus oleh mesin gambar ini. Gambar 2.40 memperlihatkan salah satu
model mesin gambar yang sering disebut mesin gambar model lengan. Pemasangannya pada
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
Bagian yang berperan dalam pembuatan garis-garis gambar dari mesin gambar ini adalah
mistar tegak dan mistar mendatarnya. Pangkal mistar ini melekat pada tombol pegangan
yang dapat berputar. Bila tombol pegangan diputar 45°, maka kedua mistar ikut berputar
dengan sudut 45°. Besar sudut pemutaran dapat dibaca pada skala sudut yang tertera pada
tombol pegangan. Tomboi pegangan dapat digerakkan ke segala arah pada bidang meja gambar,
dan kedua mistar pun dengan sendirinya mengikuti gerakan tombol pegangan dalam
kedudukan sudut tetap seperti semula, apabila ia dalam kedudukan sudut tadi dikunci.
Gambar 2.42 memperlihatkan mesin gambar model kereta yang terpasang pada meja gambar.
Mesin gambar model kereta ini sekarang lebih banyak pemakainya. Konstruksi nya lebih
kokoh dan tidak memakan ruang yang banyak, karena tidak ada bagian yang menjulur keluar
Mesin gambar model kereta keluaran terbaru, dengan bagian-bagian yang lebih
Selain mesin gambar berukuran besar seperti gambar di atas, akhir-akhir ini terdapat
juga mesin gambar yang berukuran kecil. Mesin gambar ini hanya cukup untuk
menggambar pada kertas ukuran A3 atau lebih kecil lagi. Karena ukurannya kecil, alat ini
mudah dibawa ke mana-mana. bahkan bisa disatukan dengan alat gambar lain dalam
gambar hasil cetakan (reproduksi) clan gambar asli. Gambar asli disimpan di tempat arsip.
Penyimpanan di tempat arsip ini sangat penting artinya untuk keperluan reproduksi ulang
apabila di kemudian hari gambar itu akan digunakan lagi. Juga sebagai bahan informasi
teknis bagi perbaikan (reparasi) gambar itu untuk suatu produksi baru.
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
Ada tiga cara penyimpanan gambar, yaitu dengan menggunakan file, microfilm, dan,
Beberapa gambar yang merupakan satu kelompok atau satu sub kelompok dibundr; menjadi
satu kesatuan (satu file). Sebagai tempat penyimpanan file -file adalah lemari arsip.
Cara mcnyimpannya bisa vertikal, horizontal, dan berputar (gambar 2.46). Untuk
memudahkan pencarian gambar, pada setiap file dibuat tabel catatan dengan format
Yang dimaksud microfilm adalah film negatif hasil pemotretan pada gambar asli.
Ukuran film biasanya 35 x 50 mm. Jadi gambar-gambar yang berada dalam satu
lembar kertas gambar diperkecil menjadi ukuran tersebut. Microfilm ini ditempelkan
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
pada kartu memuat keterangan ukuran kertas gambar, judul, tanggal, dan nomor
Dari microFilm dapat dicetak gambar reproduksi dengan skala pembesaran atau pengecilan
sesuai kebutuhan.
Dalam era komputerisasi dewasa ini, perencanaan dan pembuatan gambar teknik Iebih banyak
dilakukan dengan komputer, misalnya dengan program CADD (Computeraided Design and
Drafting). Gambar yang dilakukan dengan bantuan komputer dicetak dengan alat pcncetak
yang disebut printer (untuk gambar-gambar berukuran kecil) atau plotter (untuk gambar-gambar
berukuran besar). Printer atau plotter ini merupakan bagian dari kelengkapan komputer (gambar
2.49).
Modul Menggambar Teknik kbk ( Aladin Eko Purkuncoro,ST.,MT )
Disket atau hard disk juga merupakan bagian komputer, yang berfungsi merekam atau
menyimpan data gambar yang telah diolah. Secara fisik disket atau hard disk berupa piringan
tipis yang berukuran kecil, tetapi kapasitasnya dapat menyimpan memori ratusan bahkan
ribuan gambar. Dengan demikian penyimpanan gambar dalam disket atau hard disk lebih
ringkas lagi dibanding dengan file atau microfilm. Bahkan untuk memori yang te rsimpan
dalam hard disk tidak lagi memerlukan tempat khusus, karena merupakan satu kesatuan dengan