BELAJAR MEMIKIRKAN YANG DIPIKIRKAN ALLAH

KELUARAN 3:1-15, ROMA 12:9-21, MATIUS 16:21-28 (BU)

PENDAHULUAN
SEORANG PEMUDA BERNAMA ARA SEDANG BEKERJA DI KEBUN MILIKNYA. TAK
SENGAJA IA MENENDANG BUAH LABU YANG MEMBUAT KAKINYA KESAKITAN. IA
KEMUDIAN MENYALAHKAN TUHAN DAN BERKATA : “…ADUH, TUHAN INI, SUDAH TAHU
BUAH LABU ITU BESAR HARUSNYA BERADA DI ATAS POHON BUKAN DI BAWAH TANAH,”
KARENA KAKINYA MASIH SAKIT, IA BERISTIRAHAT SEJENAK DAN BERBARING DI
BAWAH POHON KETAPANG/KETAPI YANG RINDANG. TAK LAMA BERBARING, SATU
BUAH KETAPANG TERJATUH DAN MENGENAI HIDUNGNYA.
HIDUNGNYA BERDARAH DAN SEKETIKA IA SADAR BAHWA TUHAN SUDAH BENAR
MENEMPATKAN LABU DI TANAH. KARENA JIKA LABU BERADA DI ATAS POHON, MAKA
IA BISA MATI DI JATUHI BUAH TERSEBUT.
ISI
DEMIKIAN JUGA PETRUS. KETIKA IA MENDENGAR TENTANG PENDERITAAN YANG
AKAN DIALAMI YESUS, PETRUS MENARIK YESUS DAN MENGATAKAN PADANYA:
“TUHAN, KIRANYA ALLAH MENJAUHKAN HAL ITU! HAL ITU SEKALI-KALI TAKKAN
MENIMPA ENGKAU.”
PERKATAAN INI, DIUNGKAPKAN PETRUS KARENA IA MENGASIHI YESUS. IA INGIN
MELINDUNGI DIA, MENJAGA AGAR HAL BURUK TAK TERJADI PADA YESUS.
DEMIKIANLAH PIKIRAN MANUSIA. MANUSIA SELALU INGIN MENJAUHKAN SEGALA
PENDERITAAN DAN KESULITAN DARI HIDUPNYA.
PETRUS TIDAK MENGETAHUI BAHWA PENDERITAAN YANG AKAN DIALAMI YESUS,
RENCANA KESELAMATAN ALLAH BAGI DUNIA INI AKAN TERJADI.
BAHKAN, MELALUI PENDERITAAN ITU, ANAK MANUSIA AKAN DITINGGIKAN. INILAH
PIKIRAN ALLAH YANG SULIT DIPAHAMI OLEH PETRUS, BAHKAN MANUSIA MANAPUN.
JALAN PENDERITAAN HARUS DITEMPU OLEH YESUS KRISTUS, DAN KELAK AKAN
DITEMPUH JUGA OLEH PARA PENGIKUTNYA.

INJIL MATIUS INI, MENGAJARKAN KITA, MENASEHATKAN KITA, MEMIKIRKAN APA

YANG DIPIKIRKAN ALLAH. MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH BERARTI
MEMIKIRKAN APA YANG MENJADI KEHENDAK ALLAH DALAM HIDUP INI.
DENGAN DEMIKIAN, SANGAT PENTING SEBAGAI UMAT, SEBAGAI ORANG PERCAYA
UNTUK KITA MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH.
KITA TIDAK HANYA MEMIKIRKAN APA YANG ADA DALAM PIKIRAN KITA, MEMIKIRKAN
DIRI KITA SENDIRI, MEMIKIRKAN KELUARGA KITA SENDIRI, MEMIKIRKAN
PEKERJAAN KITA, MEMIKIRKAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KITA, BUKAN HANYA
ITU YANG PERLU KITA PIKIRKAN TETAPI KITA PUN PERLU MEMIKIRKAN APA YANG
DIPIKIRKAN ALLAH.
HAL INI DIKATAKAN OLEH YESUS KEPADA PETRUS KETIKA YESUS MEMBERITAHU
PERTAMA AKAN PENDERITAAN YANG YESUS HARUS ALAMI DAN ITU BAGIAN DARI
MELAKSANAKAN APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH.
AYAT 22(DI BACA) ATAS PERKATAAN ITULAH YESUS MERESPON PADA AYATNYA YANG
KE 23 (AYAT 23 DIBACA).
ITU BERARTI BAHWA APA YANG DIKATAKAN PETRUS ADALAH BAGIAN DARI
MELAKUKAN ATAU MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN MANUSIA, SEMENTARA
YESUS MEMIKIRKAN ATAU MELALUKAN APA YANG DIPIKIRKAN OLEH ALLAH.
YAITU MENYELAMATKAN MANUSIA DARI DOSA DAN KERENA ITU YESUS KRISTUS
HARUS DISALIBKAN. MATI DAN BANGKIT PADA HARI KETIGA. BAGIAN DARI
MELAKSANAKAN APA YANG DIPIKIRKAN OLEH ALLAH YAITU PENYELAMATAN
MANUSIA DARI DOSA.
KALAU PETRUS BUKAN MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH, TAPI BAPAK,
IBU, SAUDARA DAN SAYA SEBAGAI UMAT ALLAH BELAJAR DAN TERUS BERUSAHA
DAN TERUS BERPROSES UNTUK MEMIKIRKAN APA YANG DI PIKIRKAN ALLAH.
TUHAN YESUS BERKATA KEPADA PETRUS DAN PARA MURIDNYA UNTK
MEMPERHATIKAN TIGA HAL PENTING AGAR MEREKA DAPAT SEMAKIN MEMAHAMI
APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH. KETIGA HAL ITU SANGAT JELAS DAN POPULER BAGI
KITA ORANG PERCAYA, YAITU :
1. MENYANGKAL DIRI
ARTINYA SIKAP MENGALAHKAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI. TIDAK LAGI
MENJADI PRIBADI YANG HANYA MEMIKIRKAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI
ATAU KELUARGANYA.
2. MEMIKUL SALIB
ARTINYA ADA TINDAKAN KESEDIAAN DAN KESETIAAN UNTUK MENANGGUNG
KESULITAN ATAU PENDERITAAN SEBAGAI KONSEKUENSI KARENA KOMITMEN
KITA UNTUK MENYANGKAL DIRI DAN MENEMPATKAN PEMIKIRAN TUHAN
SEBAGAI YANG UTAMA DALAM KEHIDUPAN KITA.
3. MENGIKUT YESUS
ARTINYA KITA SEDIA UNTUK BERADA DI BELAKANG YESUS, MAKSUDNYA
MENGIKUTI LANGKAHNYA, TINDAKANNYA DAN TELADANNYA.
KETIGA HAL TERSEBUT SANGAT PENTING DALAM MENGIKUT YESUS KARENA
MEMPERLIHATKAN KESETIAAN, KESEDIAAN, DAN KESIAPAN PARA MURID,
TERMASUK KITA UNTUK MENANGGALKAN PEMIKIRAN DIRI SENDIRI.
PIKIRAN MANUSIA BERBEDA DENGAN PIKIRAN ALLAH. MANUSIA PUN SULIT
MENYELAMI DAN MEMAHAMI APA YANG DIRENCANAKAN ALLAH BAGI UMAT-NYA.
APA YANG BAIK DALAM PIKIRAN MANUSIA BELUM TENTU BERKENAN KEPADA
ALLAH. SEBALIKNYA, APA YANG BURUK DALAM PIKIRAN MANUSIA BELUM TENTU
BURUK DALAM PIKIRAN ALLAH.
MUNGKIN KITA YANG SAAT INI SEDANG DALAM PERGUMULAN BERAT SEPERTI,
DUKACITA, SAKIT, HUBUNGAN DENGAN ANGGOTA KELUARGA SEDANG TIDAK
HARMONIS, BIAYA HIDUP, PENDIDIKAN, JODOH, ADA YANG MEMBENCI KITA DAN LAIN
SEBAGAINYA…
KITA TIDAK LAGI MENYALAHKAN TUHAN ATAU MERASA SENDIRI, KITA PERCAYA
TUHAN PUNYA RENCANA SESUAI DENGAN APA YANG DIPIKIRKAN ALLAH BUKAN
PIKIRAN MANUSIA.
ITU SEBABNYA, KETIKA KITA HENDAK MERANCANG APAPUN, KITA PERLU MEMOHON
PIMPINAN ALLAH AGAR KEHENDAKNYALAH YANG TERJADI. SEBAB RENCANA DAN
KEHENDAKNYA TERBAIK.
UNTUK ITU TERUSLAH BELAJAR MEMAHAMI PIKIRAN ATAU KEHENDAK ALLAH, AGAR
KITA SEMAKIN BENAR DI HADAPANNYA. AMIN
SAAT TEDUH
PERGUMULAN UNTUK MEMGERTI PIKIRAN DAN KEHENDAK ALLAH ADALAH
PERJUANGAN SEUMUR HIDUP KITA. KITA HARUS SELALU BERUSAHA MENGERTI DAN
MEMAHAMI DAN MENCINTAI FIRMAN ALLAH