PEMILAHAN SAMPAH
UNIT
KERJA PIHAK KE 3 BER IJIN
LIMBAH
TIDAK
BERBAHAYA TPS TPA
UNIT TERKAIT Seluruh bagian/unit/ruang/instalasi
PENGANGKUTAN SAMPAH
PENGANGKUTAN SAMPAH
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
.
RSUD Galesong Kab. 01 2/2
.............................
Takalar
.
PROSEDUR
b. TPS Domestik (Container sampah dari truk
Dinas Kebersihan DPU) untuk sampah
domestic/rumah tangga.
7. Bagan Alur
UNIT
KERJA PIHAK KE 3 BER IJIN
LIMBAH
TIDAK
BERBAHAYA TPS TPA
UNIT TERKAIT Seluruh bagian/unit/ruang/instalasi
PEMBUANGAN LIMBAH PADAT / SAMPAH
BERBAHAYA DAN TIDAK BERBAHAYA
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSUD Galesong .
01 1/1
Kab. Takalar .............................
.
Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD Galesong Kab.
Tanggal. Terbit Takalar
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PEMELIHARAAN IPAL
UNIT TERKAIT a. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Medis & non
Medis
b. IPSRS
c. Instalasi Sanitasi.
PEMBUATAN LARUTAN DESINFEKTAN IPAL
Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD Galesong Kab.
STANDAR Tanggal. Terbit Takalar
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Salma, M. Kes, Sp,Gz
Nip. 19770222 200604 2 016
PENGERTIAN Membuatan campuran larutan bahan desinfektan
(Kaporit)dengan air untuk digunakan sebagai larutan
pembunuh mikroorganisme pada hasil akhir pengolahan
limbah
TUJUAN Agar kandungan mikroorganisme patogaen pada hasil
olahan limbah dapat diminimalisisai
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Galesong Kab. Takalar, Nomor
……………………..Tahun 2024, TentangPemberlakuan
Standar Prosedur Operasional (SPO)Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Air Bersih di RSUD Galesong Kab. Takalar
PROSEDUR 1. Gunakan APD
2. Siapkan air pada ember ± ¾ ukuran ember
3. Tambahkan kaporit ±250 gr
4. Ratakan dengan cara diaduk.
5. Biarkan ±1 jam agar butiran kasar dapat mengendap.
6. Tuangkan dengan hati-hati agar butiran kasar tidak
ikut masuk kedalam tangki desinfektan.
7. Tambah air hingga Volume tangki desinfektan
mencapai ±7/8 ukuran tangki.
8. Tutup Kembali tangki desinfektan.
UNIT TERKAIT a. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Medis & non
Medis
b. IPSRS
c. Instalasi Sanitasi.
PENGURASAN LUMPUR PADA BAK AERASI IPAL
Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD Galesong Kab.
STANDAR Tanggal. Terbit Takalar
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Salma, M. Kes, Sp,Gz
Nip. 19770222 200604 2 016
PENGERTIAN Mengurangi volume lumpur pada tangki aerasi instalasi
pengolahan air limbah
TUJUAN Agar kandungan lumpur pada tangki aerasi dapat di
control dan tidak mengganggu proses pengolahan pada
IPAL
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Galesong Kab. Takalar, Nomor
……………………..Tahun 2024, TentangPemberlakuan
Standar Prosedur Operasional (SPO)Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Air Bersih di RSUD Galesong Kab. Takalar
PROSEDUR 1. Pastikan Pompa IPAL dan Blower menyala dalam
kondisi Auto/Manual
2. Buka kran system drain (kran yang ada di bawah
tangki aerasi)
3. Biarkan ±1 jam.
4. Lumpur akan mengalir ke bak equalisasi untuk diolah
kembali
5. Tutup kembali kran system drain seperti semula.
6. Pengurasan lumpur pada bak aerasi (Biofilter)
dilaksanakan apabila hasil olahan (output IPAL)
mengalami penurunan kwalitas, ditandai dengan
warna air yang relative keruh.
UNIT TERKAIT a. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Medis & non
Medis
b. IPSRS
c. Instalasi Sanitasi.
PEMERIKSAAN KUALITAS LIMBAH KE LABORATORIUM
TERAKREDITASI
Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD Galesong Kab.
STANDAR Tanggal. Terbit Takalar
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Salma, M. Kes, Sp,Gz
Nip. 19770222 200604 2 016
PENGERTIAN Adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui
kualitas Air Limbah dan efektivitas pengolahan IPAL RSUD
Galesong Kab. Takalar dengan cara diperiksakan ke
Laboratorium pemeriksa limbah yang terakreditasi
TUJUAN 1. Memenuhi atauran tentang pemeriksaan air bersih sesuai
dengan KEPMENKES RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. Mengetahui kualitas air limbah serta efektivitas
pengolahan IPAL RSUD Galesong di lingkungan RSUD
Galesong Kab. Takalar agar dapat dilaksanakan
penangan/tindakan lebih lanjut.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Galesong Kab. Takalar, Nomor
……………………..Tahun 2024, TentangPemberlakuan
Standar Prosedur Operasional (SPO)Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Air Bersih di RSUD Galesong Kab. Takalar
PROSEDUR 1. Ajukan permohonan pemeriksaan kualitas air limbah
melalui kepala IPSRS dan dilanjutkan ke Kasie
Penunjang Medis dan non medis serta diketahui oleh
Kabid Pelayanan dan Penunjang Medis dan non Medis,
sesuai dengan format yang di tentukan oleh Rumah
Sakit, serta proses administrasi pembayaran
pemeriksaan air bersih kepada petugas terkait.
2. Jika sudah disetujui, hubungi instansi
pemeriksa/laboratorium yang akan memeriksa air bersih
di RSUD Galesong Kab. Takalar untuk mendapatkan
jadwal pelaksanaan pemeriksaan air bersih.
3. Lakukan pendampingan serta penentuan titik
pengambilan sampel pada saat pelaksaaan sampling air
limbah oleh laboratorium pemeriksa.
4. Setelah hasil pemeriksaan diterima, buat laporan pada
atasan terkait (Kepala IPSRS) mengenai hasil
pemeriksaan dan tindak lanjut yang akan/harus
dilaksanakan.
UNIT TERKAIT a. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Medis & non
Medis
b. IPSRS
c. Instalasi Sanitasi.
No. Dokumen
RSUD Galesong No. Revisi Halaman
.
Kab. Takalar 01 ½
............................
..
STANDAR Ditetapkan Oleh :
PROSEDUR Direktur RSUD Galesong Kab.
OPERASIONAL Tanggal. Terbit Takalar
Dr. Salma, M. Kes, Sp,Gz
Nip. 19770222 200604 2 016
PENGERTIAN Memberikan tanda – tanda khusus untuk limbah
bahan kimia yang berbahaya dan beracun
TUJUAN 1. Agar dapat diketahui jenis,sifat dan karakteristik
dari limbah bahan kimia dan beracun.
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
.
RSUD Galesong 01 2/2
............................
Kab. Takalar
..
PROSEDUR 6. Di TPS LIMBAH B3, bahan limbah B3 di lakukan
penimbangan serta di catat pada papan yang telah
disediakan dan pada label yang menempel pada
tempat / kantong limbah B3 sesuai dengan kolom
isian yang ada.
7. Label yang tersedia adalah sebagai berikut:
PERINGATAN !!!
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
PENGHASIL :
RSUD Galesong Kab. Takalar
ALAMAT : JL. INCE HUSAIN DG.PARANI TAKALAR
TANGGAL
PENGEMASA :
N
JENIS
:
LIMBAH
JUMLAH :
LIMBAH
UNIT TERKAIT Semua ruangan, instalasi dan Petugas Kebersihan
dan taman