Anda di halaman 1dari 10

PENGENDALIAN DAN Disahkan oleh Kepala

PEMBUANGAN LIMBAH PADAT UPTD Puskesmas


BERBAHAYA Selomerto I

No. Kode :

SPO Terbitan :
Dr. Sumanto
UPTD No. Revisi :
PUSKESMAS NIP.19640909 200212 1 001
SELOMERTO 1 Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1. Tujuan Melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang


bersumber dari limbah Puskesmas

2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pengendalian dan pembuangan limbah padat


berbahaya

2. Ruang lingkup Puskesmas Selomerto 01

3. Definisi  Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha
atau kegiatan yang mengandung B3 yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan
atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia, dan makhluk hidup lain (Peraturan Pemerintah RI No
18 Tahun 1999)
 Pengendalian dan Pembuangan Limbah padat Berbahaya/Beracun
(B3) adalah Penanganan limbah padat B3 yang dimulai sejak dari
pewadahan, pengumpulan, pengolahan dan penimbunan/pemusnahan
(digilib.its.ac.id/... /ITS-Master-16928-Enclosure , diunduh Rabu, 1
Mei 2013 jam 11.08)
 Macam Limbah padat yang dikelola :

1. Limbah benda tajam misalnya ; jarum,pipet,pecahan gelas,


pisau bedah
2. Limbah infeksius/mengandung bakteri berbahaya mencakup
limbah laborotarium dan limbah dari poliklinik dan ruang
perawatan/ isolasi penyakit menular
3. Limbah jaringan tubuh dan specimen laboratorium
4. Limbah Sitotoksik yaitu bahan yang terkontaminasi dengan
obat sitotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan
terapi sitotoksik
5. Limbah kimia yaitu dari penggunaan bahan kimia dalam
tindakan medis, laboratorium,proses sterilisasi.
6. Limbah Farmasi yaitu berasal dari obat obatan yang
kadaluarsa
 Pengambilan limbah padat berbahaya/beracun dari masing-masing
ruangan dilakukan setiap hari

4. Prosedur 1. Petugas kebersihan memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti


sarung tangan, masker, helm, sepatu.
2. Petugas kebersihan menyiapkan tempat anti bocor, tertutup, anti tusuk
dengan lapisan kantong plastik warna kuning dan tali (untuk limbah
padat B3 infeksius/potensial berbahaya)
3. Petugas kebersihan menyiapkan tempat tertutup atau plastik warna
merah (untuk limbah farmasi)
4. Petugas kebersihan mengambil limbah dari masing-masing ruangan
5. Petugas kebersihan memasukkan limbah ke masing-masing
tempat/kantong sesuai dengan jenisnya
6. Petugas kebersihan menimbang masing-masing limbah yang sudah
dipisahkan
7. Petugas kebersihan mencatat hasil penimbangan
8. Petugas kebersihan membakar limbah padat B3 infeksius/potensial
berbahaya
9. Petugas kebersihan mengirim limbah farmasi ke agen penyedia

5. Diagram Alir
Memakai APD Menyiapkan tempat anti bocor

Mengambil Limbah Menyiapkan Tempat


Tertutup/Plastik warna merah

Memasukkan limbah Menimbang masing-masing


ke masing-masing limbah
tempat

Membakar limbah Mencatat Hasil Penimbangan

Mengirim limbah

6. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium yang benar, Departemen Kesehatan


republic Indonesia, Direktorat Laboratorium Kesehatan Kesehatan,
2002

7. Dokumen Terkait Formulir hasil penimbangan

8. Distribusi

9. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:

Daftar Tilik

DAFTAR TILIK
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH PADAT
BERBAHAYA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO

PUSKESMAS SELOMERTO I
Alamat : Jl. Banyumas Km 7, Selomerto, Wonosobo
Kode Pos 56361, Telp 0286 (324306)
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH PADAT
BERBAHAYA

No. Kode :
Terbitan :
UPTD PUSKESMAS No. Revisi :
SELOMERTO 1 DAFTAR
TILIK Tgl. Mulai berlaku :
Halaman :

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK BER
LAKU

1. Apakah petugas kebersihan memakai Alat Pelindung Diri


(APD) seperti sarung tangan, masker, helm, sepatu?

2. Apakah petugas kebersihan menyiapkan tempat anti bocor,


tertutup, anti tusuk dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan tali (untuk limbah padat B3 infeksius/potensial
berbahaya)?

3. Apakah petugas kebersihan menyiapkan tempat tertutup atau


plastik warna merah (untuk limbah farmasi)?

4. Apakah petugas kebersihan mengambil limbah dari masing-


masing ruangan?

5. Apakah petugas kebersihan memasukkan limbah ke masing-


masing tempat/kantong sesuai dengan jenisnya?

6. Apakah petugas kebersihan menimbang masing-masing


limbah yang sudah dipisahkan?

7. Apakah petugas kebersihan mencatat hasil penimbangan?

8. Apakah petugas kebersihan membakar limbah padat B3


infeksius/potensial berbahaya?

9. Apakah petugas kebersihan mengirim limbah farmasi ke


agen penyedia?

CR =
Selomerto, 2013
Pelaksana /Auditor
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
BERBAHAYA

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


ProgramKesehatan Lingkungan Ketua Tim Akreditasi Kepala UPTD
Puskesmas Selomerto 1

Elve’s Clouda Oesmani, Amd. drg.Ina Goran Maria dr. Sumanto


KL NIP.19650715 198511 2 001 NIP.19640909 200212 1 001
NIP. 19780618 201001 2 009

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO

PUSKESMAS SELOMERTO I
Alamat : Jl. Banyumas Km 7, Selomerto, Wonosobo
Kode Pos 56361, Telp 0286 (324306)
PENGENDALIAN DAN Disahkan oleh Kepala
PEMBUANGAN LIMBAH CAIR UPTD Puskesmas
BERBAHAYA Selomerto I

No. Kode :

UPTD
PUSKESMAS
SPO Terbitan :
Dr. Sumanto
No. Revisi :
SELOMERTO 1
NIP.19640909 200212 1 001
Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1. Tujuan Melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang


bersumber dari limbah Puskesmas

2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pengendalian dan pembuangan limbah cair


berbahaya

2. Ruang lingkup Puskesmas Selomerto I

3. Definisi  Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha
atau kegiatan yang mengandung B3 yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan
atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia, dan makhluk hidup lain (Peraturan Pemerintah RI No
18 Tahun 1999)
 Pengendalian dan Pembuangan Limbah Cair Berbahaya/Beracun (B3)
adalah Penanganan limbah cair B3 yang dimulai sejak dari pewadahan,
pengumpulan, pengolahan dan penimbunan/pemusnahan
(digilib.its.ac.id/... /ITS-Master-16928-Enclosure , diunduh Rabu, 1
Mei 2013 jam 11.08)
 Macam Limbah cair yang dikelola :
1. Limbah cair hasil pencucian film (radiologi)
2. Limbah cair dari laborat

4. Prosedur Limbah cair hasil cucian film (radiologi)


1. Petugas kebersihan memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung
tangan, masker, helm, sepatu.
2. Petugas kebersihan menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas kebersihan mengalirkan air limbah dari penampungan ke
jerigen
4. Petugas kebersihan membungkus jerigen dengan plastik kuning
5. Petugas kebersihan mengirimkan limbah cair ke RSUD Wonosobo
Limbah cair dari laboratorium
1. Petugas kebersihan memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung
tangan, masker, helm, sepatu.
2. Petugas kebersihan menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas kebersihan mengalirkan air limbah ke wastafel

5. Diagram Alir

6. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium yang benar, Departemen Kesehatan


republic Indonesia, Direktorat Laboratorium Kesehatan Kesehatan,
2002

7. Dokumen Terkait

8. Distribusi

9. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:

Daftar Tilik

DAFTAR TILIK
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
BERBAHAYA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO

PUSKESMAS SELOMERTO I
Alamat : Jl. Banyumas Km 7, Selomerto, Wonosobo
Kode Pos 56361, Telp 0286 (324306)
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
BERBAHAYA

No. Kode :
UPTD PUSKESMAS
Terbitan :
SELOMERTO 1
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai berlaku :
Halaman :

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK BER
LAKU

A. Limbah cair hasil cucian film (radiologi)

1. Apakah petugas kebersihan memakai Alat Pelindung


Diri(APD) seperti sarung tangan, masker, helm, sepatu?

3. Apakah petugas kebersihan menyiapkan alat dan bahan?

4. Apakah petugas kebersihan mengalirkan air limbah dari


penampungan ke jerigen?

5. Apakah petugas kebersihan membungkus jerigen dengan


plastik kuning?

6. Apakah petugas kebersihan mengirimkan limbah cair ke


RSUD Wonosobo?

B. Limbah cair dari laboratorium

1. Apakah petugas kebersihan memakai Alat Pelindung Diri


(APD) seperti sarung tangan, masker, helm, sepatu?

2. Apakah petugas kebersihan menyiapkan alat dan bahan?

3. Apakah petugas kebersihan mengalirkan air limbah ke


wastafel?

CR =
Selomerto, 2013
Pelaksana /Auditor

Anda mungkin juga menyukai