Anda di halaman 1dari 2

PENGANGKUTAN

LIMBAH BAHAN BERBAHAYADAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

TanggalTerbit : Ditetapkanoleh :
Direktur

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Nanang Salman Saleh, Sp.B


NIP. 19721006 2002 1 003

Pengertian Suatu cara atau langkah-langkah dalam melakukan


kegiatan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan
beracun.
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan melakukan
pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun.
Kebijakan 1. Keputusan Direktur RSUD SUKADANA Nomor : tentang
Kebijakan Pelayanan RSUD SUKADANA.
2. Keputusan Direktur RSUD SUKADANA Nomor : tentang
Kebijakan K3 K3 RSUD SUKADANA.
3. Keputusan Direktur RSUD SUKADANA Nomor : tentang
Pemberlakuan Panduan Pengelolaan Bahan Bebahaya
dan Beracun serta Limbahnya RSUD SUKADANA.
Prosedur 1. Siapkan alat : troli pengangkut limbah dan plastik limbah
dan alat pelindung diri (sarung tangan, celemek, masker,
helm dan sepatu kerja)
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Gunakan APD sebelum mulai bekerja
4. Bawa semua alat ke lokasi
5. Pengambilan limbah padat B3 (medis) dilakukan tiap
hari.
6. Ruang Laboratorium
a. Limbah yang dihasilkan adalah limbah cair kimia dari
mesin yang digunakan.
b. Wadah yang digunakan adalah drum plastik sebagai
penampung sementara diruangan.
c. Pengambilan dilakukan apabila wadah sudah ¾
penuh, maka petugas yang ada diruangan tersebut
menelpon petugas limbah B3 untuk mengambil
limbah cair B3 tersebut.
d. Petugas Limbah B3 ke ruangan untuk mengambil
limbah tersebut dan mengganti wadah penampungan
sementara yang ada diruangan.
e. Limbah cair B3 (medis) langsung menuju tempat
penyimpanan sementara limbah B3 untuk disimpan
sementara
7. Ruang Rawat Inap, POLI, ICU, IGD, dan OK
a. Wadah yang ada dimasing-masing ruangan diambil
tiap hari atau 2/3 penuh dikumpulkan dalam dua
shift, shift 1 dilakukan pada pukul 06.00-14.00 dan
shift 2 dilakukan pada pukul 14.00-21.00 oleh
PENGANGKUTAN
LIMBAH BAHAN BERBAHAYADAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

TanggalTerbit : Ditetapkanoleh :
Direktur

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Nanang Salman Saleh, Sp.B


NIP. 19721006 2002 1 003

petugas House Keeping.


b. Pengumpulan yang dilakukan mengikuti rute yang
sudah ditentukan.
c. Trolly yang digunakan adalah trolly khusus untuk
limbah padat B3 (medis).
d. Kontainer yang kotor langsung dicuci kemudian
diganti dengan plastik yang baru.
e. Trolly yang berisi limbah padat B3 (medis) langsung
menuju tempat penyimpanan sementara limbah B3
untuk disimpan sementara.
8. Limbah B3 Umum
a. Limbah yang dihasilkan berupa oli, AKI, gemuk,
lampu, catdrige, dll dikumpulkan.
b. Lakukan pencatatan oleh petugas limbah
c. Serahkan limbah B3 yang dihasilkan kepada petugas
limbah B3
c. Lakukan pencatatan limbah padat B3 yang masuk
dan keluar dalam log book limbah B3.
BagianTerkait 1. Petugas House Keeping
2. Petugas Limbah
3. Petugas PS
4. Petugas Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai