Anda di halaman 1dari 5

CHAPTER VIII

OFFERING & FINANCIAL PLAN

8.1 Kebutuhan Awal Untuk Memulai Usaha


a. Investasi
Harga/Satuan Umur Ekonomi Penyusutan/Tahun
No. Kebutuhan Jumlah Satuan Total Biaya (Rp)
(Rp) (Tahun) (Rp)
1. Pembelian vending machine 9 Unit Rp 30.000.000 Rp 270.000.000 10 Rp 27.000.000
Total Biaya Rp 270.000.000 Rp 27.000.000

Tabel 8.1. Investasi Awal

b. Bahan Baku Produksi


Harga/Satuan Total Biaya Total Biaya/Tahun
No. Kebutuhan Item Jumlah Satuan
(Rp) (Rp) (Rp)
Masker wajah 9 Dus (50 pcs ) Rp 50.000 Rp 450.000 Rp 5.400.000
Tisu kering 4 Dus (100 roll ) Rp 185.000 Rp 740.000 Rp 8.880.000
1.Produk Penjaga Kesehatan Pribadi
Tisu basah antibakteri 9 Dus (18 bundle ) Rp 162.000 Rp 1.458.000 Rp 17.496.000
Pembalut 1 Dus (480 pcs ) Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 2.400.000
Hand Sanitizer (200ml) 9 Dus (12 pcs ) Rp 250.000 Rp 2.250.000 Rp 27.000.000
Air mineral (600ml) 5 Dus (24 pcs ) Rp 52.000 Rp 260.000 Rp 3.120.000
Minuman isotonik 5 Dus (24 pcs) Rp 130.000 Rp 650.000 Rp 7.800.000
2. Minuman Fungsional
Minuman herbal
5 Dus (24 pcs) Rp 128.000 Rp 640.000 Rp 7.680.000
(pereda nyeri haid)
Obat sakit kepala 2 Box (50 strip) Rp 110.000 Rp 220.000 Rp 2.640.000
3. Obat - obatan Obat batuk & pilek 4 Box (25 x 4 tablet) Rp 50.000 Rp 200.000 Rp 2.400.000
Vitamin 2 Box (50 strip) Rp 120.000 Rp 240.000 Rp 2.880.000
Plaster 2 Box (100 lembar) Rp 40.000 Rp 80.000 Rp 960.000
4. P3K
Obat luka (Betadine 5ml) 9 Buah Rp 12.000 Rp 108.000 Rp 1.296.000
Total Biaya Rp 7.496.000 Rp 89.952.000

Tabel 8. 2. Bahan Baku Produksi

c. Biaya Operasional

No. Kebutuhan Biaya/bulan (Rp) Biaya/tahun (Rp)


1. Listrik Rp 900.000 Rp 10.800.000
2. Pemeliharaan Rp 450.000 Rp 5.400.000
3. Pegawai (3 orang) Rp 3.000.000 Rp 36.000.000
Total Biaya Rp 4.350.000 Rp 52.200.000
Tabel 8. 3. Biaya Operasional

8.1.1 Total Biaya


Modal Awal
= Biaya Peralatan + Biaya Bahan Produksi + Biaya Operasional
= Rp 270.000.000 + Rp 7.496.000 + Rp 4.350.000
Total Biaya / Tahun
- Biaya Investasi = Rp 270.000.000
- Biaya Bahan Produksi = Rp 89.952.000 / tahun

- Biaya Operasional = Rp 52.200.000 / tahun


- Biaya Penyusutan = Rp 27.000.000 / tahun

8.1.2 Harga Pokok Produksi (HPP)


Biaya Tetap
= Biaya Penyusutan + Biaya Operasional
= Rp 27.000.000 / tahun + Rp 52.200.000 / tahun
= Rp 79.200.000
HPP
1 Tahun kerja = 312 hari
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑+𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊
= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊

Rp 79.200.000 + Rp 89.952.000 / tahun


=
𝟔𝟔 𝒙 𝟑𝟏𝟐

= Rp 8.214 atau Rp 8.300

8.1.3 Harga Jual per Unit


Laba Minimum
= Rp 8.300 x 25% = Rp 2.075
Harga Jual Minimum
= Rp 8.300 + Rp 2.075 = Rp 10.375
Untuk mengoptimalkan harga penjualan serta pendapatan, maka kami akan menjual
produk dengan harga sebesar Rp. 24.000 / unit atau penjualan.
8.2 Proyeksi Rugi/Laba (dalam satu tahun produksi)

INFLOW
Penjualan Rp. 494.208.000
TOTAL Rp. 494.208.000
OUTFLOW
Biaya Investasi Rp. 270.000.000
Biaya Tetap Rp.79.200.000
Biaya Bahan Rp. 89.952.000
Produksi
TOTAL Rp. 439.152.000

Laba (Pendapatan Rp. 55.056.000


Biaya Produksi)

Tabel 8.4 Proyeksi Rugi/Laba

8.3 Analisa Break Even Point (BEP)


Break Even Point suatu keadaan dimana bisnis tidak mengalami kerugian dan juga tidak
mengalami keuntungan karena Total Revenue bernilai sama dengan Total Cost. Break Even
Point (BEP) dicapai ketika Total Revenue = Total Cost.
• BEP

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 + 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖


=
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − 𝐻𝑃𝑃

79.200.000 + 89.952.000
=
24.000−8.124

= 10.655 Unit
Dari hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa bisnis Vending Machine tidak
mengalami kerugian dan juga tidak mengalami keuntungan ketika penjualan sebanyak -unit.

8.4 Analisis R/C Ratio


R/C ratio adalah besaran nilai yang menunjukan perbandingan antara Penerimaan usaha
(Revenue = R) dengan Total Biaya (Cost = C). Analisa tersebut berfungsi untuk melihat
proyeksi untung atau ruginya bisnis tersebut atau sebagai parameter bahwa bisnis tersebut
layak dikembangkan atau tidak. Suatu bisnis dapat dikatakan menguntungkan apabila Analisis
R/C ratio bernilai lebih dari satu, dan apabila Analisis R/C ratio bernilai sama dengan satu
maka bisnis tersebut dapat dikatakan impas atau tidak mengalami untung dan rugi, sedangkan
apabila Analisis R/C ratio bernilai kurang dari satu maka dapat dikatakan bisnis tersebut
merugi.
• Total Biaya Produksi
= Biaya Bahan Produksi + Biaya Operasional
= Rp. 89.952.000 /Tahun + Rp. 52.200.000 /Tahun
= Rp. 142.152.000 /Tahun
• Total Pendapatan
= Harga Jual x Jumlah Produksi
= Rp. 24.000 X 20.592 /Tahun
= Rp. 494.208.000 /Tahun
• Keuntungan
= Total Pendapatan – Total Biaya Produksi
= Rp. 494.208.000 /Tahun - Rp. 142.152.000 /Tahun
= Rp. 352.056.000 /Tahun
• R/C
= Total Pendapatan : Total Biaya Produksi
= Rp. 494.208.000 /Tahun : Rp. 142.152.000 /Tahun
= 3,47
Berdasarkan analisis R/C (Return Cost ratio) yang telah diperoleh, dapat terlihat bahwa
R/C memiliki nilai lebih dari 1, menandakan bisnis Vending Mechina ini menguntungkan .

8.5 Analisi Payback Period


Payback Period merupaan penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi
suatu bisnis. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan cara membagi biaya investasi dengan
kas bersih dalam suatu periode tertentu.
• Payback Period
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
=
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ /𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛
270.000.000
=
352.056.000

= 0.76 Tahun atau sekitar 9 Bulan


Berdasarkan analisis Payback Period dapat terlihat bahwa modal yang diinvestasikan
kembali dalam kurun waktu 0.76 Tahun atau sekitar 9 Bulan.

Anda mungkin juga menyukai