Anda di halaman 1dari 59

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI


CV. KHANSA
SEJAHTERA
Penambahan Gedung Puskesmas Sukaraya

CV. KHANSA SEJAHTERA


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI


CV. KHANSA
SEJAHTERA Penambahan Gedung Puskesmas Sukaraya

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B.   Perencanaan keselamatan konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
B.4. SISTEM MANAJEMEN DAN PROTOKOLER KESEHATAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D.   Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
D.2 Kesiapan dan tanggapan terhadap kondisi darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI

A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal

1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal


Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan ditandatangani oleh
ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
Daftar isu, terdiri atas:
1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya terhadap
penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas
b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya
c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi (seperti modal, waktu,
sumber daya manusia, proses, sistem, dan teknologi);
d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;
e. Pengaturan waktu kerja
f. Kondisi kerja; dan
g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.
2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya terhadap
penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya pekerjaan baru;
c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan pekerjaan konstruksi

e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL


Penambahan Gedung Puskesmas Sukaraya

KAKTAGOR JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK JENIS ISU
I ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1 Jadwal Pekerja bekerja Kinerja External Threat Surat Perintah Kebutuhan: Keinginan :
Pekerjaan lebih dari 1 shif Kerja (SPK) - sesuai jadwal - Tidak mengganggu
dipercepat aktifitas
- sesuai metode kerja Harapan:
Harapan - metode kerja aman
- tidak terjadi terhadap lingkungan
kecelakaan & penyakit
akibat kerja
- proyek tdk dihentikan
/ tdk didemo

2 Struktur Penambahan Kinerja Internal Strength Struktur Keinginan : Keinginan :


organisasi personil Organisasi
- Penambahan Personil - Tidak mengganggu
Keselamatan
diharapkan aktifitas
Konstruksi
penerapan SMKK Harapan:
dalam
lebih efektif; - metode kerja aman
pekerjaan
Harapan : terhadap lingkungan
- tidak terjadi
kecelakaan &
penyakit akibat kerja

Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab


Petugas K3 Konstruksi

ttd
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : M. MUKLIS
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. KHANSA SEJAHTERA

Dalam rangka pengadaan PENAMBAHAN GEDUNG PUSKESMAS SUKARAYA pada : Kelompok Kerja
Pemilihan H Tahun 2022 BPBJ Kabupaten Bekasi berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP);
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Bekasi, 20 September 2022


CV. KHANSA SEJAHTERA

M. MUKLIS
Direktur
2 Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi

Memuat Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa
(tertulis, tertanggal dan ditandatangani) dan disahkan oleh Pengguna jasa Kebijakan
keselamatan konstruksi harus:
1 Dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik para pemangku
kepentingan internal maupun pemangku kepentingan eksternal;
2 Tersedia sebagai informasi terdokumentasi;

Jika Penyedia Jasa belum memiliki Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi maka
dapat mengikuti contoh Lembar Kebijakan di bawah.

KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kami berkomitmen untuk:

1 Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh


Pimpinan perusahaan.
2 Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar
tempat kerja.
3 Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja Keselamatan
Konstruksi guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik di tempat
kerja.

Untuk mencapainya, kami akan:

1 Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta sumber


daya yang relevan.
2 Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang- undangan
dan persyaratan lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3 Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada
tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.

Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi


1 Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan
berkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada pekerja,
kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhak untuk
memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat atau kondisi tidak aman
dalam melakukan pekerjaan.
2 Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan
tidak akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

3 Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit


Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.

4 Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan
bertanggungjawab.
5 Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan
dikenai sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap
tidak perlu atau bahkan berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan.

6 Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.

Bekasi, 20 September 2022


Disahkan Penyedia,
Pejabat Pembuat Komitmen CV. KHANSA SEJAHTERA

( …................... ) M. MUKLIS
NIP. : Direktur
3 Tinjauan Pelaksanaan Komitmen
Memuat jadwal kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi (level dari direktur hingga ke tingkat 1 level di bawah direktur) ke
proyek. Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi ke proyek sekurang-kurangnya sebulan sekali selama waktu pelaksanaan
proyek. Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dilakukan untuk melihat konsistensi penerapan kebijakan yang ditetapkan
oleh perusahaan secara berkesinambungan, dengan melakukan di antaranya:

a. Kegiatan berdiskusi dengan pekerja tentang masalah-masalah Keselamatan Konstruksi di Lapangan;

b. Memberikan solusi pemecahan terhadap masalah-masalah KeselamatanKonstruksi di Lapangan;

c. Menegakkan kedisiplinan dengan melihat atas pelanggaran- pelanggaran yang terjadi;

Tabel A-2
Jadwal Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi

No Elemen Kegiatan PIC


M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-60
1 kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam Kunjungan Pimpinan M. MUKLIS √ √ √ √ √ √ √ √ BAST
keselamatan konstruksi Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi
4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja

Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja dan/atau
perwakilan/serikat pekerja, diantaranya :
1 Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan
tindakan perbaikan SMKK.
2 Konsultasi dilakukan dengan:
a menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk
konsultasi;
b menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang menghambat pekerja untuk
berpartisipasi;
d melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
1) kebijakan, kebutuhan, program dan kegiatan SMKK;
2) susunan, peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
3) pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
4) tujuan keselamatan konstruksi dan perencanaan pencapaian;
5) pengendalian terhadap alihdaya dan pengadaan barang dan jasa;
6) pemantauan dan evaluasi;
7) program audit;
8) perbaikan berkelanjutan;
e mendorong partisipasi pekerja dalam hal:
1) menentukan mekanisme partisipasi pekerja;
2) mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang;
3) menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko
keselamatan konstruksi;
4) menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan
evaluasi pelatihan;
5) menentukan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana bentuk komunikasi
yang akan dilakukan:
6) menentukan langkah-langkah pengendalian dan penerapannya secara berhasil guna
efektif;
7) menyelidiki kejadian, ketidaksesuaian dan menentukan tindakan perbaikan.
B.1.2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Peluang (IBPRP)

Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3 Konstruksi
dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar Jasa
Konstruksi. IBPRP memuat hal-hal terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Tahapan aktivitas dalam IBPRP
sesuai dengan pekerjaan rutin (sesuai dengan Work Breakdown Structure) dan pekerjaan non-rutin (pekerjaan
yang tidak terdapat pada Work Breakdown Structure).
Format IBPRP sekurang-kurangnya memuat:

a. Deskripsi Risiko;
b. Persyaratan Pemenuhan Kebutuhan;
c. Pengendalian Awal;
d. Penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi;
e. Pengenalian Lanjutan;
f. Penilaian Sisa Risiko;
g. Keterangan.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

B. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)


B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian dan Peluang
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI TINGKAT PENGENDALIA NILAI TINGKAT


NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKI KEPARAHA KEMUNGKI KEPARAHA KETERANGAN
PERATURAN RISIKO (F RISIKO N LANJUTAN RISIKO (F RISIKO
NAN (F) N (A) NAN (F) N (A)
x A) (TR) x A) (TR)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
I PEKERJAAN PERSIAPAN.
1 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- Terinjak benda tajam 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Membersihkan Lapangan dan Peralatan - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
3 Pasang Papan Nama Proyek - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
4 Pasang Listrik Baru 5500 watt - Tersengat aliran listrik kerja Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 4 4 (Kecil) Administratif 1 4 4 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terjatuh dari ketinggian tertentu 1 4 4 (Kecil) Administratif 1 4 4 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
5 Pengadaan Air Kerja - Resiko tersengat aliran listrik yang terdapat di sekitar tanah akibat tercampur dengan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 2 3 6 (Sedang) Administratif 2 3 6 (Sedang)
air akibat human error anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
6 Dokumentasi Proyek - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
7 Pek. Pengadaan K3 - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
8 Mobilisasi - Resiko tertimpa material yang berat dan besar Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- resiko cuaca hujan dan kontur tanah yang kurang mendukung sehingga menghambat 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
perpindahan material
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
9 Protokol Penanganan Covid-19 - Terjatuh dari ketinggian saat pemasangan spanduk / banner Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
Uji Petik Sampling Rapid Test Antigen COVID-19 Pekerja - tertimpa / terjepit peralatan kerja saat pengangkutan tempat cuci tangan 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
Masker - tertimpa material saat pengangkutan ke lokasi pekerjaan 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
Bak Cuci Tangan - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
Sabun Cuci Tangan, hand sanitizer dan tisu
Thermo Gun
Alat Penyemprot disinfektan
Cairan disinfektan
Vaksin, vitamin dan nutrisi peningkat imunitas pekerja
II PEKERJAAN STRUKTUR
II-1 Pekerjaan Struktur Bawah
1 Pek. Galian Tanah Untuk Pondasi Telapak dan Pondasi Batu - Kecelakaan akibat terkena alat gali (cangkul, linggis, dll) Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Kali anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- bahaya akibat galian longsor dan tertimbun tanah 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terkena material tajam yang terdapat di dalam tanah 2 3 6 (Sedang) Administratif 2 3 6 (Sedang)
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
gangguan pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)


2 Pek. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 10 cm - Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi urugan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
gangguan pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)


3 Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Mpa (K100), Slump (12 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
± 2) cm Di Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 5 cm anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI TINGKAT PENGENDALIA NILAI TINGKAT


NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKI KEPARAHA KEMUNGKI KEPARAHA KETERANGAN
PERATURAN RISIKO (F RISIKO N LANJUTAN RISIKO (F RISIKO
NAN (F) N (A) NAN (F) N (A)
x A) (TR) x A) (TR)
4 Pek. Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting, Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
w/c = 0,58

5 Pek. Kolom Pedestal - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting, Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
w/c = 0,58

6 Pek. Sloof 15x25 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting, Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
w/c = 0,58

7 Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali 1PCC5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Tertimpa material berat dan besar 1 4 4 (Kecil) Administratif 1 4 4 (Kecil)
- kecelakaan akibat cara pemakaian peralatan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
8 Pek. Mengurug Kembali - Terperosok kedalam galian dan terkena benda tajam Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
gangguan pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)


9 Pek. Timbunan Tanah Merah Dipadatkan (peninggian - Tertimbun tanah saat penurunan tanah dari truck Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
bangunan anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja pemadat tanah 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
gangguan pernapasan.
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
II-2 Pekerjaan Struktur Atas
1 Pek. Kolom Type K1 20x30 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Kolom - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
w/c = 0,58

2 Pek. Kanopy Depan - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Kolom - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
w/c = 0,58

3 Pek. Ring Balok 15x20 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Balok - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
w/c = 0,58

III PEKERJAAN ATAP


1 Pek. Rangka Penutup Atap, Baja Ringan - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Penutup Atap, Genteng Bitumen Selulosa - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pek. Nok Atap, Genteng Bitumen Selulosa - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Pasang Lisplang Motif Betawi ukuran (2 x 10)/(2 X 30) cm, - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
kayu borneo anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

IV PEKERJAAN DINDING
1 Pek. Pasangan Bata Ringan 600x200x10 - tertimpa material Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Pelesteran Dinding dengan Semen Instan, Termasuk - tertimpa material Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Finishing anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI TINGKAT PENGENDALIA NILAI TINGKAT


NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKI KEPARAHA KEMUNGKI KEPARAHA KETERANGAN
PERATURAN RISIKO (F RISIKO N LANJUTAN RISIKO (F RISIKO
NAN (F) N (A) NAN (F) N (A)
x A) (TR) x A) (TR)

3 Pek. Acian Dinding dengan Semen Instan, Termasuk Finishing - tertimpa material Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
4 Pek. Kolom Praktis 15x15 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting kolom - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 14,5 Mpa, K-175 - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
5 Pek. Balok Lintel 10x15 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Balok - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 14,5 Mpa, K-175 - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
1 Pasangan Kusen Alumunium Warna Hitam - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Frame Daun Jendela Alumunium Warna Hitam - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pasang Pintu P1a - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Pasang Pintu P1b - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

5 Pasang Pintu P2b - Adanya kemungkinan kaca tergelincir dan pecah sehingga mengenai pekerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

6 Pasang Kaca tebal 5 mm - Adanya kemungkinan kaca tergelincir dan pecah sehingga mengenai pekerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

7 Pasang Engsel Jendela Cashment 12" - Kecelakaan karena kesalahan saat memasang engsel Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

8 Pasang Engsel Pintu - Kecelakaan karena kesalahan saat memasang engsel Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

9 Pasang Kunci Pintu - Terluka karena penggunaan alat yang tajam. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

10 Pasang Kunci Slot - Terluka karena penggunaan alat yang tajam. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
VI PEKERJAAN PLAFOND
1 Pek. Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, t = 9 mm, Rangka - terjatuh dari ketinggian tertentu Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Plafond Hollow Galvanize 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t = anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
0,3 mm
- terluka akibat material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. List Plafond PVC - terjatuh dari ketinggian tertentu Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka akibat material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
VII PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN DINDING
1 Pek. Urugan Pasir Dibawah Pelapis Lantai, t = 5 cm - Tertimbun pasir saat penurunan dari truck Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
gangguan pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Pelapis Lantai Homogenous Tile ukuran 60x60 cm - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersandung pada benang bangunan, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
bekerja
- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pek. Pelapis Lantai Toilet, Keramik 20x20 Unpolished - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersandung pada benang bangunan, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
bekerja,
- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI TINGKAT PENGENDALIA NILAI TINGKAT


NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKI KEPARAHA KEMUNGKI KEPARAHA KETERANGAN
PERATURAN RISIKO (F RISIKO N LANJUTAN RISIKO (F RISIKO
NAN (F) N (A) NAN (F) N (A)
x A) (TR) x A) (TR)

4 Pek. Pelapis Dinding Toilet, Keramik 20x25 - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersandung pada benang bangunan, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
bekerja,
- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
VIII PEKERJAAN FINISHING

1 Pek. Pengecatan Dinding, Cat Interior - gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian tertentu 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Pengecatan Dinding Exterior - gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian tertentu 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pengecatan Lysplank - gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian tertentu 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur - Bahaya akibat menghirup bahan kimia dari plitur Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjadi iritasi pada kulit atau mata 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Bahaya meletup/terbakar, karena uap painting mempunyai Flash point/titik nyala 50° C 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Artinya uap cat akan mudah terbakar dimana paparan panas disekelilingnya sudah
mencapai titik nyala.

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

IX FASILITAS EXTERIOR BANGUNAN


1 Paving Blok Natural Keliling Bangunan tebal 6 cm - Terluka Alat kerja Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpeleset pada bidang lantai yang landai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kejatuhan puing runtuhnya struktur yang sedang dipasang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Saluran Gravel Beton 1/2 dia. 20 cm - Terluka Alat kerja Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpeleset pada bidang lantai yang landai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kejatuhan puing runtuhnya struktur yang sedang dipasang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
3 Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - Terluka akibat tertimpa bata Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tersangkut pada benang bangunan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
4 Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm - Iritasi pada kulit akibat terkena bahan mortar Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersangkut pada benang bangunan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
5 Acian - Iritasi pada kulit akibat terkena bahan mortar Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersangkut pada benng bangunan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
X PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
X-1 PEKERJAAN MEKANIKAL
1.1 Pekerjaan Pemipaan Plumbing
1 Pekerjaan Instalasi Air Bersih
- Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 1/2" - Tergelincir pada permukaan tanah yang licin, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
- Pemasangan Stop Valve dia. 20 mm - Adanya kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
- Penyambungan air dari bangunan existing - Adanya kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Pekerjaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas - Tergelincir pada permukaan tanah yang licin, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 100 mm - kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 50 mm - Terjadi korsleting ataupun kesalahan instalasi yang menyebabkan kecelakaan kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI TINGKAT PENGENDALIA NILAI TINGKAT


NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKI KEPARAHA KEMUNGKI KEPARAHA KETERANGAN
PERATURAN RISIKO (F RISIKO N LANJUTAN RISIKO (F RISIKO
NAN (F) N (A) NAN (F) N (A)
x A) (TR) x A) (TR)

1.2 Pekerjaan Sanitary Unit - Beresiko tertimpa saat mengangkat material kloset yang berat, sehingga terjadi luka Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 Memasang 1 buah kloset jongkok poselen Setara TOTO - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pasang Floordrain - Kecelakaan atau terluka saat memasang floor drain pada bukaan di lantai. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Memasang 1 bh kran besi - Kecelakaan atau terluka saat memasang kran dengan menggunakan alat kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Memasang Wastafel Setara TOTO - Kecelakaan atau terluka saat memasang kran dengan menggunakan alat kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

1.3 Pekerjaan Bak Kontrol & Septic Tank - Kecelakaan kerja akibat kesalahan transportasi material dalam ukuran besar, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 Pemasangan Septictank BioSeptick Kapasitas 0,9 m3 - beresiko tergelincir, dan menimpa pekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
X-2 PEKERJAAN ELEKTRIKAL
2.1 Pekerjaan Panel Daya
1 Pasang Box Panel MCB 20 x 20 - Terluka akibat tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- resiko jatuh dari ketinggian tertentu 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kejatuhan material yang terdapat di atas 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Pasang MCB 6 Ampere / 220 V - Terluka akibat tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2.1 Pekerjaan Lampu Penerangan & Daya
- Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD 18 Watt, Recessed Mounted - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
(M2) anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Lampu Pijar PL - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Lampu Downlight PL - C 18W - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Stop kontak 1 Phasa, 10 A - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Saklar single/tunggal - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Saklar serie/ganda - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Pasang AC Lengkap Dengan Aksesoris 3/4 PK - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh tentang SMKK/K3 Proyek Konstruksi memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

Bekasi, 20 September 2022


CV. KHANSA SEJAHTERA

M. MUKLIS
Direktur
Tabel B-3 Penjelasan Tabel IBPRP

Uraian Kegiatan : Tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan rutin dan non- rutin

Identifikasi Bahaya / Tipe : Menetapkan karakteristik kondisi bahaya / tindakan bahaya sesuai dengan peraturan
Kecelakaan terkait
Dampak Bahaya : Paparan /konsekuensi yang timbul akibat kondisi bahaya dan tindakan bahaya

Kekerapan : Tingkat frekuensi terjadinya peristiwa bahaya Keselamatan Konstruksi (Skala 1 – 5)

Keparahan : Tingkat keparahan / kerugian / dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh bahaya
Keselamatan Konstruksi (Skala 1 – 5)
Tingkat Risiko : Perpaduan Nilai Tingkat Kekerapan dan Nilai Tingkat Keparahan
Skala Prioritas : Urutan pelaksanaan pengendalian yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat risiko
(besar, sedang, dan kecil)
Perundangan atau Persyaratan : Acuan dalam melakukan pengendalian risiko
Lain
Pengendalian Risiko : Kegiatan yang dapat mengendalikan baik mengurangi maupun menghilangkan dampak
bahaya yang timbul

Peluang Perbaikan : Nilai positif yang dapat dikembangkan berdasarkan dampak bahaya yang timbul

Tabel B-4 Penetapan Tingkat Kekerapan

Tingkat Deskripsi Definisi


Kekerapan
• Besar kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan
5 Hampir pasti terjadi • Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 2 kali dalam 1 tahun

• Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada


hampir semua kondisi
4 Sangat mungkin terjadi
• Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 1 tahun terakhir

• Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada


beberapa kondisi tertentu
3 Mungkin terjadi
• Kemungkinan terjadinya kecelakaan 2 kali dalam 3 tahun terakhir

• Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada


2 Kecil kemungkinan terjadi beberapa kondisi tertentu

• Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 3 tahun terakhir


• Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi
1 Hampir tidak pernah terjadi
tertentu
• Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 3 tahun terakhir
Tabel B-5
Penetapan Tingkat Keparahan

Skala Konsekuensi Keselamatan


Tingkat
Lingkungan
Keparahan Manusia (Pekerja &
Peralatan Material
Masyarakat)
5 Timbulnya fatality lebih Terdapat peralatan utama Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
dari 1 orang meninggal yang rusak total lebih dari mendatangkan material udara/air/tanah /suara yang
dunia; atau Lebih dari 1 satu dan mengakibatkan baru yang membutuhkan mengakibatkan keluhan dari pihak
orang cacat tetap pekerjaan berhenti selama waktu lebih dari 1 minggu masyarakat;atau
lebih dari 1 minggu dan mengakibatkan
pekerjaan berhenti
Terjadi kerusakan lingkungan di
Taman Nasional yang
berhubungan dengan flora dan
fauna;atau

Rusaknya aset masyarakat sekitar


secara keseluruhan Terjadi
kerusakan yang parah terhadap
akses jalan masyarakat.

4 Timbulnya fatality 1 orang Terdapat satu peralatan Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
meninggal dunia; atau 1 utama yang rusak total mendatangkan material udara/air/tanah /suara namun
orang cacat tetap dan mengakibatkan baru yang membutuhkan tidak adanya keluhan dari pihak
pekerjaan berhenti selama waktu 1 minggu dan masyarakat;atau
1 minggu mengakibatkan pekerjaan
berhenti
Terjadi kerusakan lingkungan
yang berhubungan dengan flora
dan fauna;atau

Rusaknya sebagian aset


masyarakat sekitar
Terjadi kerusakan sebagian akses
jalan masyarakat
3 Terdapat insiden yang Terdapat lebih dari satu Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan lebih dari 1 peralatan yang rusak dan mendatangkan material udara/air/tanah /suara yang
pekerja dengan memerlukan perbaikan dan baru yang membutuhkan mempengaruhi lingkungan
penanganan perawatan mengakibatkan pekerjaan waktu lebih dari 1 minggu kerja;atau
medis rawat inap, berhenti selama kurang dan tidak mengakibatkan Terjadi kerusakan lingkungan
kehilangan waktu kerja dari tujuh hari pekerjaan berhenti yang berhubungan dengan
tumbuhan di lingkungan
kerja;atau

Terjadi kerusakan akses jalan di


lingkungan kerja
2 Terdapat insiden yang Terdapat satu peralatan Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan 1 pekerja yang rusak, memerlukan mendatangkan material udara/air/tanah /suara yang
dengan penanganan perbaikan dan baru yang membutuhkan mempengaruhi sebagian
perawatan medis rawat mengakibatkan pekerjaan waktu kurang dari 1 lingkungan kerja;atau
inap, kehilangan waktu berhenti selama lebih dari minggu, namun tidak
kerja 1 hari mengakibatkan pekerjaan Terjadi kerusakan sebagian akses
berhenti jalan di lingkungan kerja

1 Terdapat insiden yang Terdapat satu peralatan Tidak mengakibatkan Tidak mengakibatkan gangguan
penanganannya hanya yang rusak, memerlukan kerusakan material lingkungan
melalui P3K, tidak perbaikan dan
kehilangan waktu kerja mengakibatkan pekerjaan
berhenti selama kurang
dari
1 hari
Tabel B-6

Penetapan Tingkat Risiko

Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5

1 1 2 3 4 5

2 2 4 6 8 10

3 3 6 9 12 15

4 4 8 12 16 20

5 5 10 15 20 25

Keterangan
1 - 4 Tingkat risiko kecil
5 - 12 Tingkat risiko sedang
15 - 25 Tingkat risiko kecilbesar

* Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan


Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3
Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi,
tidak untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi
pasar Jasa Konstruksi
B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
1. Sasaran Umum dan Program Umum
Memuat tabel Sasaran Umum dan Program Umum berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko yang bersifat
umum. Sasaran umum terdiri dari Sasaran Kinerja Keselamatan Kerja, Sasaran Kinerja Kesehatan Kerja, Sasaran
Kinerja Keamanan Lingkungan Kerja dan Sasaran Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja. Program umum adalah
program kerja yang bersifat umum untuk mencapai sasaran umum. Sasaran Umum dan Program Umum
sekurang-kurangnya berisi sebagai berikut:

Tabel B-7
Format Sasaran Umum dan Program Umum*

No Sasaran Umum Program Umum


A Kinerja Keselamatan Kerja
- Severity Rate (SR) / Tingkat Komunikasi :
Keparahan = 0 - Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction)

SR = Jumlah hari hilang x 1.000.000 - Pertemuan pagi hari (safety morning )


Jumlah jam orang kerja tercapai (Perhitungan SR mengikuti - Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
peraturan terkait)
- Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan Konstruksi - Pelatihan / Sosialisasi
(Construction Safety KPI ) = 85/100
- …......................
Pelatihan / Sosialisasi
- …......................

B Kinerja Kesehatan Kerja


- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan:
- Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala)
- …......................
Peningkatan kesegaran jasmani
- …......................
C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada pencemaran lingkungan AMDAL / UKL-UPL
Tata Graha (Housekeeping )
Pengolahan Sampah dan Limbah
…………
D Kinerja Pengamanan
- Tidak ada gangguan keamanan yang mengakibatkan Petugas Keamanan
berhentinya pelaksanaan pekerjaan

Koordinasi dengan pihak terkait


.......

2. Sasaran Khusus dan Program Khusus


Memuat tabel Sasaran Khusus dan Program Khusus berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
peluang yang bersifat khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang dan besar
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 9 8 10
I PEK. PERSIAPAN
1 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank Sebagai pedoman As dan elevasi konstruksi yang Patok bouwplank harus tertanam kokoh dan menetapkan standar bouwplank sesuai 1 Kaso 5/7 dan papan 3/20 Sesuai Jadwal Komunikasi verbal Gambar kerja terdelivery Pelaksana Konstruksi
akan dilaksanakan kuat dengan kondisi tanah dan lokasi yang baik Pelaksanaan dan ceklis ke bagian pelaksanaan
2 SDM sesuai dengan 100 % sesuai standart
kebutuhan

2 Membersihkan Lapangan dan Peralatan Pembersihan dan pemindahan pada area lokasi kerja Lokasi kerja aman dari segala maacam Menenapkan standar sesuai dengan 1 SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Komunikasi verbal 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dari benda-benda dan peralatan benda dan peralatan yang dapat lokasi untuk pekerjaan Membersihkan kebutuhan Pelaksanaan dan ceklis
mengganggu Pekerjaan konstruksi Lapangan dan Peralatan 2. Peralatan yang aman
dan sesuai

3 Pasang Papan Nama Proyek Sebagai informasi tentang data kegiatan yang dapat Ukuran papan nama dan penempatannya Menenapkan standar kualitas dan 1. bahan berkualitas baik Sesuai Jadwal Komunikasi verbal 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
diketahui publik harus jelas dan mudah dilihat oleh publik kuantitas untuk pekerjaan Pasang 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan dan ceklis Logistik
Papan Nama Proyek kebutuhan

4 Pasang Listrik Baru 5500 watt Air kerja untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan Air kerja yang jernih, tidak terkontaminasi Menetapkan standar kualitas untuk 1. air PDAM atau dari Sesuai Jadwal Komunikasi verbal 100 % sesuai standart Logistik
konstruksi dengan zat lain sesuai dengan persyaratan pekerjaan Pasang Listrik Baru 5500 sumber yang sudah Pelaksanaan dan ceklis
konstruksi watt direkomendasikan

5 Pengadaan Air Kerja Dokumentsi berupa rekaman visual atau tulisan yang dapat digunakan untuk memonitor dan Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Kamera digital, Alat tulis Sesuai Jadwal Komunikasi verbal 100 % sesuai standart Staff Engineering
diliput dari proses pekerjaan konstruksi mengevaluasi kemajuan proses pekerjaan Pengadaan Air Kerja dan kantor Pelaksanaan dan ceklis
2. SDM sesuai dengan
kebutuhan

6 Dokumentasi Proyek Pengadaan peralatan dan perlengkapan K3 berupa Mendapatkan perlatan dan perlengkapan Menetapkan standar untuk 1. peralatan APD dan APK Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Petugas K-3 / Logistik
APD, APK, dan lainnya APD, APK, dan lainnya berfungsi dengan Dokumentasi Proyek berkualitas Pelaksanaan
baik 2. SDM sesuai dengan
kebutuhan

7 Pek. Pengadaan K3 Mendatangkan personil tenaga kerja, material, dan Mendapatkan personil tenaga kerja, Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Logistik
peralatan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan material, dan peralatan sesuai dengan Pek. Pengadaan K3 kebutuhan Pelaksanaan
kapasitas dan kebutuhan pekerjaan 2. Material berkualitas
3. Peralatan sesuai dengan
kualitas

8 Mobilisasi Pekerjaan Bongkaran Struktur bangunan untuk Memahami Dengan Baik Tentang Resiko dan Menetapkan standar untuk Mobilisasi 1 Rambu dan barikade Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
menggantinya dengan Struktur bangunan yang baru Insiden Dalam K-3 Serta Pertolongan 2 SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
Pertama kebutuhan
3 Masker, sepatu, Helm
keselamatan, pelindung
kepala
9 Protokol Penanganan Covid-19 Pengadaan dan pemasangan peralatan protokol Memastikan Pengadaan dan pemasangan Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Petugas K-3 / Logistik
kesehatan, pencegahan Covid-19 peralatan protokol kesehatan pencegahan Protokol Penanganan Covid-19 kebutuhan Pelaksanaan
Covid-19 sesuai dengan Peraturan yang 2. Material berkualitas
berlaku 3. Peralatan sesuai dengan
kualitas

II PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pek. Galian Tanah Untuk Pondasi Telapak dan Galian tanah untuk Konstruksi pekejerjaan pondasi Memastikan Pek. Galian Tanah Untuk 1. Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Gambar yang Gambar terdelivery ke Engineering
Pondasi Batu Kali telapak dan Pondasi batu kali Pondasi Telapak dan Pondasi Batu Kali telah Galian Tanah Untuk Pondasi Telapak 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan disetujui oleh bagian pelaksanaan
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja dan Pondasi Batu Kali kebutuhan engineering
2. menyiapkan alat untuk penggalian 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

2 Pek. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan Tie Pek. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan Tie Beam, t Memastikan Pek. Urugan Pasir Di Bawah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Beam, t = 10 cm = 10 cm sebagai dasar pekerjaan konstruksi bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 10 cm telah Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Tie Beam, t = 10 cm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Mpa Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Mpa (K100), Memastikan Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu Menetapkan standar untuk Pek. Lantai 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
(K100), Slump (12 ± 2) cm Di Bawah Pondasi T=10 cm, sebagai dasar konstruksi bawah f'c = 7,4 Mpa (K100), Slump (12 ± 2) cm Di Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Mpa 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan Tie Beam, t = 5 cm Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 5 cm (K100), Slump (12 ± 2) cm Di Bawah kebutuhan
telah sesuai dengan spesifikasi dan gambar Pondasi dan Tie Beam, t = 5 cm 3. Gambar kerja
kerja 4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Pek. Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 Pek. Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 terdiri dari Memastikan Pek. Pondasi Telapak Type PT, Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
pekerjaan bekisting 1/2 bata, baja tulangan, dan cor 70x70x20 telah sesuai dengan spesifikasi Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
beton k225 dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
5 Pek. Kolom Pedestal Pek. Pasang Kolom Pedestal Memastikan Pek. Kolom Pedestal telah Menetapkan standar untuk Pek. Kolom 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Pedestal 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
6 Pek. Sloof 15x25 Pek. Pemasangan Sloof 15x25 Memastikan Pek. Sloof 15x25 telah sesuai Menetapkan standar untuk Pek. Sloof 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja 15x25 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
7 Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali 1PCC5PP Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali 1PCC5PP Memastikan Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
1PCC5PP telah sesuai dengan spesifikasi dan Pasangan Pondasi Batu Kali 1PCC5PP 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
8 Pek. Mengurug Kembali Pengurugan tanah kembali setelah pekerjaan Memastikan Pek. Mengurug Kembali telah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
struktur bawah selesai sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Mengurug Kembali 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
9 Pek. Timbunan Tanah Merah Dipadatkan Pek. Timbunan Tanah Merah dipadatkan perlapis Memastikan Pek. Timbunan Tanah Merah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
(peninggian bangunan dengan ketebalan 30cm perlapisnya dengan alat Dipadatkan (peninggian bangunan telah Timbunan Tanah Merah Dipadatkan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
stamper sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja (peninggian bangunan kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
II-2 Pekerjaan Struktur Atas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

1 Pek. Kolom Type K1 20x30 Pek. Kolom Type K1 20x30 terdiri dari pekerjaan Memastikan Pek. Kolom Type K1 20x30 telah Menetapkan standar untuk Pek. Kolom 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bekisting kolom, baja tulangan, dan cor beton k225 sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Type K1 20x30 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
2 Pek. Kanopy Depan Pek. Pemasangan Kanopy Depan terdiri dari Memastikan Pek. Kanopy Depan telah sesuai Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
pekerjaan bekisting kolom, baja tulangan, dan cor dengan spesifikasi dan gambar kerja Kanopy Depan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
beton k225 kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pek. Ring Balok 15x20 Pek. Ring Balok 15x20 terdiri dari pekerjaan Memastikan Pek. Ring Balok 15x20 telah Menetapkan standar untuk Pek. Ring 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bekisting kolom, baja tulangan, dan cor beton k225 sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Balok 15x20 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
III PEKERJAAN ATAP
1 Pek. Rangka Penutup Atap, Baja Ringan Pek. Pemasangan Rangka Penutup Atap, Baja Memastikan Pek. Rangka Penutup Atap, Baja Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Ringan Ringan telah sesuai dengan spesifikasi dan Rangka Penutup Atap, Baja Ringan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
2 Pek. Penutup Atap, Genteng Bitumen Selulosa Pemasangan Atap Genteng Bitumen Selulosa Memastikan Pek. Penutup Atap, Genteng Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Bitumen Selulosa telah sesuai dengan Pek. Penutup Atap, Genteng Bitumen 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Selulosa kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pek. Nok Atap, Genteng Bitumen Selulosa Pemasangan Nok Samping, Genteng Bitumen Memastikan Pek. Nok Atap, Genteng Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Selulosa Bitumen Selulosa telah sesuai dengan Pek. Nok Atap, Genteng Bitumen 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Selulosa kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Pasang Lisplang Motif Betawi ukuran (2 x Pemasangan Lisplang Motif Betawi ukuran (2 x Memastikan Pasang Lisplang Motif Betawi Menetapkan standar untuk Pasang 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
10)/(2 X 30) cm, kayu borneo 10)/(2 X 30) cm, kayu borneo ukuran (2 x 10)/(2 X 30) cm, kayu borneo Lisplang Motif Betawi ukuran (2 x 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
telah sesuai dengan spesifikasi dan gambar 10)/(2 X 30) cm, kayu borneo kebutuhan
kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

IV PEKERJAAN DINDING
1 Pek. Pasangan Bata Ringan 600x200x10 Pek. Pemasangan Bata Ringan 600x200x10 untuk Memastikan Pek. Pasangan Bata Ringan Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dinding 600x200x10 telah sesuai dengan spesifikasi Pasangan Bata Ringan 600x200x10 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

2 Pek. Pelesteran Dinding dengan Semen Instan, Pek. Pelesteran Dinding dengan Semen Instan, Memastikan Pek. Pelesteran Dinding dengan Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Termasuk Finishing Termasuk Finishing Semen Instan, Termasuk Finishing telah Pelesteran Dinding dengan Semen 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Instan, Termasuk Finishing kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pek. Acian Dinding dengan Semen Instan, Pek. Acian Dinding dengan Semen Instan, Memastikan Pek. Acian Dinding dengan Menetapkan standar untuk Pek. Acian 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Termasuk Finishing Termasuk Finishing Semen Instan, Termasuk Finishing telah Dinding dengan Semen Instan, 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Termasuk Finishing kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Pek. Kolom Praktis 15x15 Pek. Kolom Praktis 15x15 terdiri dari pekerjaan Memastikan Pek. Kolom Praktis 15x15 telah Menetapkan standar untuk Pek. Kolom 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bekisting kolom, baja tulangan, dan cor beton k175 sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Praktis 15x15 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
5 Pek. Balok Lintel 10x15 Pek. Balok Lintel 10x15 terdiri dari pekerjaan Memastikan Pek. Balok Lintel 10x15 telah Menetapkan standar untuk Pek. Balok 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bekisting Balok, baja tulangan, dan cor beton k175 sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Lintel 10x15 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


1 Pasangan Kusen Alumunium Warna Hitam Pemasangan Kusen Alumunium Warna Hitam Memastikan Pasangan Kusen Alumunium Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Warna Hitam telah sesuai dengan spesifikasi Pasangan Kusen Alumunium Warna 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja Hitam kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

2 Frame Daun Jendela Alumunium Warna Hitam Pekerjaan Pemasangan Frame Daun Jendela Memastikan Frame Daun Jendela Alumunium Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Alumunium Warna Hitam Warna Hitam telah sesuai dengan spesifikasi Frame Daun Jendela Alumunium 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja Warna Hitam kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pasang Pintu P1a Pekerjaan Pasang Pintu P1a Memastikan Pasang Pintu P1a telah sesuai Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Pintu P1a 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Pasang Pintu P2b Pekerjaan Pasang Pintu P2b Memastikan Pasang Pintu P2b telah sesuai Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Pintu P2b 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

5 Pasang Pintu P2b Pekerjaan Pasang Pintu P2b Memastikan Pasang Pintu P2b telah sesuai Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Pintu P2b 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
6 Pasang Kaca tebal 5 mm Pemasangan Kaca tebal 5 mm Memastikan Pasang Kaca tebal 5 mm telah Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Kaca tebal 5 mm 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
7 Pasang Engsel Jendela Cashment 12" Pemasangan Engsel Jendela Cashment 12" Memastikan Pasang Engsel Jendela Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Cashment 12" telah sesuai dengan Pasang Engsel Jendela Cashment 12" 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
8 Pasang Engsel Pintu Pemasangan Engsel Pintu Memastikan Pasang Engsel Pintu telah Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Engsel Pintu 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
9 Pasang Kunci Pintu Pemasangan Kunci Pintu Memastikan Pasang Kunci Pintu telah sesuai Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Kunci Pintu 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
10 Pasang Kunci Slot Pemasangan Kunci Slot Memastikan Pasang Kunci Slot telah sesuai Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Kunci Slot 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

VI PEKERJAAN PLAFOND
1 Pek. Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, t = 9 Pek. Pemasangan Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, Memastikan Pek. Plafond PVC Lebar Expose Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
mm, Rangka Plafond Hollow Galvanize t = 9 mm, Rangka Plafond Hollow Galvanize 16 cm, t = 9 mm, Rangka Plafond Hollow Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, t = 9 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
40mmx40mm dan 20mmx40mm, t = 0,3 mm 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t = 0,3 mm Galvanize 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t mm, Rangka Plafond Hollow Galvanize kebutuhan
= 0,3 mm telah sesuai dengan spesifikasi 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t = 3. Gambar kerja
dan gambar kerja 0,3 mm 4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

2 Pek. List Plafond PVC Pek. Pemasangan List Plafond PVC Memastikan Pek. List Plafond PVC telah Menetapkan standar untuk Pek. List 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Plafond PVC 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

VII PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN DINDING


SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

1 Pek. Urugan Pasir Dibawah Pelapis Lantai, t = Pek. pengurugan Pasir Dibawah Pelapis Lantai, t = 5 Memastikan Pek. Urugan Pasir Dibawah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
5 cm cm Pelapis Lantai, t = 5 cm telah sesuai dengan Urugan Pasir Dibawah Pelapis Lantai, t 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja = 5 cm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
2 Pek. Pelapis Lantai Homogenous Tile ukuran Pek. pemasangan Pelapis Lantai Homogenous Tile Memastikan Pek. Pelapis Lantai Homogenous Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
60x60 cm ukuran 60x60 cm Tile ukuran 60x60 cm telah sesuai dengan Pelapis Lantai Homogenous Tile ukuran 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja 60x60 cm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pek. Pelapis Lantai Toilet, Keramik 20x20 Pek. Pelapisan Lantai Toilet, Keramik 20x20 Memastikan Pek. Pelapis Lantai Toilet, Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Unpolished Unpolished Keramik 20x20 Unpolished telah sesuai Pelapis Lantai Toilet, Keramik 20x20 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Unpolished kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Pek. Pelapis Dinding Toilet, Keramik 20x25 Pek. Pelapisan Lantai Toilet, Keramik 20x25 putih Memastikan Pek. Pelapis Dinding Toilet, Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
polos Unpolished Keramik 20x25 telah sesuai dengan Pelapis Dinding Toilet, Keramik 20x25 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

VIII PEKERJAAN FINISHING


1 Pek. Pengecatan Dinding, Cat Interior Pek. Pengecatan Dinding, Cat Interior Memastikan Pek. Pengecatan Dinding, Cat Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Interior telah sesuai dengan spesifikasi dan Pengecatan Dinding, Cat Interior 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
2 Pek. Pengecatan Dinding Exterior Pek. Pengecatan Dinding Exterior tipe Weathershield Memastikan Pek. Pengecatan Dinding Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Exterior telah sesuai dengan spesifikasi dan Pengecatan Dinding Exterior 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
3 Pengecatan Lysplank Pekerjaan Pengecatan Lysplank Memastikan Pengecatan Lysplank telah Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Pengecatan Lysplank 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur Memastikan Pelaburan Bidang Kayu dengan Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Plitur telah sesuai dengan spesifikasi dan Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

IX FASILITAS EXTERIOR BANGUNAN


SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

1 Paving Blok Natural Keliling Bangunan tebal 6 Paving Blok Natural Keliling Bangunan tebal 6 cm Memastikan Paving Blok Natural Keliling Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
cm Bangunan tebal 6 cm telah sesuai dengan Paving Blok Natural Keliling Bangunan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja tebal 6 cm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

2 Saluran Gravel Beton 1/2 dia. 20 cm Pekerjaan Pemasangan Saluran Gravel Beton 1/2 Memastikan Saluran Gravel Beton 1/2 dia. 20 Menetapkan standar untuk pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dia. 20 cm cm telah sesuai dengan spesifikasi dan Saluran Gravel Beton 1/2 dia. 20 cm 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

3 Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP Memastikan Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP Menetapkan standar untuk Pek. Pas. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan gambar 1/2 Bata 1PCC:5PP 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
4 Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm Pekerjaan Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm Memastikan Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
mm telah sesuai dengan spesifikasi dan Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
5 Acian Pekerjaan Acian untuk exterior Memastikan Acian telah sesuai dengan Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
spesifikasi dan gambar kerja Acian 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
X PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
X-1 PEKERJAAN MEKANIKAL
1.1 Pekerjaan Pemipaan Plumbing
1 Pekerjaan Instalasi Air Bersih
- Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter Pekerjaan Pemasangan Instalasi air bersih Memastikan Memasang 1 m' pipa PVC tipe Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
1/2" AW diameter 1/2" telah sesuai dengan Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja diameter 1/2" kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Pemasangan Stop Valve dia. 20 mm Pekerjaan Pemasangan Stop Valve dia. 20 mm Memastikan Pemasangan Stop Valve dia. 20 Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
mm telah sesuai dengan spesifikasi dan Pemasangan Stop Valve dia. 20 mm 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

- Penyambungan air dari bangunan existing Pekerjaan Penyambungan air dari bangunan existing Memastikan Penyambungan air dari Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bangunan existing telah sesuai dengan Penyambungan air dari bangunan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja existing kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

2 Pekerjaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas


- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 100 mm Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. Memastikan Pemasangan Pipa PVC Class Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
100 mm "AW" Dia. 100 mm telah sesuai dengan Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja 100 mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 75 mm Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 75 Memastikan Pemasangan Pipa PVC Class Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
mm "AW" Dia. 75 mm telah sesuai dengan Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja 75 mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

1.2 Pekerjaan Sanitary Unit


- Memasang 1 buah kloset jongkok poselen Pekerjaan pemasangan 1 buah kloset jongkok Memastikan Memasang 1 buah kloset Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Setara TOTO poselen Setara TOTO jongkok poselen Setara TOTO telah sesuai Memasang 1 buah kloset jongkok 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja poselen Setara TOTO kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Pasang Floordrain Pekerjaan Pemasangan Floordrain Memastikan Pasang Floordrain telah sesuai Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Pasang Floordrain 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Memasang 1 bh kran besi Pekerjaan Pememasangan 1 bh kran besi Memastikan Memasang 1 bh kran besi telah Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Memasang 1 bh kran besi 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Memasang Wastafel Setara TOTO Pekerjaan Memasang Wastafel Setara TOTO Memastikan Memasang Wastafel Setara Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
TOTO telah sesuai dengan spesifikasi dan Memasang Wastafel Setara TOTO 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

1.3 Pekerjaan Bak Kontrol & Septic Tank


- Pemasangan Septictank BioSeptick Kapasitas Pemasangan Septictank BioSeptick Kapasitas 0,9 m3 Memastikan Pemasangan Septictank Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
0,9 m3 BioSeptick Kapasitas 0,9 m3 telah sesuai Pemasangan Septictank BioSeptick 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Kapasitas 0,9 m3 kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

X-2 PEKERJAAN ELEKTRIKAL

2.1 Pekerjaan Panel Daya


1 Pasang Box Panel MCB 20 x 20 Pekerjaan Pemasangan Box Panel MCB 20 x 20 Memastikan Pasang Box Panel MCB 20 x 20 Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan gambar Pasang Box Panel MCB 20 x 20 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
2 Pasang MCB 6 Ampere / 220 V Pekerjaan Pemasangan MCB 6 Ampere / 220 V Memastikan Pasang MCB 6 Ampere / 220 V Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan gambar Pasang MCB 6 Ampere / 220 V 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

2.1 Pekerjaan Lampu Penerangan & Daya


- Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD 18 Watt, Pekerjaan Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD 18 Memastikan Pemasangan Lampu RMI 2 x Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Recessed Mounted (M2) Watt, Recessed Mounted (M2) TLD 18 Watt, Recessed Mounted (M2) telah Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD 18 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Watt, Recessed Mounted (M2) kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Lampu Pijar PL Pekerjaan PemasanganLampu Pijar PL Memastikan Lampu Pijar PL telah sesuai Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Lampu Pijar PL 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Lampu Downlight PL - C 18W Pekerjaan Pemasangan Lampu Downlight PL - C Memastikan Lampu Downlight PL - C 18W Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
18W telah sesuai dengan spesifikasi dan gambar Lampu Downlight PL - C 18W 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Stop kontak 1 Phasa, 10 A Pekerjaan Pemasangan Stop kontak 1 Phasa, 10 A Memastikan Stop kontak 1 Phasa, 10 A telah Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Stop kontak 1 Phasa, 10 A 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Saklar single/tunggal Pekerjaan Pemasangan Saklar single/tunggal Memastikan Saklar single/tunggal telah Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja Saklar single/tunggal 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
- Saklar serie/ganda Pekerjaan Pemasangan Saklar serie/ganda Memastikan Saklar serie/ganda telah sesuai Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan spesifikasi dan gambar kerja Saklar serie/ganda 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA
PELAKSANAAN MONITORING PENCAPAIAN JAWAB

- Pasang AC Lengkap Dengan Aksesoris 3/4 PK Pekerjaan Pasang AC Lengkap Dengan Aksesoris 3/4 Memastikan Pasang AC Lengkap Dengan Menetapkan standar untuk Pekerjaan 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
PK Aksesoris 3/4 PK telah sesuai dengan Pasang AC Lengkap Dengan Aksesoris 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja 3/4 PK kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai dengan
kapasitas

Bekasi, 20 September 2022


CV. KHANSA SEJAHTERA

M. MUKLIS
Direktur
B.3. Standar dan Peraturan Perundang-undangan
Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang harus dijalankan (hingga pasal atau klausul yang
berhubungan langsung dengan program) diuraikan menurut identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang yang
dituangkan dalam format dan contoh di bawah ini

Standar dan Peraturan Perundang-undangan

No Peraturan Perundang – Undangan

Undang-Undang
1 Undang-Undang Dasar 1945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6 Peraturan Pemererintah No 14 Tahun 2021 Tentang Substansi Keberlanjutan Konstruksi
Peraturan Menteri PUPR
1 Peraturan Menteri PU No 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan
2 Peraturan Menteri PUPR Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

3 Peraturan Menteri PUPR Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
4 Peraturan Menteri PUPR No 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kosntruksi

Surat Edaran/Instruksi Menteri PUPR


1 Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 14/SE/M/2018 tentang Pemberlakuan Standar Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa
Konstruksi Tahun Anggaran 2019
2 Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
3 Instruksi Menteri PUPR Nomor 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) Dalam Penyelenggaraan Konstruksi
B.4. SISTEM MANAJEMEN DAN PROTOKOLER KESEHATAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19

Perkembangan pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan menindaklanjuti arahan Presiden Republik
Indonesia pada tanggal 15 Maret 2020 terkait upaya pencegahan COVID-19 serta mempertimbangkan adanya
penetapan wabah Corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia perlu
dilakukan upaya pencegahan penyebaran dan dampak COVID- 19 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, dan
dalam upaya pencegahan dampak COVID- 19 tersebut diperlukan protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi bagi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang merupakan bagian dari keseluruhan
kebijakan untuk mewujudkan keselamatan konstruksi termasuk keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan
publik, dan keselamatan lingkungan pada setiap tahapan penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Berikut ini Lampiran 1 Protokol Pencegahan Covid-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dikutip dari Instruksi
Menteri PUPR No. : C2/1N/M/2020 :

A. Skema Protokol Pencegahan Covid-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi .


1 Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID- 19
a. Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib membentuk Satgas Pencegahan COVID- 19 yang menjadi
bagian dari Unit Keselamatan Konstruksi;
b. Satgas Pencegahan COVID-19 sebagaimana dimaksud pada hurup a dibentuk oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) proyek tersebut;
c. Satgas Pencegahan COVID-19 sebagaimana dimaksud pada hurup a berjumlah paling sedikit 5 (lima)
orang yang terdiri ataş:
1) 1 (satu) Ketua merangkap anggota; dan
2) 4 (empat) Anggota yang mewakili Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa.
d. Satgas Pencegahan COVID-19 memiliki tugas, tanggung jawab, dan kewenangan untuk melakukan:
1) Sosialisasi,
2) pembelajaran (edukasi),
3) promosi teknik,
4) metode/pelaksanaan pencegahan COVID-19 di lapangan,
5) berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID- 19 Kementerian PUPR melakukan Identifikasi
Potensi Bahaya COVID19 di lapangan,
6) pemeriksaan kesehatan terkait potensi terinfeksi COVID-19 kepada semua pekerja dan tarnu proyek,
7) pemantauan kondisi kesehatan pekerja dan pengendalian mobilisasi/ demobilisasi pekerja,
8) pemberian vitamin dan nutrisi tambahan guna peningkatan imunitas pekerja,
9) pengadaan Fasilitas Kesehatan di lapangan,
10) melaporkan kepada PPK dalam hal telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) dan merekomendasikan dilakukan penghentian kegiatan sementara .
2. Identifikasi Potensi Bahaya COVID-19 di lapangan.
a. Satgas Pencegahan COVID-19 berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID- 19 Kementerian
PUPR untuk menentukan:
1) Identifikasi potensi risiko lokasi proyek terhadap pusat sebaran penyebaran COVID- 19 di daerah yang
bersangkutan;
2) Kesesuaian fasilitas kesehatan di Lapangan dengan protokol penanganan COVID- 19 yang dikeluarkan
3) Tindak lanjut terhadap Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

b. Dalam hal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut teridentifikasi :


1) Memiliki risiko tinggi akibat lokasi proyek berada di pusat sebaran,
2) Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP); atau
3) Pimpinan Kementerian/Lembaga/Instansi/KepaIa Daerah telah mengeluarkan peraturan untuk
menghentikan kegiatan sementara akibat keadaan kahar, Maka Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi tersebut dapat diberhentikan sementara akibat Keadaaan Kahar;
c. Penghentian Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana di maksud huruf b diatas dilakukan sesuai
ketentuan pada Lampiran II (TINDAK LANJUT TERHADAP KONTRAK PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI) Yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Instruksi Menteri ini.
d. Dalam hal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut karena sifat dan urgensinya tetap harus
dilaksanakan sebagai bagian dari penanganan dampak sosial dan ekonomi dari COVID- 19, maka
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut dapat diteruskan dengan ketentuan:
1) Mendapatkan persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2) Melaksanakan protokol pencegahan COVID- 19 dengan disiplin tinggi dan dilaporkan secara berkala Oleh
Satgas Pencegahan COVID- 19;
3) Menghentikan sementara ketika terjadi (Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) untuk melakukan penanganan sesuai protokol Pemerintah.
3. Penyediaan Fasilitas Kesehatan di Lapangan
a. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan ruang klinik kesehatan di lapangan yang
dilengkapi dengan sarana kesehatan yang memadai, antara Iain tabung oksigen, pengukur suhu badan
nir-sentuh (thermoscan), pengukur tekanan darah, obat-obatan, dan petugas medis;

b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib memiliki kerjasama operasional perlindungan kesehatan dan
pencegahan COVID- 19 dengan rumah sakit dan/ atau pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk
tindakan darurat (emergency) ;
c. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan fasilitas tambahan antara lain: pencuci tangan
(air, sabun dan hand sanitizer), tisu, masker dikantor dan lapangan bagi seluruh pekerja dan tamu; dan

d. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan vaksin, vitamin dan nutrisi tambahan guna
peningkatan imunitas pekerja.

4. Pelaksanaan Pencegahan COVID-19 di lapangan


a. Satgas Pencegahan COVID-19 memasang poster flyers) baik digital maupun fisik tentang
himbauan/anjuran pencegahan COVID- 19 untuk disebarluaskan atau dipasang di tempat-tempat
strategis di lokasi proyek;
b. Satgas Pencegahan COVID- 19 bersama petugas medis harus menyampaikan penjelasan, anjuran,
kampanye, promosi teknik pencegahan COVID-19 dalam setiap kegiatan penyuluhan K3 pagi hari (safety
morning talk) ;
c. Petugas medis bersama para Satuan Pengaman (Security Staff) melaksanakan pengukuran suhu tubuh
kepada seluruh pekerja, dan karyawan setiap pagi, siang, dan sore;
d. Satgas Pencegahan COVID-19 melarang orang (seluruh pekerja dan tamu) yang terindikasi memiliki suhu
tubuh 38 derajat Celcius datang ke lokasi pekerjaan;
e. Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, pekerjaan
harus diberhentikan sementara oleh Pengguna Jasa dan/ atau Penyedia Jasa paling sedikit 14 hari kerja.

f. Petugas Medis dibantu Satuan Pengaman (Security Staff) melakukan evakuasi dan penyemprotan
disinfektan pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan kerja; dan
g. Penghentian sementara dilakukan hingga proses evakuasi dan penyemprotan disinfektan, serta
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan isolasi tenaga kerja yang pernah melakukan kontak fisik dengan
tenaga kerja yang terpapar telah selesai.
B. Mekanisme Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease2019 (COVID19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
C DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
C.1 Sumber Daya
C.1.1. Peralatan
a. Surat Ijin Kelaikan Operasi, dalam hal ini mobil pengangkut (pickup) berupa KIR
Memuat Surat Ijin Kelaikan Operasi dalam hal ini mobil pengangkut (pickup berupa KIR) yang digunakan pada Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi.

b. Sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya


Memuat sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya yang digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.

c. Daftar Peralatan Utama


Memuat daftar peralatan utama yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekurang-kurangya
terdiri dari jenis peralatan, merk & tipe peralatan, kapasitas peralatan, jumlah peralatan, kondisi peralatan, lokasi peralatan, dan
status kepemilikan peralatan yang dibuktikan dengan surat kepemilikan maupun surat perjanjian. Daftar peralatan utama
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

Kepemilikan /
No Jenis Merk & Tipe Lokasi Kapasitas Jumlah
Status
Concrete Mixer Sesuai daftar
1 Sesuai daftar peralatan on site 500 ltr 1 unit
peralatan
42 mm / 2,2 Sesuai daftar
2 Bar Bander Sesuai daftar peralatan on site 1 unit
Kw peralatan
42 mm / 2,2 Sesuai daftar
3 Bar Cutter Sesuai daftar peralatan on site 1 unit
Kw peralatan
80 kg / cm2 ; Sesuai daftar
4 Stemper Sesuai daftar peralatan on site 1 unit
15 hp peralatan
Sesuai daftar
5 Generator Set Sesuai daftar peralatan on site 5 kva 1 unit
peralatan
Sesuai daftar
6 Mobil Pickup Sesuai daftar peralatan on site 1 Ton 1 unit
peralatan

C.1.2. Material
a. Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Memuat Informasi terkait dengan pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berupa Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB) dari pemasok.

b. Daftar Material Impor


Memuat daftar material impor yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekurang-kurangya
terdiri dari jenis material, jumlah material, negara asal, dan jadwal pengiriman barang. Daftar material impor ditandatangani oleh
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

No Nama Barang Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Negara Asal

C.1.3. Biaya
Perhitungan Biaya SMKK mengacu pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan RKK karena menjadi salah satu Mata Pembayaran
Anggaran Biaya Pekerjaan
BIAYA KOMPONEN SMKK

PEKERJAAN Penambahan Gedung Puskesmas Sukaraya


SATUAN PEMBAYARAN

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL JUMLAH

1 Penyiapan RKK terdiri atas: 60.000


a Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Ijin
Kerja
b Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) Lb 20,00 3.000 60.000

2 Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan terdiri dari : 100.000


a Induksi K3 (Safety Induction);
Pengarahan K3 (safety briefing): Pertemuan
b Keselamatan (Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting);
c Pelatihan K3;
d Simulasi K3
e Spanduk (banner); Lb 1,00 100.000 100.000
f Poster; Lb
g Papan Informasi K3.

3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri 2.150.000


Alat Pelindung Kerja terdiri atas:
a Jaring Pengaman (Safety Net); Ls
b Tali Keselamatan (Life Line); Ls
c Penahan Jatuh (Safety Deck); Ls
d Pagar Pengaman (Guard Railling); Ls 1,00 250.000 250.000
e Pembatas Area (RestrictedArea). Ls

Alat Pelindung Diri terdiri atas:


a Topi Pelindung (Safety Helmet); bh 20,00 35.000 700.000
b Pelindung Mata (Goggles,Spectacles); bh 20,00 15.000 300.000
c Tameng Muka (Face Shield);
d Masker Selam (Breathing Apparatus);
e Pelindung Telinga (EarPlug, EarMuff); psg 20,00 5.000 100.000
f Pelindung Pernafasan dan Mulut (Masker) box -
g Sarung Tangan (Safety Gloves); psg 20,00 5.000 100.000
h Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) ;untuk Staf Psg 2,00 200.000 400.000
i Penunjang Seluruh Tubuh (FullBody Harness);
j Jaket Pelampung (LifeVest);
k Rompi Keselamatan (SafetyVest); bh 20,00 15.000 300.000
l Celemek (Apron/Coveralls);
m Pelindung Jatuh (FallArrester); - -

4 Asuransi Dan Perijinan terdiri atas: -


a BPJS Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Kerja ls 1,00 - masuk di over head
b Surat Ijin Kelaikan Alat; Alat/Kend
c Surat Ijin Operator; Lb/alat
Surat Ijin Pengesahan Panitia Pembina
d
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

5 Personil Keselamatan Konstruksi terdiri atas: -


a Ahli K3
b Petugas K3 org 1,00 4.791.843,90 masuk di over head
c Petugas Tanggap Darurat;
d Petugas P3K;
e Petugas Pengatur Lalu Lintas (Flagman);
f Petugas Medis.

6 Fasilitas sarana, Prasarana dan Alat kesehatan; 5.000.000


Peralatan P3K( Kotak P3K, Tandu, Tabung
a Ls
Oksigen,Obat Luka, Perban,
Uji Petik Sampling Rapid Test Antigen COVID-19
b org 20,00 99.000 1.980.000
Pekerja
c Masker box 20,00 20.000 400.000
d Bak Cuci Tangan unit 1,00 310.000 310.000
e Sabun Cuci Tangan, hand sanitizer dan tisu ls 1,00 220.000 220.000
f Thermo Gun bh 1,00 180.000 180.000
g Alat Penyemprot disinfektan bh 1,00 160.000 160.000
h Cairan disinfektan ls 1,00 250.000 250.000
Vaksin, vitamin dan nutrisi peningkat imunitas
i ls 1,00 1.500.000 1.500.000
pekerja
NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL JUMLAH

7 Rambu-Rambu terdiri atas: 250.000


a Rambu Petunjuk; bh 2,00 50.000 100.000
b Rambu Larangan bh 1,00 50.000 50.000
c Rambu Peringatan; bh 1,00 50.000 50.000
d Rambu Kewajiban; bh
e Rambu Informasi; bh 1,00 50.000 50.000
f Rambu Pekerjaan Sementara;
Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning
g bh
LightsStick);
h Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone); bh
i Lampu Putar (RotaryLamp);
j Lampu Selang Lalu Lintas. bh

8 Konsultansi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi


a Ahli Teknik Lingkungan Ls resiko kecil tdk perlu
b Ahli Teknik K3 Ls resiko kecil tdk perlu

9 Kegiatan dan Peralatan terkait dengan pengendalian Resiko Keselamatan Konstruksi 400.000
a Program Inspeksi Dan Audit Internal; Ls
b Pelaporan dan Penyelidikan Insiden. Ls
c Alat Pemadam Api Ringan (APAR); Bh 2,00 200.000 400.000
d Sirine; Bh
f Jalur Evakuasi (Escape Route);
g Lampu Darurat (Emergency Lamp);

7.960.000
Total Sistem Manajemen Keselamatan dan Konstruksi (SMKK) 7.960.000
C.2 Kompetensi
a. Daftar Personil
Memuat daftar personil yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi. Kebutuhan personil disesuaikan dengan
ketentuan yang sebagai berikut:

1. Petugas K3 Konstruksi:
a. Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi memiliki sertifikat:
- mempunyai sertifikat pelatihan K3 sesuai dengan ketentuan batang tubuh;
- Petugas Keselamatan Konstruksi untuk Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi risiko kecil.

b. Jumlah Anggota Unit Keselamatan Konstruksi berdasarkan tingkat risiko Keselamatan Konstruksi
sesuai dengan Tabel 14.
2. Pelaksana
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Gedung yang dilaksanakan sesuai standar pelaksanaan yang berlaku
3. Petugas Keamanan (security) sesuai dengan kebutuhan pengendalian risiko keamanan.

4. Kepala tukang (mandor)


Terdapat bukti sertifikat kepala tukang (mandor) sesuai jenis pekerjaan dan kebutuhan

Tabel Personil Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

Daftar Personil
.

No Jabatan Nama Personil Pendidikan Sertifikat Kompetensi Kerja Pengalaman

1 Pelaksana personil SMU/Sederajat Pelaksana Bangunan Gedung / sesuai


Pekerjaan Gedung (TA 022)
atau Pelaksana Bangunan
Gedung / Pekerjaan Gedung
(TS 051)
2. Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan SMU/Sederajat Memiliki: Sertifikat Kompetensi sesuai
Konstruksi/Petugas Keselamatan Konstruksi personil K3 Konstruksi /SKT K3 dari
Asosiasi
3 Petugas Keamanan (security) personil
4 Operator personil
5 Kepala Tukang (Mandor) personil

b. Sertifikat Personil
Sertifikat personil yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi pada Tabel Daftar Personil Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi kami lampirkan
C.3 Kepedulian
a. Prosedur dan / atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi berdasarkan tingkat risiko yang
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan Ahli Teknik Terkait. Prosedur dan/atau petunjuk kerja
peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi sekurang-kurangnya berisi:

a. Terdapat jadwal pelatihan dan sosialisasi SMKK kepada para pekerja yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
b. Terdapat komitmen untuk mencegah perilaku tidak selamat dalam rangka pencegahan kecelakaan.
c. Terdapat program pembinaan budaya Keselamatan Konstruksi yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi untuk seluruh tingkatan termasuk pekerja.

b. Analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK


Memuat analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK.

c. Pelatihan
Memuat jenis pelatihan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Daftar Hadir Komunikasi Keselamatan Konstruksi

No Nama Topik yang dibahas Tanda Tangan

Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi*

No Jenis Pelatihan Target Peserta PIC Waktu Pelaksanaan

1 Dasar-dasar Keselamatan Konstruksi Engineer


2 Pedoman Keselamatan Konstruksi Engineer, pelaksana, pekerja konstsruksi

3 Basic Waste Management Personel Bagian Gudang

4 Tanggap Darurat Tim Tanggap Darurat

5 Pengenalan P3K Engineer, pelaksana

6 Traffic Management pelaksana, pekerja konstsruksi, driver

7 K3 Listrik Pelaksana ME

8 Housekeeping Semua pekerja

9 K3 Pekerjaan Galian Pekerja galian

10 K3 Pekerjaan Pembersihan Pekerja fabrikasi

11 K3 Operasional Alat Berat Operator alat berat

12 K3 Rigger Rigger
13 K3 Pekerjaan Pengecoran Pekerja pengecoran
C.4 Komunikasi
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari safety morning,
toolbox meeting/safety briefing, HSE meeting, safety induction dan secara tertulis melalui sarana seperti spanduk, rambu,
banner, billboard, sticker, pamflet, majalah dinding, papan pengumuman, dll.

a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) yang ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Induksi Keselamatan
Konstruksi (construction safety induction) dilakukan untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan, tamu,
pemasok, dan pihak-pihak terkait pada pelaksanaan pekerjaan yang akan masuk ke dalam area Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi.

➢ Untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen dan kebijakan
keselamatan konstruksi, risiko dan bahaya yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan, pengendalian risiko yang
dapat dilakukan serta program penerapan SMKK pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.

➢ Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenaiperaturan Keselamatan Konstruksi yang
berlaku di lokasi pekerjaan, prosedur evakuasi dalam keadaan darurat, dan menjelaskan area-area yang
berbahaya.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)

Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan pagi hari
(safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah-
masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara umum pada pelaksanaan konstruksi hari itu.

c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan kelompok kerja
(toolbox meeting) diikuti oleh kelompok pekerja sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah- masalah
tentang Keselamatan Konstruksi secara khusus pada pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan.

d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Rapat
Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) dipimpin oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Kerja.

e. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya- bahaya


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya sesuai tingkat risiko atas pekerjaan
yang dilaksanakan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi.

f. Jadwal Program Komunikasi


Memuat jadwal program komunikasi sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan pada poin a – poin e.

Jadwal Program Komunikasi

Waktu
No Jenis Komunikasi PIC
Pelaksanaan
1 Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) pelaksana minggu pertama
setiap bulan

2 Pertemuan pagi hari (safety morning) pelaksana saat apel pagi


3 Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) n/a --
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) tidak perlu tidak perlu
5 HSE Statistic Board
6 Papan Pengumuman Keselamatan Konstruksi

C.5 Informasi Terdokumentasi


a. Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur, petunjuk
kerja, petunjuk teknis operasi, dan lain-lain yang terdokumentasi.

b. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki dan
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

D.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi

D.1.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

a. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


Memuat bagan struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi beserta tugas dan tanggung
jawabnya. Dalam struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi harus memiliki Unit Keselamatan
Konstruksi yang berada langsung di bawah Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

M. MUKLIS
Penanggung Jawab Umum
(Petugas K3)
Pimpinan UKK

Bag. ADM personil Bag. Logistik


Administrasi Pelaksana Logistik
Daftar Tugas dan Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan Konstruksi

No Jabatan Tugas Dan Tanggung Jawab


1 Penanggungjawab Umum 1. Menetapkan sasaran dan program keselamatan konstruksi
2. Memimpin pelaksanaan penerapan manajemen keselamatan konstruksi
3. Mempromosikan keselamatan konstruksi
4. Memantau dan mengevaluasi penerapan manajemen keselamatan konstruksi

2 Bagian Teknik (Pelaksana) 1. Memberi masukan dalam perumusan sasaran dan program keselamatan konstruksi

2. Memberi dukungan dan kepercayaan pada program keselamatan konstruksi

3. Memastikan metode dan prosedur kerja memperhatikan keselematan konstruksi

3 Bagian Adm 1. Memberi dukungan dan kepercayaan pada program keselamatan konstruksi
2. Memastikan bahwa seluruh pekerja telah mendapatkan jaminan sosial
ketenagakerjaan (BPJS dan asuransi lainnya)
3. Melakukan kerjasama dengan rumah sakit terdekat dalam rangka memnuhi fasilitas
pelayanan kesehatan pekerja

4 Pelaksana K3 (UKK) 1. Menyiapkan Sasaran dan Program keselamatan konstruksi untuk ditetapkan oleh
Direktur yang menangani keselamatan konstruksi
2. Menyiapkan rencana sosialisasi, pelatihan, dan simuliasi sebagai tindak lanjut
pelaksanaan program keselamatan konstruksi

3. Menyiapkan prosedur Tanggap Darurat


4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi harian keselamatan konstruksi.

5. Mengkoordinasikan penerapan Keselamatan Konstruksi kepada seluruh lini


organisasi.
5 Logistik 1. Memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan telah mengikuti prosedur kerja
yang ditetapkan
2. Memastikan bahwa peralatan dan yang digunakan oleh pekerja telah lulus
pemeriksaan/inspeksi sesuai persyaratan keselamatn konstruksi.
3. Memastikan bahwa semua pekerja di bawah pengawasannya memakai APD dan
perlengkapan keselamatan sesuai persyaratan.

6 Seluruh staf, karyawan dan pekerja 1. Mengikuti prosedur yang berlaku serta berperan aktif dalam menjaga diri sendiri
maupun kelompok kerjanya
2. Menghadiri orientasi keselamatan konstruksi, safety talk, tool box meeting dan
training-training yang diselenggarakan
3. Mengikuti instruksi dan pengarahan keselamatan kerja yang diberikan oleh atasan
atau petugas keselamatan konstruksi
4. Memakai APD dan peralatan keselamatan kerja yang sesuai
5. Segera melaporkan apabila ditemukan kerusakan pada peralatan konstruksi yang
digunakan
6. Segera melaporkan apabila terdapat perilaku yang tidak aman di area kerjanya.
b. Struktur Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi
Memuat bagan struktur organisasi Unit Keselamatan Konstruksi beserta tugas dan tanggung jawabnya.
Unit Keselamatan Konstruksi yang sekurang-kurangnya terdiri dari unit kesiagaan tanggap darurat,
Pengawas Pekerjaan terkait alat berat, tim keamanan, serta hubungan masyarakat terkait dampak sosial
dan lingkungan

Struktur Unit Keselamatan Konstruksi

Pimpinan UKK
M. MUKLIS

Koordinator Koordinator
Security (masuk harian)
Tanggap Darurat Keselamatan Konstruksi

Petugas
Petugas P3K Anggota UKK
Peran

Petugas P3K Komunikasi Anggota UKK

Anggota UKK

NO TIM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Mengkoordinasikan terlaksananya program keselamatan konstruksi


1 Pimpinan UKK 2. Melaksanakan inspeksi metode, peralatan, dan lingkungan kerja

1. Memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan kerja atau sakit yang
diakibatkan oleh hubungan kerja
2. Memberikan bantuan medis dan non medis (bila dibutuhkan) terhadap korban
kecelakaan kerja dengan membawa/dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk

2 Tim P3K
3. Menyediakan obat-obatan ringan untuk P3K, di clinic on site, dan tempat-tempat
yang telah ditentukan
4. Melakukan pendataan atas korban, kondisi korban, kronologis kejadian dan sebab-
sebab kecelakaan.

1. Menjaga dan memelihara keamanana dan ketertiban proyek secara keseluruhan

2. Menjaga terjadinya tindakan-tindakan criminal di lokasi proyek


3. Mengatur keluar masuk kendaraan dan mengontrol keluar masuk barang dari dan
3 Tim Keamanan keluar proyek
4. Menjaga dan memproteksi terhadap kemungkinan masuknya pihak-pihak luar yang
tidak berkepentingan
D.1.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis )

Dalam hal peninjauan kondisi dan tindakan harus melihat, mempertimbangkan unsur-unsur yang terkait bahan/material, orang, cara/metode/prosedur, alat, lingkungan.

Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)

Nama Pekerja : Personil No : …………………


Nama Paket Pekerjaan : Penambahan Gedung Puskesmas Sukaraya Pengawas Peker :
Tanggal Pekerjaan : sesuai jadwal pelaksanaan Departemen : Pekerjaan Umum

√ Helm/Safety Helmet √ Rompi Keselamatan/Safety Vest √ Pelindung Wajah/Face Shield √ lain-lain / Others …………….
√ Sepatu/Safety Shoes √ Pelindung di ketinggian/Full Body Harness √ Penutup Telinga/Ear Mufs √ lain-lain / Others …………….
√ Sarung Tangan/Safety Gloves √ Kacamata Pengaman/Safety Glasses √ Penyumbat Telinga/Ear Plug

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


I PEKERJAAN PERSIAPAN. - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- Terluka alat kerja memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja Pengawas K3
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin
- Terpapar Covid19
II PEKERJAAN STRUKTUR
II.1 Pekerjaan Struktur Bawah - terluka baja tulangan - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- tertimpa material bekisting memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- gangguan pernapasan akibat debu semen mengikuti protokol kesehatan
- Terpapar Covid19
II.2 Pekerjaan Struktur Atas - terluka baja tulangan - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- tertimpa material bekisting memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- mengikuti protokol kesehatan
gangguan pernapasan akibat debu semen
- Terpapar Covid19
III PEKERJAAN ATAP - terjatuh dari ketinggian - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- terluka material yang tajam memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
mengikuti protokol kesehatan
- tersengat aliran listrik
- Terpapar Covid19
IV PEKERJAAN DINDING - tertimpa material - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- Terluka alat kerja memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
mengikuti protokol kesehatan
- gangguan pernapasan akibat debu semen
- Terpapar Covid19
V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA - Kecelakaan karena tertimpa material kusen - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
mengikuti protokol kesehatan
- Terluka benda tajam
- Terpapar Covid19
VI PEKERJAAN PLAFOND - gangguan pernafasan akibat bahan kimia cat - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- gangguan pernapasan akibat debu semen memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- terjatuh dari ketinggian tertentu mengikuti protokol kesehatan
- Terpapar Covid19
VII PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja, memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
ik ti t k lk h t
- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan
- Terpapar Covid19
Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab
VIII PEKERJAAN FINISHING -
tersengat aliran listrik - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
-
gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
-
terjatuh dari ketinggian tertentu
-
Terpapar Covid19
IX FASILITAS EXTERIOR BANGUNAN -
Terluka akibat penggunaan alat berat - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
-
kecelakaan fisik akibat tersangkut pada benang bangunan memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
-
terpeleset pada bidang lantai yang landai mengikuti protokol kesehatan
-
Terpapar Covid19
X PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
X-1 PEKERJAAN MEKANIKAL
1.1 Pekerjaan Pemipaan Plumbing - Tergelincir pada permukaan tanah yang licin, - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- Adanya kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- terpapar covid19 mengikuti protokol kesehatan
1.2 Pekerjaan Sanitary Unit - Beresiko tertimpa saat mengangkat material kloset yang berat, sehingga terjadi luka Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- Kecelakaan atau terluka saat memasang floor drain pada bukaan di lantai. memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- terpapar covid19
1.3 Pekerjaan Bak Kontrol & Septic Tank - Kecelakaan kerja akibat kesalahan transportasi material dalam ukuran besar, Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- beresiko tergelincir, dan menimpa pekerja memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- terpapar covid19 mengikuti protokol kesehatan
X-2 PEKERJAAN ELEKTRIKAL
2.1 Pekerjaan Panel Daya - Terluka akibat tersengat aliran listrik - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- resiko jatuh dari ketinggian tertentu memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- kejatuhan material yang terdapat di atas mengikuti protokol kesehatan
- Terpapar Covid19
2 Pekerjaan Lampu Penerangan & Daya - tersandung benang bangunan hingga terjatuh - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan Pelaksana Konstruksi
- gangguan pernapasan akibat debu semen memakai standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja, Pengawas K3
- terluka alat kerja mengikuti protokol kesehatan
- terpapar covid19

Disahkan oleh Ditinjau ulang oleh

............................. (Petugas K3) personil CV. KHANSA SEJAHTERA ….............................


Pengguna Jasa K3 Konstruksi Pelaksana Lapangan Penyedia Jasa Pengawas Dinas
KEHADIRAN DISKUSI KETERANGAN (Menyetujui/Tidak
NO NAMA
*Ceklis Menyetujui)

1 Pekerja 1
2 Pekerja 2
3 Pelaksana
4 K3 Konstruksi
5 Pengawas/Pengguna Jasa

Keterangan:

* Untuk pekerjan yang memerlukan perpanjangan waktu dengan kasus yang sama dengan hasil identifikasi dan pengendalian yang sama,
maka dapat diperpanjang satu kali perpanjangan.

- Ahli Teknik terkait merupakan Ahli Teknik sesuai bidangnya/ Penanggungjawab Proses.
- Pengendalian bersifat teknis, perlengkapan APK, APD, harus berdasarkan standar dan/atau Peraturan perundangan sesuai dengan tingkat
risiko hasil identifikasi bahaya.
Izin Kerja
( item pek erjaan)

Permintaan ijin kerja (diisi oleh pelaksana terkait pada lokasi kerjanya)
Diminta oleh : Nama Subkon : Jumlah personil:
Nama pesonil :

1 . 5 . 9 .

2 . 6 . 10 .

3 . 7 . 11 .

4 . 8 . 12 .

Jenis pekerjaan : Pekerjaan diijinkan dimulai pada :


Lokasi pekerjaan : Tanggal : s/d
Peralatan yang digunakan : Mulai pukul :
Selesai pukul :
Catatan lain :

Checklist keselamatan (diisi oleh Petugas Keselamatan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi
YA TDK YA TDK
1 Apakah rencana kerja sudah didiskusikan ? 9 Apakah barikade/tanda peringatan sdh dipasang?
2 Apakah pekerja sdh dijelaskan bahaya yang 10 apakah perlu lampu penerangan?
ada? 11 Apakah ruang galian ckp utk ruang grk pekerja?
3 Apakah pekerja sdh pengalaman? 12 Apakah tangga, tali dan pengamanan lainnya sdh
4 Apakah peralatan yang digunakan sudah layak? tersedia?
5 Apakah jenis tanah sdh diketahui? 13 Apakah sdh ditunjuk petugas untuk mengawasi?
6 Apakah muka air tanah diketahui?Apakah ada 16 Apakah lokasi ada di area lalu lintas umum?
rembesan dalam galian? 17 Apakah jarak buang cukup aman ?
7 Apakah sdh dilakukan penyeledikan tanah?
8 Apakah ada jalur instalasi (listrik, gas, air)
dalam galian?Apakah sdh diamankan?
APD yang wajib dipakai :
safety shoes safety helm safety belt sarung tangan

Pengesahan dan penerimaan izin kerja


Pelaksana Ahli K3 Konstruksi Subkontraktor / Mandor

Nama : Nama : Nama :


:

Tanda tangan : Tanda tangan : Tanda tangan :


Saya setuju dengan semua kondisi sesuai izin kerja untuk melaksanakan pekerjaan
Mandor
Nama : Tanggal :

Tanda tangan : Waktu :


D.1.4 Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
Melakukan kegiatan mendukung keandalan bangunan serta mendukung terciptanya tempat, suasana, kegiatan, dan aset kerja yang aman
dari gangguan huru-hara dan anarkisme, tindak kriminal, termasuk tindak terorisme di dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi melalui
cara:

a. Pengelolaan Pendukung Keandalan Bangunan


➢ Mutu bahan
Material/bahan yang akan digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi harus melalui tahapan inspeksi yang dilakukan
oleh Petugas yang berwenang dan mendapat persetujuan oleh Pengawas Pekerjaan.

➢ Metode pekerjaan konstruksi


- Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sesuai dengan tahapan pekerjaan konstruksi yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Teknik.

- Memuat Analisis Keselamatan Pekerjaan (AKP/JSA) yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi.
➢ Izin kerja (Permit to Work/PTW)
- Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin kerja/PTW berdasarkan persyaratan Keselamatan
Konstruksi sesuai dengan tahapan Pekerjaan Konstruksi yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Izin kerja harus dilengkapi dengan dokumen sebagai berikut:

• Analisis keselamatan pekerjaan (AKP)/Job Safety Analysis (JSA) yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
• Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja berdasarkan persyaratan Keselamatan Konstruksi sesuai lingkup
pekerjaan dalam tahapan pekerjaan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik.

• Lembar periksa yang telah ditandatangani oleh petugas yang berwenang sesuai hasil inspeksi yang telah dilakukan.

- Memuat formulir izin kerja yang sekurang-kurangnya terdiri dari


3 lembar rangkap untuk didokumentasikan oleh masing-masing unit terkait. Lembar asli (pertama) disimpan sebagai bagian dari
informasi terdokumentasi oleh Pengguna Jasa, lembar kedua disimpan oleh Penyedia Jasa, lembar ketiga disimpan oleh
Pengawas Pekerjaan. Formulir izin kerja dibagi sesuai dengan lingkup pekerjaan dalam tahapan Pekerjaan Konstruksi yang
ditandatangani oleh Unit Keselamatan Konstruksi diantaranya adalah sebagai berikut:

• pekerjaan panas (hot work) yaitu seluruh pekerjaan yang berpotensi menghasilkan sumber api;

• pekerjaan galian (excavation) yaitu untuk pekerjaan galian yang akan dilakukan;
• pekerjaan pengangkatan (lifting) yaitu untuk pekerjaan yang menggunakan alat angkat;

• pekerjaan di ruang terbatas (confined space) yaitu untuk pekerjaan di dalam ruangan yang mungkin ventilasinya
secara alami kurang, mengandung gas mudah terbakar dan/atau mengandung gas beracun

• pekerjaan menyelam (diving) yaitu untuk pekerjaan di bawah permukaan air;


• pekerjaan dingin (cold work) yaitu seluruh pekerjaan lain yang tidak tercakup pada pekerjaan di atas;

• pekerjaan di malam hari (working at night) yaitu jika terdapat pekerjaan yang dilakukan melebihi jam kerja normal;

• pekerjaan di ketinggian;
• pekerjaan menggunakan perancah;
• pekerjaan dengan menggunakan radiography (x-ray);
• pekerjaan bertegangan listrik (electrical work); dan/atau
• pekerjaan penggalian atau kedalaman (excavation work).

b. Pengelolaan Pendukung Keandalan Bangunan


➢ Pengamanan Lingkungan Kerja
- Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan lingkungan Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan
lingkungan yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi/Wakil Manajemen yang
sekurang-kurangnya mencakup:

• Petugas keamanan dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan pada pengendalian risiko keamanan.

• CCTV yang digunakan untuk pekerjaan dengan tingkat risiko besar. CCTV ditempatkan pada lokasi yang telah teridentifikasi
memilki risiko bahaya besar dan berpotensi terhadap tindakan kriminal.

• Pagar pengaman yang digunakan pada lokasi yang berbatasan langsung dengan masyarakat sekitar dan berpotensi
terjadinya kecelakaan.
• Tanda pengenal (ID Card) yang digunakan untuk seluruh pekerja, tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait pada
pelaksanaan pekerjaan yang masuk ke dalam area pekerjaan konstruksi.
➢ Manajemen keselamatan lalu lintas (Traffic Management)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja dalam melakukan manajemen keselamatan lalu lintas (traffic management) pada
lokasi pekerjaan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas pengguna jalan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

➢ Izin Keluar/Masuk Barang


- Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin keluar/masuk barang yang ditandatangani oleh Ahli Teknik
terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi/Wakil Manajemen.

- Memuat formulir izin keluar/masuk barang yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

D.1.5 Pengelolaan Keselamatan Kerja


Melakukan kegiatan untuk menghilangkan/mengurangi bahaya atas risiko pekerjaan melalui cara:
a. Mutu Peralatan
➢ Prosedur/petunjuk kerja penggunaan peralatan
Memuat prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat angkat & angkut (alat berat) dan peralatan konstruksi lainnya yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Peralatan dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Seluruh alat berat dan perkakas
yang akan digunakan di area Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi harus lolos tahapan inspeksi yang dilakukan oleh Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan memiliki sticker “Laik Operasi”.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja


➢ Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja berdasarkan program kerja yang ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
➢ Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi.

Prosedur/Instruksi Kerja

Penyedia Jasa membuat prosedur dan Instruksi Kerja, antara lain:


1. Prosedur induksi Keselamatan Konstruksi
2. Prosedur identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan peluang
3. Prosedur pengukuran kinerja Keselamatan Konstruksi
4. Prosedur inspeksi Keselamatan Konstruksi
5. Prosedur komunikasi
6. Prosedur tinjauan manajemen
7. Prosedur pemenuhan peraturan perundangan Keselamatan Konstruksi
8. Instruksi Kerja bekerja di ketinggian
9. Instruksi Kerja pemasangan perancah
10. Instruksi Kerja Alat Pelindung Kerja (APK)
11. Instruksi Kerja Alat Pelindung Diri (APD)

Kode WBS : Revisi Ke 0


Nomor Dokumen :
Nama Pekerjaan :
Tanggal Revisi
CV. KHANSA
Tanggal Berlaku :
SEJAHTERA Tanggal: Halaman
INSTRUKSI PEKERJAAN

Penambahan Gedung Puskesmas Sukaraya


1. Tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan dimulai sebelum mendapat ijin dari pihak yang berwenang.

2. Setiap pekerjaan mutu dan kualitas sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan

3. Seluruh patok-patok batasan pekerjaan harus diberi tanda – tanda dan penghalang disekeliling area pekerjaan tersebut.

4. …...
c. Pengendalian Subkontraktor dan Pemasok
Memuat uraian pengendalian subpenyedia jasa dan pemasok dalam mendukung pelaksanaan kontrak sesuai dengan kontrak yang
telah disetujui dan menjelaskan hubungan koordinasi antara subpenyedia jasa/pemasok dengan penyedia jasa dalam rangka
pengelolaan keselamatan kerja. Penyedia Jasa harus memastikan bahwa di dalam kontrak antara Penyedia Jasa dan Subkontraktor
serta Pemasok telah menganggarkan Biaya Penerapan SMKK.

D.1.6 Pengelolaan Kesehatan Kerja


Melakukan kegiatan untuk untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi- tingginya bagi tenaga kerja konstruksi dan masyarakat di sekitar
lokasi penyelenggaraan jasa konstruksi dengan melakukan pencegahan gangguan kesehatan dan penyakit akibat melalui cara:

a. Pemeriksaan Kesehatan
➢ Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja mencakup: pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan
kesehatan khusus, pencegahan penyakit menular dan penyakit akibat kerja yang ditandatangani oleh Ahli terkait dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil Manajemen. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja sekurang-
kurangnya mencakup:

- Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pekerja dilakukan sebelum atau beberapa saat setelah memasuki masa kerja pertama kali
dan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
- Terdapat klinik yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan konstruksi yang
memiliki risiko besar dan akses terbatas menuju fasilitas kesehatan.
- Data yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan harus dicatat dan disimpan untuk referensi.
- Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
• Terdapat peralatan P3K dengan jumlah 1 kotak P3K untuk setiap 25 pekerja dan ditempatkan di area yang mudah
dilihat dan dijangkau.
• Isi kotak P3K sekurang-kurangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• Isi kotak P3K harus diperiksa secara teratur dan harus dijaga supaya tetap berisi (tidak boleh kosong).
- Pemberantasan penyakit menular dan berbahaya
• Demam berdarah dengan melakukan kegiatan Fogging yang berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.
• HIV/AIDS dengan melakukan tindakan pencegahan melalui sosialisasi sesuai peraturan yang ada.
• Penyakit epidemik lainnya.
- Peningkatan kesegaran jasmani untuk menjamin kebugaran pekerja.
- Perlindungan sosial tenaga kerja
- Seluruh pekerja memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan;

D.1.7 Pengelolaan Lingkungan Kerja


a. Pengukuran Kondisi Lingkungan
➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan lingkungan kerja
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan lingkungan kerja terkait pencegahan pencemaran (terhadap air, tanah, dan
udara) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil
Manajemen. Pengukuran kondisi lingkungan sekurang-kurangnya terdiri atas sebagai berikut:

b. Tata Graha (Housekeeping)


➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan tata graha (housekeeping)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Tata Graha (Housekeeping) terkait Program 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat,
Rajin) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil
Manajemen. Program tata graha (housekeeping) yang dilakukan sekurang-kurangnya satu kali sehari di akhir pelaksanaan pekerjaan.

c. Pengolahan Sampah dan Limbah


➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah/limbah
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah/limbah yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan sekurang-kurangnya mencakup:

Terdapat tempat sampah yang dipisahkan berdasarkan jenis sampah yaitu sampah organik, sampah anorganik, sampah B3 sekurang-
kurangnya 1 tempat sampah di setiap area pekerjaan.
Terdapat tempat penampungan sampah sementara berdasarkan jenis sampah yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3.

-
D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

D.2.1 Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja


Memuat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil Manajemen. Seluruh pekerjaan konstruksi dan penerapan SMKK pada
pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus memiliki prosedur dan/atau petunjuk kerja yang telah ditandatangani.
Prosedur dan/atau instruksi kerja sekurang-kurangnya memuat dokumen sebagai berikut:

Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja

Daftar Dokumen
No Nomor Dokumen Disahkan oleh
(Prosedur, Instruksi Kerja)

1 Mekanisme Organisasi
Prosedur dan/atau instruksi kerja yang menggambarkan Direktur Utama Penyedia Jasa
hubungan kerja antara Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
dengan Kantor Pusat Penyedia Jasa

2 Sumber Daya
Prosedur dan/atau petunjuk penggunaan pesawat
angkat & angkut (alat berat) dan peralatan konstruksi Penanggung Jawab Peralatan
lainnya dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi

3 Kepedulian
Prosedur dan/atau petunjuk
Kepala Pelaksana Pekerjaan
kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi
Konstruksi dan Ahli Teknik
berdasarkan tingkat risiko
terkait
4 Komunikasi
Prosedur dan/atau petunjuk Kepala Pelaksana
kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi dan Ahli
berdasarkan tingkat risiko Teknik terkait
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari Penanggung Jawab
(safety morning) Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok Penanggung Jawab
kerja (toolbox meeting) Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Penanggung Jawab
Konstruksi (construction safety meeting) Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi Penanggung Jawab
bahaya-bahaya Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
5 Informasi Terdokumentasi
Prosedur pengendalian dokumen atas semua dokumen Kepala Pelaksana Pekerjaan
yang dimiliki Konstruksi
6 Pengelolaan Keselamatan Kerja
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pelaksanaan Penanggung Jawab Teknik
pekerjaan
Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan Penanggung Jawab
bekerja Keselamatan
Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem izin kerja Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi
7 Pengelolaan Kesehatan Kerja
Daftar Dokumen
No Nomor Dokumen Disahkan oleh
(Prosedur, Instruksi Kerja)

Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Ahli terkait dan Kepala


kesehatan kerja Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
/ Wakil Manajemen

8 Pengamanan Lingkungan Kerja


Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan
lingkungan Ahli terkait dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
/Wakil Manajemen

9 Pengelolaan Lingkungan Kerja


Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Penanggung Jawab
lingkungan kerja Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi /Wakil Manajemen

Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Tata Penanggung Jawab


Graha (Housekeeping) Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi /Wakil Manajemen

Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah Penanggung Jawab


Keselamatan Konstruksi.
10 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
Prosedur dan/atau petunjuk kerja kondisi tanggap Penanggung Jawab
darurat sesuai dengan sifat dan klasifikasi Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi dan
Pekerjaan Konstruksi Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden Penanggung Jawab
(kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat Keselamatan Konstruksi dan
kerja) Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
11 Inspeksi dan Audit
Prosedur dan/atau instruksi kerja inspeksi Ahli Teknik terkait atau
Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan
Wakil Manajemen
Prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Ahli Teknik terkait atau
Konstruksi Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan
Wakil Manajemen
Prosedur dan/atau instruksi kerja audit internal Ahli Teknik terkait atau
Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan
Wakil Manajemen
12 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Prosedur dan/atau instruksi kerja terkait pelaksanaan Ahli Teknik terkait atau
tinjauan manajemen Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan
Wakil Manajemen

D.2.2 Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat


a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat sesuai dengan sifat dan klasifikasi Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi yang dikerjakan yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden (kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit
akibat kerja) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan dan Konstruksi Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi.
E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI

E.1 Pemantauan dan Evaluasi


Inspeksi dan Audit
a. Inspeksi
➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan Wakil Manajemen.
➢ Lembar Periksa
Memuat format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat angkat & angkut (alat berat), perkakas, bahan/material, lingkungan, kesehatan,
keamanan, dan lain-lain. Lembar periksa ditandatangani pada satu periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan). Inspeksi terdiri
dari berbagai macam bentuk lembar periksa sekurang-kurangnya mencakup:

- Lingkup pekerjaan ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Pesawat angkat & angkut (alat berat) ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Perkakas ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Bahan/material ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan.
- Lingkungan (housekeeping, pencemaran, hygine) ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Kesehatan ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Keamanan/security ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

➢ Lembar Penghentian Pekerjaan (Stop Working Form)


- Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ditemukan hal yang membahayakan setiap personil dapat menyerukan untuk
menghentikan pekerjaan. Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi
dan/atau Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi untuk
melakukan verifikasi penghentian pekerjaan. Dalam melakukan verifikasi pihak berwenang mengisi lembar penghentian pekerjaan
ditandatangani oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa.

b. Patroli Keselamatan Konstruksi


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Konstruksi yang disusun oleh Penyedia Jasa ditandatangani oleh ahli terkait atau
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Patroli Keselamatan Konstruksi dilakukan oleh seluruh Pimpinan Perusahaan
(Penyedia Jasa, Pengawas Pekerjaan, Sub Kontraktor) dan Pengguna Jasa.

c. Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan
Wakil Manajemen. Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan melibatkan auditor
independen. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi
tahun jamak mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

d. Jadwal Inspeksi dan Audit


Memuat jadwal pelaksanaan inspeksi, patrol keselamatan konstruksi dan audit.

Jadwal Inspeksi dan Audit

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9
No Kegiatan PIC
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-60
√ √ √ √ √ √ √ √
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi personil

√ √ √ √ √ √ √ √
2 Patroli Keselamatan Konstruksi personil BAST

√ √
3 Audit internal M. MUKLIS

Petugas K3 Konstruksi Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi

(Petugas K3) M. MUKLIS

Matriks Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


Aktivitas/ Prosedur /
Parameter Peraturan Penanggung
No. Kondisi Lokasi Frekuensi Instruksi
Pantau/Ukur Terkait Jawab
Peralatan Kerja

1 Upaya Kualitas udara ambien SO2, PP RI No.41/1999 Area proyek dan selama tahap Petugas Keselamatan nama dan nomor
pemantauan NO2, CO, HC, TSP lapangan konstruksi Konstruksi dokumen
lingkungan prosedur/IK

Intensitas kebisingan <85 (Kepmenkes Area Jalan dan selama tahap Petugas Keselamatan nama dan nomor
dB 1405/MENKES Lingkungan konstruksi Konstruksi dokumen
/SK/XI/2002) Kegiatan prosedur/IK
E.2 Tinjauan Manajemen
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan manajemen yang ditandatangani oleh ahli teknik
terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait
pelaksanaan tinjauan manajemen memuat program yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi.
Tinjauan manajemen dilakukan sekurang-kurangnya berdasarkan hasil audit atau kecelakaan kerja pada pekerjaan
konstruksi yang menyebabkan fatality.

Risalah Rapat Tinjauan Manajemen

Elemen XX
TINJAUAN MANAJEMEN
CV. KHANSA SEJAHTERA No.
Revisi ke
Tanggal Berlaku

Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
Peserta :

Rencana Target Penanggung


No. Permasalahan Status
Tindak Lanjut Waktu Jawab

1. Laporan keadaan darurat (termasuk kejadian serta


pelatihan/simulasi/pengujian tanggap darurat)

2. Survey kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat


kerja

3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan penyakit


akibat kerja)
4. Hasil-hasil inspeksi

5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran kinerja K3


di tempat kerja

6. Kinerja K3 kontraktor

7. Kinerja K3 pemasok

8. Informasi perubahan peraturan perundang-undangan dan


persyaratan lain yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat
kerja
E.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Memuat format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada kontrak tahun jamak. Penyedia Jasa memastikan program peningkatan
kinerja keselamatan konstruksi berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ditindaklanjuti pada pekerjaan konstruksi yang akan datang.

Tabel Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi

Skala Penilaian
No. Uraian Catatan Saran dan Tindak Lanjut
A(100 –80) B(79 –60) C(59–40) D(39–0)

1 Upaya Meningkatkan Kinerja - 60 - - Ada upaya untuk meningkatkan kinerja, adanya Frekuensi pelatihan perlu
bukti melaksanakan pelatihan terkait ditingkatkan, karena
Keselamatan Konstruksi. Namun laporan masih terdapat tenaga kerja yang
mingguan tidak dapat disampaikan terkena penyakit akibat kerja dari
laporan bulanan.

2 Promosi Budaya SMKK 80 - - - Promosi dilakukan sebelum pelaksanaan terus dilakukan promosi budaya
Pekerjaan SMKK
3 Partisipasi Pekerja - 75 - - pekerja yang terlibat di kontruksi wajib Pekerja wajib mengikuti
mengikuti
4 Komunikasi SMKK 90 - - - komunikasi rutin dilakukan setiap pagi sebelum merupakan keharusan dan harus
melakukan aktifitas konstruksi dipertahankan sampai akhir
pekerjaan
E.3.1 FORMAT PENILAIAN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

RKK yang telah dimasukkan pada tahap pemilihan penyedia jasa harus dinilai ulang untuk memenuhi format RKK pada
lampiran D. Penilaian RKK dapat dilakukan menggunakan format ini untuk dilengkapi dan disahkan pada saat PCM.

Penilaian RKK Pekerjaan Konstruksi

HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
1 KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI
1.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
1.1.1 Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal
1.1.1.1 Terdapat daftar identifikasi isu internal dan eksternal yang
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi √

1.1.1.2 Daftar identifikasi isu internal dan eksternal minimal mencakup


isu, dampak, kategori isu, jenis isu, jenis SWOT, sumber isu,
keinginan dan harapan (internal dan eksternal √

1.1.1.3 Daftar identifikasi isu internal dan eksternal ditandatangani oleh


ahli teknik terkait dan penanggung jawab keselamatan konstruksi √

1.1.2 Organisasi Pengelola SMKK


1.1.2.1 Terdapat bagan struktur organisasi yang dapat menjelaskan
hubungan koordinasi antara Pelaksana Konstruksi, Kantor Pusat

dan pengelola SMKK.

1.1.2.2 Jabatan pada bagan struktur organisasi terdapat Direktur Utama,


Direktur HSE, Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan/atau
Pimpinan UKK, dan ahli teknik terkait √

1.1.2.3 Masing-masing jabatan dilengkapi dengan Tugas dan Tanggung


Jawab terhadap Keselamatan Konstruksi √

1.1.2.4 1. Tugas, tanggung jawab dan wewenang Tim Pelaksana


Pekerjaan Konstruksi dan Kantor Pusat Penyedia Jasa; √

2. Hubungan kerja antara Tim Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


dan Kantor Pusat Penyedia Jasa; √

3. Jadwal pelaporan kinerja pelaksanaan pekerjaan khususnya


terkait Keselamatan Konstruksi pada pimpinan puncak √
Penyedia Jasa di Kantor Pusat;
4. Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan pekerjaan
khususnya terkait masalah Keselamatan Konstruksi dan
alternatif solusi pemecahan masalah tersebut yang
membutuhkan bantuan dukungan dari pimpinan puncak √
Penyedia Jasa di Kantor Pusat.

1.1.2.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja ditandatangani oleh Direktur


Utama Penyedia Jasa √

1.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi


1.2.1 Terdapat komitmen keselamatan konstruksi
1.2.1.1 Isi komitmen setidaknya mencakup:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi

2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat,


3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;


4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu,



HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan,

6. Melaksanakan SOP (Standar Operasional Prosedur), dan


7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya SMKK

1.2.1.2 Komitmen ditandatangani oleh:


1 wakil sah badan usaha (untuk badan usaha yang tidak ber-

KSO), atau
2 pimpinan masing-masing badan usaha (untuk badan usaha

yang ber-KSO).
1.2.1.3 Komitmen menjadi satu kesatuan di dalam RKK √
1.2.2 Terdapat Kebijakan Keselamatan Konstruksi √
1.2.2.1 Kebijakan Keselamatan Kontraksi dibuat oleh Penyedia Jasa dan
disahkan oleh Pengguna Jasa √

1.2.3 Tinjauan Pelaksanaan Komitmen √


1.2.3.1 Terdapat jadwal kunjunganPimpinan Perusahaan ke proyek. Pimpinan perusahaan yaitu level dari direktur
√ hingga ke tingkat 1 level di bawah direktur.

1.2.3.2 Jadwal kunjungan Pimpinan Perusahaan ke proyek dilakukan 3


bulan sekali selama waktu pelaksanaan proyek. √

1.2.3.3 Jadwal kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi


ke proyek minimal mencakup elemen, kegiatan, PIC, dan bulan
pelaksanaan kunjungan √

1.3 Struktur Organisasi.


1.3.1 Terdapat bagan struktur organisasi yang dapat menjelaskan pelaksana konstruksi dan kantor pusat
hubungan koordinasi antara pelaksana konstruksi dan kantor pejabat pembuat komitmen
pusat, pejabat pembuat komitmen.

1.3.2 Tedapat prosedur dan/atau petunjuk kerja yang menggambarkan


hubungan kerja antara Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan
Kantor Pusat Penyedia Jasa yang sekurang-kurangnya meliputi:

1 Tugas, tanggung jawab dan wewenang Tim Pelaksana


Pekerjaan Konstruksi dan Kantor Pusat Penyedia Jasa; √

2 Hubungan kerja antara Tim Pelaksana Pekerjaan


Konstruksi dan Kantor Pusat Penyedia Jasa; √

3 Jadwal pelaporan kinerja pelaksanaan pekerjaan


khususnya terkait Keselamatan Konstruksi pada pimpinan √
puncak Penyedia Jasa di Kantor Pusat;
4 Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan pekerjaan
khususnya terkait masalah Keselamatan Konstruksi dan
alternatif solusi pemecahan masalah tersebut yang
membutuhkan bantuan dukungan dari pimpinan puncak √
Penyedia Jasa di Kantor Pusat.

2 PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


2.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
2.1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
2.1.1.1 Terdapat jadwal pelaksanaan pekerjaan Memuat uraian seluruh item pekerjaan yang
akan dilaksanakan sesuai dengan kontrak dan
√ menampilkan jangka waktu yang dibutuhkan
setiap pekerjaanya.

2.1.1.2 Format jadwal pelaksanaan minimal meliputi uraian pekerjaan,


bobot, dan waktu pelaksanaan. √

2.1.2 Terdapat IBPRP


HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
2.1.2.1 Format IBPRP minimal memuat aktivitas pekerjaan, identifikasi
bahaya, jenis bahaya, persyaratan pemenuhan peraturan,
pengendalian awal, penilaian tingkat risiko (kemungkinan,
keparahan, nilai risiko, tingkat risiko), pengendalian lanjutan,
penilaian sisa risiko (kemungkinan, keparahan, nilai risiko, tingkat √
risiko), keterangan.

2.1.2.2 Tahapan aktivitas IBPRP sesuai dengan lingkup pekerjaan


2.1.2.3 IBPRP dibuat oleh Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi dan


ditandatangani oleh pimpinan tertinggi pekerjaan konstruksi.
Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan √
Konstruksi

2.1.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan


(Job Safety Analysis/JSA)* √

2.1.3.1 Terdapat JSA


1 JSA minimal meliputi tahapan pekerjaan, bahaya, risiko,
pengendalian, dan tanggung jawab

2 JSA ditandatangani oleh Ahli K3


Konstruksi, Pengguna Jasa, ahli teknik terkait, Penyedia Jasa
2.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
2.2.1 Sasaran Umum dan Program Umum
2.2.1.1 Terdapat Sasaran Umum dan
Program Umum
2.2.1.2 Sasaran Umum dan Program Umum dibuat berdasarkan
Pengendalian Risiko yang bersifat umum

2.2.1.3 Sasaran Umum paling sedikit mencakup:


a. Kinerja keselamatan
Konstruksi

- Severity Rate (SR) = 0 √


- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan Konstruksi
(Construction Safety KPI) = 85% √

b. Kinerja Kesehatan Kerja


- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) √
c. Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada gangguan keamanan yang mengakibatkan
berhentinya pelaksanaan pekerjaan √

2.2.1.4 Program Umum paling sedikit mencakup:


a. Kinerja keselamatan Konstruksi
- Komunikasi: Induksi Keselamatan Konstruksi, Pertemuan
pagi hari, Pertemuan kelompok kerja ,Rapat √
Keselamatan Konstruksi
- Pelatihan / Sosialisasi √
b. Kinerja Kesehatan Kerja
- Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala) √
- Peningkatan kesegaran jasmani √
c. Kinerja PengelolaanLingkungan Kerja
- AMDAL / UKL-UPL
- Tata Graha (Housekeeping) √
- Pengolahan sampah dan limbah √
d. Kinerja Pengamanan √
- Petugas keamanan √
- Koordinasi dengan pihak terkait √
2.2.2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
2.2.2.1 Terdapat Sasaran Khusus dan Program Khusus
2.2.2.2 Sasaran Khusus dan Program Khusus dibuat berdasarkan
identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang yang bersifat
khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang dan tinggi √
HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
2.2.2.3 Sasaran Khusus dan Program Khusus minimal meliputi sasaran
khusus, program khusus, jadwal pelaksanaan, indikator
pencapaian, dan penanggung jawab √

2.3 Standar dan Peraturan Perundang-Undangan


2.3.1 Terdapat Standar dan Peraturan Perundang-undangan

2.3.2 Format Standar dan Peraturan Perundang-Undangan minimal


memuat pengendalian risiko, peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya, dan pasal sesuai dengan pengendalian risiko √

3 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


3.1 Sumber Daya
3.1.1 Peralatan
3.1.1.1 Terdapat bukti Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO) pesawat angkut
dan angkut √

3.1.1.2 Terdapat bukti sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya yang


digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi √

3.1.1.3 Terdapat daftar peralatan utama yang akan digunakan pada


pelaksanaan pekerjaan konstruksi minimal memuat Jenis
Peralatan, Merk & Tipe, Kapasitas, Jumlah, Lokasi, dan Status √
Kepemilikan

3.1.1.4 Daftar peralatan utama di tandatangani oleh Pimpinan Tertinggi


Pekerjaan Konstruksi √

3.1.2 Material
3.1.2.1 Terdapat Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dari pemasok

3.1.2.2 Terdapat daftar material impor yang akan digunakan pada


Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi √

3.1.2.3 Format daftar material impor minimal memuat Jenis Material,


Jumlah, Negara Asal, Jadwal Pengiriman Barang √

3.1.2.4 Daftar material impor ditandatangani oleh Pimpinan Tertinggi


Pekerjaan Konstruksi √

3.1.3 Biaya
3.1.3.1 Perhitungan Biaya SMKK mengacu pada Peraturan ini. ada pada analisa biaya SMK3

3.1.4 Kompetensi
3.1.4.1 Terdapat daftar personel yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan

Konstruksi
3.1.4.2 Format Daftar Personel minimum memuat Jabatan, Nama
Personel, Pendidikan, Sertifikat Kompetensi Kerja, dan √
Pengalaman
3.1.4.3 Terdapat bukti sertifikat personel yang terdaftar √
3.1.5 Kepedulian
3.1.5.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan
kepedulian Keselamatan Konstruksi. √

3.1.5.2 Prosedur dan/atau petunjuk ditandatangani oleh Pimpinan


Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan ahli teknik sesuai bidang. √

3.1.5.3 Terdapat analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK


3.1.5.4 Terdapat Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi √


3.1.5.5 Format Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi pada minimal
memuat Jenis Pelatihan, Target Peserta, PIC, dan Waktu
Pelaksanaan √

3.1.6 Komunikasi
3.1.6.1 Tedapat Prosedur dan/atau petunjuk kerja:
• Induksi Keselamatan Konstruksi;
• Pertemuan pagi hari;
• Pertemuan kelompok kerja √
• Rapat KeselamatanKonstruksi;
• Penerapan informasi bahaya-bahaya
HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
• Jadwal Program Komunikasi
3.1.6.2 Format jadwal program komunikasi minimal memuat Jenis
Komunikasi, PIC, dan Waktu Pelaksanaan √

3.1.6.3 Prosedur dan/atau petunjuk kerja ditandatangani oleh


Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan √
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi

3.1.7 Informasi Terdokumentasi


3.1.7.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian
dokumen atas semua dokumen yang dimiliki √

3.1.7.2 Terdapat Prosedur dan/atau petunjuk kerja ditandatangani oleh


Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5 OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI


5.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi
5.1.1 Terdapat struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
5.1.1.1 Terdapat struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

5.1.1.2 Struktur organisasi dilengkapi dengan tugas dan tanggung jawab


terhadap Keselamatan Konstruksi √

5.1.1.3 Terdapat Organisasi UnitKeselamatan Konstruksi √


5.1.1.4 Struktur organisasi dilengkapi dengan tugas dan tanggung jawab

5.1.2 Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja


5.1.2.1 Terdapat daftar material atau bahan yang akan digunakan pada
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi √

5.1.2.2 Terdapat Analisis Keselamatan Pekerjaan (AKP/JSA)


5.1.2.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan (AKP/JSA) ditandatangani oleh


ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi √

5.1.2.4 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja tahapan pekerjaan


konstruksi √

5.1.2.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja tahapan pekerjaan konstruksi


ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik √

5.1.2.6 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan


izin kerja √

5.1.2.7 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin kerja


ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5.1.2.8 Izin kerja dilengkapi dengan: √


a. analisis keselamatan pekerjaan (AKP)/Job Safety Analysis
(JSA) yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi √

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja


yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik √

c. Lembar periksa yang ditandatangani oleh petugas yang


berwenang sesuai hasil inspeksi yang telah dilakukan √

5.1.2.9 Tedapat Formulir izin kerja untuk masing-masing pekerjaan yang Sekurang-kurangnya terdiri dari 3 rangkap
ditandatangani oleh Unit Keselamatan Konstruksi √

5.1.2.10 Terdapar prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan


lingkungan kerja √

5.1.2.11 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan lingkungan


ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Pimpinan Tertinggi
Pekerjaan Konstruksi √
HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
5.1.2.12 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja manajemen
keselamatan lalu lintas (traffic management) pada lokasi
pekerjaan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas √

5.1.2.13 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan lingkungan kerja


ditandatangani oleh Penanggung Jawab KeselamatanKonstruksi
dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5.1.2.14 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan


izin keluar/masuk barang √

5.1.2.15 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin


keluar/masuk barang terkait dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan

Konstruksi

5.1.2.16 Terdapat formulir izin keluar/masuk barang


5.1.2.17 Formulir izin keluar/masuk barang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5.1.3 Pengelolaan Keselamatan Kerja


5.1.3.1 Terdapat prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat angkat &
angkut (alat berat) dan peralatan konstruksi lainnya √

5.1.3.2 Prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat angkat & angkut


(alat berat) dan peralatan konstruksi lainnya ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Peralatan dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi

5.1.3.3 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan


bekerja berdasarkan program kerja √

5.1.3.4 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja


ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi √

5.1.3.5 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan Alat


Pelindung Diri (APD) √

5.1.3.6 Prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan Alat Pelindung Diri


(APD) ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan √
Konstruksi
5.1.3.7 Terdapat uraian pengendalian subpenyedia jasa dan pemasok Menjelaskan hubungan koordinasi antara
dalam mendukung pelaksanaan kontrak sesuai dengan kontrak subpenyedia jasa/pemasok dengan penyedia
yang telah disetujui √ jasa dalam rangka pengelolaan keselamatan
kerja
5.1.3.8 Format uraian pengendalian minimal meliputi pengendalian
subkontraktor dan pengendalian pemasok √

5.1.4 Pengelolaan Kesehatan Kerja


5.1.4.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
kesehatan kerja √

5.1.4.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja


paling sedikit mencakup: pemeriksaan kesehatan berkala,
pemeriksaan kesehatan khusus, pencegahan penyakit menular √
dan penyakit akibat kerja

5.1.5 Pengelolaan Lingkungan Kerja


5.1.5.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
lingkungan kerja terkait pencegahan pencemaran (terhadap air, √
tanah, dan udara)
5.1.5.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan lingkungan kerja
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5.1.5.3 Pengukuran kondisi lingkungan sekurang-kurangnya terdiri atas


Jenis Pengukuran, Nilai Ambang Batas (NAB), Peraturan
Perundang-Undangan, dan Periode Pengukuran √
HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
5.1.5.4 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Tata
Graha (Housekeeping) terkait Program 5R (Ringkas, Rapih, Resik, √
Rawat, Rajin)
5.1.5.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Tata Graha
(Housekeeping) ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
5.1.5.6 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
sampah/limbah √

5.1.5.7 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah/limbah


ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi √

5.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat


5.2.1 Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
5.2.1.1 Terdapat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja

5.2.1.2 Daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja ditandatangani oleh


ahli teknik terkait dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5.2.1.3 Prosedur dan/atau instruksi kerja sekurang-kurangnya memuat


Nomor Dokumen, Daftar Dokumen (Prosedur, Instruksi Kerja) dan
Pihak yang Mengesahkan √

5.2.2 Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat


5.2.2.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat Sesuai dengan sifat dan klasifikasi
√ Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang
dikerjakan
5.2.2.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat ditandatangani
oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan √
Konstruksi

5.2.2.3 Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat ditandatangani


oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan √
Konstruksi
5.2.2.4 Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

6 EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI


6.1 Pemantauan dan Evaluasi
6.1.1 Inspeksi dan Audit
6.1.1.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi

6.1.1.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi ditandatangani oleh


ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

6.1.1.3 Terdapat lembar periksa paling minimum mencakup lembar √


periksa:
• lingkup pekerjaan,
• pesawat angkat & angkut alat berat (ditagging dan diisolasi

• peralatan
• bahan/material,
• lingkungan,
• kesehatan,
• keamanan
6.1.1.4 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan
Konstruksi
6.1.1.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Konstruksi
ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
HASIL PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
6.1.1.6 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal

6.1.1.7 Prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal ditandatangani


oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

6.1.1.8 Terdapat jadwal pelaksanaan:


• inspeksi,

• patrol keselamatan
• audit
6.1.1.9 Jadwal pelaksanaan minimal mencakup Kegiatan, PIC, dan Jadwal
dalam Satuan Bulan √

6.2 Tinjauan Manajemen


6.2.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan
tinjauan manajemen
6.2.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan
manajemen ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau
Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi

6.2.3 Risalah rapat tinjauan manajemen minimal mencakup


Permasalahan, Rencana Tindak Lanjut, Target Waktu, Status, dan
Penanggung Jawab

6.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi


6.3.1 Terdapat format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan pekerjaan
konstruksi pada kontrak tahun jamak

6.3.2 Format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan pekerjaan


konstruksi minimal mencakup Uraian, Skala Penilaian, Catatan,
serta Saran dan Tindak Lanjut

JUMLAH

Keterangan:
- Ada :1
- Tidak Ada :0

Anda mungkin juga menyukai