Anda di halaman 1dari 11

CV.

GHANIYYAH
JL.ANDI DJEMMA (EX JL.JENDRAL
SUDIRMAN)No.91 RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kel.Songka Kec.Wara Kota Palopo

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan keselamatan konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
D.2. Kesiapan dan tanggapan terhadap kondisi darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. KEPEMIMPINAN KESELAMATAN KONSTRUKSI DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal

Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
Daftar isu, terdiri atas :

1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya
terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:

a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;

b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya;

c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi (seperti modal,
waktu, sumber daya manusia, proses, sistem, dan teknologi);

d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;

e. Pengaturan waktu kerja;

f. Kondisi kerja; dan

g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya
terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:

a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;

b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya pekerjaan baru;

c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan;

d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaan konstruksi;

e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.


Tabel A-1. Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan Internal

DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL

KATEGORI JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


NO. ISU DAMPAK
ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1. Jadwal Pekerja Kinerja Eksternal Threat Surat Keinginan : Keinginan:
Pekerjaan bekerja lebih Perintah - sesuai jadwal - Tidak mengganggu
dipercepat dari 1 shif Kerja (SPK) - sesuai metode kerja aktifitas

Harapan : Harapan :
- tidak terjadi - metode kerja aman
kecelakaan & penyakit terhadap lingkungan
akibat kerja
- proyek tdk dihentikan
/ tdk didemo
2. Struktur Penambahan Kinerja Internal Strength Struktur Keinginan : Keinginan :
organisasi personil Organisasi - Penambahan Personil - Tidak mengganggu
Keselamatan diharapkan penerapan aktifitas
Konstruksi SMKK lebih efektif;
dalam Harapan :
pekerjaan Harapan : - metode kerja aman
- tidak terjadi terhadap lingkungan
kecelakaan & penyakit
akibat kerja
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : RANDI DWIKI
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. GHANIYYAH
Dan atas nama

Dalam rangka pengadaan Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Wara Selatan (DAK)


pada KELOMPOK KERJA (POKJA) Pokja Pemilihan:Dinas Kesehatan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah: berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP);
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Palopo,11 Juli 2022


CV. GHANIYYAH

RANDI DWIKI
Direktur
KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kami berkomitmen untuk :


1. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan
perusahaan.

2. Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar tempat kerja.

3. Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja Keselamatan Konstruksi
guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik di tempat kerja.

Untuk mencapainya, kami akan :

1. Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta sumber daya yang
relevan.

2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.

3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada tenaga kerja untuk
meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.

Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi

1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan berkeselamatan terhadap
risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada pekerja, kerusakan aset/properti, publik dan
lingkungan, setiap personil berhak untuk memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak
selamat atau kondisi tidak aman dalam melakukan pekerjaan.

2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan tidak akan
dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan.

3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan
Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.

4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan bertanggungjawab.

5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan dikenai sanksi
apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap tidak perlu atau bahkan
berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan.

6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama perusahaan : CV. GHANIYYAH

Kegiatan : Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Wara Selatan (DAK)


Halaman : ……./…….
JENIS PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO
IDENTIFIKASI PERSYARATAN PENGENDA
URAIAN BAHAYA PENGENDALIAN KEMUN NILAI TINGKAT KEMUN NILAI TINGKAT KETER
NO. BAHAYA MEMENUHI KEPARA LIAN KEPARA
PEKERJAAN (Tipe AWAL GKINA RESIKO RESIKO GKINA RESIKO RESIKO ANGAN
(Skenario Bahaya) PERATURAN HAN (A) LANJUTAN HAN (A)
Kecelakaan) N (F) (FxA) (tr) N (F) (FxA) (tr)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Galian Tanah  terpeleset,  Luka - UU No. 1 Tahun Pekerja dilengkapi 3 4 12 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
tergelincir masuk memar 1970 atau
galian dan robek - UU No. 23 1992 menggunakan Alat
 Keseleo - UU No. 18 tahun Pelingung Diri
 Bengkak 1999 (APD) (Safety
- UU No. 13 Tahun Helmet, Masker,
2003 Safety shoes,
- Peraturan Menteri Sarung Tangan).
tenaga Kerja No: -
PER .05/MEN/1996
- Peraturan
Pemerintah Nomor
50 tahun 2012
- Permen PU No.9
/PRT/M/2008

2. Pekerjaan o Tertimpa batu  Luka - UU No. 1 Tahun Pekerja dilengkapi 3 4 12 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
Pasangan Batu memar 1970 atau
kali dan robek - UU No. 23 1992 menggunakan Alat
 Keseleo - UU No. 18 tahun Pelingung Diri
 Bengkak 1999 (APD) (Safety
- UU No. 13 Tahun Helmet, Masker,
2003 Safety shoes,
- Peraturan Menteri Sarung Tangan).
tenaga Kerja No: -
PER .05/MEN/1996
- Peraturan
Pemerintah Nomor
50 tahun 2012
- Permen PU No.9
/PRT/M/2008
B.2. Rencana tindakan (sasaran Khusus & program khusus)

TABEL SASARAN KHUSUS DAN PROGRAM KHUSUS

Nama perusahaan : CV. GHANIYYAH

Kegiatan : Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Wara Selatan (DAK)


Halaman : ……./…….
PENGENDALIAN SASARAN KHUSUS PROGRAM KHUSUS
RESIKO (Sesuai
NO. TOLAK JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
Kolom Tabel 6 URAIAN URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA BENTUK MONITORING
IBPRP) UKUR WAKTU PENCAPAIAN JAWAB

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (10)


1. - Pekerja dilengkapi - Seluruh pekerjaan - Sesuai - Pengerjaan disesuaikan - Bahan, peralatan kerja, dll - Sesuai - Checklist - Pekerjaan sesuai Pengawas / petugas
atau menggunakan dipastikan dengan dengan Gambar dan yang terkait SDM sesuai jadwal - Evaluasi hasil penyuluhan / gambar dan spesifikasi terkait
Alat Pelingung Diri memenuhi prinsip metode spesifikasi dengan kebutuhan pelaksana pelatihan - Tertib melaksanakan PJT / Pelaksana
(APD) (Safety keselamatan yang telah - Menyiapkan SOP - Dokumen (manual instruction / an - Disediakan petugas yang sesuai metode Lapangan
Helmet, Masker, - Tersedianya metode ditetapkan pelaksanaan pekerjaan petunjuk kerja melakukan pengawasan - Tertib melaksanakan Petugas K3
Safety shoes, Dan instruksi kerja - Sesuai - Pengawasan selama pekerjaan berlangsung petunjuk kerja
Sarung Tangan). - Seluruh lokasi dengan pemasangan turap - Pengechekan lapangan disertai - Lulus dan paham
- Pembuatan diberikan rambu dan instruksi gambar lokasi - Sesuai standar
petunjuk kerja barikade standar kerja - Disesuaikan dengan SOP
pelaksanaan K 3 - Seluruh pekerja - Rambu Pelaksanaan
atau tindakan terkait telah dan
pencegahan mengikuti pelatihan barikade
kecelakaan di dan penyuluhan standar
proyek. - Seluruh pekerja - Lulus tes
- Pemasangan menggunakan APD dan paham
rambu-rambu standar mengenai
peringatan pada sistem
lokasi yang keselamata
membahayakan n
- Pengarahan - SNI helm,
sebelum dimulainya masker
pekerjaan (safety dan sepatu
talk)
C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

JADWAL PROGRAM KOMUNIKASI

WAKTU
NO. JENIS KOMUNIKASI PIC
PELAKSANAAN
1. Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Manager Pelaksana Disesuaikan Kondisi
Induction) Petugas Ahli K3 Lapangan
2. Pertemuan pagi hari Petugas Ahli K3 Setiap Pagi Sebelum
(safety morning) mulai bekerja
3. Pertemuan Kelompok Kerja (toolbox Manager Pelaksana Sebelum mulai
meeting) Petugas Ahli K3 pekerjaan
4. Rapat Keselamatan Konstruksi Penanggung Jawab Teknis Setiap Akhir Pekan
(construction safety meeting)
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

TABEL ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS)

Nama Pekerjaan : Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Wara Selatan (DAK)

Nama Paket Pekerjaan : Galian Tanah


Tanggal Pekerjaan : …………..s/d…………..(Sesuai Jadwal Pelaksanaan)

Alat pelindung diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

√ Helm/Safety Helmet Kacamata Pengaman/Safety Glasses


√ Sepatu/Safety Shoes Baju kerja Las/Appron
√ Sarung Tangan/Safety Gloves Pelindung Wajah/Face Shield
√ Masker Pernafasan/Respiratory Penutup Telinga/Ear Mufs
√ Rompi Keselamatan/Safety Vest Penyumbat Telinga/Ear Plug
√ Jas Hujan lain-lain / Others

URUTAN LANGKAH IDENTIFIKASI


PENGENDALIAN PENANGGUNG JAWAB
PEKERJAAN BAHAYA

o Luka memar dan robek - Pekerja dilengkapi atau Pengawas pekerja,


Galian Tanah o Keseleo menggunakan Alat pemberi kerja, PJT,
o Bengkak Pelingung Diri (APD) (Safety Pelaksana Petugas K3
Helmet, Masker, Safety
shoes, Sarung Tangan).
- Pembuatan petunjuk kerja
pelaksanaan K3 atau
tindakan pencegahan
kecelakaan di proyek.
- Pemasangan rambu-rambu
peringatan pada lokasi yang
membahayakan
- Pengarahan sebelum
dimulainya pekerjaan
(safety talk)
E. EVALUASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
E.1 Pemantauan Dan Evaluasi

TABEL JADWAL INSPEKSI DAN AUDIT

BULAN KE –(150 HK)


NO. KEGIATAN PIC

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1. Inspeksi Penanggung √ √ √ √
Keselamatan
Jawab Teknis
Konstruksi
Petugas K3
2. Patroli Penanggung √ √
Keselamatan
Jawab Teknis
Konstruksi
Petugas K3
Pengawas
Lapangan
3. Audit internal Penanggung √ √
Jawab Teknis
Auditor

Penanggung Jawab Keselamatan


Konstruksi

RIDWAN SAIN

Anda mungkin juga menyukai