Disusun Oleh :
5 SA
Dosen Pengampu :
Amiruddin, S.T., M.Eng.Sc.
PALEMBANG
2020
Cover Dokumen
PEKERJAAN KOLOM
DISUSUN OLEH:
PEKERJAAN KOLOM
KSO PT. Adhi - Abipraya PT. Yodya Karya UIN Raden Intan Lampung
2
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
(RKK)
Daftar Isi
i. Cover Dokumen
2 Koordinasi dan Menciptakan - Kinerja Internal Strenght Surat Perintah Keinginan: Keinginan:
pengawasan di Hubungan Persona Kerja (SPK) - Dapat memperhatikan kemampuan - Tidak mengganggu aktifitas
Lapangan Yang Baik Antar produktifitas yang dimiliki
Pekerja di Harapan:
Lapangan Harapan: - metode kerja
- Komunikasi yang baik antar aman terhadap lingkungan
anggota tim proyek
3 Penerapan K3 Terjadinya - Kinerja Eksternal Strenght Tata kelola Keinginan: Keinginan :
diproyek belum kecelakaan kerja - Tidak mengganggu aktifitas
maksimal. Penambahan materi dan penerapan bekerja
SMK3 secara maksimal. - Berjalan sesuai rencana
Harapan: Harapan:
- metode kerja
- Tidak terjadi hambatan pada aman terhadap lingkungan
pelaksanaan pekerjaan
5
4 Kenaikan Harga Penambahan Biaya Internal Threat Dokumen Keinginan : Keinginan:
Material Biaya Kontrak - Tidak terjadi kenaikan harga - Tidak mengganggu aktifitas
secara signifikan
Harapan:
Harapan - metode kerja aman terhadap
- Harga sesuai dengan RAB yang lingkungan
telah direncanakan
5 Operasional Penambahan Alat berat Eksternal Strenght Dana Alokasi Keinginan : Keinginan:
Alat jumlah alat berat Umum (DAU) Sesuai jadwal - Tidak mengganggu aktifitas
Kinerja Sesuai metode kerja - penambahan jumlah alat yang
Pekerja bekerja Sesuai spek alat sesuai dengan keinginan
sampai shift malam
Harapan : Harapan:
Tidak terjadi kecelakaan & penyakit - metode kerja aman terhadap
akibat kerja lingkungan
Proyek tidak dihentikan
6 Kondisi Cuaca Pekerjaan tidak Kinerja Internal Threat Dokumen Keinginan : Keinginan:
Buruk selesai tepat waktu Kontrak - Pekerjaan selesai sesuai jadwal - Tidak mengganggu aktifitas
dalam dokumen kontrak
Harapan:
Harapan Pekerjaan selesai tepat waktu
- Tidak terjadi cuaca buruk
Ttd ttd
……………………… ……………………………………………
a. Memuat bagan struktur organisasi yang dapat menjelaskan hubungan koordinasi antara Pelaksana Konstruksi, Kantor Pusat dan
pengelola SMKK.
Direktur HSE
Pimpinan UKK
Petugas Petugas
Keselamatan Tanggap
Konstruksi Petugas P3K
Diagram A.1.2. Contoh Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi
8
A.1 Tabel Tugas dan Tanggung Jawab UKK
Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
9
Melaksanakan induksi Keselamatan Konstruksi
Melaksanakan konsultasi dan komunikasi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Petugas Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Keselamatan
Konstruksi Melaporkan kejadian baik berupa insiden maupun accident kepada Manajer/Koordinator Keselamatan
Konstruksi
Petugas Tanggap
Darurat Melaporkan kejadian tanggap darurat kepada Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
Mengumumkan kondisi darurat di tempat kerja, kepada seluruh pekerja
10
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
dalam rangka pembangunan Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Sains dan Teknologi pada paket pekerjaan struktur bangunan berkomitmen
melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
Direktur Utama
11
A.2.2. Lembar Kebijakan Keselamatan Kontruksi
KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Disahkan,
Palembang, 1 Juli 2020 Palembang, 1 Agustus 2020
KSO ADHI – ABIPRAYA UIN Raden Intan Lampung
1 2 3 4 5 6
1 kepemimpinan Kunjungan Direktur
dan partisipasi Pimpinan
pekerja dalam Penyedia
keselamatan Jasa
konstruksi Pekerjaan
Konstruksi
13
A.2.4. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja dan/atau perwakilan/serikat pekerja, diantaranya :
1. Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan perbaikan SMKK.
2. Konsultasi dilakukan dengan:
a. menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk konsultasi;
b. menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c. menghilangkan dan/atau meminimalkanhal-hal yang menghambat pekerja untuk berpartisipasi;
d. melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
1) kebijakan, kebutuhan, program dan kegiatan SMKK;
2) susunan, peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
3) pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
4) tujuan keselamatan konstruksi dan perencanaan pencapaian;
5) pengendalian terhadap alihdaya dan pengadaan barang dan jasa;
6) pemantauan dan evaluasi;
7) program audit;
8) perbaikan berkelanjutan;
e. mendorong partisipasi pekerja dalam hal:
1) menentukan mekanisme partisipasi pekerja;
2) mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang;
3) menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko keselamatan konstruksi;
4) menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi pelatihan;
5) menentukan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana bentuk komunikasi yang akan dilakukan:
6) menentukan langkah-langkah pengendalian dan penerapannya secara berhasil guna efektif;
7) menyelidiki kejadian, ketidaksesuaian dan menentukan tindakan perbaikan.
14
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
15
B.1.2. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Peluang (IBPRP)
1.1.2 Pastikan
Lokasi
1.2 Tertabrak 3 5 15
Landasan mobil
Luka Tadano bersih
Persiapan
ringan, 1.1.5 Pastikan
Lokasi admi resiko
luka semua team
1. Untuk besar nistr N/A N/A N/A kecil dapat
berat, dalam keadaan
Mobil atif diterima
meningg sehat, tidak
Tadano 1.3 Terlindas 3 5 15
al sedang dalam
pengaruh
alkohol, dan
obat-obatan
1.1.6 Gunakan
1.4 Mobil
rambu pada
Tadano 3 4 12
lokasi landasan
terbalik
mobil Tadano
Pelaksana Luka 2.1.1 Memasang
2.1 Tertusuk admi resiko
an ringan, rambu-rambu
2. Besi / Kawat 2 4 8 sedang nistr N/A N/A N/A kecil dapat
Pemasang luka bahaya di area
Bendrad atif diterima
an berat, pekerjaan
16
Tulangan meningg 2.1.2 Bekerja
kolom 2.2 al dengan aman
Kejatuhan memperhatikan 2 3 6
tulangan area pekerjaan
sekitar
2.1.3 Pastikan
semua team
dalam keadaan
2.3
sehat, tidak
Tersandung 2 3 6
sedang dalam
kerangka besi
pengaruh
alkohol, dan
obat-obatan
2.1.4 Pastikan
lokasi
pemfabrikasian
bersih dari
material-
material
2.1.5 Pastikan
tulangan sudah
diikat dengan
benar
3.1.1 Pastikan
pekerja tidak
dalam kondisi
Pelaksana Luka mengatuk, sakit
3.1 Tergores 1 2 2
an ringan, dan tidak berada
admi resiko
Pemasang luka dibawah
3. sedang nistr N/A N/A N/A kecil dapat
an berat, pengaruh obat
atif diterima
Bekisting meningg obatan
kolom al 3.1.2 Mengganti
alat yang sudah
3.2 Tertimpa 3 4 12
rusak dengan
yang baru
17
3.1.3 Gunakan
3.3 Terkena
rambu pada
Serpihan 3 2 6
lokasi
Kayu
pengerjaan
3.1.4 pastikan
3.4 Terkena
pekerja
paku, kawat, 4 4 8
menggunakan
palu
APD lengkap
3.1.5 Pastikan
bekisting sudah
dipasang dengan
benar, tegak,
kuat dan kokoh
3.1.6 Siapkan
fasilitas
emergancy (
APAR, P3K Dll
)
3.1.7 bekerja
dengan aman
memperhatikan
area pekerjaan
sekitar
4.1.1 Bekerja
dengan aman
4.1 Tertimpa
memperhatikan 2 4 8
material
area pekerjaan
Luka
sekitar
Pelaksana ringan,
4.1.2 Pastikan admi resiko
an luka
4. pekerja tidak besar nistr N/A N/A N/A kecil dapat
Pengecora berat,
dalam kondisi atif diterima
n kolom 4.2 Iritasi meningg
mengantuk,
saat terkena al 2 2 4
sakit dan tidak
adukan beton
berada dibawah
penaruh alkohol
dan obat obatan
18
4.1.3
Menggunakan
4.3 Terjatuh baju panjang 3 5 15
dan sarung
tangan
4.1.4 Menjaga
jarak saat
penuangan
material
4.1.5 Pastikan
pekerja
menggunak
APD yang
lengkap dan
menggunakan
Bodyharnnes
4.1.6 Gunakan
rambu di lokasi
pengerjaan
4.1.7 Siapkan
fasilitas
emergancy (
APAR, P3K Dll
)
Ttd
(Nama Lengkap)
19
Penetapan Tingkat Risiko
Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5 Keterangan
1 1 2 3 4 5
1-4 : Tingkat risiko kecil
2 2 4 6 8 10
5-12 : Tingkat risiko sedang
3 3 6 9 12 15
15-25 : Tingkat risiko besar
4 4 8 12 16 20
* Risiko
5 5 10 15 20 25
20
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
Komunikasi:
- Pekerja Mengerti Metode Pekerjaan - Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety
- Pekerja Menggunakan APD induction)
- Pertemuan pagi hari (safety morning)
- Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
- Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety
meeting)
Pelatihan / Sosialisasi
Rambu (tanda peringatan)
B Kinerja Kesehatan Kerja
- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan:
- Tidak ada genangan air dikawasan proyek - Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala)
Peningkatan kesegaranjasmani
- Diadakan senam 3 bulan sekali
C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada pencemaran lingkungan AMDAL / UKL-UPL
- Tidak ada sampah berserakan di Kawasan proyek Tata Graha (Housekeeping)
- Tidak ada sisa bahan kimia di Kawasan proyek Pengolahan Sampah dan Limbah
D Kinerja Pengamanan
- Tidak ada gangguan keamanan yang Petugas Keamanan
mengakibatkan berhentinya pelaksanaan pekerjaan Koordinasi dengan pihak terkait
- Tidak ada alat dan material yang hilang CCTV
21
B.2.2. Sasaran Khusus dan Program Khusus
SASARAN PROGRAM
PENGENDA
N JADWAL BENTUK INDIKATOR
LIAN TOLAK URAIAN SUMBER PENANGGUNG
O URAIAN PELAKSANA MONITORI PENCAPAI
RESIKO UKUR KEGIATAN DAYA JAWAB
AN NG AN
gambar
gambar gambar
persiapan alat disetujui
mencegah kursi atau (dd/mm/yyyy) terdelivery ke engineering
sehat/tidak dan bahan oleh
cidera spesifikasi bagian PO
pembuatan berubahny engineer
1. berulang
direksi kit a struktur terkirimnya
dan purchase komunikasi
tubuh pembuatan kursi bagian
menetap Order (dd/mm/yyyy) verbal dan
direksi kit ergonomis ke pembelian
(PO) ceklis
lokasi
sebagai
pertolonga
menyiapkan penyediaan terkirimnya
n pertama, sehat/tidak
fasilitas fasilitas purchase komunikasi fasilitas
mencegah berubahny
2. emergency emergency Order (dd/mm/yyyy) verbal dan emergency bagian K3
cidera a struktur
(APAR, P3K, (APAR, P3K, (PO) ceklis (APAR, P3K,
berulang tubuh
dll) dll) dll)
dan
menetap
gambar
gambar
menjadi rambu- gambar
persiapan alat disetujui
peringatan sehat/tidak dan bahan rambu (dd/mm/yyyy) terdelivery ke engineering
pembuatan oleh
saat berubahny atau bagian PO
3. rambu-rambu engineer
berada di a struktur spesifikasi
peringatan
area tubuh purchase komunikasi terkirimnya
pembuatan bagian
proyek Order (dd/mm/yyyy) verbal dan rambu ke
rambu-rambu pembelian
(PO) ceklis lokasi proyek
22
B.3 Standar dan Peraturan Perundang-undangan
No. Pengendalian Resiko Peraturan Perundangan & Persyaratan Pasal Sesuai Pengendalian Resiko
Lainnya
1 Penggunaan tenaga kerja yang UU nomor 1 tahun 1970 Tentang Pasal 1 ayat (6)
berkompeten Keselamatan Kerja
3 Penggunaan tenaga kerja yang UU nomor 2 tahun 2017 tentang jasa Pasal 70
berkompeten konstruksi
23