Anda di halaman 1dari 56

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI


CV. BUDI DAYA
Rehab Puskesmas Pembantu Telagaasih

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B.   Perencanaan keselamatan konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
B.4. SISTEM MANAJEMEN DAN PROTOKOLER KESEHATAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D.   Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
D.2 Kesiapan dan tanggapan terhadap kondisi darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI

A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal

1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal


Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
Daftar isu, terdiri atas:
1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya
terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas
b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya
c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi (seperti modal,
waktu, sumber daya manusia, proses, sistem, dan teknologi);
d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;
e. Pengaturan waktu kerja
f. Kondisi kerja; dan
g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.
2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya pekerjaan baru;
c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan pekerjaan
konstruksi
e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL


Rehab Puskesmas Pembantu Telagaasih

KAKTAGO JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK JENIS ISU
RI ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1 Jadwal Pekerja Kinerja External Threat Surat Perintah Kebutuhan: Keinginan :
Pekerjaan bekerja lebih Kerja (SPK) - sesuai jadwal - Tidak mengganggu
dipercepat dari 1 shif aktifitas
- sesuai metode Harapan:
k
Harapan - metode kerja aman
- tidak terjadi terhadap
kecelakaan & lingkungan
penyakit akibat
- k j
proyek tdk
dihentikan / tdk
didemo
2 Struktur Penambahan Kinerja Internal Strength Struktur Keinginan : Keinginan :
organisasi personil Organisasi
- Penambahan - Tidak mengganggu
Keselamatan
Personil aktifitas
Konstruksi Harapan:
diharapkan
dalam - metode kerja aman
penerapan SMKK
pekerjaan Harapan : terhadap
- tidak terjadi
kecelakaan &
penyakit akibat

Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab


Petugas K3 Konstruksi

ttd
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Susi Nursidawati


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. BUDI DAYA

Dalam rangka pengadaan REHAB PUSKESMAS PEMBANTU TELAGAASIH pada : Kelompok


Kerja Pemilihan H Tahun 2022 BPBJ Kabupaten Bekasi berkomitmen melaksanakan konstruksi
berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh
pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP);
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Bekasi, 20 September 2022


CV. BUDI DAYA

Susi Nursidawati
Direktur
2 Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi

Memuat Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa
(tertulis, tertanggal dan ditandatangani) dan disahkan oleh Pengguna jasa
Kebijakan keselamatan konstruksi harus:
1 Dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik para
pemangku kepentingan internal maupun pemangku kepentingan eksternal;
2 Tersedia sebagai informasi terdokumentasi;

Jika Penyedia Jasa belum memiliki Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi


maka dapat mengikuti contoh Lembar Kebijakan di bawah.

KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kami berkomitmen untuk:

1 Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani


oleh Pimpinan perusahaan.
2 Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di
sekitar tempat kerja.
3 Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja
Keselamatan Konstruksi guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi
yang baik di tempat kerja.

Untuk mencapainya, kami akan:

1 Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta


sumber daya yang relevan.
2 Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan persyaratan lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3 Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi
kepada tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi
perusahaan.

Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi


1 Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan
berkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada
pekerja, kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhak
untuk memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat atau
kondisi tidak aman dalam melakukan pekerjaan.
2 Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian
pekerjaan tidak akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksi
dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

3 Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit


Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.

4 Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan
bertanggungjawab.
5 Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak
akan dikenai sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian
tersebut dianggap tidak perlu atau bahkan berdampak mengganggu kemajuan
pekerjaan.
6 Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.

Bekasi, 20 September 2022


Disahkan Penyedia,
Pejabat Pembuat Komitmen CV. BUDI DAYA

( …................... ) Susi Nursidawati


NIP. : Direktur
3 Tinjauan Pelaksanaan Komitmen
Memuat jadwal kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi (level dari direktur hingga ke tingkat 1 level di
bawah direktur) ke proyek. Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi ke proyek sekurang-kurangnya
sebulan sekali selama waktu pelaksanaan proyek. Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dilakukan
untuk melihat konsistensi penerapan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan secara berkesinambungan, dengan
melakukan di antaranya:

a. Kegiatan berdiskusi dengan pekerja tentang masalah-masalah Keselamatan Konstruksi di


Lapangan;
b. Memberikan solusi pemecahan terhadap masalah-masalah KeselamatanKonstruksi di
Lapangan;
c. Menegakkan kedisiplinan dengan melihat atas pelanggaran- pelanggaran
yang terjadi;

Tabel A-2
Jadwal Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi

No Elemen Kegiatan PIC


M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-60
1 kepemimpinan dan partisipasi pekerja Kunjungan Pimpinan Susi √ √ √ √ √ √ √ √ BAST
dalam keselamatan konstruksi Penyedia Jasa Nursidawa
Pekerjaan Konstruksi ti
4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja

Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan


pekerja dan/atau perwakilan/serikat pekerja, diantaranya :
1 Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
kinerja dan tindakan perbaikan SMKK.
2 Konsultasi dilakukan dengan:
a menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan
untuk konsultasi;
b menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang menghambat pekerja
untuk berpartisipasi;
d melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
1) kebijakan, kebutuhan, program dan kegiatan SMKK;
2) susunan, peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
3) pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
4) tujuan keselamatan konstruksi dan perencanaan pencapaian;
5) pengendalian terhadap alihdaya dan pengadaan barang dan jasa;
6) pemantauan dan evaluasi;
7) program audit;
8) perbaikan berkelanjutan;
e mendorong partisipasi pekerja dalam hal:
1) menentukan mekanisme partisipasi pekerja;
2) mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang;
3) menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi
risiko keselamatan konstruksi;
4) menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan
pelatihan dan evaluasi pelatihan;
5) menentukan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana bentuk
komunikasi yang akan dilakukan:
6) menentukan langkah-langkah pengendalian dan penerapannya secara
berhasil guna efektif;
7) menyelidiki kejadian, ketidaksesuaian dan menentukan tindakan
B.1.2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Peluang (IBPRP)

Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3
Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas atau
segmentasi pasar Jasa Konstruksi. IBPRP memuat hal-hal terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan pekerjaan rutin (sesuai dengan
Work Breakdown Structure) dan pekerjaan non-rutin (pekerjaan yang tidak terdapat pada Work
Breakdown Structure).
Format IBPRP sekurang-kurangnya memuat:
a. Deskripsi Risiko;
b. Persyaratan Pemenuhan Kebutuhan;
c. Pengendalian Awal;
d. Penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi;
e. Pengenalian Lanjutan;
f. Penilaian Sisa Risiko;
g. Keterangan.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

B. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)


B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian dan Peluang
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PENGENDALIAN
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KETERANGAN
LANJUTAN
AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR) AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
I PEKERJAAN PERSIAPAN.
1 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- Terluka alat kerja anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- Terinjak benda tajam 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Membersihkan Lapangan dan Peralatan - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
3 Pasang Papan Nama Proyek - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
4 Pasang Listrik Baru 5500 watt - Tersengat aliran listrik kerja Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 4 4 (Kecil) Administratif 1 4 4 (Kecil)
- Terjatuh dari ketinggian tertentu anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 4 4 (Kecil) Administratif 1 4 4 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
5 Pengadaan Air Kerja - Resiko tersengat aliran listrik yang terdapat di sekitar tanah akibat tercampur dengan air akibat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 2 3 6 (Sedang) Administratif 2 3 6 (Sedang)
human error anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
6 Dokumentasi Proyek - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 3 3 (Kecil) Administratif 1 3 3 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
7 Pek. Pengadaan K3 - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
8 Mobilisasi - Resiko tertimpa material yang berat dan besar Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- resiko cuaca hujan dan kontur tanah yang kurang mendukung sehingga menghambat 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
perpindahan material
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
9 Bongkaran Bangunan Lama - tertimpa puing bongkaran Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka peralatan kerja anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- gangguan pernapasan akibat debu bongkaran 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
10 Protokol Penanganan Covid-19 - Terjatuh dari ketinggian saat pemasangan spanduk / banner Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
Uji Petik Sampling Rapid Test Antigen COVID-19 Pekerja - tertimpa / terjepit peralatan kerja saat pengangkutan tempat cuci tangan 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
Masker - tertimpa material saat pengangkutan ke lokasi pekerjaan 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
Bak Cuci Tangan - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
Sabun Cuci Tangan, hand sanitizer dan tisu
Thermo Gun
Alat Penyemprot disinfektan
Cairan disinfektan
Vaksin, vitamin dan nutrisi peningkat imunitas pekerja
II PEKERJAAN STRUKTUR
II-1 Pekerjaan Struktur Bawah
1 Pek. Galian Tanah Untuk Pondasi Telapak dan Pondasi Batu Kali - Kecelakaan akibat terkena alat gali (cangkul, linggis, dll) Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- bahaya akibat galian longsor dan tertimbun tanah 2 2 4 (Kecil) Administratif 2 2 4 (Kecil)
- terkena material tajam yang terdapat di dalam tanah 2 3 6 (Sedang) Administratif 2 3 6 (Sedang)
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan gangguan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)


2 Pek. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 10 cm - Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi urugan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan gangguan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)


3 Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Mpa (K100), Slump (12 ± 2) - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
cmDi Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 5 cm - tertimpa material bekisting anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PENGENDALIAN
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KETERANGAN
LANJUTAN
AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR) AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR)

4 Pek. Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting, Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, w/c = - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
0,58

5 Pek. Kolom Pedestal - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting, Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, w/c = - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
0,58

6 Pek. Sloof 15x25 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting, Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, w/c = - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
0,58

7 Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali 1PCC5PP - gangguan pernapasan akibat debu semen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Tertimpa material berat dan besar anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 4 4 (Kecil) Administratif 1 4 4 (Kecil)
- kecelakaan akibat cara pemakaian peralatan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
8 Pek. Mengurug Kembali - Terperosok kedalam galian dan terkena benda tajam Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan gangguan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)


9 Pek. Timbunan Tanah Merah Dipadatkan (peninggian bangunan - Tertimbun tanah saat penurunan tanah dari truck Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja pemadat tanah anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan gangguan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
pernapasan.
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
II-2 Pekerjaan Struktur Atas
1 Pek. Kolom Type K1 20x30 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Kolom - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, w/c = - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
0,58

2 Pek. Kanopy Depan - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Kolom - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, w/c = - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
0,58

3 Pek. Ring Balok 15x20 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Balok - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 19,3 Mpa, K-225, Slump 12±2 cm, w/c = - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
0,58

III PEKERJAAN ATAP


1 Pek. Rangka Penutup Atap, Baja Ringan - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Penutup Atap, Genteng Bitumen Selulosa - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka material yang tajam anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pek. Nok Atap, Genteng Bitumen Selulosa - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Pasang Lisplang Motif Betawi ukuran (2 x 10)/(2 X 30) cm, kayu - terjatuh dari ketinggian Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
borneo anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersengat aliran listrik 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

IV PEKERJAAN DINDING
1 Pek. Pasangan Bata Ringan 600x200x10 - tertimpa material Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Pelesteran Dinding dengan Semen Instan, Termasuk Finishing - tertimpa material Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PENGENDALIAN
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KETERANGAN
LANJUTAN
AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR) AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR)

3 Pek. Acian Dinding dengan Semen Instan, Termasuk Finishing - tertimpa material Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
4 Pek. Kolom Praktis 15x15 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting kolom - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 14,5 Mpa, K-175 - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
5 Pek. Balok Lintel 10x15 - terluka baja tulangan Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
• Baja Tulangan - tertimpa material bekisting 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Bekisting Balok - gangguan pernapasan akibat debu semen 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
• Cor Beton, Site Mix fc' 14,5 Mpa, K-175 - terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
1 Pasangan Kusen Alumunium Warna Hitam - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Frame Daun Jendela Alumunium Warna Hitam - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pasang Pintu P1a - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Pasang Pintu P1b - Kecelakaan karena tertimpa material kusen Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

5 Pasang Pintu P2b - Adanya kemungkinan kaca tergelincir dan pecah sehingga mengenai pekerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

6 Pasang Kaca tebal 5 mm - Adanya kemungkinan kaca tergelincir dan pecah sehingga mengenai pekerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

7 Pasang Engsel Jendela Cashment 12" - Kecelakaan karena kesalahan saat memasang engsel Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

8 Pasang Engsel Pintu - Kecelakaan karena kesalahan saat memasang engsel Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Luka terkena palu yang digunakan tidak sesuai. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

9 Pasang Kunci Pintu - Terluka karena penggunaan alat yang tajam. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

10 Pasang Kunci Slot - Terluka karena penggunaan alat yang tajam. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
VI PEKERJAAN PLAFOND
1 Pek. Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, t = 9 mm, Rangka Plafond - terjatuh dari ketinggian tertentu Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Hollow Galvanize 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t = 0,3 mm - Terluka alat kerja anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)

- terluka akibat material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)


- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. List Plafond PVC - terjatuh dari ketinggian tertentu Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka akibat material yang tajam 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
VII PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN DINDING
1 Pek. Urugan Pasir Dibawah Pelapis Lantai, t = 5 cm - Tertimbun pasir saat penurunan dari truck Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Menghirup debu atau material tanah yang terbawa angin sehingga menyebabkan gangguan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
pernapasan

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Pelapis Lantai Homogenous Tile ukuran 60x60 cm - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersandung pada benang bangunan, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)

- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pek. Pelapis Lantai Toilet, Keramik 20x20 Unpolished - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersandung pada benang bangunan, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)

- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PENGENDALIAN
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KETERANGAN
LANJUTAN
AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR) AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR)

4 Pek. Pelapis Dinding Toilet, Keramik 20x25 - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kecelakaan fisik akibat tersandung pada benang bangunan, anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)

- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
VIII PEKERJAAN FINISHING

1 Pek. Pengecatan Dinding, Cat Interior - gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian tertentu anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

2 Pek. Pengecatan Dinding Exterior - gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian tertentu 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Pengecatan Lysplank - gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian tertentu 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur - Bahaya akibat menghirup bahan kimia dari plitur Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjadi iritasi pada kulit atau mata anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- Bahaya meletup/terbakar, karena uap painting mempunyai Flash point/titik nyala 50° C Artinya 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
uap cat akan mudah terbakar dimana paparan panas disekelilingnya sudah mencapai titik nyala.

- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

IX FASILITAS EXTERIOR BANGUNAN


1 Paving Blok Natural Keliling Bangunan tebal 6 cm - Terluka Alat kerja Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpeleset pada bidang lantai yang landai anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kejatuhan puing runtuhnya struktur yang sedang dipasang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Saluran Gravel Beton 1/2 dia. 20 cm - Terluka Alat kerja Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpeleset pada bidang lantai yang landai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersandung benang bangunan sehingga jatuh 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kejatuhan puing runtuhnya struktur yang sedang dipasang 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
3 Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP - Terluka akibat tertimpa bata Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tersangkut pada benang bangunan anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
4 Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm - Iritasi pada kulit akibat terkena bahan mortar Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersangkut pada benang bangunan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
5 Acian - Iritasi pada kulit akibat terkena bahan mortar Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kecelakaan fisik akibat tersangkut pada benng bangunan 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- menghirup partikel debu dari material 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- tertimpa barang atau material dari atas saat bekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
X PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
X-1 PEKERJAAN MEKANIKAL
1.1 Pekerjaan Pemipaan Plumbing
1 Pekerjaan Instalasi Air Bersih
- Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 1/2" - Tergelincir pada permukaan tanah yang licin, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
- Pemasangan Stop Valve dia. 20 mm - Adanya kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
- Penyambungan air dari bangunan existing - Adanya kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Pekerjaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas - Tergelincir pada permukaan tanah yang licin, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 100 mm - kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
-
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. 50 mm - Terjadi korsleting ataupun kesalahan instalasi yang menyebabkan kecelakaan kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- korsleting listrik, sehingga membahayakan pekerja. 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
PENGENDALIAN
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KEMUNGKIN KEPARAHAN NILAI RISIKO TINGKAT KETERANGAN
LANJUTAN
AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR) AN (F) (A) (F x A) RISIKO (TR)

1.2 Pekerjaan Sanitary Unit - Beresiko tertimpa saat mengangkat material kloset yang berat, sehingga terjadi luka Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Memasang 1 buah kloset jongkok poselen Setara TOTO - terpapar covid19 anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
1
2 Pasang Floordrain - Kecelakaan atau terluka saat memasang floor drain pada bukaan di lantai. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

3 Memasang 1 bh kran besi - Kecelakaan atau terluka saat memasang kran dengan menggunakan alat kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

4 Memasang Wastafel Setara TOTO - Kecelakaan atau terluka saat memasang kran dengan menggunakan alat kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

5 Memasang Kicten zink - Kecelakaan atau terluka saat memasang kran dengan menggunakan alat kerja. Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

1.3 Pekerjaan Bak Kontrol & Septic Tank - Kecelakaan kerja akibat kesalahan transportasi material dalam ukuran besar, Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
Pemasangan Septictank BioSeptick Kapasitas 0,9 m3 - beresiko tergelincir, dan menimpa pekerja anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
1
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
X-2 PEKERJAAN ELEKTRIKAL
2.1 Pekerjaan Panel Daya
1 Pasang Box Panel MCB 20 x 20 - Terluka akibat tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- resiko jatuh dari ketinggian tertentu anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- kejatuhan material yang terdapat di atas 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2 Pasang MCB 6 Ampere / 220 V - Terluka akibat tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)
2.1 Pekerjaan Lampu Penerangan & Daya
- Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD 18 Watt, Recessed Mounted (M2) - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Lampu Pijar PL - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Lampu Downlight PL - C 18W - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Stop kontak 1 Phasa, 10 A - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Saklar single/tunggal - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Saklar serie/ganda - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
- terjatuh dari ketinggian 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

- Pasang AC Lengkap Dengan Aksesoris 3/4 PK - tersengat aliran listrik Luka ringan, luka berat, cacat Permenaker 01/1980 dan Aturan lainnya tentang Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja dengan memakai 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terjatuh dari ketinggian anggota tubuh SMKK/K3 Proyek Konstruksi standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja
1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terluka alat kerja 1 2 2 (Kecil) Administratif 1 2 2 (Kecil)
- terpapar covid19 3 4 12 (Sedang) Administratif 3 4 12 (Sedang)

Bekasi, 20 September 2022


CV. BUDI DAYA

Susi Nursidawati
Direktur
Tabel B-3 Penjelasan Tabel IBPRP

Uraian Kegiatan : Tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan rutin dan non- rutin

Identifikasi Bahaya / Tipe : Menetapkan karakteristik kondisi bahaya / tindakan bahaya sesuai dengan peraturan
Kecelakaan terkait
Dampak Bahaya : Paparan /konsekuensi yang timbul akibat kondisi bahaya dan tindakan bahaya

Kekerapan : Tingkat frekuensi terjadinya peristiwa bahaya Keselamatan Konstruksi (Skala 1 – 5)

Keparahan : Tingkat keparahan / kerugian / dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh bahaya
Keselamatan Konstruksi (Skala 1 – 5)
Tingkat Risiko : Perpaduan Nilai Tingkat Kekerapan dan Nilai Tingkat Keparahan
Skala Prioritas : Urutan pelaksanaan pengendalian yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat risiko
(besar, sedang, dan kecil)
Perundangan atau : Acuan dalam melakukan pengendalian risiko
Persyaratan Lain
Pengendalian Risiko : Kegiatan yang dapat mengendalikan baik mengurangi maupun menghilangkan dampak
bahaya yang timbul

Peluang Perbaikan : Nilai positif yang dapat dikembangkan berdasarkan dampak bahaya yang timbul

Tabel B-4 Penetapan Tingkat Kekerapan

Tingkat Deskripsi Definisi


Kekerapan
• Besar kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan
5 Hampir pasti terjadi • Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 2 kali dalam 1 tahun

• Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada


hampir semua kondisi
4 Sangat mungkin terjadi
• Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 1 tahun terakhir

• Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada


beberapa kondisi tertentu
3 Mungkin terjadi
• Kemungkinan terjadinya kecelakaan 2 kali dalam 3 tahun terakhir

• Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada


2 Kecil kemungkinan terjadi beberapa kondisi tertentu

• Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 3 tahun terakhir


• Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa
1 Hampir tidak pernah terjadi kondisi tertentu
• Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 3 tahun terakhir
Tabel B-5
Penetapan Tingkat Keparahan

Skala Konsekuensi Keselamatan


Tingkat
Lingkungan
Keparahan Manusia (Pekerja &
Peralatan Material
Masyarakat)
5 Timbulnya fatality lebih dari Terdapat peralatan utama Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
1 orang meninggal dunia; yang rusak total lebih dari mendatangkan material udara/air/tanah /suara yang
atau Lebih dari 1 orang satu dan mengakibatkan baru yang membutuhkan mengakibatkan keluhan dari pihak
cacat tetap pekerjaan berhenti selama waktu lebih dari 1 minggu masyarakat;atau
lebih dari 1 minggu dan mengakibatkan
pekerjaan berhenti
Terjadi kerusakan lingkungan di
Taman Nasional yang
berhubungan dengan flora dan
fauna;atau

Rusaknya aset masyarakat sekitar


secara keseluruhan Terjadi
kerusakan yang parah terhadap
akses jalan masyarakat.

4 Timbulnya fatality 1 orang Terdapat satu peralatan Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
meninggal dunia; atau 1 utama yang rusak total mendatangkan material udara/air/tanah /suara namun
orang cacat tetap dan mengakibatkan baru yang membutuhkan tidak adanya keluhan dari pihak
pekerjaan berhenti selama waktu 1 minggu dan masyarakat;atau
1 minggu mengakibatkan pekerjaan
berhenti
Terjadi kerusakan lingkungan
yang berhubungan dengan flora
dan fauna;atau

Rusaknya sebagian aset


masyarakat sekitar
Terjadi kerusakan sebagian akses
jalan masyarakat
3 Terdapat insiden yang Terdapat lebih dari satu Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan lebih dari 1 peralatan yang rusak dan mendatangkan material udara/air/tanah /suara yang
pekerja dengan memerlukan perbaikan dan baru yang membutuhkan mempengaruhi lingkungan
penanganan perawatan mengakibatkan pekerjaan waktu lebih dari 1 minggu kerja;atau
medis rawat inap, berhenti selama kurang dan tidak mengakibatkan
Terjadi kerusakan lingkungan
kehilangan waktu kerja dari tujuh hari pekerjaan berhenti
yang berhubungan dengan
tumbuhan di lingkungan kerja;atau

Terjadi kerusakan akses jalan di


lingkungan kerja
2 Terdapat insiden yang Terdapat satu peralatan Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran
mengakibatkan 1 pekerja yang rusak, memerlukan mendatangkan material udara/air/tanah /suara yang
dengan penanganan perbaikan dan baru yang membutuhkan mempengaruhi sebagian
perawatan medis rawat mengakibatkan pekerjaan waktu kurang dari 1 lingkungan kerja;atau
inap, kehilangan waktu berhenti selama lebih dari minggu, namun tidak
kerja 1 hari mengakibatkan pekerjaan
Terjadi kerusakan sebagian akses
berhenti
jalan di lingkungan kerja

1 Terdapat insiden yang Terdapat satu peralatan Tidak mengakibatkan Tidak mengakibatkan gangguan
penanganannya hanya yang rusak, memerlukan kerusakan material lingkungan
melalui P3K, tidak perbaikan dan
kehilangan waktu kerja mengakibatkan pekerjaan
berhenti selama kurang
dari
1 hari
Tabel B-6

Penetapan Tingkat Risiko

Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5

1 1 2 3 4 5

2 2 4 6 8 10

3 3 6 9 12 15

4 4 8 12 16 20

5 5 10 15 20 25

Keterangan
1 - 4 Tingkat risiko kecil
5 - 12 Tingkat risiko sedang
15 - 25 Tingkat risiko kecilbesar

* Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan


Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3
Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi,
tidak untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi
pasar Jasa Konstruksi
B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
1. Sasaran Umum dan Program Umum
Memuat tabel Sasaran Umum dan Program Umum berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko yang bersifat
umum. Sasaran umum terdiri dari Sasaran Kinerja Keselamatan Kerja, Sasaran Kinerja Kesehatan Kerja, Sasaran
Kinerja Keamanan Lingkungan Kerja dan Sasaran Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja. Program umum adalah
program kerja yang bersifat umum untuk mencapai sasaran umum. Sasaran Umum dan Program Umum
sekurang-kurangnya berisi sebagai berikut:

Tabel B-7
Format Sasaran Umum dan Program Umum*

No Sasaran Umum Program Umum


A Kinerja Keselamatan Kerja
- Severity Rate (SR) / Tingkat Komunikasi :
Keparahan = 0 - Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction)

SR = Jumlah hari hilang x 1.000.000 - Pertemuan pagi hari (safety morning )


Jumlah jam orang kerja tercapai (Perhitungan SR mengikuti - Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
peraturan terkait)
- Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan Konstruksi - Pelatihan / Sosialisasi
(Construction Safety KPI ) = 85/100
- …......................
Pelatihan / Sosialisasi
- …......................

B Kinerja Kesehatan Kerja


- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan:
- Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala)
- …......................
Peningkatan kesegaran jasmani
- …......................
C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada pencemaran lingkungan AMDAL / UKL-UPL
Tata Graha (Housekeeping )
Pengolahan Sampah dan Limbah
…………
D Kinerja Pengamanan
- Tidak ada gangguan keamanan yang mengakibatkan Petugas Keamanan
berhentinya pelaksanaan pekerjaan

Koordinasi dengan pihak terkait


.......

2. Sasaran Khusus dan Program Khusus


Memuat tabel Sasaran Khusus dan Program Khusus berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
peluang yang bersifat khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang dan besar
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G

1 2 3 4 5 6 7 9 8 10
I PEK. PERSIAPAN
1 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank Sebagai pedoman As dan elevasi konstruksi Patok bouwplank harus tertanam menetapkan standar bouwplank 1 Kaso 5/7 dan papan Sesuai Jadwal Komunikasi Gambar kerja Pelaksana Konstruksi
yang akan dilaksanakan kokoh dan kuat sesuai dengan kondisi tanah dan 3/20 yang baik Pelaksanaan verbal dan terdelivery ke bagian
lokasi 2 SDM sesuai dengan ceklis pelaksanaan 100
kebutuhan % sesuai standart

2 Membersihkan Lapangan dan Peralatan Pembersihan dan pemindahan pada area Lokasi kerja aman dari segala maacam Menenapkan standar sesuai 1 SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Komunikasi 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
lokasi kerja dari benda-benda dan peralatan benda dan peralatan yang dapat dengan lokasi untuk pekerjaan kebutuhan Pelaksanaan verbal dan
mengganggu Pekerjaan konstruksi Membersihkan Lapangan dan 2. Peralatan yang ceklis
Peralatan aman dan sesuai

3 Pasang Papan Nama Proyek Sebagai informasi tentang data kegiatan yang Ukuran papan nama dan Menenapkan standar kualitas dan 1. bahan berkualitas Sesuai Jadwal Komunikasi 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dapat diketahui publik penempatannya harus jelas dan mudah kuantitas untuk pekerjaan Pasang baik Pelaksanaan verbal dan Logistik
dilihat oleh publik Papan Nama Proyek 2. SDM sesuai dengan ceklis
kebutuhan
4 Pasang Listrik Baru 5500 watt Air kerja untuk memenuhi kebutuhan Air kerja yang jernih, tidak Menetapkan standar kualitas 1. air PDAM atau dari Sesuai Jadwal Komunikasi 100 % sesuai standart Logistik
pekerjaan konstruksi terkontaminasi dengan zat lain sesuai untuk pekerjaan Pasang Listrik sumber yang sudah Pelaksanaan verbal dan
dengan persyaratan konstruksi Baru 5500 watt direkomendasikan ceklis

5 Pengadaan Air Kerja Dokumentsi berupa rekaman visual atau dapat digunakan untuk memonitor dan Menetapkan standar untuk 1. Kamera digital, Alat Sesuai Jadwal Komunikasi 100 % sesuai standart Staff Engineering
tulisan yang diliput dari proses pekerjaan mengevaluasi kemajuan proses pekerjaan Pengadaan Air Kerja tulis dan kantor Pelaksanaan verbal dan
konstruksi pekerjaan 2. SDM sesuai dengan ceklis
kebutuhan

6 Dokumentasi Proyek Pengadaan peralatan dan perlengkapan K3 Mendapatkan perlatan dan Menetapkan standar untuk 1. peralatan APD dan Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Petugas K-3 / Logistik
berupa APD, APK, dan lainnya perlengkapan APD, APK, dan lainnya Dokumentasi Proyek APK berkualitas Pelaksanaan
berfungsi dengan baik 2. SDM sesuai dengan
kebutuhan

7 Pek. Pengadaan K3 Mendatangkan personil tenaga kerja, Mendapatkan personil tenaga kerja, Menetapkan standar untuk 1. SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Logistik
material, dan peralatan sesuai dengan material, dan peralatan sesuai dengan pekerjaan Pek. Pengadaan K3 kebutuhan Pelaksanaan
kebutuhan pekerjaan kapasitas dan kebutuhan pekerjaan 2. Material berkualitas
3. Peralatan sesuai
dengan kualitas

8 Mobilisasi Pekerjaan Bongkaran Struktur bangunan Memahami Dengan Baik Tentang Menetapkan standar untuk 1 Rambu dan barikade Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
untuk menggantinya dengan Struktur Resiko dan Insiden Dalam K-3 Serta Mobilisasi 2 SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
bangunan yang baru Pertolongan Pertama kebutuhan
3 Masker, sepatu, Helm
keselamatan, pelindung
kepala
9 Bongkaran Bangunan Lama Pengadaan dan pemasangan peralatan Memastikan Pengadaan dan Menetapkan standar untuk 1. SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Petugas K-3 / Logistik
protokol kesehatan, pencegahan Covid-19 pemasangan peralatan protokol pekerjaan Bongkaran Bangunan kebutuhan Pelaksanaan
kesehatan pencegahan Covid-19 Lama 2. Material berkualitas
sesuai dengan Peraturan yang berlaku 3. Peralatan sesuai
dengan kualitas

10 Protokol Penanganan Covid-19 Pengadaan dan pemasangan peralatan Memastikan Pengadaan dan Menetapkan standar untuk 1. SDM sesuai dengan Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Petugas K-3 / Logistik
protokol kesehatan, pencegahan Covid-19 pemasangan peralatan protokol pekerjaan Protokol Penanganan kebutuhan Pelaksanaan
kesehatan pencegahan Covid-19 Covid-19 2. Material berkualitas
sesuai dengan Peraturan yang berlaku 3. Peralatan sesuai
dengan kualitas

II PEKERJAAN STRUKTUR
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
1 Pek. Galian Tanah Untuk Pondasi Telapak Galian tanah untuk Konstruksi pekerjaan Memastikan Pek. Galian Tanah Untuk 1. Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Gambar yang Gambar terdelivery ke Engineering
dan Pondasi Batu Kali pondasi telapak dan pondasi batu kali Pondasi Telapak dan Pondasi Batu Kali Galian Tanah Untuk Pondasi 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan disetujui oleh bagian pelaksanaan
telah sesuai dengan spesifikasi dan Telapak dan Pondasi Batu Kali kebutuhan engineering
gambar kerja 2. menyiapkan alat untuk 3. Gambar kerja
penggalian 4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pek. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan Pek. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi dan Tie Memastikan Pek. Urugan Pasir Di Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Tie Beam, t = 10 cm Beam, t = 10 cm sebagai dasar pekerjaan Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 10 Urugan Pasir Di Bawah Pondasi 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan
konstruksi bawah cm telah sesuai dengan spesifikasi dan dan Tie Beam, t = 10 cm kebutuhan
gambar kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Pek. Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 Mpa Memastikan Pek. Lantai Kerja, Beton Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Mpa (K100), Slump (12 ± 2) cmDi (K100), T=10 cm, sebagai dasar konstruksi Mutu f'c = 7,4 Mpa (K100), Slump (12 Lantai Kerja, Beton Mutu f'c = 7,4 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
Bawah Pondasi dan Tie Beam, t = 5 cm bawah ± 2) cmDi Bawah Pondasi dan Tie Mpa (K100), Slump (12 ± 2) kebutuhan
Beam, t = 5 cm telah sesuai dengan cmDi Bawah Pondasi dan Tie 3. Gambar kerja
spesifikasi dan gambar kerja Beam, t = 5 cm 4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
4 Pek. Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 Pek. Pondasi Telapak Type PT, 70x70x20 Memastikan Pek. Pondasi Telapak Type Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
terdiri dari pekerjaan bekisting 1/2 bata, baja PT, 70x70x20 telah sesuai dengan Pondasi Telapak Type PT, 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
tulangan, dan cor beton k225 spesifikasi dan gambar kerja 70x70x20 kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
5 Pek. Kolom Pedestal Pek. Pasang Kolom Pedestal Memastikan Pek. Kolom Pedestal telah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Kolom Pedestal 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
6 Pek. Sloof 15x25 Pek. Pemasangan Sloof 15x25 Memastikan Pek. Sloof 15x25 telah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Sloof 15x25 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
7 Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali Pek. Pasangan Pondasi Batu Kali 1PCC5PP Memastikan Pek. Pasangan Pondasi Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
1PCC5PP Batu Kali 1PCC5PP telah sesuai dengan Pasangan Pondasi Batu Kali 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja 1PCC5PP kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
8 Pek. Mengurug Kembali Pengurugan tanah kembali setelah pekerjaan Memastikan Pek. Mengurug Kembali Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
struktur bawah selesai telah sesuai dengan spesifikasi dan Mengurug Kembali 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
9 Pek. Timbunan Tanah Merah Dipadatkan Pek. Timbunan Tanah Merah dipadatkan Memastikan Pek. Timbunan Tanah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
(peninggian bangunan perlapis dengan ketebalan 30cm perlapisnya Merah Dipadatkan (peninggian Timbunan Tanah Merah 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan alat stamper bangunan telah sesuai dengan Dipadatkan (peninggian kebutuhan
spesifikasi dan gambar kerja bangunan 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
II-2 Pekerjaan Struktur Atas
1 Pek. Kolom Type K1 20x30 Pek. Kolom Type K1 20x30 terdiri dari Memastikan Pek. Kolom Type K1 20x30 Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
pekerjaan bekisting kolom, baja tulangan, telah sesuai dengan spesifikasi dan Kolom Type K1 20x30 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan cor beton k225 gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pek. Kanopy Depan Pek. Pemasangan Kanopy Depan terdiri dari Memastikan Pek. Kanopy Depan telah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
pekerjaan bekisting kolom, baja tulangan, sesuai dengan spesifikasi dan gambar Kanopy Depan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan cor beton k225 kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pek. Ring Balok 15x20 Pek. Ring Balok 15x20 terdiri dari pekerjaan Memastikan Pek. Ring Balok 15x20 Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bekisting kolom, baja tulangan, dan cor beton telah sesuai dengan spesifikasi dan Ring Balok 15x20 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
k225 gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
III PEKERJAAN ATAP
1 Pek. Rangka Penutup Atap, Baja Ringan Pek. Pemasangan Rangka Penutup Atap, Baja Memastikan Pek. Rangka Penutup Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Ringan Atap, Baja Ringan telah sesuai dengan Rangka Penutup Atap, Baja 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Ringan kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pek. Penutup Atap, Genteng Bitumen Pemasangan Atap Genteng Bitumen Selulosa Memastikan Pek. Penutup Atap, Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Selulosa Genteng Bitumen Selulosa telah sesuai pekerjaan Pek. Penutup Atap, 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Genteng Bitumen Selulosa kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pek. Nok Atap, Genteng Bitumen Selulosa Pemasangan Nok Samping, Genteng Bitumen Memastikan Pek. Nok Atap, Genteng Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Selulosa Bitumen Selulosa telah sesuai dengan pekerjaan Pek. Nok Atap, Genteng 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Bitumen Selulosa kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
4 Pasang Lisplang Motif Betawi ukuran (2 x Pemasangan Lisplang Motif Betawi ukuran (2 Memastikan Pasang Lisplang Motif Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
10)/(2 X 30) cm, kayu borneo x 10)/(2 X 30) cm, kayu borneo Betawi ukuran (2 x 10)/(2 X 30) cm, Pasang Lisplang Motif Betawi 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kayu borneo telah sesuai dengan ukuran (2 x 10)/(2 X 30) cm, kebutuhan
spesifikasi dan gambar kerja kayu borneo 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

IV PEKERJAAN DINDING
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
1 Pek. Pasangan Bata Ringan 600x200x10 Pek. Pemasangan Bata Ringan 600x200x10 Memastikan Pek. Pasangan Bata Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
untuk dinding Ringan 600x200x10 telah sesuai Pasangan Bata Ringan 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja 600x200x10 kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pek. Pelesteran Dinding dengan Semen Pek. Pelesteran Dinding dengan Semen Memastikan Pek. Pelesteran Dinding Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Instan, Termasuk Finishing Instan, Termasuk Finishing dengan Semen Instan, Termasuk Pelesteran Dinding dengan Semen 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
Finishing telah sesuai dengan Instan, Termasuk Finishing kebutuhan
spesifikasi dan gambar kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pek. Acian Dinding dengan Semen Pek. Acian Dinding dengan Semen Instan, Memastikan Pek. Acian Dinding dengan Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Instan, Termasuk Finishing Termasuk Finishing Semen Instan, Termasuk Finishing Acian Dinding dengan Semen 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
telah sesuai dengan spesifikasi dan Instan, Termasuk Finishing kebutuhan
gambar kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
4 Pek. Kolom Praktis 15x15 Pek. Kolom Praktis 15x15 terdiri dari Memastikan Pek. Kolom Praktis 15x15 Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
pekerjaan bekisting kolom, baja tulangan, telah sesuai dengan spesifikasi dan Kolom Praktis 15x15 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan cor beton k175 gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
5 Pek. Balok Lintel 10x15 Pek. Balok Lintel 10x15 terdiri dari pekerjaan Memastikan Pek. Balok Lintel 10x15 Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
bekisting Balok, baja tulangan, dan cor beton telah sesuai dengan spesifikasi dan Balok Lintel 10x15 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
k175 gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


1 Pasangan Kusen Alumunium Warna Hitam Pemasangan Kusen Alumunium Warna Hitam Memastikan Pasangan Kusen Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Alumunium Warna Hitam telah sesuai pekerjaan Pasangan Kusen 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Alumunium Warna Hitam kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

2 Frame Daun Jendela Alumunium Warna HiPekerjaan Pemasangan Frame Daun Jendela Memastikan Frame Daun Jendela Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Alumunium Warna Hitam Alumunium Warna Hitam telah sesuai pekerjaan Frame Daun Jendela 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Alumunium Warna Hitam kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pasang Pintu P1a Pekerjaan Pasang Pintu P1a Memastikan Pasang Pintu P1a telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pasang Pintu P1a 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
4 Pasang Pintu P2b Pekerjaan Pasang Pintu P2b Memastikan Pasang Pintu P2b telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pasang Pintu P2b 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
5 Pasang Pintu P2b Pekerjaan Pasang Pintu P2b Memastikan Pasang Pintu P2b telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pasang Pintu P2b 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
6 Pasang Kaca tebal 5 mm Pemasangan Kaca tebal 5 mm Memastikan Pasang Kaca tebal 5 mm Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan pekerjaan Pasang Kaca tebal 5 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
7 Pasang Engsel Jendela Cashment 12" Pemasangan Engsel Jendela Cashment 12" Memastikan Pasang Engsel Jendela Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Cashment 12" telah sesuai dengan pekerjaan Pasang Engsel Jendela 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Cashment 12" kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
8 Pasang Engsel Pintu Pemasangan Engsel Pintu Memastikan Pasang Engsel Pintu telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pasang Engsel Pintu 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
9 Pasang Kunci Pintu Pemasangan Kunci Pintu Memastikan Pasang Kunci Pintu telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pasang Kunci Pintu 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
10 Pasang Kunci Slot Pemasangan Kunci Slot Memastikan Pasang Kunci Slot telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pasang Kunci Slot 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

VI PEKERJAAN PLAFOND
1 Pek. Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, t Pek. Pemasangan Plafond PVC Lebar Expose Memastikan Pek. Plafond PVC Lebar Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
= 9 mm, Rangka Plafond Hollow 16 cm, t = 9 mm, Rangka Plafond Hollow Expose 16 cm, t = 9 mm, Rangka Plafond PVC Lebar Expose 16 cm, 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
Galvanize 40mmx40mm dan Galvanize 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t Plafond Hollow Galvanize t = 9 mm, Rangka Plafond Hollow kebutuhan
20mmx40mm, t = 0,3 mm = 0,3 mm 40mmx40mm dan 20mmx40mm, t = Galvanize 40mmx40mm dan 3. Gambar kerja
0,3 mm telah sesuai dengan spesifikasi 20mmx40mm, t = 0,3 mm 4. APD
dan gambar kerja 5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
2 Pek. List Plafond PVC Pek. Pemasangan List Plafond PVC Memastikan Pek. List Plafond PVC telah Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar List Plafond PVC 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

VII PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN DINDING


1 Pek. Urugan Pasir Dibawah Pelapis Pek. pengurugan Pasir Dibawah Pelapis Memastikan Pek. Urugan Pasir Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Lantai, t = 5 cm Lantai, t = 5 cm Dibawah Pelapis Lantai, t = 5 cm telah Urugan Pasir Dibawah Pelapis 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Lantai, t = 5 cm kebutuhan
kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pek. Pelapis Lantai Homogenous Tile Pek. pemasangan Pelapis Lantai Homogenous Memastikan Pek. Pelapis Lantai Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
ukuran 60x60 cm Tile ukuran 60x60 cm Homogenous Tile ukuran 60x60 cm Pelapis Lantai Homogenous Tile 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
telah sesuai dengan spesifikasi dan ukuran 60x60 cm kebutuhan
gambar kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pek. Pelapis Lantai Toilet, Keramik 20x20 Pek. Pelapisan Lantai Toilet, Keramik 20x20 Memastikan Pek. Pelapis Lantai Toilet, Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Unpolished Unpolished Keramik 20x20 Unpolished telah sesuai Pelapis Lantai Toilet, Keramik 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja 20x20 Unpolished kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
4 Pek. Pelapis Dinding Toilet, Keramik Pek. Pelapisan Lantai Toilet, Keramik 20x25 Memastikan Pek. Pelapis Dinding Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
20x25 putih polos Unpolished Toilet, Keramik 20x25 telah sesuai Pelapis Dinding Toilet, Keramik 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja 20x25 kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

VIII PEKERJAAN FINISHING


1 Pek. Pengecatan Dinding, Cat Interior Pek. Pengecatan Dinding, Cat Interior Memastikan Pek. Pengecatan Dinding, Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Cat Interior telah sesuai dengan Pengecatan Dinding, Cat Interior 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pek. Pengecatan Dinding Exterior Pek. Pengecatan Dinding Exterior tipe Memastikan Pek. Pengecatan Dinding Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Weathershield Exterior telah sesuai dengan spesifikasi Pengecatan Dinding Exterior 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
3 Pengecatan Lysplank Pekerjaan Pengecatan Lysplank Memastikan Pengecatan Lysplank telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar pekerjaan Pengecatan Lysplank 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
4 Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur Pelaburan Bidang Kayu dengan Plitur Memastikan Pelaburan Bidang Kayu Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
dengan Plitur telah sesuai dengan pekerjaan Pelaburan Bidang Kayu 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja dengan Plitur kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

IX FASILITAS EXTERIOR BANGUNAN


1 Paving Blok Natural Keliling Bangunan Paving Blok Natural Keliling Bangunan tebal 6 Memastikan Paving Blok Natural Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
tebal 6 cm cm Keliling Bangunan tebal 6 cm telah pekerjaan Paving Blok Natural 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Keliling Bangunan tebal 6 cm kebutuhan
kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

2 Saluran Gravel Beton 1/2 dia. 20 cm Pekerjaan Pemasangan Saluran Gravel Beton Memastikan Saluran Gravel Beton 1/2 Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
1/2 dia. 20 cm dia. 20 cm telah sesuai dengan pekerjaan Saluran Gravel Beton 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja 1/2 dia. 20 cm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

3 Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP Pek. Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP Memastikan Pek. Pas. 1/2 Bata Menetapkan standar untuk Pek. 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
1PCC:5PP telah sesuai dengan Pas. 1/2 Bata 1PCC:5PP 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
4 Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm Pekerjaan Plesteran 1PCC : 5PP, tebal 15 mm Memastikan Plesteran 1PCC : 5PP, Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
tebal 15 mm telah sesuai dengan Pekerjaan Plesteran 1PCC : 5PP, 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja tebal 15 mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
5 Acian Pekerjaan Acian untuk exterior Memastikan Acian telah sesuai dengan Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
spesifikasi dan gambar kerja Pekerjaan Acian 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
X PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
X-1 PEKERJAAN MEKANIKAL
1.1 Pekerjaan Pemipaan Plumbing
1 Pekerjaan Instalasi Air Bersih
- Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW Pekerjaan Pemasangan Instalasi air bersih Memastikan Memasang 1 m' pipa PVC Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
diameter 1/2" tipe AW diameter 1/2" telah sesuai Pekerjaan Memasang 1 m' pipa 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja PVC tipe AW diameter 1/2" kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
- Pemasangan Stop Valve dia. 20 mm Pekerjaan Pemasangan Stop Valve dia. 20 Memastikan Pemasangan Stop Valve Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
mm dia. 20 mm telah sesuai dengan Pekerjaan Pemasangan Stop 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Valve dia. 20 mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Penyambungan air dari bangunan Pekerjaan Penyambungan air dari bangunan Memastikan Penyambungan air dari Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
existing existing bangunan existing telah sesuai dengan Pekerjaan Penyambungan air dari 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja bangunan existing kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

2 Pekerjaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas


- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Memastikan Pemasangan Pipa PVC Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
100 mm Dia. 100 mm Class "AW" Dia. 100 mm telah sesuai Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Class "AW" Dia. 100 mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Dia. Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC Class "AW" Memastikan Pemasangan Pipa PVC Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
75 mm Dia. 75 mm Class "AW" Dia. 75 mm telah sesuai Pekerjaan Pemasangan Pipa PVC 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Class "AW" Dia. 75 mm kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

1.2 Pekerjaan Sanitary Unit


- Memasang 1 buah kloset jongkok poselen Pekerjaan pemasangan 1 buah kloset jongkok Memastikan Memasang 1 buah kloset Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Setara TOTO poselen Setara TOTO jongkok poselen Setara TOTO telah Pekerjaan Memasang 1 buah 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kloset jongkok poselen Setara kebutuhan
kerja TOTO 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Pasang Floordrain Pekerjaan Pemasangan Floordrain Memastikan Pasang Floordrain telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Pekerjaan Pasang Floordrain 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Memasang 1 bh kran besi Pekerjaan Pememasangan 1 bh kran besi Memastikan Memasang 1 bh kran besi Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan Pekerjaan Memasang 1 bh kran 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja besi kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Memasang Wastafel Setara TOTO Pekerjaan Memasang Wastafel Setara TOTO Memastikan Memasang Wastafel Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Setara TOTO telah sesuai dengan Pekerjaan Memasang Wastafel 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
spesifikasi dan gambar kerja Setara TOTO kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
- Memasang Kicten zink Pekerjaan Memasang Kicten zink Memastikan Memasang Kicten zink Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan Pekerjaan Memasang Kicten zink 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

1.3 Pekerjaan Bak Kontrol & Septic Tank


- Pemasangan Septictank BioSeptick Pemasangan Septictank BioSeptick Kapasitas Memastikan Pemasangan Septictank Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Kapasitas 0,9 m3 0,9 m3 BioSeptick Kapasitas 0,9 m3 telah Pekerjaan Pemasangan Septictank 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
sesuai dengan spesifikasi dan gambar BioSeptick Kapasitas 0,9 m3 kebutuhan
kerja 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

X-2 PEKERJAAN ELEKTRIKAL

2.1 Pekerjaan Panel Daya


1 Pasang Box Panel MCB 20 x 20 Pekerjaan Pemasangan Box Panel MCB 20 x Memastikan Pasang Box Panel MCB 20 Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
20 x 20 telah sesuai dengan spesifikasi Pekerjaan Pasang Box Panel MCB 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja 20 x 20 kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
2 Pasang MCB 6 Ampere / 220 V Pekerjaan Pemasangan MCB 6 Ampere / 220 Memastikan Pasang MCB 6 Ampere / Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
V 220 V telah sesuai dengan spesifikasi Pekerjaan Pasang MCB 6 Ampere 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja / 220 V kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

2.1 Pekerjaan Lampu Penerangan & Daya


- Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD 18 Pekerjaan Pemasangan Lampu RMI 2 x TLD Memastikan Pemasangan Lampu RMI 2 Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
Watt, Recessed Mounted (M2) 18 Watt, Recessed Mounted (M2) x TLD 18 Watt, Recessed Mounted (M2) Pekerjaan Pemasangan Lampu 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
telah sesuai dengan spesifikasi dan RMI 2 x TLD 18 Watt, Recessed kebutuhan
gambar kerja Mounted (M2) 3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Lampu Pijar PL Pekerjaan Pemasangan Lampu Pijar PL Memastikan Lampu Pijar PL telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Pekerjaan Lampu Pijar PL 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Lampu Downlight PL - C 18W Pekerjaan Pemasangan Lampu Downlight PL - Memastikan Lampu Downlight PL - C Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
C 18W 18W telah sesuai dengan spesifikasi Pekerjaan Lampu Downlight PL - 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dan gambar kerja C 18W kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO JADWAL BENTUK


INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA PELAKSANAA MONITORIN
PENCAPAIAN JAWAB
N G
- Stop kontak 1 Phasa, 10 A Pekerjaan Pemasangan Stop kontak 1 Phasa, Memastikan Stop kontak 1 Phasa, 10 A Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
10 A telah sesuai dengan spesifikasi dan Pekerjaan Stop kontak 1 Phasa, 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja 10 A kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Saklar single/tunggal Pekerjaan Pemasangan Saklar single/tunggal Memastikan Saklar single/tunggal Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
telah sesuai dengan spesifikasi dan Pekerjaan Saklar single/tunggal 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
gambar kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Saklar serie/ganda Pekerjaan Pemasangan Saklar serie/ganda Memastikan Saklar serie/ganda telah Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan gambar Pekerjaan Saklar serie/ganda 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
kerja kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas
- Pasang AC Lengkap Dengan Aksesoris Pekerjaan Pasang AC Lengkap Dengan Memastikan Pasang AC Lengkap Menetapkan standar untuk 1. Material Sesuai Jadwal Cheklist 100 % sesuai standart Pelaksana Konstruksi
3/4 PK Aksesoris 3/4 PK Dengan Aksesoris 3/4 PK telah sesuai Pekerjaan Pasang AC Lengkap 2. SDM sesuai dengan Pelaksanaan Petugas K3
dengan spesifikasi dan gambar kerja Dengan Aksesoris 3/4 PK kebutuhan
3. Gambar kerja
4. APD
5. Peralatan sesuai
dengan kapasitas

Bekasi, 20 September 2022


CV. BUDI DAYA

Susi Nursidawati
Direktur
B.3. Standar dan Peraturan Perundang-undangan
Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang harus dijalankan (hingga pasal atau klausul yang
berhubungan langsung dengan program) diuraikan menurut identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang yang
dituangkan dalam format dan contoh di bawah ini

Standar dan Peraturan Perundang-undangan

No Peraturan Perundang – Undangan

Undang-Undang
1 Undang-Undang Dasar 1945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
5 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6 Peraturan Pemererintah No 14 Tahun 2021 Tentang Substansi Keberlanjutan Konstruksi
Peraturan Menteri PUPR
1 Peraturan Menteri PU No 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan
2 Peraturan Menteri PUPR Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

3 Peraturan Menteri PUPR Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
4 Peraturan Menteri PUPR No 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kosntruksi

Surat Edaran/Instruksi Menteri PUPR


1 Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 14/SE/M/2018 tentang Pemberlakuan Standar Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa
Konstruksi Tahun Anggaran 2019
2 Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
3 Instruksi Menteri PUPR Nomor 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) Dalam Penyelenggaraan Konstruksi
B.4. SISTEM MANAJEMEN DAN PROTOKOLER KESEHATAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19

Perkembangan pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan menindaklanjuti arahan Presiden Republik
Indonesia pada tanggal 15 Maret 2020 terkait upaya pencegahan COVID-19 serta mempertimbangkan adanya
penetapan wabah Corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran dan dampak COVID- 19 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi,
dan dalam upaya pencegahan dampak COVID- 19 tersebut diperlukan protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19
dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi bagi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang merupakan bagian dari
keseluruhan kebijakan untuk mewujudkan keselamatan konstruksi termasuk keselamatan dan kesehatan kerja,
keselamatan publik, dan keselamatan lingkungan pada setiap tahapan penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Berikut ini Lampiran 1 Protokol Pencegahan Covid-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dikutip dari Instruksi
Menteri PUPR No. : C2/1N/M/2020 :

A. Skema Protokol Pencegahan Covid-19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi .


1 Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID- 19
a. Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib membentuk Satgas Pencegahan COVID- 19 yang menjadi
bagian dari Unit Keselamatan Konstruksi;
b. Satgas Pencegahan COVID-19 sebagaimana dimaksud pada hurup a dibentuk oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) proyek tersebut;
c. Satgas Pencegahan COVID-19 sebagaimana dimaksud pada hurup a berjumlah paling sedikit 5 (lima)
orang yang terdiri ataş:
1) 1 (satu) Ketua merangkap anggota; dan
2) 4 (empat) Anggota yang mewakili Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa.
d. Satgas Pencegahan COVID-19 memiliki tugas, tanggung jawab, dan kewenangan untuk melakukan:
1) Sosialisasi,
2) pembelajaran (edukasi),
3) promosi teknik,
4) metode/pelaksanaan pencegahan COVID-19 di lapangan,
5) berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID- 19 Kementerian PUPR melakukan
Identifikasi Potensi Bahaya COVID19 di lapangan,
6) pemeriksaan kesehatan terkait potensi terinfeksi COVID-19 kepada semua pekerja dan tarnu proyek,
7) pemantauan kondisi kesehatan pekerja dan pengendalian mobilisasi/ demobilisasi pekerja,
8) pemberian vitamin dan nutrisi tambahan guna peningkatan imunitas pekerja,
9) pengadaan Fasilitas Kesehatan di lapangan,
10) melaporkan kepada PPK dalam hal telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) dan merekomendasikan dilakukan penghentian kegiatan sementara .
2. Identifikasi Potensi Bahaya COVID-19 di lapangan.
a. Satgas Pencegahan COVID-19 berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID- 19 Kementerian
PUPR untuk menentukan:
1) Identifikasi potensi risiko lokasi proyek terhadap pusat sebaran penyebaran COVID- 19 di daerah yang
bersangkutan;
2) Kesesuaian fasilitas kesehatan di Lapangan dengan protokol penanganan COVID- 19 yang dikeluarkan
3) Tindak lanjut terhadap Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

b. Dalam hal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut teridentifikasi :


1) Memiliki risiko tinggi akibat lokasi proyek berada di pusat sebaran,
2) Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP); atau
3) Pimpinan Kementerian/Lembaga/Instansi/KepaIa Daerah telah mengeluarkan peraturan untuk
menghentikan kegiatan sementara akibat keadaan kahar, Maka Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi tersebut dapat diberhentikan sementara akibat Keadaaan Kahar;
c. Penghentian Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana di maksud huruf b diatas dilakukan sesuai
ketentuan pada Lampiran II (TINDAK LANJUT TERHADAP KONTRAK PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI) Yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Instruksi Menteri ini.
d. Dalam hal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut karena sifat dan urgensinya tetap harus
dilaksanakan sebagai bagian dari penanganan dampak sosial dan ekonomi dari COVID- 19, maka
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut dapat diteruskan dengan ketentuan:
1) Mendapatkan persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2) Melaksanakan protokol pencegahan COVID- 19 dengan disiplin tinggi dan dilaporkan secara berkala
Oleh Satgas Pencegahan COVID- 19;
3) Menghentikan sementara ketika terjadi (Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) untuk melakukan penanganan sesuai protokol Pemerintah.
3. Penyediaan Fasilitas Kesehatan di Lapangan
a. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan ruang klinik kesehatan di lapangan yang
dilengkapi dengan sarana kesehatan yang memadai, antara Iain tabung oksigen, pengukur suhu badan
nir-sentuh (thermoscan), pengukur tekanan darah, obat-obatan, dan petugas medis;

b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib memiliki kerjasama operasional perlindungan kesehatan dan
pencegahan COVID- 19 dengan rumah sakit dan/ atau pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk
tindakan darurat (emergency) ;
c. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan fasilitas tambahan antara lain: pencuci tangan
(air, sabun dan hand sanitizer), tisu, masker dikantor dan lapangan bagi seluruh pekerja dan tamu; dan

d. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan vaksin, vitamin dan nutrisi tambahan guna
peningkatan imunitas pekerja.

4. Pelaksanaan Pencegahan COVID-19 di lapangan


a. Satgas Pencegahan COVID-19 memasang poster flyers) baik digital maupun fisik tentang
himbauan/anjuran pencegahan COVID- 19 untuk disebarluaskan atau dipasang di tempat-tempat
strategis di lokasi proyek;
b. Satgas Pencegahan COVID- 19 bersama petugas medis harus menyampaikan penjelasan, anjuran,
kampanye, promosi teknik pencegahan COVID-19 dalam setiap kegiatan penyuluhan K3 pagi hari
(safety morning talk) ;
c. Petugas medis bersama para Satuan Pengaman (Security Staff) melaksanakan pengukuran suhu tubuh
kepada seluruh pekerja, dan karyawan setiap pagi, siang, dan sore;
d. Satgas Pencegahan COVID-19 melarang orang (seluruh pekerja dan tamu) yang terindikasi memiliki
suhu tubuh 38 derajat Celcius datang ke lokasi pekerjaan;
e. Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, pekerjaan
harus diberhentikan sementara oleh Pengguna Jasa dan/ atau Penyedia Jasa paling sedikit 14 hari
kerja.
f. Petugas Medis dibantu Satuan Pengaman (Security Staff) melakukan evakuasi dan penyemprotan
disinfektan pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan kerja; dan
g. Penghentian sementara dilakukan hingga proses evakuasi dan penyemprotan disinfektan, serta
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan isolasi tenaga kerja yang pernah melakukan kontak fisik
dengan tenaga kerja yang terpapar telah selesai.
B. Mekanisme Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease2019 (COVID19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
C DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
C.1 Sumber Daya
C.1.1. Peralatan
a. Surat Ijin Kelaikan Operasi, dalam hal ini mobil pengangkut (pickup) berupa KIR
Memuat Surat Ijin Kelaikan Operasi dalam hal ini mobil pengangkut (pickup berupa KIR) yang digunakan pada Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi.

b. Sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya


Memuat sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya yang digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.

c. Daftar Peralatan Utama


Memuat daftar peralatan utama yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekurang-kurangya
terdiri dari jenis peralatan, merk & tipe peralatan, kapasitas peralatan, jumlah peralatan, kondisi peralatan, lokasi peralatan, dan
status kepemilikan peralatan yang dibuktikan dengan surat kepemilikan maupun surat perjanjian. Daftar peralatan utama
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

Kepemilikan /
No Jenis Merk & Tipe Lokasi Kapasitas Jumlah
Status
Concrete Mixer Sesuai daftar
1 Sesuai daftar peralatan on site 500 ltr 1 unit
peralatan
42 mm / 2,2 Sesuai daftar
2 Bar Bander Sesuai daftar peralatan on site 1 unit
Kw peralatan
42 mm / 2,2 Sesuai daftar
3 Bar Cutter Sesuai daftar peralatan on site 1 unit
Kw peralatan
80 kg / cm2 ; Sesuai daftar
4 Stemper Sesuai daftar peralatan on site 1 unit
15 hp peralatan
Sesuai daftar
5 Generator Set Sesuai daftar peralatan on site 5 kva 1 unit
peralatan
Sesuai daftar
6 Mobil Pickup Sesuai daftar peralatan on site 1 Ton 1 unit
peralatan

C.1.2. Material
a. Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Memuat Informasi terkait dengan pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berupa Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB) dari pemasok.

b. Daftar Material Impor


Memuat daftar material impor yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekurang-kurangya
terdiri dari jenis material, jumlah material, negara asal, dan jadwal pengiriman barang. Daftar material impor ditandatangani oleh
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

No Nama Barang Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Negara Asal

C.1.3. Biaya
Perhitungan Biaya SMKK mengacu pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan RKK karena menjadi salah satu Mata Pembayaran
Anggaran Biaya Pekerjaan
C.2 Kompetensi
a. Daftar Personil
Memuat daftar personil yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi. Kebutuhan personil
disesuaikan dengan ketentuan yang sebagai berikut:

1. Petugas K3 Konstruksi:
a. Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi memiliki sertifikat:
- mempunyai sertifikat pelatihan K3 sesuai dengan ketentuan batang tubuh;
- Petugas Keselamatan Konstruksi untuk Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi risiko
kecil.
b. Jumlah Anggota Unit Keselamatan Konstruksi berdasarkan tingkat risiko Keselamatan
Konstruksi sesuai dengan Tabel 14.
2. Pelaksana
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Gedung yang dilaksanakan sesuai standar pelaksanaan
3. yang berlaku
Petugas Keamanan (security) sesuai dengan kebutuhan pengendalian risiko keamanan.

4. Kepala tukang (mandor)


Terdapat bukti sertifikat kepala tukang (mandor) sesuai jenis pekerjaan dan kebutuhan

Tabel Personil Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

Daftar Personil
.

Sertifikat Kompetensi
No Jabatan Nama Personil Pendidikan Pengalaman
Kerja

1 Pelaksana personil SMU/Sederaja Pelaksana Bangunan sesuai


t Gedung / Pekerjaan
Gedung (TA 022) atau
Pelaksana Bangunan
Gedung / Pekerjaan
2. Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan SMU/Sederaja Memiliki: Sertifikat sesuai
Konstruksi/Petugas Keselamatan personil t Kompetensi K3 Konstruksi
Konstruksi /SKT K3 dari Asosiasi
3 Petugas Keamanan (security) personil
4 Operator personil
5 Kepala Tukang (Mandor) personil

b. Sertifikat Personil
Sertifikat personil yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi pada Tabel Daftar Personil
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi kami lampirkan
C.3 Kepedulian
a. Prosedur dan / atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi berdasarkan
tingkat risiko yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan Ahli Teknik Terkait. Prosedur
dan/atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi sekurang-kurangnya berisi:

a. Terdapat jadwal pelatihan dan sosialisasi SMKK kepada para pekerja yang ditandatangani oleh Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
b. Terdapat komitmen untuk mencegah perilaku tidak selamat dalam rangka pencegahan kecelakaan.
c. Terdapat program pembinaan budaya Keselamatan Konstruksi yang ditandatangani oleh Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi untuk seluruh tingkatan
termasuk pekerja.

b. Analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK


Memuat analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK.

c. Pelatihan
Memuat jenis pelatihan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Daftar Hadir Komunikasi Keselamatan Konstruksi

No Nama Topik yang dibahas Tanda Tangan

Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi*

No Jenis Pelatihan Target Peserta PIC Waktu Pelaksanaan

1 Dasar-dasar Keselamatan Konstruksi Engineer


2 Pedoman Keselamatan Konstruksi Engineer, pelaksana, pekerja konstsruksi

3 Basic Waste Management Personel Bagian Gudang

4 Tanggap Darurat Tim Tanggap Darurat

5 Pengenalan P3K Engineer, pelaksana

6 Traffic Management pelaksana, pekerja konstsruksi, driver

7 K3 Listrik Pelaksana ME

8 Housekeeping Semua pekerja

9 K3 Pekerjaan Galian Pekerja galian

10 K3 Pekerjaan Pembersihan Pekerja fabrikasi

11 K3 Operasional Alat Berat Operator alat berat

12 K3 Rigger Rigger
13 K3 Pekerjaan Pengecoran Pekerja pengecoran
C.4 Komunikasi
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari safety
morning, toolbox meeting/safety briefing, HSE meeting, safety induction dan secara tertulis melalui sarana
seperti spanduk, rambu, banner, billboard, sticker, pamflet, majalah dinding, papan pengumuman, dll.

a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi. Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction) dilakukan untuk pekerja
baru/pekerja yang dipindah tugaskan, tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait pada pelaksanaan
pekerjaan yang akan masuk ke dalam area Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.

➢ Untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen dan
kebijakan keselamatan konstruksi, risiko dan bahaya yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan,
pengendalian risiko yang dapat dilakukan serta program penerapan SMKK pada Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
➢ Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenaiperaturan Keselamatan
Konstruksi yang berlaku di lokasi pekerjaan, prosedur evakuasi dalam keadaan darurat, dan
menjelaskan area-area yang berbahaya.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)

Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Pertemuan pagi hari (safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja setiap pagi sebelum pekerjaan
dimulai untuk menyampaikan masalah-masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara umum pada
pelaksanaan konstruksi hari itu

c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi. Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh kelompok pekerja sebelum
pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah- masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara
khusus pada pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan.

d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety
meeting) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) dipimpin oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan
diik ti oleh el h Kep l Unit Ke j
e. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya- bahaya
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya sesuai tingkat risiko
atas pekerjaan yang dilaksanakan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

f. Jadwal Program Komunikasi


Memuat jadwal program komunikasi sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan pada poin a – poin
e
Jadwal Program Komunikasi

Waktu
No Jenis Komunikasi PIC
Pelaksanaan
1 Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) pelaksana minggu pertama
setiap bulan

2 Pertemuan pagi hari (safety morning) pelaksana saat apel pagi


3 Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) n/a --
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting tidak perlu tidak perlu
5 HSE Statistic Board
6 Papan Pengumuman Keselamatan Konstruksi

C.5 Informasi Terdokumentasi


a. Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa
prosedur, petunjuk kerja, petunjuk teknis operasi, dan lain-lain yang terdokumentasi.

b. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki
dan ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

D.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi

D.1.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

a. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


Memuat bagan struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi beserta tugas dan
tanggung jawabnya. Dalam struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi harus
memiliki Unit Keselamatan Konstruksi yang berada langsung di bawah Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi.

Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

Susi Nursidawati
Penanggung Jawab Umum
(Petugas K3)
Pimpinan UKK

Bag. ADM personil Bag. Logistik


Administrasi Pelaksana Logistik
Daftar Tugas dan Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan Konstruksi

No Jabatan Tugas Dan Tanggung Jawab


1 Penanggungjawab Umum 1. Menetapkan sasaran dan program keselamatan konstruksi
2. Memimpin pelaksanaan penerapan manajemen keselamatan konstruksi
3. Mempromosikan keselamatan konstruksi
4. Memantau dan mengevaluasi penerapan manajemen keselamatan
k k
2 Bagian Teknik (Pelaksana) 1. Memberi masukan dalam perumusan sasaran dan program keselamatan
konstruksi
2. Memberi dukungan dan kepercayaan pada program keselamatan
konstruksi
3. Memastikan metode dan prosedur kerja memperhatikan keselematan
konstruksi

3 Bagian Adm 1. Memberi dukungan dan kepercayaan pada program keselamatan


2. k t k i bahwa seluruh pekerja telah mendapatkan jaminan sosial
Memastikan
ketenagakerjaan (BPJS dan asuransi lainnya)
3. Melakukan kerjasama dengan rumah sakit terdekat dalam rangka
memnuhi fasilitas pelayanan kesehatan pekerja

4 Pelaksana K3 (UKK) 1. Menyiapkan Sasaran dan Program keselamatan konstruksi untuk


ditetapkan oleh Direktur yang menangani keselamatan konstruksi
2. Menyiapkan rencana sosialisasi, pelatihan, dan simuliasi sebagai tindak
lanjut pelaksanaan program keselamatan konstruksi

3. Menyiapkan prosedur Tanggap Darurat


4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi harian keselamatan
konstruksi.
5. Mengkoordinasikan penerapan Keselamatan Konstruksi kepada seluruh
lini organisasi.
5 Logistik 1. Memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan telah mengikuti
prosedur kerja yang ditetapkan
2. Memastikan bahwa peralatan dan yang digunakan oleh pekerja telah
lulus pemeriksaan/inspeksi sesuai persyaratan keselamatn konstruksi.
3. Memastikan bahwa semua pekerja di bawah pengawasannya memakai
APD dan perlengkapan keselamatan sesuai persyaratan.

6 Seluruh staf, karyawan dan 1. Mengikuti prosedur yang berlaku serta berperan aktif dalam menjaga diri
pekerja sendiri maupun kelompok kerjanya
2. Menghadiri orientasi keselamatan konstruksi, safety talk, tool box
meeting dan training-training yang diselenggarakan
3. Mengikuti instruksi dan pengarahan keselamatan kerja yang diberikan
oleh atasan atau petugas keselamatan konstruksi
4. Memakai APD dan peralatan keselamatan kerja yang sesuai
5. Segera melaporkan apabila ditemukan kerusakan pada peralatan
konstruksi yang digunakan
6. Segera melaporkan apabila terdapat perilaku yang tidak aman di area
kerjanya.
b. Struktur Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi
Memuat bagan struktur organisasi Unit Keselamatan Konstruksi beserta tugas dan
tanggung jawabnya. Unit Keselamatan Konstruksi yang sekurang-kurangnya terdiri dari unit
kesiagaan tanggap darurat, Pengawas Pekerjaan terkait alat berat, tim keamanan, serta
hubungan masyarakat terkait dampak sosial dan lingkungan

Struktur Unit Keselamatan Konstruksi

Pimpinan UKK
Susi Nursidawati

Koordinator
Koordinator Security (masuk Keselamatan
Tanggap Darurat harian) Konstruksi

Petugas
Petugas P3K Anggota UKK
Peran

Petugas P3K Komunikasi Anggota UKK

Anggota UKK

NO TIM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Mengkoordinasikan terlaksananya program keselamatan konstruksi


1 Pimpinan UKK 2. Melaksanakan inspeksi metode, peralatan, dan lingkungan kerja

1. Memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan kerja atau


sakit yang diakibatkan oleh hubungan kerja
2. Memberikan bantuan medis dan non medis (bila dibutuhkan) terhadap
korban kecelakaan kerja dengan membawa/dirujuk ke rumah sakit yang
telah ditunjuk
2 Tim P3K
3. Menyediakan obat-obatan ringan untuk P3K, di clinic on site, dan tempat-
tempat yang telah ditentukan
4. Melakukan pendataan atas korban, kondisi korban, kronologis kejadian
dan sebab-sebab kecelakaan.

1. Menjaga dan memelihara keamanana dan ketertiban proyek secara


keseluruhan
2. Menjaga terjadinya tindakan-tindakan criminal di lokasi proyek
3. Mengatur keluar masuk kendaraan dan mengontrol keluar masuk barang
3 Tim Keamanan dari dan keluar proyek
4. Menjaga dan memproteksi terhadap kemungkinan masuknya pihak-pihak
luar yang tidak berkepentingan
D.1.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis )

Dalam hal peninjauan kondisi dan tindakan harus melihat, mempertimbangkan unsur-unsur yang terkait bahan/material, orang, cara/metode/prosedur, alat, lingkungan.

Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)

Nama Pekerja : Personil No : …………………


Nama Paket Pekerjaan : Rehab Puskesmas Pembantu Telagaasih Pengawas Pek :
Tanggal Pekerjaan : sesuai jadwal pelaksanaan Departemen : Pekerjaan Umum

√ Helm/Safety Helmet √ Rompi Keselamatan/Safety Vest √ Pelindung Wajah/Face Shield √ lain-lain / Others …………….
√ Sepatu/Safety Shoes √ Pelindung di ketinggian/Full Body Harness √ Penutup Telinga/Ear Mufs √ lain-lain / Others …………….
√ Sarung Tangan/Safety Gloves √ Kacamata Pengaman/Safety Glasses √ Penyumbat Telinga/Ear Plug

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


I PEKERJAAN PERSIAPAN. - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- Terluka alat kerja dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
dalam bekerja
- terpeleset / terjatuh karena area kerja yang licin
- Terpapar Covid19
II PEKERJAAN STRUKTUR
II.1 Pekerjaan Struktur Bawah - terluka baja tulangan - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- tertimpa material bekisting dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- gangguan pernapasan akibat debu semen dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
- Terpapar Covid19
II.2 Pekerjaan Struktur Atas - terluka baja tulangan - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- tertimpa material bekisting dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
gangguan pernapasan akibat debu semen
- Terpapar Covid19
III PEKERJAAN ATAP - terjatuh dari ketinggian - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- terluka material yang tajam dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
d l b k j ik ti t k lk h t
- tersengat aliran listrik
- Terpapar Covid19
IV PEKERJAAN DINDING - tertimpa material - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- Terluka alat kerja dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
- gangguan pernapasan akibat debu semen
- Terpapar Covid19
V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA - Kecelakaan karena tertimpa material kusen - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- terluka pada saat memukul paku akibat paku terlalu panjang dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
- Terluka benda tajam
- Terpapar Covid19
VI PEKERJAAN PLAFOND - gangguan pernafasan akibat bahan kimia cat - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- gangguan pernapasan akibat debu semen dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- terjatuh dari ketinggian tertentu dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
- Terpapar Covid19
VII PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN - Terluka saat memotong keramik menggunakan gerinda - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- menghirup partikel debu dari material, tertimpa barang atau material dari atas saat dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- sirkulasi udara kurang baik sehingga mengganggu pernapasan d l b k j ik ti t k lk h t
- Terpapar Covid19
Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab
VIII PEKERJAAN FINISHING -tersengat aliran listrik - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
-gangguan pernapasan akibat bahan kimia cat dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
-terjatuh dari ketinggian tertentu
-Terpapar Covid19
IX FASILITAS EXTERIOR BANGUNAN -Terluka akibat penggunaan alat berat - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
-kecelakaan fisik akibat tersangkut pada benang bangunan dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
-terpeleset pada bidang lantai yang landai dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
-Terpapar Covid19
X PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
X-1 PEKERJAAN MEKANIKAL
1.1 Pekerjaan Pemipaan Plumbing - Tergelincir pada permukaan tanah yang licin, - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- Adanya kesalahan penggunaan alat mengakibatkan kebocoran, dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- terpapar covid19 dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
1.2 Pekerjaan Sanitary Unit - Beresiko tertimpa saat mengangkat material kloset yang berat, sehingga terjadi Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- Kecelakaan atau terluka saat memasang floor drain pada bukaan di lantai. dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- terpapar covid19
1.3 Pekerjaan Bak Kontrol & Septic Tank - Kecelakaan kerja akibat kesalahan transportasi material dalam ukuran besar, Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- beresiko tergelincir, dan menimpa pekerja dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- terpapar covid19 dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
X-2 PEKERJAAN ELEKTRIKAL
2.1 Pekerjaan Panel Daya - Terluka akibat tersengat aliran listrik - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- resiko jatuh dari ketinggian tertentu dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- kejatuhan material yang terdapat di atas dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
- Terpapar Covid19
2 Pekerjaan Lampu Penerangan & Daya - tersandung benang bangunan hingga terjatuh - Pasang Rambu Peringatan Area Kerja, Bekerja Pelaksana Konstruksi
- gangguan pernapasan akibat debu semen dengan memakai standar APD dan Berhati-hati Pengawas K3
- terluka alat kerja dalam bekerja, mengikuti protokol kesehatan
- terpapar covid19

Disahkan oleh Ditinjau ulang oleh

............................. (Petugas K3) personil CV. BUDI DAYA ….............................


Pengguna Jasa K3 Konstruksi Pelaksana Lapangan Penyedia Jasa Pengawas Dinas
KETERANGAN
KEHADIRAN DISKUSI
NO NAMA (Menyetujui/Tidak
*Ceklis
Menyetujui)
1 Pekerja 1
2 Pekerja 2
3 Pelaksana
4 K3 Konstruksi
5 Pengawas/Pengguna Jasa

Keterangan:

* Untuk pekerjan yang memerlukan perpanjangan waktu dengan kasus yang sama dengan hasil identifikasi dan
pengendalian yang sama, maka dapat diperpanjang satu kali perpanjangan.

- Ahli Teknik terkait merupakan Ahli Teknik sesuai bidangnya/ Penanggungjawab Proses.
- Pengendalian bersifat teknis, perlengkapan APK, APD, harus berdasarkan standar dan/atau Peraturan perundangan sesuai
dengan tingkat risiko hasil identifikasi bahaya.
Izin Kerja
( item pekerjaan)

Permintaan ijin kerja (diisi oleh pelaksana terkait pada lokasi kerjanya)
Diminta oleh : Nama Subkon : Jumlah personil:
Nama pesonil :

1 . 5 . 9 .

2 . 6 . 10 .

3 . 7 . 11 .

4 . 8 . 12 .
Pekerjaan diijinkan dimulai
Jenis pekerjaan :
pada :
Lokasi pekerjaan : Tanggal : s/d
Peralatan yang digunakan : Mulai pukul :
Selesai pukul :
Catatan lain :

Checklist keselamatan (diisi oleh Petugas Keselamatan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi
TD TD
YA YA
K K
1 Apakah rencana kerja sudah didiskusikan ? 9 Apakah barikade/tanda peringatan sdh dipasang?
apakah perlu lampu
2 Apakah pekerja sdh dijelaskan bahaya yang 10
penerangan?
ada? 11 Apakah ruang galian ckp utk ruang grk pekerja?
3 Apakah pekerja sdh pengalaman? 12 Apakah tangga, tali dan pengamanan lainnya sdh
4 Apakah peralatan yang digunakan sudah layak? tersedia?
5 Apakah jenis tanah sdh diketahui? 13 Apakah sdh ditunjuk petugas untuk mengawasi?
6 Apakah muka air tanah diketahui?Apakah ada 16 Apakah lokasi ada di area lalu lintas umum?
rembesan dalam galian? 17 Apakah jarak buang cukup aman ?
7 Apakah sdh dilakukan penyeledikan tanah?
8 Apakah ada jalur instalasi (listrik, gas, air)
dalam galian?Apakah sdh diamankan?
APD yang wajib dipakai :
safety shoes safety helm safety belt sarung tangan

Pengesahan dan penerimaan izin kerja


Pelaksana Ahli K3 Konstruksi Subkontraktor / Mandor

Nama : Nama : Nama :


:

: : Tanda
Tanda tangan Tanda tangan :
tangan
Saya setuju dengan semua kondisi sesuai izin kerja untuk melaksanakan pekerjaan
Mandor
Nama : Tanggal :

Tanda tangan : Waktu :


D.1.4 Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
Melakukan kegiatan mendukung keandalan bangunan serta mendukung terciptanya tempat, suasana, kegiatan, dan
aset kerja yang aman dari gangguan huru-hara dan anarkisme, tindak kriminal, termasuk tindak terorisme di dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi melalui cara:
a. Pengelolaan Pendukung Keandalan Bangunan
➢ Mutu bahan
Material/bahan yang akan digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi harus melalui tahapan inspeksi
yang dilakukan oleh Petugas yang berwenang dan mendapat persetujuan oleh Pengawas Pekerjaan.

➢ Metode pekerjaan konstruksi


- Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sesuai dengan tahapan pekerjaan konstruksi yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik.
- Memuat Analisis Keselamatan Pekerjaan (AKP/JSA) yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
➢ Izin kerja (Permit to Work/PTW)
- Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin kerja/PTW berdasarkan persyaratan
Keselamatan Konstruksi sesuai dengan tahapan Pekerjaan Konstruksi yang ditandatangani oleh Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Izin kerja harus dilengkapi dengan
dokumen sebagai berikut:
• Analisis keselamatan pekerjaan (AKP)/Job Safety Analysis (JSA) yang ditandatangani oleh Ahli Teknik
terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
• Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja berdasarkan persyaratan Keselamatan
Konstruksi sesuai lingkup pekerjaan dalam tahapan pekerjaan yang ditandatangani oleh Penanggung
Jawab Teknik.
• Lembar periksa yang telah ditandatangani oleh petugas yang berwenang sesuai hasil inspeksi yang telah
dilakukan.
- Memuat formulir izin kerja yang sekurang-kurangnya terdiri dari
3 lembar rangkap untuk didokumentasikan oleh masing-masing unit terkait. Lembar asli (pertama) disimpan
sebagai bagian dari informasi terdokumentasi oleh Pengguna Jasa, lembar kedua disimpan oleh Penyedia Jasa,
lembar ketiga disimpan oleh Pengawas Pekerjaan. Formulir izin kerja dibagi sesuai dengan lingkup pekerjaan
dalam tahapan Pekerjaan Konstruksi yang ditandatangani oleh Unit Keselamatan Konstruksi diantaranya adalah
sebagai berikut:

• pekerjaan panas (hot work) yaitu seluruh pekerjaan yang berpotensi menghasilkan sumber api;

• pekerjaan galian (excavation) yaitu untuk pekerjaan galian yang akan dilakukan;
• pekerjaan pengangkatan (lifting) yaitu untuk pekerjaan yang menggunakan alat angkat;

• pekerjaan di ruang terbatas (confined space) yaitu untuk pekerjaan di dalam ruangan yang
mungkin ventilasinya secara alami kurang, mengandung gas mudah terbakar dan/atau mengandung
gas beracun
• pekerjaan menyelam (diving) yaitu untuk pekerjaan di bawah permukaan air;
• pekerjaan dingin (cold work) yaitu seluruh pekerjaan lain yang tidak tercakup pada pekerjaan di atas;

• pekerjaan di malam hari (working at night) yaitu jika terdapat pekerjaan yang dilakukan melebihi jam
kerja normal;
• pekerjaan di ketinggian;
• pekerjaan menggunakan perancah;
• pekerjaan dengan menggunakan radiography (x-ray);
• pekerjaan bertegangan listrik (electrical work); dan/atau
• pekerjaan penggalian atau kedalaman (excavation work).

b. Pengelolaan Pendukung Keandalan Bangunan


➢ Pengamanan Lingkungan Kerja
- Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan lingkungan Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja
pengamanan lingkungan yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi/Wakil Manajemen yang sekurang-kurangnya mencakup:

• Petugas keamanan dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan pada pengendalian risiko keamanan.

• CCTV yang digunakan untuk pekerjaan dengan tingkat risiko besar. CCTV ditempatkan pada lokasi yang
telah teridentifikasi memilki risiko bahaya besar dan berpotensi terhadap tindakan kriminal.

• Pagar pengaman yang digunakan pada lokasi yang berbatasan langsung dengan masyarakat
sekitar dan berpotensi terjadinya kecelakaan.
• Tanda pengenal (ID Card) yang digunakan untuk seluruh pekerja, tamu, pemasok, dan pihak-pihak
terkait pada pelaksanaan pekerjaan yang masuk ke dalam area pekerjaan konstruksi.
➢ Manajemen keselamatan lalu lintas (Traffic Management)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja dalam melakukan manajemen keselamatan lalu lintas (traffic
management) pada lokasi pekerjaan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas pengguna jalan yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

➢ Izin Keluar/Masuk Barang


- Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin keluar/masuk barang yang ditandatangani
oleh Ahli Teknik terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi/Wakil Manajemen.

- Memuat formulir izin keluar/masuk barang yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

D.1.5 Pengelolaan Keselamatan Kerja


Melakukan kegiatan untuk menghilangkan/mengurangi bahaya atas risiko pekerjaan melalui cara:
a. Mutu Peralatan
➢ Prosedur/petunjuk kerja penggunaan peralatan
Memuat prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat angkat & angkut (alat berat) dan peralatan konstruksi
lainnya yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Peralatan dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Seluruh alat berat dan perkakas yang akan digunakan di area Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi harus lolos
tahapan inspeksi yang dilakukan oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan memiliki sticker “Laik
Operasi”
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja
➢ Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja berdasarkan program kerja yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
➢ Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

Prosedur/Instruksi Kerja

Penyedia Jasa membuat prosedur dan Instruksi Kerja, antara lain:


1. Prosedur induksi Keselamatan Konstruksi
2. Prosedur identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan peluang
3. Prosedur pengukuran kinerja Keselamatan Konstruksi
4. Prosedur inspeksi Keselamatan Konstruksi
5. Prosedur komunikasi
6. Prosedur tinjauan manajemen
7. Prosedur pemenuhan peraturan perundangan Keselamatan Konstruksi
8. Instruksi Kerja bekerja di ketinggian
9. Instruksi Kerja pemasangan perancah
10. Instruksi Kerja Alat Pelindung Kerja (APK)
11. Instruksi Kerja Alat Pelindung Diri (APD)

Kode WBS : Revisi Ke 0


Nomor Dokumen :
Nama Pekerjaan :
Tanggal Revisi
CV. BUDI DAYA Tanggal Berlaku :
Tanggal: Halaman
INSTRUKSI PEKERJAAN

Rehab Puskesmas Pembantu Telagaasih


1. Tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan dimulai sebelum mendapat ijin dari pihak yang berwenang.

2. Setiap pekerjaan mutu dan kualitas sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan

3. Seluruh patok-patok batasan pekerjaan harus diberi tanda – tanda dan penghalang disekeliling area pekerjaan tersebut.

4. …...
c. Pengendalian Subkontraktor dan Pemasok
Memuat uraian pengendalian subpenyedia jasa dan pemasok dalam mendukung pelaksanaan kontrak sesuai
dengan kontrak yang telah disetujui dan menjelaskan hubungan koordinasi antara subpenyedia jasa/pemasok
dengan penyedia jasa dalam rangka pengelolaan keselamatan kerja. Penyedia Jasa harus memastikan bahwa di
dalam kontrak antara Penyedia Jasa dan Subkontraktor serta Pemasok telah menganggarkan Biaya Penerapan
SMKK
D.1.6 Pengelolaan Kesehatan Kerja
Melakukan kegiatan untuk untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi- tingginya bagi tenaga kerja konstruksi dan
masyarakat di sekitar lokasi penyelenggaraan jasa konstruksi dengan melakukan pencegahan gangguan kesehatan dan
penyakit akibat melalui cara:
a. Pemeriksaan Kesehatan
➢ Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja mencakup: pemeriksaan kesehatan
berkala, pemeriksaan kesehatan khusus, pencegahan penyakit menular dan penyakit akibat kerja yang
ditandatangani oleh Ahli terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil Manajemen. Prosedur dan/atau
petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja sekurang- kurangnya mencakup:

- Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pekerja dilakukan sebelum atau beberapa saat setelah memasuki masa
kerja pertama kali dan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
- Terdapat klinik yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan
konstruksi yang memiliki risiko besar dan akses terbatas menuju fasilitas kesehatan.
- Data yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan harus dicatat dan disimpan untuk referensi.
- Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
• Terdapat peralatan P3K dengan jumlah 1 kotak P3K untuk setiap 25 pekerja dan ditempatkan di area
yang mudah dilihat dan dijangkau.
• Isi kotak P3K sekurang-kurangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• Isi kotak P3K harus diperiksa secara teratur dan harus dijaga supaya tetap berisi (tidak boleh kosong).
- Pemberantasan penyakit menular dan berbahaya
• Demam berdarah dengan melakukan kegiatan Fogging yang berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.
• HIV/AIDS dengan melakukan tindakan pencegahan melalui sosialisasi sesuai peraturan yang ada.
• Penyakit epidemik lainnya.
- Peningkatan kesegaran jasmani untuk menjamin kebugaran pekerja.
- Perlindungan sosial tenaga kerja
- Seluruh pekerja memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan;

D.1.7 Pengelolaan Lingkungan Kerja


a. Pengukuran Kondisi Lingkungan
➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan lingkungan kerja
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan lingkungan kerja terkait pencegahan pencemaran (terhadap
air, tanah, dan udara) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi /Wakil Manajemen. Pengukuran kondisi lingkungan sekurang-kurangnya terdiri atas sebagai
berikut:

b. Tata Graha (Housekeeping)


➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan tata graha (housekeeping)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Tata Graha (Housekeeping) terkait Program 5R (Ringkas,
Rapih, Resik, Rawat, Rajin) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil Manajemen. Program tata graha (housekeeping) yang dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali sehari di akhir pelaksanaan pekerjaan.

c. Pengolahan Sampah dan Limbah


➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah/limbah
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah/limbah yang ditandatangani oleh Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan sekurang-kurangnya mencakup:

Terdapat tempat sampah yang dipisahkan berdasarkan jenis sampah yaitu sampah organik, sampah anorganik,
sampah B3 sekurang-kurangnya 1 tempat sampah di setiap area pekerjaan.
Terdapat tempat penampungan sampah sementara berdasarkan jenis sampah yaitu sampah organik, sampah
anorganik dan sampah B3.
-
D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

D.2.1 Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja


Memuat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait
dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi /Wakil Manajemen. Seluruh pekerjaan konstruksi dan
penerapan SMKK pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus memiliki prosedur dan/atau petunjuk
kerja yang telah ditandatangani. Prosedur dan/atau instruksi kerja sekurang-kurangnya memuat
dokumen sebagai berikut:

Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja

Daftar Dokumen
No Nomor Dokumen Disahkan oleh
(Prosedur, Instruksi Kerja)

1 Mekanisme Organisasi
Prosedur dan/atau instruksi kerja yang Direktur Utama Penyedia
menggambarkan hubungan kerja antara Jasa
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan Kantor
Pusat Penyedia Jasa
2 Sumber Daya
Prosedur dan/atau petunjuk penggunaan Penanggung Jawab
pesawat angkat & angkut (alat berat) dan Peralatan dan Kepala
peralatan konstruksi lainnya Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
3 Kepedulian
Prosedur dan/atau petunjuk Kepala Pelaksana Pekerjaan
kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi dan Ahli Teknik
Konstruksi berdasarkan tingkat risiko terkait
4 Komunikasi
Prosedur dan/atau petunjuk Kepala Pelaksana
kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Pekerjaan Konstruksi dan
Konstruksi berdasarkan tingkat risiko Ahli Teknik terkait
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan Penanggung Jawab
pagi hari (safety morning) Keselamatan Konstruksi
dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan Penanggung Jawab
kelompok kerja (toolbox meeting) Keselamatan Konstruksi
dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi (construction safety Keselamatan Konstruksi
meeting) dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan Penanggung Jawab
informasi bahaya-bahaya Keselamatan Konstruksi
dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
5 Informasi Terdokumentasi
Prosedur pengendalian dokumen atas semua Kepala Pelaksana
dokumen yang dimiliki Pekerjaan Konstruksi

6 Pengelolaan Keselamatan Kerja


Prosedur dan/atau petunjuk kerja pelaksanaan Penanggung Jawab Teknik
pekerjaan
Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem Penanggung Jawab
keamanan bekerja Keselamatan
Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem izin Penanggung Jawab
kerja Keselamatan Konstruksi
7 Pengelolaan Kesehatan Kerja
Daftar Dokumen
No Nomor Dokumen Disahkan oleh
(Prosedur, Instruksi Kerja)

Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Ahli terkait dan Kepala


kesehatan kerja Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi / Wakil
Manajemen

8 Pengamanan Lingkungan Kerja


Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan Ahli terkait dan Kepala
lingkungan Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi /Wakil
Manajemen
9 Pengelolaan Lingkungan Kerja
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Penanggung Jawab
lingkungan kerja Keselamatan Konstruksi
dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi /Wakil
Manajemen

Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Penanggung Jawab


Tata Graha (Housekeeping) Keselamatan Konstruksi
dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi /Wakil
Manajemen

Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Penanggung Jawab


sampah Keselamatan Konstruksi.
10 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
Prosedur dan/atau petunjuk kerja kondisi Penanggung Jawab
tanggap darurat sesuai dengan sifat dan Keselamatan Konstruksi
klasifikasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan Penanggung Jawab
insiden (kecelakaan, kejadian berbahaya, dan Keselamatan Konstruksi
penyakit akibat kerja) dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
11 Inspeksi dan Audit
Prosedur dan/atau instruksi kerja inspeksi Ahli Teknik terkait atau
Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi
dan Wakil Manajemen
Prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Ahli Teknik terkait atau
Keselamatan Konstruksi Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi
dan Wakil Manajemen
Prosedur dan/atau instruksi kerja audit internal Ahli Teknik terkait atau
Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi
dan Wakil Manajemen
12 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Prosedur dan/atau instruksi kerja terkait Ahli Teknik terkait atau
pelaksanaan tinjauan manajemen Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi
dan Wakil Manajemen

D.2.2 Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat


a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat sesuai dengan sifat dan klasifikasi
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang dikerjakan yang ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden (kecelakaan, kejadian berbahaya,
dan penyakit akibat kerja) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan dan Konstruksi
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
E. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI

E.1 Pemantauan dan Evaluasi


Inspeksi dan Audit
a. Inspeksi
➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen.
➢ Lembar Periksa
Memuat format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat angkat & angkut (alat berat), perkakas, bahan/material,
lingkungan, kesehatan, keamanan, dan lain-lain. Lembar periksa ditandatangani pada satu periode waktu tertentu
(harian, mingguan, bulanan). Inspeksi terdiri dari berbagai macam bentuk lembar periksa sekurang-kurangnya mencakup:

- Lingkup pekerjaan ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Pesawat angkat & angkut (alat berat) ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Perkakas ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Bahan/material ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan disetujui
oleh Pengawas Pekerjaan.
- Lingkungan (housekeeping, pencemaran, hygine) ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi.

- Kesehatan ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

- Keamanan/security ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.

➢ Lembar Penghentian Pekerjaan (Stop Working Form)


- Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ditemukan hal yang membahayakan setiap personil dapat
menyerukan untuk menghentikan pekerjaan. Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan
Unit Keselamatan Konstruksi dan/atau Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan. Dalam melakukan verifikasi pihak
berwenang mengisi lembar penghentian pekerjaan ditandatangani oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh Pimpinan Tertinggi
Penyedia Jasa.

b. Patroli Keselamatan Konstruksi


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Konstruksi yang disusun oleh Penyedia Jasa ditandatangani oleh
ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Patroli Keselamatan Konstruksi dilakukan oleh
seluruh Pimpinan Perusahaan (Penyedia Jasa, Pengawas Pekerjaan, Sub Kontraktor) dan Pengguna Jasa.

c. Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dengan melibatkan auditor independen. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan perundangan yang
berlaku.

d. Jadwal Inspeksi dan Audit


Memuat jadwal pelaksanaan inspeksi, patrol keselamatan konstruksi dan audit.

Jadwal Inspeksi dan Audit

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9
No Kegiatan PIC
1-7 8-14 15-21 22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-60
√ √ √ √ √ √ √ √
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi personil

√ √ √ √ √ √ √ √
2 Patroli Keselamatan Konstruksi personil BAST

√ √
3 Audit internal Susi Nursidawati

Petugas K3 Konstruksi Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi

(Petugas K3) Susi Nursidawati

Matriks Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


Aktivitas/ Prosedur /
Parameter Peraturan Penanggung
No. Kondisi Lokasi Frekuensi Instruksi
Pantau/Ukur Terkait Jawab
Peralatan Kerja

1 Upaya Kualitas udara ambien PP RI No.41/1999 Area proyek selama tahap Petugas Keselamatan nama dan
pemantauan SO2, NO2, CO, HC, TSP dan lapangan konstruksi Konstruksi nomor dokumen
lingkungan prosedur/IK

Intensitas kebisingan (Kepmenkes Area Jalan dan selama tahap Petugas Keselamatan nama dan
<85 dB 1405/MENKES Lingkungan konstruksi Konstruksi nomor dokumen
/SK/XI/2002) Kegiatan prosedur/IK
E.2 Tinjauan Manajemen
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan manajemen yang ditandatangani oleh
ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Prosedur dan/atau
petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan manajemen memuat program yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Tinjauan manajemen dilakukan sekurang-kurangnya
berdasarkan hasil audit atau kecelakaan kerja pada pekerjaan konstruksi yang menyebabkan fatality.

Risalah Rapat Tinjauan Manajemen

Elemen XX
TINJAUAN MANAJEMEN
CV. BUDI DAYA No.
Revisi ke
Tanggal Berlaku

Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
Peserta :

Rencana
Target Penanggung
No. Permasalahan Tindak Status
Waktu Jawab
Lanjut

1. Laporan keadaan darurat (termasuk kejadian serta


pelatihan/simulasi/pengujian tanggap darurat)

2. Survey kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3


di tempat kerja

3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan


penyakit akibat kerja)
4. Hasil-hasil inspeksi

5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran


kinerja K3 di tempat kerja

6. Kinerja K3 kontraktor

7. Kinerja K3 pemasok

8. Informasi perubahan peraturan perundang-undangan


dan persyaratan lain yang berkaitan dengan penerapan
K3 di tempat kerja
E.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Memuat format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada kontrak tahun jamak. Penyedia Jasa memastikan
program peningkatan kinerja keselamatan konstruksi berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ditindaklanjuti pada pekerjaan konstruksi
yang akan datang.

Tabel Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi

Skala Penilaian
No. Uraian A(100 B(79 Catatan Saran dan Tindak Lanjut
C(59–40) D(39–0)
–80) –60)
1 Upaya Meningkatkan Kinerja - 60 - - Ada upaya untuk meningkatkan kinerja, Frekuensi pelatihan perlu
adanya bukti melaksanakan pelatihan ditingkatkan, karena
terkait Keselamatan Konstruksi. Namun masih terdapat tenaga kerja
laporan mingguan tidak dapat yang terkena penyakit akibat
disampaikan kerja dari laporan bulanan.

2 Promosi Budaya SMKK 80 - - - Promosi dilakukan sebelum pelaksanaan terus dilakukan promosi
Pekerjaan budaya SMKK
3 Partisipasi Pekerja - 75 - - pekerja yang terlibat di kontruksi wajib Pekerja wajib mengikuti
mengikuti
4 Komunikasi SMKK 90 - - - komunikasi rutin dilakukan setiap pagi merupakan keharusan dan
sebelum melakukan aktifitas konstruksi harus dipertahankan sampai
akhi peke jaan
E.3.1 FORMAT PENILAIAN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

RKK yang telah dimasukkan pada tahap pemilihan penyedia jasa harus dinilai ulang untuk memenuhi format
RKK pada lampiran D. Penilaian RKK dapat dilakukan menggunakan format ini untuk dilengkapi dan disahkan
pada saat PCM.

Penilaian RKK Pekerjaan Konstruksi


HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
1 KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI
1.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
1.1.1 Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal
1.1.1.1 Terdapat daftar identifikasi isu internal dan eksternal yang
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi √

1.1.1.2 Daftar identifikasi isu internal dan eksternal minimal


mencakup isu, dampak, kategori isu, jenis isu, jenis
SWOT, sumber isu, keinginan dan harapan (internal dan √
eksternal
1.1.1.3 Daftar identifikasi isu internal dan eksternal
ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan penanggung √
jawab keselamatan konstruksi
1.1.2 Organisasi Pengelola SMKK
1.1.2.1 Terdapat bagan struktur organisasi yang dapat
menjelaskan hubungan koordinasi antara Pelaksana

Konstruksi, Kantor Pusat dan pengelola SMKK.

1.1.2.2 Jabatan pada bagan struktur organisasi terdapat Direktur


Utama, Direktur HSE, Pimpinan Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi dan/atau Pimpinan UKK, dan ahli teknik √
terkait
1.1.2.3 Masing-masing jabatan dilengkapi dengan Tugas dan
Tanggung Jawab terhadap Keselamatan Konstruksi √

1.1.2.4 1. Tugas, tanggung jawab dan wewenang Tim


Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan Kantor Pusat √
Penyedia Jasa;
2. Hubungan kerja antara Tim Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dan Kantor Pusat Penyedia Jasa; √

3. Jadwal pelaporan kinerja pelaksanaan pekerjaan


khususnya terkait Keselamatan Konstruksi pada √
pimpinan puncak Penyedia Jasa di Kantor Pusat;
4. Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan pekerjaan
khususnya terkait masalah Keselamatan Konstruksi
dan alternatif solusi pemecahan masalah tersebut
yang membutuhkan bantuan dukungan dari pimpinan √
puncak Penyedia Jasa di Kantor Pusat.

1.1.2.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja ditandatangani oleh


Direktur Utama Penyedia Jasa √

1.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi


1.2.1 Terdapat komitmen keselamatan konstruksi
1.2.1.1 Isi komitmen setidaknya mencakup:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi

2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat,


3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar


kelaikan; √

4. Menggunakan material yang memenuhi standar



mutu,
HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar

kelaikan,
6. Melaksanakan SOP (Standar Operasional Prosedur),

dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya SMKK

1.2.1.2 Komitmen ditandatangani oleh:


1 wakil sah badan usaha (untuk badan usaha yang

tidak ber-KSO), atau
2 pimpinan masing-masing badan usaha (untuk badan

usaha yang ber-KSO).
1.2.1.3 Komitmen menjadi satu kesatuan di dalam RKK √
1.2.2 Terdapat Kebijakan Keselamatan Konstruksi √
1.2.2.1 Kebijakan Keselamatan Kontraksi dibuat oleh Penyedia

Jasa dan disahkan oleh Pengguna Jasa
1.2.3 Tinjauan Pelaksanaan Komitmen √
1.2.3.1 Terdapat jadwal kunjunganPimpinan Perusahaan ke Pimpinan perusahaan yaitu level dari
proyek. √ direktur hingga ke tingkat 1 level di
bawah direktur.
1.2.3.2 Jadwal kunjungan Pimpinan Perusahaan ke proyek
dilakukan 3 bulan sekali selama waktu pelaksanaan √
proyek.
1.2.3.3 Jadwal kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi ke proyek minimal mencakup elemen,
kegiatan, PIC, dan bulan pelaksanaan kunjungan √

1.3 Struktur Organisasi.


1.3.1 Terdapat bagan struktur organisasi yang dapat pelaksana konstruksi dan kantor pusat
menjelaskan hubungan koordinasi antara pelaksana pejabat pembuat komitmen
konstruksi dan kantor pusat, pejabat pembuat komitmen.

1.3.2 Tedapat prosedur dan/atau petunjuk kerja yang


menggambarkan hubungan kerja antara Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dengan Kantor Pusat Penyedia Jasa
yang sekurang-kurangnya meliputi:

1 Tugas, tanggung jawab dan wewenang Tim


Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan Kantor Pusat √
Penyedia Jasa;
2 Hubungan kerja antara Tim Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dan Kantor Pusat Penyedia Jasa; √

3 Jadwal pelaporan kinerja pelaksanaan pekerjaan


khususnya terkait Keselamatan Konstruksi pada √
pimpinan puncak Penyedia Jasa di Kantor Pusat;
4 Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan pekerjaan
khususnya terkait masalah Keselamatan
Konstruksi dan alternatif solusi pemecahan masalah
tersebut yang membutuhkan bantuan dukungan dari √
pimpinan puncak Penyedia Jasa di Kantor Pusat.

2 PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


2.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
2.1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
2.1.1.1 Terdapat jadwal pelaksanaan pekerjaan Memuat uraian seluruh item pekerjaan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan
√ kontrak dan menampilkan jangka waktu
yang dibutuhkan setiap pekerjaanya.
2.1.1.2 Format jadwal pelaksanaan minimal meliputi uraian
pekerjaan, bobot, dan waktu pelaksanaan. √

2.1.2 Terdapat IBPRP


HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
2.1.2.1 Format IBPRP minimal memuat aktivitas pekerjaan,
identifikasi bahaya, jenis bahaya, persyaratan pemenuhan
peraturan, pengendalian awal, penilaian tingkat risiko
(kemungkinan, keparahan, nilai risiko, tingkat risiko),
pengendalian lanjutan, penilaian sisa risiko (kemungkinan, √
keparahan, nilai risiko, tingkat risiko), keterangan.

2.1.2.2 Tahapan aktivitas IBPRP sesuai dengan lingkup pekerjaan


2.1.2.3 IBPRP dibuat oleh Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3


Konstruksi dan ditandatangani oleh pimpinan tertinggi
pekerjaan konstruksi.
Penanggung Jawab Keselamatan √
Konstruksi dan ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
2.1.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan

(Job Safety Analysis/JSA)*
2.1.3.1 Terdapat JSA
1 JSA minimal meliputi tahapan pekerjaan, bahaya,
risiko, pengendalian, dan tanggung jawab

2 JSA ditandatangani oleh Ahli K3


Konstruksi, Pengguna Jasa, ahli teknik terkait,
2.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)
2.2.1 Sasaran Umum dan Program Umum
2.2.1.1 Terdapat Sasaran Umum dan
Program Umum
2.2.1.2 Sasaran Umum dan Program Umum dibuat berdasarkan
Pengendalian Risiko yang bersifat umum

2.2.1.3 Sasaran Umum paling sedikit mencakup:


a. Kinerja keselamatan
Konstruksi

- Severity Rate (SR) = 0 √


- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan
Konstruksi (Construction Safety KPI) = 85% √

b. Kinerja Kesehatan Kerja


- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) √
c. Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada gangguan keamanan yang
mengakibatkan berhentinya pelaksanaan √
pekerjaan
2.2.1.4 Program Umum paling sedikit mencakup:
a. Kinerja keselamatan Konstruksi
- Komunikasi: Induksi Keselamatan Konstruksi,
Pertemuan pagi hari, Pertemuan kelompok kerja √
,Rapat Keselamatan Konstruksi
- Pelatihan / Sosialisasi √
b. Kinerja Kesehatan Kerja
- Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala) √
- Peningkatan kesegaran jasmani √
c. Kinerja PengelolaanLingkungan Kerja
- AMDAL / UKL-UPL
- Tata Graha (Housekeeping) √
- Pengolahan sampah dan limbah √
d. Kinerja Pengamanan √
- Petugas keamanan √
- Koordinasi dengan pihak terkait √
2.2.2 Sasaran Khusus dan Program Khusus
2.2.2.1 Terdapat Sasaran Khusus dan Program Khusus
2.2.2.2 Sasaran Khusus dan Program Khusus dibuat berdasarkan
identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang yang
bersifat khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang dan √
tinggi
HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
2.2.2.3 Sasaran Khusus dan Program Khusus minimal meliputi
sasaran khusus, program khusus, jadwal pelaksanaan,
indikator pencapaian, dan penanggung jawab √

2.3 Standar dan Peraturan Perundang-Undangan


2.3.1 Terdapat Standar dan Peraturan Perundang-undangan

2.3.2 Format Standar dan Peraturan Perundang-Undangan


minimal memuat pengendalian risiko, peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya, dan pasal sesuai √
dengan pengendalian risiko
3 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
3.1 Sumber Daya
3.1.1 Peralatan
3.1.1.1 Terdapat bukti Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO) pesawat
angkut dan angkut √

3.1.1.2 Terdapat bukti sertifikat kelaikan peralatan konstruksi


lainnya yang digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan √
Konstruksi
3.1.1.3 Terdapat daftar peralatan utama yang akan digunakan
pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi minimal memuat
Jenis Peralatan, Merk & Tipe, Kapasitas, Jumlah, Lokasi, √
dan Status Kepemilikan

3.1.1.4 Daftar peralatan utama di tandatangani oleh Pimpinan


Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

3.1.2 Material
3.1.2.1 Terdapat Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dari
pemasok √

3.1.2.2 Terdapat daftar material impor yang akan digunakan pada



Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
3.1.2.3 Format daftar material impor minimal memuat Jenis
Material, Jumlah, Negara Asal, Jadwal Pengiriman Barang √

3.1.2.4 Daftar material impor ditandatangani oleh Pimpinan



Tertinggi Pekerjaan Konstruksi
3.1.3 Biaya
3.1.3.1 Perhitungan Biaya SMKK mengacu pada Peraturan ini. ada pada analisa biaya SMK3

3.1.4 Kompetensi
3.1.4.1 Terdapat daftar personel yang ikut dalam Pelaksanaan

Pekerjaan Konstruksi
3.1.4.2 Format Daftar Personel minimum memuat Jabatan, Nama
Personel, Pendidikan, Sertifikat Kompetensi Kerja, dan √
Pengalaman
3.1.4.3 Terdapat bukti sertifikat personel yang terdaftar √
3.1.5 Kepedulian
3.1.5.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan
kepedulian Keselamatan Konstruksi. √

3.1.5.2 Prosedur dan/atau petunjuk ditandatangani oleh Pimpinan


Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan ahli teknik sesuai √
bidang.
3.1.5.3 Terdapat analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi
SMKK √

3.1.5.4 Terdapat Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi √


3.1.5.5 Format Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi pada
minimal memuat Jenis Pelatihan, Target Peserta, PIC, dan
Waktu Pelaksanaan √

3.1.6 Komunikasi
3.1.6.1 Tedapat Prosedur dan/atau petunjuk kerja:
• Induksi Keselamatan Konstruksi;
• Pertemuan pagi hari;
• Pertemuan kelompok kerja √
• Rapat KeselamatanKonstruksi;
• Penerapan informasi bahaya-bahaya
HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
• Jadwal Program Komunikasi
3.1.6.2 Format jadwal program komunikasi minimal memuat Jenis
Komunikasi, PIC, dan Waktu Pelaksanaan √

3.1.6.3 Prosedur dan/atau petunjuk kerja ditandatangani oleh


Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan √
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi

3.1.7 Informasi Terdokumentasi


3.1.7.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian
dokumen atas semua dokumen yang dimiliki √

3.1.7.2 Terdapat Prosedur dan/atau petunjuk kerja


ditandatangani oleh Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi

5 OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI


5.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi
5.1.1 Terdapat struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
5.1.1.1 Terdapat struktur organisasi Pelaksana Pekerjaan

Konstruksi
5.1.1.2 Struktur organisasi dilengkapi dengan tugas dan
tanggung jawab terhadap Keselamatan Konstruksi √

5.1.1.3 Terdapat Organisasi UnitKeselamatan Konstruksi √


5.1.1.4 Struktur organisasi dilengkapi dengan tugas dan

tanggung jawab
5.1.2 Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
5.1.2.1 Terdapat daftar material atau bahan yang akan digunakan
pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi √

5.1.2.2 Terdapat Analisis Keselamatan Pekerjaan (AKP/JSA)


5.1.2.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan (AKP/JSA) ditandatangani


oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab √
Keselamatan Konstruksi
5.1.2.4 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja tahapan
pekerjaan konstruksi √

5.1.2.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja tahapan pekerjaan


konstruksi ditandatangani oleh Penanggung Jawab Teknik √

5.1.2.6 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem



permohonan izin kerja
5.1.2.7 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin
kerja ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
5.1.2.8 Izin kerja dilengkapi dengan: √
a. analisis keselamatan pekerjaan (AKP)/Job Safety
Analysis (JSA) yang ditandatangani oleh ahli teknik
terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan √
Konstruksi
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan
bekerja yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab √
Teknik
c. Lembar periksa yang ditandatangani oleh petugas
yang berwenang sesuai hasil inspeksi yang telah √
dilakukan
5.1.2.9 Tedapat Formulir izin kerja untuk masing-masing Sekurang-kurangnya terdiri dari 3
pekerjaan yang ditandatangani oleh Unit Keselamatan √ rangkap
Konstruksi
5.1.2.10 Terdapar prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan
lingkungan kerja √

5.1.2.11 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan


lingkungan ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan
Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √
HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
5.1.2.12 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja manajemen
keselamatan lalu lintas (traffic management) pada lokasi
pekerjaan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas √

5.1.2.13 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengamanan


lingkungan kerja ditandatangani oleh Penanggung Jawab
KeselamatanKonstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
5.1.2.14 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem
permohonan izin keluar/masuk barang √

5.1.2.15 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin


keluar/masuk barang terkait dan Pimpinan Tertinggi

Pekerjaan Konstruksi

5.1.2.16 Terdapat formulir izin keluar/masuk barang


5.1.2.17 Formulir izin keluar/masuk barang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

5.1.3 Pengelolaan Keselamatan Kerja


5.1.3.1 Terdapat prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat
angkat & angkut (alat berat) dan peralatan konstruksi √
lainnya
5.1.3.2 Prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat angkat &
angkut (alat berat) dan peralatan konstruksi lainnya
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Peralatan dan √
Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi

5.1.3.3 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem


keamanan bekerja berdasarkan program kerja √

5.1.3.4 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan


bekerja ditandatangani oleh Penanggung Jawab √
Keselamatan Konstruksi
5.1.3.5 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) √

5.1.3.6 Prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan Alat


Pelindung Diri (APD) ditandatangani oleh Penanggung √
Jawab Keselamatan Konstruksi
5.1.3.7 Terdapat uraian pengendalian subpenyedia jasa dan Menjelaskan hubungan koordinasi
pemasok dalam mendukung pelaksanaan kontrak sesuai antara subpenyedia jasa/pemasok

dengan kontrak yang telah disetujui dengan penyedia jasa dalam rangka
pengelolaan keselamatan kerja
5.1.3.8 Format uraian pengendalian minimal meliputi
pengendalian subkontraktor dan pengendalian pemasok √

5.1.4 Pengelolaan Kesehatan Kerja


5.1.4.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
kesehatan kerja √

5.1.4.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan


kerja paling sedikit mencakup: pemeriksaan kesehatan
berkala, pemeriksaan kesehatan khusus, pencegahan √
penyakit menular dan penyakit akibat kerja

5.1.5 Pengelolaan Lingkungan Kerja


5.1.5.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
lingkungan kerja terkait pencegahan pencemaran √
(terhadap air, tanah, dan udara)
5.1.5.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan lingkungan
kerja ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
5.1.5.3 Pengukuran kondisi lingkungan sekurang-kurangnya
terdiri atas Jenis Pengukuran, Nilai Ambang Batas (NAB),
Peraturan Perundang-Undangan, dan Periode Pengukuran √
HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
5.1.5.4 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
Tata Graha (Housekeeping) terkait Program 5R (Ringkas, √
Rapih, Resik, Rawat, Rajin)
5.1.5.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan Tata Graha
(Housekeeping) ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
5.1.5.6 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan
sampah/limbah √

5.1.5.7 Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan


sampah/limbah ditandatangani oleh Penanggung Jawab √
Keselamatan Konstruksi
5.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
5.2.1 Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
5.2.1.1 Terdapat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja

5.2.1.2 Daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja


ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Pimpinan √
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi
5.2.1.3 Prosedur dan/atau instruksi kerja sekurang-kurangnya
memuat Nomor Dokumen, Daftar Dokumen (Prosedur,
Instruksi Kerja) dan Pihak yang Mengesahkan √

5.2.2 Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat


5.2.2.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap Sesuai dengan sifat dan klasifikasi
darurat √ Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang
dikerjakan
5.2.2.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat
ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung √
Jawab Keselamatan Konstruksi

5.2.2.3 Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat


ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung √
Jawab Keselamatan Konstruksi
5.2.2.4 Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi √

6 EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI


6.1 Pemantauan dan Evaluasi
6.1.1 Inspeksi dan Audit
6.1.1.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi

6.1.1.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi ditandatangani


oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi Pekerjaan √
Konstruksi
6.1.1.3 Terdapat lembar periksa paling minimum mencakup √
lembar periksa:
• lingkup pekerjaan,
• pesawat angkat & angkut alat berat (ditagging dan
diisolasi

• peralatan
• bahan/material,
• lingkungan,
• kesehatan,
• keamanan
6.1.1.4 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli
Keselamatan Konstruksi
6.1.1.5 Prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan
Konstruksi ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan √
Tertinggi Pekerjaan Konstruksi
HASIL
PENILAIAN
NO. KRITERIA PENILAIAN PENJELASAN
TIDAK
ADA
ADA
6.1.1.6 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal

6.1.1.7 Prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal


ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi √
Pekerjaan Konstruksi
6.1.1.8 Terdapat jadwal pelaksanaan:
• inspeksi,

• patrol keselamatan
• audit
6.1.1.9 Jadwal pelaksanaan minimal mencakup Kegiatan, PIC,
dan Jadwal dalam Satuan Bulan √

6.2 Tinjauan Manajemen


6.2.1 Terdapat prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait
pelaksanaan tinjauan manajemen
6.2.2 Prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan
tinjauan manajemen ditandatangani oleh ahli teknik
terkait atau Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan Pimpinan Tertinggi
Pekerjaan Konstruksi

6.2.3 Risalah rapat tinjauan manajemen minimal mencakup


Permasalahan, Rencana Tindak Lanjut, Target Waktu,
Status, dan Penanggung Jawab

6.3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi


6.3.1 Terdapat format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan
pekerjaan konstruksi pada kontrak tahun jamak

6.3.2 Format tindakan perbaikan untuk pelaksanaan pekerjaan


konstruksi minimal mencakup Uraian, Skala Penilaian,
Catatan, serta Saran dan Tindak Lanjut

JUMLAH

Keterangan:
- Ada :1
- Tidak Ada :0

Anda mungkin juga menyukai