KONSTRUKSI
PAKET PEKERJAAN:
REHAB RUMAH OBSERVASI DAN
REHAB PAGAR BATAS
PUSKESWAN
RENCANA KESLAMATAN
KONSTRUKSI
PT ADI MAS KANTATA
DAFTAR ISI
Kepedulian perusahaan kami terhadap adanya isu ekternal dan internal adalah menentukan isu internal dan eksternal organisasi
menggunakan metode
Analisis SWOT.
● Metode SWOT merupakan singkatan dari Strenght Weakness Opportunity Threat Adapun Strenght (analisa kekuatan), yakni
menganalisa apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan organisasi yang menjadi keunggulan bagi para kompetitor.
● Weakness (analisa kelemahan), yakni menganalisa apa yang menjadi kelemahan organisasi saat ini. Kelemahan ini dapat
menyebabkan
terhambatnya kemajuan suatu perusahaan.
● Opportunity (analisa peluang), yaknj menganalisa suatu peluang yang ada di luar organisasi.
● Threat (Ancaman), yakni menganalisa ancaman bagi perusahaan, ancaman ini apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan
Manfaat dari hasil analisis SWOT ini adalah perusahaan atau organisasi dapat mempertahankan atau meningkatkan
kelebihan mereka untuk menangkap peluang yang ada,melakukan perbaikan terhadap kelemahan dan kekurangan
organisasi untuk menghindari ancaman dan resiko yang ada. Hasil analisa SWOT ini juga yang dapat dijadikan dasar dalam
menentukan isu internal dan isu eksternal suatu organisasi
Tingkat
Perusahaan
Direktur HSE
Nama
Tingkat Proyek
Pimpinan Tertinggi
Pimpinan UKK
Pekerjaan Konstruksi
Nama Nama
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Komando =
Kendala yang dihadapi terkait pelaksanaan pekerjaan khususnya terkait masalah Keselamatan Konstruksi dan
alternatif solusi pemecahan masalah tersebut yang membutuhkan bantuan dukungan dari pimpinan puncak
Penyedia Jasa di Kantor Pusat.
Petugas
Keselamatan Petugas Tanggap Petugas
Konstruksi Darurat P3K
Nama : Nurhadi
Jabatan : Direktur Utama
Bertindak : PT ADI MAS KANTATA
untuk
dan atas nama
"Dalam rangka Pengadaan "Rehab Rumah Observasi dan Rehab Pagar Batas Puskeswan"berkomitmen melaksanakan
konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi:"
TTD
NURHADI
Direktur Utama
1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan berkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera
ringan, sedang dan berat pada pekerja, kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhak untuk
memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak
selamat atau kondisi tidak aman.
2. Pekerjaan Konstruksi yang telah di berhentikan karena perintah penghentian pekerjaan tidak akan dilanjutkan sampai semua
aspek keselamatan
konstruksi dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi untuk melakukan
verifikasi penghentian
pekerjaan
4. . Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan
bertanggungjawab
5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan dikenai sanksi apabila setelah
diverifikasi bahwa perintah
penghentian tersebut dianggap tidak perlu atau bahkan berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan.
TTD
Nurhadi
Direktur Utama
Memuat jadwal kunjungan pimpinan penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi (level dari direktur hingga ke tingkat 1 level di bawah
direktur) ke proyek. Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi ke proyek sekurang-kurangnya 3 bulan sekali selama
waktu pelaksanaan proyek. Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dilakukan untuk melihat konsistensi
penerapan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan secara berkesinambungan.
Bulan
No Eleme Kegiatan PIC Ke-
n
1 2 3 4
1
Kunjungan Direktur √ √ √ √
Kepemimpinan dan
Pimpinan
partisipasi pekerja
Penyedia Jasa
dalam keselamatan
Pekerjaan
konstruksi
Konstruksi
Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja dan/atau
perwakilan/serikat pekerja, diantaranya :
1. Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan perbaikan SMKK.
Konsultasi dilakukan dengan:
a. Menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk konsultasi;
b. Menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c. Menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang menghambat pekerja untuk berpartisipasi;
d. Melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
KETERANGAN
RESIKO PERSYARATAN PENGENDALI
NO PENGENDALIAN AWAL
PEMENUHAN NILAI AN NILAI
IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA KEMUNGKIN TINGKAT TINGKA
URAIAN (Skenario (Tipe PERATURAN AN (F)
KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
LANJUTAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RESIKO
T RESIKO
PEKERJAAAN (A) (F X A) (F) (A) (F X A)
Bahaya) Kecelakaan) (TR) (TR)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13 (14 (15) (16)
) )
1. Pekerjaan - Protokol Pencegahan Covid- Kecelakaan Kerja Ringan Permenaker 08 / 2010 1. Menggunakan Metode Standar K3
Persiapan 19
- (Terjepit, sesak napas, -APD PP No.50/2012- 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Tertimpa Bongkaran iritasi mata,Luka
ringan) SMK3 3. Menggunakan APK Standar SNI
- Terjatuh dari Ketinggian
UU No.13/2003- Ketenaga 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
- K3
Tertimpa Alat Kerja / Matrial Kecelakaan Kerja Sedang kerjaan
3 3 9 Sedan Administra N/A N/A N/A N/A
- 5. Pasang Rambu Peringatan Di
Menghirup Debu / Kotoran - (terpeleset, g tif
tergores,terkena
- Area Kerja ( Berikade )
pecahan
genteng,terjatuh dan 6. Siapkan Handsanitezer
terkilir)
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake
Kecelakaan Kerja Berat
Masker
Bongkaran Atap 19
- (Terjepit, sesak napas, -APD PP No.50/2012- 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Tertimpa Alat Kerja / Matrial iritasi mata,Luka
ringan) SMK3 3. Menggunakan APK Standar SNI
- Menghirup Debu / Kotoran
UU No.13/2003- Ketenaga 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
Pekerja tertimbun longsoran, Kecelakaan Kerja Sedang kerjaan K3
KETERANGAN
RESIKO PERSYARATAN PENGENDALI
NO PENGENDALIAN AWAL
PEMENUHAN NILAI AN NILAI
IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA (Tipe KEMUNGKIN TINGKAT TINGKAT
URAIAN (Skenario PERATURAN AN (F)
KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
LANJUTAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
Kecelakaan) (A) (F X A) (F) (A) (F X A)
PEKERJAAAN Bahaya) (TR) (TR)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10 (11) (12) (13) (14) (15) (16)
)
3. Pek. Pemasangan - Protokol Pencegahan Kecelakaan Kerja Ringan Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Plafon Covid-19
- - (Terjepit, Luka ringan,sesak PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
Menghirup Debu / Kotoran napas dan iritasi mata )
- UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
Tertimpa Matrial kerjaan
- Kecelakaan Kerja Sedang 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
Terjatuh dari Ketinggian K3 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
- - (terpeleset, tergores,terpentok 5. Pasang Rambu Peringatan Di Area
Terkena Alat Kerja perancah,terjatuh dan terkilir) Kerja
- Terkena Gas Beracun - ( Berikade )
besi beton - (Amputasi, Kegagalan Fungsi 7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake
Tubuh dan Patah Tulang) Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
4. Pek. Pemasangan - Protokol Pencegahan Kecelakaan Kerja Ringan Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Rangka Atap Covid-19
- - (Terjepit, Luka ringan,sesak PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
Menghirup Debu / Kotoran napas dan iritasi mata )
- UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
Tertimpa Matrial kerjaan
- Kecelakaan Kerja Sedang 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
Terjatuh dari Ketinggian K3 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
- Terkena Alat Kerja - (terpeleset,terjatuh dan terkilir) 5. Pasang Rambu Peringatan Di Area
Kerja
( Berikade )
5. Pek. Pasangan - Protokol Pencegahan Cedera pada anggota Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Keramik Covid-19 tubuh
- Terpeleset Luka ringan PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Terkena Sengatan Listrik Luka bakar pada kulit UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
kerjaan
- Tertimpa Matrial Meninggal Dunia 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
K3 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
- Terkena Alat Kerja Tertular Covid - 19 5. Pasang Rambu Peringatan Di Area
Kerja
Kebakaran, tersetrum, ( Berikade )
KETERANGAN
RESIKO
PERSYARATAN PENGENDALI
NO PENGENDALIAN AWAL AN
PEMENUHAN NILAI NILAI
IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA KEMUNGKIN TINGKAT TINGKAT
URAIAN (Skenario (Tipe PERATURAN AN (F)
KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
LANJUTAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
PEKERJAAAN (A) (F X A) (F) (A) (F X A)
Bahaya) Kecelakaan) (TR) (TR)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
6 Pekerjaan - Protokol Pencegahan Kecelakaan Kerja Ringan Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Pemasangan Covid-19
Genteng - (Terjepit, Luka ringan,sesak PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
Tertimpa Alat / Matrial
napas dan iritasi mata )
- UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
Terjatuh dari Ketinggian kerjaan
- Kecelakaan Kerja Sedang 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
Menghirup Debu / Kotoran K3 3 2 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
7 Pek Pengecatan - Protokol Pencegahan Cedera pada anggota Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Covid-19 tubuh
- Tertimpa Alat / Matrial Luka ringan PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Terjatuh dari Ketinggian Tertular Covid - 19 UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
kerjaan
- Menghirup Debu / Kotoran Iritasi Mata 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
K3 3 2 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
6. Siapkan Handsanitezer
8 Pekerjaan - Protokol Pencegahan Cedera pada anggota Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Insatalsi Listrik Covid-19 tubuh
- Tertimpa Alat / Matrial Luka ringan PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Terjatuh dari Ketinggian Tertular Covid - 19 UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
kerjaan
- Menghirup Debu / Kotoran Iritasi Mata 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
K3 3 2 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
- Tersetrum, terjatuh, Gangguan Pernafasan 5. Pasang Rambu Peringatan Di Area
Kerja
kebakaran
Meninggal Dunia ( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
KETERANGAN
DESKRIPSI
RESIKO PERSYARATAN PENGENDALI
NO PENGENDALIAN AWAL
PEMENUHAN NILAI AN NILAI
IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA KEMUNGKIN TINGKAT TINGKAT
URAIAN (Skenario (Tipe PERATURAN AN (F)
KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
LANJUTAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RESIKO
RESIKO
PEKERJAAAN (A) (F (F) (A) (F
Bahaya) Kecelakaan) (TR) (TR)
X A) X A)
6 Pek. - Protokol Pencegahan Cedera pada anggota Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
Pemasangan Covid-19 tubuh
Lampu - Tertimpa Alat / Matrial Luka ringan PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Terjatuh dari Ketinggian Tertular Covid - 19 UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
kerjaan
- Menghirup Debu / Kotoran Iritasi Mata 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
K3 3 2 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
- Tersetrum, terjatuh, Gangguan Pernafasan 5. Pasang Rambu Peringatan Di Area
Kerja
kebakaran
Meninggal Dunia ( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7 Penanganan Covid- - Protokol Pencegahan Cedera pada anggota Permenaker 08 / 2010 -APD 1. Menggunakan Metode Standar K3
19 Covid-19 tubuh
- Tertimpa Alat / Matrial Luka ringan PP No.50/2012-SMK3 2. Menggunakan APD Standar SNI
- Terjatuh dari Ketinggian Tertular Covid - 19 UU No.13/2003- Ketenaga 3. Menggunakan APK Standar SNI
kerjaan
- Menghirup Debu / Kotoran Iritasi Mata 4. Melakukan pelatihan kerja Standar
K3 3 2 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
6. Siapkan Handsanitezer
TTD
NURHADI
Direktur Utama
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pekerjaan Persaipan Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pek. Pemasangan Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Plafon Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pek. Pemasangan Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Rangka Atap Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pek. Pasangan Keramik Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pekerjaan Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Pemasangan Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
Genteng
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pek Pengecatan Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pekerjaan Insatalsi Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Listrik Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Pek. Pemasangan Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Lampu Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
0 ( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Tersedianya Instruksi Kerja / Sesuai dengan metode yang Rambu Peringatan, SDM
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja Tersedia Metodenya / Seluruh telah ditetapkan / instruksi kerja Sesuai Kebutuhan, Masker, Sebelum memulai bekerja 100 % Sesuai Standard / Hotdi Maringan
Penanganan Covid-19 Check List
Lokasi diberikan rambu / Lulus Test dan Paham Sepatu Safety, Helm, Kaca harus sudah lengkap / lulus dan paham Tua Tarihoran,ST
( Berikade ) peringatan dan barikade mengenai system keselamatan mata, sudah terlatih dan Tenaga Teknis
6. Siapkan Handsanitezer sesuai standard Sarung Tangan Lainnya
Upaya kami dalam menajalan protokol pencegahan penyebaran Covid -19 pada pelaksanana pekerjaan diantaranya :
● Membuat sarana fasilitas cuci tangan dia area site dan menyediakan handsanitezer bagi setiap orng yang terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.
● Pengecekan suhu tubuh pekerja dan direksi runtin selama pelaksanaan proyek sebelum bekerja.
● Tidak berkerumun, tetap menjaga jarak saat bekerja
● Para pekerja dilarang berkeliaran bebas keluar area proyek setelah selesai bekerja.
● Bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk memastikan kesehatan para pekerja dan memastikan tidak memiliki
penyakit bawaan.
● Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan.
● Membatasi akses ke lokasi proyek
● Bila ada pekerja dites positif, site harus ditutup sampai disanitasi dengan menyeluruh.
Penanggung
Kedaruratan
2.6. Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai Kondisi lapangan
3. Petugas P3K
Tugas dan Tanggung Jawab
3.1. Menerapkan program P3K
3.2. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja
3.3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.3.1. Ruang P3K
3.3.2. Kotak P3K dan isinya
3.3.3. Alat evakuasi dan transportasi
3.3.4. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan Khusus di tempat kerja yang
memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus
3.4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan
3.5. Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik
4. Tanggap Kebakaran
Tugas dan Tanggung
Jawab
5. Peralatan
Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO)
a.
Memuat Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO) pesawat angkat & angkut (alat berat) yang digunakan pada Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi.
b. Sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya
Memuat sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya yang digunakan pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
c. Daftar Peralatan Utama
Memuat daftar peralatan utama yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekurang-
kurangya terdiri dari jenis peralatan, merk & tipe peralatan, kapasitas peralatan, jumlah peralatan, kondisi
peralatan, lokasi peralatan, dan status kepemilikan peralatan yang dibuktikan dengan surat kepemilikan
maupun surat perjanjian. Daftar peralatan utama ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi.
1 Unit
2 Mesin Beton Molen 0.3 m3 Yanmar Diesel Jakarta Milik/Kwitansi
C.2 Kompetensi
Kami dari PT ADI MAS KANTATA berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi di lingkungan kerja dengan
mentaati ketentuan dan perundangan K3 termasuk memberikan program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji
kompetensi terhadap seluruh tenaga kerja
PENINGKATAN KOMPETENSI
KARYAWAN
1. Tujuan
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai pada
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada meliputi : Usulan program peningkatan
kompetensi pegawai,pembentukan
tim,penentuan peserta dan pelaksanaan kegiatan peningkatan Kompetensi karyawan
3. Referensi
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan
4. Istilah dan Definisi
Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja serta dokumen lainnya diuraikan secara
rinci sesuai SMM ISO
9001:2008, diurutkan berdasarkan abjad dituangkan pada Lampiran Istilah dan Definisi.
5. Form
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Form evaluasi
6. Rekaman Mutu
a. Daftar hadir peserta
b. Jadwal kegiatan
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencana dan program kerja sebagai tindakan
pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaan lingkungan dan pemulihan yang tercemar akibat pekerjaan
konstruksi.
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) yang ditandatangani oleh Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety
induction) dilakukan untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan, tamu, pemasok, dan pihak- pihak terkait pada pelaksanaan
pekerjaan yang akan masuk ke dalam area Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
*
Untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen dan kebijakan keselamatan konstruksi, risiko dan
bahaya yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan, pengendalian risiko yang dapat dilakukan serta program penerapan SMKK pada
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
* Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenai peraturan Keselamatan Konstruksi yang berlaku di loaksi pekerjaan,
prosedur evakuasi dalam keadaan darurat, dan menjelaskan area-area yang berbahaya.
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan pagi hari (safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai
untuk menyampaikan masalah- masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara umum pada pelaksanaan konstruksi hari itu.
c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh kelompok
pekerja sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan masalah- masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara khusus pada
pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan.
d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Rapat Keselamatan Konstruksi (construction
safety meeting) dipimpin oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti
oleh seluruh Kepala Unit Kerja.
* Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur, petunjuk kerja, petunjuk teknis
operasi, dan lain-lain yang
terdokumentasi.
* Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki dan ditandatangani oleh Kepala
Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi.
*
Setiap ada kejadian kecelakaan dilokasi pekerjaan akibat pekerjaan dibukukan dalam bentuk laporan kejadian kejadian dilengkapi dengan
foto – foto dokumentasi.
Perencanaan operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian (Job Safety Analysis), diantaranya :
Nama Paket Pekerjaan : Rehab Rumah Observasi dan Rehab Pagar Batas Puskeswan No :
Tanggal dibuat : Jakarta, 16 Agustus 2021 Pengawas Pekerjaan :
Departemen :
Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan :
√ Topi Pelindung (Safety Helmet)
√ Pelindung Mata (Goggles, Spectacles)
√ Tameng Muka (Face Shield)
√ Sarung Tangan (Safety Gloves)
√ Sepatu Keselamatan (Safety Shoes)
√ Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes_and toe cap)
√ Celemek (Apron/Coveralls)
√ Pelindung Jatuh (Fall Arrester)
√ Rompi Keselamatan (Safety Vest)
√ Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Harness)
1 Pekerjaan Persaipan 8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan. Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Pengawas Pekerja
2. Pekerjaan Bongkaran Atap 8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan. Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Pengawas Pekerja
- Terjatuh dari Ketinggian 2. Menggunakan APD Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Terkena Sengatan Listrik 3. Menggunakan APK Standar SNI Petugas Terkait.
- Tertimpa Matrial 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3
3. Pek. Pemasangan Plafon 1 Menggunakan Metode Standar K3 Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Protokol Pencegahan Covid-19 2 Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Terjatuh dari Ketinggian 3 Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna
- Terkena Sengatan Listrik 4 Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Jasa. Petugas Terkait.
- Tertimpa Matrial 5 Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
4. Pek. Pemasangan Rangka Atap - Protokol Pencegahan Covid-19 1. Siapkan Tempat Pencuci Tangan. Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Terkena Sengatan Listrik 2. Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Tertimpa Matrial 3. Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Terkena Alat Kerja 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Petugas Terkait.
- Terjatuh dari Ketinggian 5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
5. Pek. Pemasangan Keramik - Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Tertimpa Alat / Matrial 2. Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Terpeleset 3. Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Menghirup Debu / Kotoran 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Petugas Terkait.
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
6 Pekerjaan Pemasangan Genteng - Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Tertimpa Alat / Matrial 2. Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Terjatuh dari Ketinggian 3. Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Menghirup Debu / Kotoran 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Petugas Terkait.
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
0 ( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
5. Pek Pengecatan - Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Tertimpa Alat / Matrial 2. Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Terjatuh dari Ketinggian 3. Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Menghirup Debu / Kotoran 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Petugas Terkait.
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
0 ( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
6 Pekerjaan Insatalsi Listrik - Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Tertimpa Alat / Matrial 2. Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Terjatuh dari Ketinggian 3. Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Menghirup Debu / Kotoran 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Petugas Terkait.
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
0 ( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
7 Pek. Pemasangan Lampu - Protokol Pencegahan Covid-19 1. Menggunakan Metode Standar K3 Hotdi Maringan Tua Tarihoran,ST
- Tertimpa Alat / Matrial 2. Menggunakan APD Standar SNI Pengawas Pekerja
- Terjatuh dari Ketinggian 3. Menggunakan APK Standar SNI Pemgawas / Pengguna Jasa.
- Menghirup Debu / Kotoran 4. Melakukan pelatihan kerja Standar K3 Petugas Terkait.
5. Pasang Rambu Peringatan Di Area Kerja
0 ( Berikade )
6. Siapkan Handsanitezer
7. Selalu Cek Suhu Tubuh Dan Pake Masker
8. Siapkan Tempat Pencuci Tangan.
NURHADI
-
Pengguna Jasa.
Keterangan : - Untuk pekerjan yang memerlukan perpanjangan waktu dengan kasus yang sama dengan
hasil identifikasi dan pengendalian yang sama, maka dapat diperpanjang satu kali
perpanjangan
- Ahli Teknik terkait merupakan Ahli Teknik sesuai bidangnya/ Penanggungjawab Proses.
- Pengendalian bersifat teknis, perlengkapan APK, APD, harus berdasarkan standar
dan/atau Peraturan perundangan sesuai dengan tingkat risiko hasil identifikasi
bahaya.
c. Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung
Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Wakil Manajemen.
Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan melibatkan auditor
independen.
Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan
konstruksi tahun
jamak mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.
Bulan Ke
No Kegiatan PIC -
1 2 3
1 Pimpinan Perusahaan,Pimpinan √ √
Inspeksi Keselamatan
Konstruksi Proyek,Petugas K3 dan Petugas
Terkait
2 Patroli Keselamatan Pimpinan Perusahaan,Pimpinan
Konstruksi Proyek,Petugas K3 dan Petugas √ √
Terkait
3 Audit internal Pimpinan Perusahaan,Pimpinan
Proyek,Petugas K3 dan Petugas √ √
Terkait
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi "PT ADI MAS KANTATA disusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan
Pekerjaan Rehab Rumah Observasi dan Rehab Pagar Batas Puskeswan
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan
TTD
NURHADI
Direktur Utama