DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
1. Sumber Daya
2. Kompetensi
3. Kepedulian
4. Komunikasi
5. Informasi Telekomunikasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
1. Perencanaan Konstruksi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
1. Pemantauan dan evaluasi
2. Tinjauan manajemen
3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
…………………………………………….
Kepala Pelaksana
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
H. SUARDI
Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
1. Membangun dan memelihara Sistem Manajemen dan Kinerja Keselamatan Konstruksi, serta
sumber daya yang relevan
2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang‐undangan dan
persyaratan lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada tenaga
kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.
1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan berkeselamatan
terhadap risiko bahaya cedera ringan, sedang dan berat pada pekerja, kerusakan
aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhak untuk memberhentikan
pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat atau kondisi tidak aman dalam melakukan
pekerjaan.
2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan tidak
akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit
Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.
4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan
bertanggungjawab.
5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan dikenai
sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap tidak perlu
atau bahkan berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan
6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.
3. Pekerjaan atap ‐ Terjatuh dari ‐ Luka ringan / UU No. 1 Tahun ‐ Menggunakan APD Standar
dan plafond
atas berat / 1970 Tentang K3, SNI
‐ Terjepit Meninggal UU No. 13 Tahun
dunia
Material 2003 Tentang
‐ Tertimpa Ketenagakerjaan
material dan UU No. 2 2 3 6 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
‐ Terpotong alat Tahun 2017
kerja/material Tentang Jasa
‐ Tergores kena Konstruksi
alat
kerja/material
4. Pekerjaan Instalasi ‐ Terjatuh dari ‐ Meninggal UU No. 1 Tahun ‐ Menggunakan APD Standar
atas dunia
Listrik 1970 Tentang K3, SNI
UU No. 13 Tahun
2003 Tentang
Ketenagakerjaan 1 3 3 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
dan UU No. 2
Tahun 2017
Tentang Jasa
Konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
5. Pekerjaan ‐ Terjatuh dari ‐ Luka ringan / UU No. 1 Tahun ‐ Menggunakan APD Standar
Finishing atas berat / 1970 Tentang K3, SNI
‐ Tertimpa Meninggal UU No. 13 Tahun
material dunia 1 3 3 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
2003 Tentang
Ketenagakerjaan
dan UU No. 2
Tahun 2017
Tentang Jasa
Konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
2. ‐ Menggunakan APD Standar SNI Pekerjaan Kusen daun APD dipakai Seluruh kegiatan ‐ Peralatan Sesuai Time Scheldule Checklist Terlaksana sesuai Direktur dan
pintu dan jendela dan memenuhi prinsip Laporan Harian
Prosedur pelaksanaan ‐ SDM sesuai target waktu dan Tenaga ahli K3
penggantung keselamatan
kebutuhan DATA
‐ Buku petunjuk RKK
3. ‐ Menggunakan APD Standar SNI Pekerjaan atap dan APD dipakai Seluruh kegiatan ‐ Peralatan Sesuai Time Scheldule Checklist Terlaksana sesuai Direktur dan
memenuhi prinsip Laporan Harian
plafond Prosedur pelaksanaan ‐ SDM sesuai target waktu dan Tenaga ahli K3
keselamatan
kebutuhan DATA
‐ Buku petunjuk RKK
4. ‐ Menggunakan APD Standar SNI Pekerjaan Instalasi Listrik APD dipakai Seluruh kegiatan ‐ Peralatan Sesuai Time Scheldule Checklist Terlaksana sesuai Direktur dan
memenuhi prinsip Laporan Harian
Prosedur pelaksanaan ‐ SDM sesuai target waktu dan Tenaga ahli K3
keselamatan
kebutuhan DATA
‐ Buku petunjuk RKK
5. ‐ Menggunakan APD Standar SNI Pekerjaan Finishing APD dipakai Seluruh kegiatan ‐ Peralatan Sesuai Time Scheldule Checklist Terlaksana sesuai Direktur dan
memenuhi prinsip Laporan Harian
Prosedur pelaksanaan ‐ SDM sesuai target waktu dan Tenaga ahli K3
keselamatan
kebutuhan DATA
‐ Buku petunjuk RKK
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
PERATURAN PEMERINTAH
5. Peraturan Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)
6. Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Peredaran
Pestisida
7. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang
Pertambangan
8. Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan
Minyak dan Gas Bumi
9. Peraturan Pemerintah No. 88 tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja
10. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
PERATURAN MENTERI
11. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transkop Nomor : PER.01/MEN1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes
Bagi Dokter Perusahaan
12. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. Per.03/MEN/1978 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam Pengangkutan dan Penebangan Kayu
13. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. Per.01/MEN/1978 tentang Penunjukan dan
Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan
Kerja
14. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.01/MEN/1979 tentang Kewajiban Latihan Hygiene
Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi tanaga Para Medis Perusahaan
15. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
16. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan
Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
17. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. Per.04/MEN/1980 tentang Starat‐syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.01/MEN/1981 tentang Kewajiban Melapor
Penyakit Akibat Kerja
19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. Per.01/MEN/1982 tentang Bejana Tekan
20. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I No. Per.02/MEN/1982 tentang Kwalifikasi Juru Las
21. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan
Tenaga Kerja
22. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.03/MEN/1985 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pemakaian Asbes
24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1985 tentang Pesawat Tenaga dan Produksi
25. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut
26. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1987 tentang Panitai Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
27. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.01/MEN/1988 tentang Kwalifikasi dan Syarat‐syarat Operator
Pesawat Uap
28. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.01/MEN/1989 tentang Kwalifikasi dan Syarat‐syarat
OperatorKeran Angkat
29. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
30. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan
Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
31. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
32. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
33. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.01/MEN/1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan
Kesehatan
Bagi Tenaga Kerja dengan Manfaat Lebih dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
34. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
35. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1998 tentang Pengangkatan, Pemberhentian dan Tata
Kerja Dokter Penasehat
36. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.03/MEN/1999 tentang Syarat‐syarat Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan Orang dan Barang
37. Peraturan Menteri PU No. 9 tahun 2008 tentang Pedoman SMK3
38. Peraturan Menteri PU No. 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
39. Peraturan Menteri PUPR No. 02/PRT/M/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
40. Peraturan Menteri PUPR No. 21 tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
41. Peraturan Menteri PUPR No. 14 tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia
48. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerja
49. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.197/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
50. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Kep.75/MEN/2002 tentang Pemberlakuan
Standar Nasional Indonesia (SNI) No. SMI‐04‐0225‐2000 Mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000
(PUIL 2000) di Tempat Kerja
51. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Kep.235/MEN/2003 tentang Jenis‐jenis
Pekerjaan yang Membahayakan Kesehatan, Keselaatan atau Moral Anak
52. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Kep.68/MEN/2004 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja
INSTRUKSI MENTERI
53. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.11/M/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan
Kebakaran
SURAT EDARAN DAN KEPUTUSAN DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
54. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan Ketenagakerjaan
Departemen Tenaga Kerja R.I. No. Kep.84/BW/1998 tentang Cara Pengisian Formulir Laporan dan Analisis
Statistik Kecelakaan
55. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan Ketenagakerjaan
Departemen Tenaga Kerja R.I. No. Kep.407/BW/1999 tentang Persyaratan, Penunjukan Hak dan Kewajiban
Teknisi Lift
56. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan Ketenagakerjaan
Departemen Tenaga Kerja R.I. No. Kep.311/BW/2002 tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1 Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia, Struktur Organisasi K3, Tugas dan Tanggun Jawab
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
Penanggung Jawab K3
Nama : .........................................
Jabatan : Emergency/Kedaruratan
Tugas dan Tanggung Jawab :
2.1 Menerapkan program emergency/kedaruratan
2.2 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pelatihan keadaan darurat secara keseluruhan
2.3 Mendata seluruh personil dan menugaskan Tim P3K dalam pencarian orang yang hilang
2.4 Mengkoordinir pelaksanaan penanganan kondisi darurat, evakuasi dan evaluasi kondisi darurat secara
keseluruhan
2.5 Melakukan pemantauan dan pengendalian dalam setiap kondisi keadaan darurat termasuk melakukan
mitigasi apabila terjadi kecelakaan kerja
2.6 Memastikan kesiapan tim dan peralatan keadaan darurat tersedia sesuai kondisi lapangan
Nama : .........................................
Jabatan : P3K
Tugas dan Tanggung Jawab :
3.1 Menerapkan program P3K
3.2 Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja
3.3 Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
KEBAKARAN
Tidak
Besar HSE Supervisor/Safety man
atau personil setempat
lainnya akan memadamkan
Ya api dengan fire extinguisher
HSE Supervisor/Safety Man/
Supervisor/Foreman setempat
HSE Supervisor akan
akan memberitahukan kepada
melaporkan kebakaran
seluruh karyawan melalui :
dengan mengisi
1. Sirene/hornmilik pelanggan
formulir F‐HSE‐001
2. Megaphone milik perusahaan
Site Manager/HSE
Supervisor/Supervisor setempat
segera menghubungi petugas
kebakaran pelanggan atau dinas
pemadam kebakaran
setempat
Catatan :
Parah
HSE Supervisor bersama‐sama
dengan HRDSupervisor akan
Ya membawa keklinik terdekat
bila diperlukan
HSE Supervisor bersama HRD
Supervisor akan segera
membawa ke rumah sakit
terdekat
Nama RS …………………………..
No. Telp rumah sakit
Catatan :
HSE Supervisor berkewajiban untuk mendata nama rumah sakit terdekat dengan lokasi proyek beserta nomor
telephonenya.
1. Helm Safety Pelindung kepala dari benturan benda tajam dan keras
2. Masker Safety Melindungi hidung dari debu dan lain‐lain
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
3. Kacamata Safety Melindungi mata dari debu dan silau matahari dan lain‐lain
4. Sarung tangan Melindungi tangan dari iritasi kulit
5. Rompi pengenal Sebagai pengenal sebagai pekerja proyek
6. Sepatu safety Pelindung kaki dari benda tajam dan lain‐lain
7. Safety belt Melindungi diri agar tidak mudah jatuh dari ketinggian
8. Kotak P3K Perlengkapan Obat‐obatan
3. Perlengkapan K3
NO. NAMA KETERANGAN
C.2 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Selain itu kompetensi
adalah seperangkat perilaku yang memberikan panduan terstruktur untuk identifikasi, evaluasi dan
pengembangan perilaku dalam individu karyawan. Adapun kompetensi yang harus dipenuhi oleh petugas K3
adalah sebagai berikut
PENANGGUNG JAWAB K3
PERSYARATAN TUGAS WEWENANG
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
C.3 Kepedulian
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah proteksi bagi setiap karyawan agar terjaga ketika berangkat
sampai pulang kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) wajib ditaati setiap karyawan dengan tempat kerja
resiko tinggi. Kebijakan int tidak hanya diperuntukkan bagikaryawan tapi juga pengusaha (pemilik perusahaan),
owner, sub kontraktor, atau siapa saja harus mematuhi ketika masuk area Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3). Sebagai wujud kepedulian terhadap K3 maka setiap orang harus memiliki tanggung jawab dan kepedulian
terhadap K3 dengan penjabaran sebagai berikut :
‐ Mengenakan alat pelindung diri yang benar dan dengan cara yang benar, seperti yang diperintahkan oleh
pengawas, atau sesuai pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan rekomendasi serta petunjuk
dari pabrik pembuatnya.
‐ Memberi contoh yang baik bagi seluruh tenaga kerja/karyawan
‐ Segera melapor dan menghentikan perilaku atau kondisi yang tidak aman kepada penanggung jawab K3
‐ Segera melaporkan semua pelanggaran‐pelanggaran keamanan, insiden, kerusakan terhadap harta benda
dan lingkungan, nyaris celaka, cedera atau sakit kepada penanggung jawab K3
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG KELAS TK BENYAMIN OEBUFU
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 12 Oktober 2023 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
2. Pengusaha (perusahaan) mempunyai tanggung jawab untuk menjamin kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan karyawan dan melindungi harta benda dan lingkungan melalui program promosi,
pencegahan, perlindungan, partisipasi karyawan dan pelatihan‐pelatihan secra terus menerus dan dalam
bentuk peningkatan yang berkelanjutan.
3. Sub kontraktor (pihak ke tiga) mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi dan mengaplikasikan semua
kebijakan‐kebijakandan prosedur‐prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perusahaan dalam
lingkup kerja mereka selama kontrak kerja mereka dengan pengusaha (Perusahaan).
C.4 Komunikasi
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang‐kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari safety
morning, toolbox meeting/safety briefing, HSE meeting, safety induction, dan secara tertulis melalui sarana
seperti spanduk, rambu, banner, billboard, sticker, pamflet, majalah dinding, papan pengumuman, dll.
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 30 Juni 2022 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
pelaksanaan dimulai untuk menyampaikan masalah‐masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara
Khusus pada pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan.
d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) dipimpin oleh Penanggung jawab Keselamatan
Konstruksi dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti oleh seluruh kepala unit kerja.
e. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya‐bahaya
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya‐bahaya sesuai tingkat risiko
atas pekerjaan yang dilaksanakan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
f. Memuat jadwal program komunikasi sekurang‐kurangnya sesuai dengan ketentuan pada poin a – poin
e.
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG LAB
RENCANA KESELAMATAN KOMPUTER(RKK)
KONSTRUKSI SMP NEGERI 3
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 30 Juni 2022 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
TABEL JADWAL PROGRAM KOMUNIKASI
NO. JENIS KOMUNIKASI PIC WAKTU PELAKSANAAN
1. Induksi Keselamatan Konstruksi Direktur dan Tenaga Ahli K3 Sesuai Jadwal pelaksanaan
(Safety Induction)
2. pertemuan pagi hari (Safety morning) Direktur dan Tenaga Ahli K3 Sesuai Jadwal pelaksanaan
3. pertemuan kelompok kerja (toolbox Direktur dan Tenaga Ahli K3 Sesuai Jadwal pelaksanaan
meeting)
4. Rapat Keselamatan Konstruksi Direktur dan Tenaga Ahli K3 Sesuai Jadwal pelaksanaan
(construction safety meeting)
5. HSE Statistic board Direktur dan Tenaga Ahli K3 Sesuai Jadwal pelaksanaan
6. Papan pengumuman Keselamatan Direktur dan Tenaga Ahli K3 Sesuai Jadwal pelaksanaan
Konstruksi
Semua informasi baik itu informasi internal maupun eksternal yang berkaitan dengan program, kinerja,
penerapan K3 dan penanganan kecelakaan kerja akan didokumentasikan dengan baik serta disimpan untuk
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sebagai bukti otentik.
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG LAB
RENCANA KESELAMATAN KOMPUTER(RKK)
KONSTRUKSI SMP NEGERI 3
ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN
No. :
Pengawas Pekerjaan :
Departemen : Nama Pekerja :
Nama Paket Pekerjaan : Tanggal
Pekerjaan :
NO. URUTAN LANGKAH PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN PENANGGUNG JAWAB
1. Plesteran dan acian dan keramik lantai ‐ Terjepit Material ‐ Memperhatkan rambu‐rambu kerja Direktur dan Tenaga ahli K3
√ Helm / Safety Helm √ Rompi keselamatan/Safety Vest √ Pelindung wajah / face shield
√ √ √
Sepatu / Safety Shoes Pelindung di ketinggian/Full Body Hammes Penutup telinga/Ear mufs
√ √ √
Sarung Tangan / Safety Gloves Kacamata pengaman/Safety glasses Penyumbat telinga/EarPlug
√ √ √
Masker pernafasan / Respiratory Baju kerja las/Appron Lain‐lain/others ………………..
3. Pekerjaan atap dan plafond ‐ Terjatuh dari atas ‐ ‐ Memperhatkan rambu‐rambu kerja Direktur dan Tenaga ahli K3
Direktur
Kegiatan K3 akan terkendali dari peran penting koordinasi kepengurusan dari K3, oleh karena itu secara garis
besar dapat digambarkan funsi dan tugas dari Kepengurusan K3 yakni :
a. Penanggung jawab
‐ Penanggung jawab utama terselenggaranya K3 memberikan himbauan terkait metode/prosedur terkait
pelaksanaan kerja
‐ Mengaudit pelaksanaan K3
b. Emergency
‐ Siap siaga dalam menanggapi persoalan yang genting dan darurat
‐ Selalu koordinasi dengan staf yang lain
c. P3K
‐ Siap siaga dalam menangani kecelakaan
‐ Selalu koordinasi dengan pihak manajemen
‐ Penyediaan pengobatan
d. Kebakaran
‐ Siap sedia dalam menaggapi jika terjadi kebakaran di lokasi proyek
‐ Selalu koordniasi dengan pihak/petugas K3 yang lain
b. Rencana Inspeksi
Tujuan inspeksi : mencegah terjadinya kecelakaan akibat kecerobohan pekerja disebabkan
kondisi/lingkungan kerja yang berbahaya inspeksi dilakukan secara berkala :
‐ Inspeksi harian : dilaksanakan pada pagi hari, pada puncak pekerjaan dan sore hari menjelang pulang
‐ Inspeksi mingguan : dilaksanakan seminggu sekali sekaligus memberikan pengarahan kepada pekerja yang
dilakukan oleh GS/Kepala Proyek
‐ Inspeksi bulanan : dilaksanakan sebulan sekali secara menyeluruh yang dipimpin langsung oleh kepala
proyek
c. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Tindakan P3K merupakan hal yang segera dan utama dalam menangani kecelakaan atau musibah, dalam hal
ini petugas P3K menjadi peranan penting dalam menanggapi persoalan seperti ini. Tindak lanjut dalam
menangani pasien akan menjadi tanggung jawab dari pihak manajemen untuk menghantarkan ke pusat
kesehatan terdekat dan bisa menyelesaikan persoalan ini sampai selesai. Urutan garis tanggung jawab
terlihat pada diagram berikut ini :
Pihak Manajemen
Direktur Ahli K3 Konstruksi Instansi Kesehatan
Proyek
Elemen
TINJAUAN MANAJEMEN
LOGO
Nomor :
PERUSAHAAN
Revisi ke :
Tanggal berlaku :
Hari / tanggal :
Waktu : Tempat :
Peserta :
Rencana Tindak Penanggung
NO. Permasalahan Target Waktu Status
Lanjut Jawab
1.
2.
3.
Sesuai Lampiran 1 Protokol Pencegahan Covid‐19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dikutip dari Instruksi
Menteri PUPR No C2 /1N/M/2020 :
A. Skema Protokol Pencegahan Covid‐19 Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi .
1. Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID‐ 19
a. Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib membentuk Satgas Pencegahan COVID‐ 19 yang menjadi
bagian dari Unit Keselamatan Konstruksi;
b. Satgas Pencegahan COVID‐19 sebagaimana dimaksud pada hurup a dibentuk oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) proyek tersebut;
c. Satgas Pencegahan COVID‐19 sebagaimana dimaksud pada hurup a berjumlah paling sedikit 5 (lima)
orang yang terdiri ataş: 1). I (satu) Ketua merangkap anggota; dan 2). 4 (empat) Anggota yang
mewakili Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa.
d. Satgas Pencegahan COVID‐19 memiliki tugas, tanggung jawab, dan kewenangan untuk melakukan:
1). Sosialisasi,
2). pembelajaran (edukasi),
3). promosi teknik,
4). metode/pelaksanaan pencegahan COVID‐19 di lapangan,
5). berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID‐ 19 Kementerian PUPR melakukan
Identifikasi Potensi Bahaya COVID19 di lapangan,
6). pemeriksaan kesehatan terkait potensi terinfeksi COVID‐19 kepada semua pekerja dan tarnu
proyek,
7). pemantauan kondisi kesehatan pekerja dan pengendalian mobilisasi/ demobilisasi pekerja,
8). pemberian vitamin dan nutrisi tambahan guna peningkatan imunitas pekerja,
9). pengadaan Fasilitas Kesehatan di lapangan,
10). melaporkan kepada PPK dalam hal telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) dan merekomendasikan dilakukan penghentian kegiatan sementara .
2. Identifikasi Potensi Bahaya COVID‐19 di lapangan.
a. Satgas Pencegahan COVID‐19 berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan COVID‐ 19 Kementerian
PUPR untuk menentukan:
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG LAB KOMPUTER SMP NEGERI 3
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 30 Juni 2022 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
1) Identifikasi potensi risiko lokasi proyek terhadap pusat sebaran penyebaran COVID‐ 19 di daerah
yang bersangkutan;
2) Kesesuaian fasilitas kesehatan di Lapangan dengan protokol penanganan COVID‐ 19 yang
dikeluarkan Oleh Pemerintah;
3) Tindak lanjut terhadap Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
b. Dalam hal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut teridentifikasi :
1). Memiliki risiko tinggi akibat lokasi proyek berada di pusat sebaran,
2). Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP); atau
3). Pimpinan Kementerian/Lembaga/Instansi/KepaIa Daerah telah mengeluarkan peraturan untuk
menghentikan kegiatan sementara akibat keadaan kahar, Maka Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi tersebut dapat diberhentikan sementara akibat Keadaaan Kahar;
c. Penghentian Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana di maksud huruf b diatas dilakukan
sesuai ketentuan pada Lampiran II Instruksi Menteri PUPR No. 02/IN/M/2020 (TINDAK LANJUT
TERHADAP
KONTRAK PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
d. Dalam hal Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut karena sifat dan urgensinya tetap harus
dilaksanakan sebagai bagian dari penanganan dampak sosial dan ekonomi dari COVID‐ 19, maka
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut dapat diteruskan dengan ketentuan:
1). Mendapatkan persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2). Melaksanakan protokol pencegahan COVID‐ 19 dengan disiplin tinggi dan dilaporkan secara
berkala Oleh Satgas Pencegahan COVID‐ 19;
3). Menghentikan sementara ketika terjadi (Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau
berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk melakukan penanganan sesuai protokol
Pemerintah.
3. Penyediaan Fasilitas Kesehatan di Lapangan
a. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan ruang klinik kesehatan di lapangan yang
dilengkapi dengan sarana kesehatan yang memadai, antara Iain tabung oksigen, pengukur suhu
badan nir‐sentuh (thermoscan), pengukur tekanan darah, obat‐obatan, dan petugas medis;
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib memiliki kerjasama operasional perlindungan kesehatan
dan pencegahan COVID‐ 19 dengan rumah sakit dan/ atau pusat kesehatan masyarakat terdekat
untuk tindakan darurat (emergency) ;
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PAKET : PEMBANGUNAN RUANG LAB KOMPUTER SMP NEGERI 3
KUPANG
No. Dok : RKK/CV.AH/K3/2022 Tgl. Diterbitkan : 30 Juni 2022 Hal :
Rev. : 00 Tgl. Kaji Ulang : ........................... Paraf :
c. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan fasilitas tambahan antara lain: pencuci
tangan
(air, sabun dan hand sanitizer), tisu, masker dikantor dan lapangan bagi seluruh pekerja dan tamu;
dan d. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan vaksin, vitamin dan nutrisi tambahan
guna peningkatan imunitas pekerja.
4. Pelaksanaan Pencegahan COVID‐19 di lapangan
a. Satgas Pencegahan COVID‐19 memasang poster flyers) baik digital maupun fisik tentang
himbauan/anjuran pencegahan COVID‐ 19 untuk disebarluaskan atau dipasang di tempat‐tempat
strategis di lokasi proyek;
b. Satgas Pencegahan COVID‐ 19 bersama petugas medis harus menyampaikan penjelasan, anjuran,
kampanye, promosi teknik pencegahan COVID‐19 dalam setiap kegiatan penyuluhan K3 pagi hari
(safety morning talk) ;
c. Petugas medis bersama para Satuan Pengaman (Security Staff) melaksanakan pengukuran suhu
tubuh kepada seluruh pekerja, dan karyawan setiap pagi, siang, dan sore;
d. Satgas Pencegahan COVID‐19 melarang orang (seluruh pekerja dan tamu) yang terindikasi memiliki
suhu tubuh 38 derajat Celcius datang ke lokasi pekerjaan;
e. Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID‐19,
pekerjaan harus diberhentikan sementara oleh Pengguna Jasa dan/ atau Penyedia Jasa paling sedikit
14 hari kerja.
f. Petugas Medis dibantu Satuan Pengaman (Security Staff) melakukan evakuasi dan penyemprotan
disinfektan pada seluruh tempat, fasilitas dan peralatan kerja; dan
g. Penghentian sementara dilakukan hingga proses evakuasi dan penyemprotan disinfektan, serta
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan isolasi tenaga kerja yang pernah melakukan kontak fisik
dengan tenaga kerja yang terpapar telah selesai.
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi CV. AGUNG HIDAYAT, disusun sebagai petunjuk dalam
pelaksanaan Paket PEMBANGUNAN RUANG LAB KOMPUTER SMP NEGERI 3 KUPANG pada Pokja_70_22
Pembangunan Ruang Lab Komputer SMP Negeri 3 Kupang.
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas pelaksanaan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.
H.
SUARDI Direktur