Anda di halaman 1dari 5

Soal SIM

Sebuah perguruan tinggi (PT) berencana untuk merancang sistem informasi terintegrasi untuk
meningkatkan efisiensi, trnsparansi, dan pengelolaan data secara keseluruhan. Sistem ini
mencakup manajemen akademik, keuangan, sumber daya manusia, dan layanan mahasiswa.

1. Buatkan rancangan sistem informasi yang terintegrasi sesuai kebutuhan PT tersebut! Sertakan
dengan gambar jika dibutuhkan (Bobot 60%)
2. Bagaimana merencanakan dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang efektif untuk
melindungi data yang sensitif? (Bobot 20%)
3. Jelaskan bagaimana sistem informasi ini dapat berkontribusi pada pengembangan akademik
dan administratif perguruan tinggi dalam jangka panjang? (Bobot 20%)

Selamat mengerjakan.
Nama : Dedek Giri
NIM/Absen : 2202611010012 / 12
Kelas : MM A

1. Rancangan Sistem Informasi yang Terintegrasi di dalam Perguruan Tinggi


A. Manajemen Akademik
 Proses Dokumentasi Akademik
 Pengelolalaan Data Akademik
 Pelaporan Proses Akademik
 Otomatisasi Administrasi Akademik
B. Keuangan
 Neraca Saldo
 Laporan Aktivitas
 Laporan Arus Kas
 Laporan Posisi Keuangan
 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
C. Sumber Daya Manusia
 Perekrutan
 Penerimaan
 Pendidikan dan Pelatihan
 Penghentian
 Administrasi Tunjangan
D. Layanan Mahasiswa
 Registrasi Mahasiswa Baru
 E-Learning
 Data Informasi Mahasiswa
 Beasiswa
 Lowongan Kerja Pasca Lulus
Proses Dokumentasi Akademik

Pengelolalaan Data Akademik

Pelaporan Proses Akademik

Otomatisasi Admin. Akademik

Neraca Saldo

Laporan Aktivitas

Laporan Arus Kas

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Realisasi APB

Perekrutan Sistem Informasi Terintegrasi

Penerimaan

Pendidikan dan Pelatihan Gambar 1.

Penghentian

Administrasi Tunjangan

Registrasi Mahasiswa Baru

E-Learning

Data Informasi Mahasiswa

Beasiswa

Lowongan Kerja Pasca Lulus


2. Langkah-langkah keamanan yang efektif untuk melindungi data yang sensitif :

a. Memastikan data terenkripsi

Setiap situs memiliki sistem keamanan enkripsi untuk memastikan data terkode dengan amat saat
dikirimkan lewat situs website. Contohnya seperti Secure HTTP atau yang disebut dengan
HTTPS dan sertifikasi SSL. Biasanya situs yang memiliki keamanan enkripsi data bisa diketahui
dengan alamat situs yang diawali dengan https. Selain itu, keamanan juga bisa dilihat dengan
adanya logo gembok di kiri atas sebelah tautan situs.

b. Berhati-hati saat menggunakan jaringan Wi-Fi

Kalian harus berhati-hati ketika sedang berada di tempat umum dan menemukan Wi-Fi yang bisa
diakses secara gratis. Jaringan Wi-Fi ini bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung
jawab untuk mencuri data pribadi. Biasanya menggunakan access point palsu yang jika
seseorang login maka data pribadinya akan tercuri. Hindarilah access point yang berpotensi
meminta username, password, dan informasi pribadi lainnya.

c. Waspadai tautan phising

Saat ini banyak sekali tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau organisasi. Dalam
beberapa kasus, link tersebut dapat mengarahkan ke halaman login palsu sebagai jebakan dan
mencuri data pribadi. Caranya adalah jangan asal memberikan data pribadi di situs yang tidak
tepercaya. Periksa kembali alamat (domain) situs, contohnya untuk situs pemerintahan
menggunakan domain .go.id seperti http://ditsmp.kemdikbud.go.id/.

d. Gunakan password yang sulit ditebak

Password atau kata sandi adalah hal yang paling penting dalam akses login. Oleh karena itu,
gunakanlah kata sandi yang sulit untuk ditebak. Hindari penggunaan kata sandi menggunakan
tanggal lahir ataupun nama. Selain itu, ganti kata sandi setiap tiga bulan sekali.

e. Gunakan mode Incognito ketika berselancar

Saat berselancar di internet, gunakanlah mode Incognito (penyamaran). Saat ini kebanyakan
browser canggih sudah memiliki mode ini. Di dalam mode ini akan mematikan perekaman data
ketika browsing. Browser tidak akan merekam alamat situs dan laman yang telah dikunjungi.
Browser juga tidak dapat merekam datapribadi, seperti nama pengguna untuk login, password,
juga cache dan cookies dari situs web yang dikunjungi.
3. Fungsi sistem informasi akademik menjadi sangat penting saat ini bahkan wajib dimiliki oleh
perguruan tinggi. Perannya yang sangat besar dapat membantu pihak penyelenggara pendidikan
terutama perguruan tinggi dalam manajemen dan mengolah data seluruh civitasnya. Fungsinya
dapat berupa kemudahan mulai dari pengelolaan data akademik, proses pendaftaran,
penjadwalan perkuliahan, pengelolaan nilai, serta monitoring kehadiran mahasiswa.

Dengan adanya sistem informasi akademik ini harapannya seluruh instansi dapat mengelola data
secara efektif, efisien dan terintegrasi. Sehingga jika ada proses pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara mudah dan akurat sesuai database yang ada. Contoh mudahnya, dosen dapat
memonitor kehadiran mahasiswa, menginput nilai, dan menyampaikan informasi terkait
perkuliahan dengan lebih mudah dan cepat. Sementara itu, mahasiswa dapat mengakses
informasi perkuliahan, dan memantau perkembangan nilai dengan lebih mudah melalui platform
sistem informasi akademik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai