Anda di halaman 1dari 29

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA MANUSIA
&
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA INFORMASI
DOSEN PENGAMPU :
DEVI YUNIATI DRAJAT, S.T., M.M.
devi@ars.ac.id
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA

• Definisi Sistem Informasi SDM


Sistem yang digunakan dalam mengelola personil yang
ada didalam perusahaan.

• Fungsi SDM
SDM merupakan departemen atau divisi di dalam
organisasi yang bertanggungjawab atas banyak kegiatan
yang berhubungan dengan SDM.
Kegiatan Utama SDM

1. Perekrutan dan Penerimaan


2. Pendidikan dan Pelatihan
3. Manajemen Data
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
A. Subsistem Input Sistem Informasi SDM :
1. Sistem Informasi Akuntansi
Data yang diolah terdiri dari data personil dan data keuangan

Data Personil : relatif lebih permanen & bersifat non keuangan


Data Keuangan : bersifat keuangan & cenderung dinamis

2. Subsistem Penelitian SDM


Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus:
a. Penelitian suksesi
b. Analisis dan evaluasi jabatan
c. Penelitian keluhan
A. Subsistem Input Sistem Informasi SDM :
3. Subsistem Intelijen SDM
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM
dari lingkungan luar perusahaan.

Database SISDM
Data yang tersimpan dalam database SISDM terdiri
dari data pegawai dan data non-pegawai.

Data Pegawai : berisi data yang berhubungan dengan


data pegawai atau perusahaan yang ada
Data Non Pegawai : berisi data non pegawai dalam
database perusahaan. Seperti: data agen tenaga kerja,
akademi/universitas, serikat pekerja dan pemerintah
B. Subsistem Output Sistem Informasi SDM :

1. Subsistem Angkatan Kerja


Semua kegiatan yang memungkinkan
manajemen untuk mengidentifikasikan kebutuhan
pegawai dimasa depan.

2. Subsistem Perekrutan
Melakukan kegiatan perekrutan
B. Subsistem Output Sistem Informasi SDM :

3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja


Menggunakan aplikasi untuk mengetahui usaha
pengembangan angkatan kerja yang sudah
dilakukan

4. Subsistem Kompensasi
Melakukan proses penggajian
B. Subsistem Output Sistem Informasi SDM :
5. Subsistem Tunjangan
Menyediakan paket tunjangan baik bagi
pegawai yang masih bekerja maupun yang
pensiun.

6.Subsistem Pelaporan Lingkungan.


Ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab
kepada pihak yang berkepentingan diluar
perusahaan.
Sistem Informasi Kepegawaian
Berguna untuk mengolah data kepegawaian

Data yang terdapat pada S.I. Kepegawaian :


Data Induk: identitas pegawai memuat NIP, nama, alamat,
tempat dan tanggal lahir, agama, dll

Data Riwayat kepegawaian : data kenaikan jabatan, data


prestasi kerja, data pensiun, dll

Data Pendidikan, keluarga dan lain-lain : data pendidikan,


data keluarga, data tanggungan

Output : data pribadi, daftar pegawai yang akan naik jabatan,


data pegawai yang akan pensiun
Sistem Informasi Penggajian
Berguna untuk mengolah data gaji , cetak slip gaji
dan pembuatan laporan daftar gaji

Input : Data gaji pokok, data tunjangan, data


kenaikan jabatan, data lembur, data potongan,

Laporan : Slip gaji, Rekapitulasi gaji pegawai


perbulan
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA INFORMASI
PENDAHULUAN

1. Jasa Informasi adalah area fungsional utama


perusahaan yang terdiri dari analis sistem,
programmer, pengelola database, spesialis jaringan,
dan personil operasi.
Pendahuluan
2. Sumber Daya Informasi perusahaan meliputi
hardware,software, para spesialis informasi, pemakai,
fasilitas, database dan informasi.

3. Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah sistem


yang menyediakan informasi mengenai sumber daya
informasi perusahaan pada para pemakai diseluruh
perusahaan

4. Manajer unit jasa informasi dikenal dengan istilah


CIO(Chief Information Officer)
A. Sub sistem Input Sistem Informasi
Sumber Daya Informasi
1. Sistem Informasi Akuntansi
Mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit
jasa informasi dan data eksternal yang menjelaskan
transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.

2. Subsistem Riset SDI


Melakukan kegiatan-kegiatan yang terdiri dari proyek-
proyek riset di dalam perusahaan yang selanjutnya
menentukan kebutuhan pemakai dan kepuasan pemakai.
A. Sub sistem Input Sistem Informasi
Sumber Daya Informasi

3. Subsistem Intelijen SDI


Berhubungan dengan pengumpulan informasi
dari elemen-elemen lingkungan perusahaan
B. Subsistem Output Sistem Informasi
Sumber Daya Informasi
1. Subsistem perangkat keras
Menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat keras.
2. Subsistem perangkat lunak
Menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat lunak
3. Subsistem SDM
Menyediakan informasi tentang spesialis
informasi perusahaan.
B. Subsistem Output Sistem Informasi
Sumber Daya Informasi
4. Subsistem data dan informasi
Menyiapkan output yang menjelaskan sumber
daya data dan informasi yang berada di database
pusat

5. Subsistem sumber daya terintegrasi


Menyatukan informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat keras, perangkat lunak,
SDM, serta data dan informasi.
Tanggung jawab Chief Information Officer (CIO)

1.Berkontribusi pada perencanaan strategis


perusahaan dan jasa informasi

2.Sumber kepemimpinan utama dalam


mencapai dan memelihara kualitas informasi,
menjaga keamanan sumber daya informasi,
merencanakan keadaan tak terduga dan
menjaga biaya sumber daya informasi tetap
terkendali.
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem
Mengacu pada perlindungan terhadap
semua sumber daya informasi perusahaan dari
ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.

Tujuan keamanan :
1. Kerahasiaan
2. Ketersediaan
3. Integritas
Keamanan Sistem
Gangguan terhadap Sistem Informasi
1. Sengaja
2. Tidak Sengaja
a. Kesalahan Teknis
misal: masalah hardware, syntax error
b. Gangguan Lingkungan
misal: petir, gempa bumi, air, debu
c. Kesalahan Manusia
misal: menggunakan data yang salah,
menghapus tanpa sengaja
Keamanan Sistem
Mengelola Gangguan sebagai berikut:
1. Membina internal user
2. Memasang pengendalian di system informasi
3. Memeriksa efektivitas pengendalian yang
dipasang
4. Merencanakan pengembalian (recovery) akibat
gangguan
Pengendalian Keamanan Informasi

Pengendalian
Adalah mekanisme yang diterapkan baik untuk
melindungi Perusahaan dari resiko atau
meminimalkan dampak resiko pada Perusahaan.

Pengendalian terbagi menjadi:


a. Pengendalian teknis
b. Pengendalian Formal
c. Pengendalian Informal
A. Pengendalian Teknis
- Pengendalian Akses
idenfikasi pengguna, otentifikasi pengguna,
otorisasi pengguna
- Sistem Deteksi Gangguan
software proteksi virus, peralatan prediksi
ancaman dari dalam
- Firewall (dinding pelindung)
sebagai penyaring&penghalang yang
membatasi aliran data ke dan dari perusahaan
ke internet
- Pengendalian Kriptografis
Penggunaan kode yang menggunakan proses-
proses matematika. Data dan informasi tersebut
dapat di enkripsi dalam penyimpanan dan juga
ditransmisikan ke dalam jaringan.
- Pengendalian Fisik
Penggunaan kode yang menggunakan proses-
proses matematika. Data dan informasi tersebut
dapat di enkripsi dalam penyimpanan dan juga
ditransmisikan ke dalam jaringan
B. Pengendalian Formal
Penentuan cara berperilaku, dokumentasi
prosedur dan praktik yang diharapkan dan
pengawasan serta pencegahan perilaku yang
berbeda dari panduan yang berlaku.

C. Pengendalian Informal
Program-program pelatihan dan edukasi serta
program pembangunan manajemen. Bertujuan
untuk menjaga agar para karyawan perusahaan
memahami serta mendukung program keamanan
tersebut.
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen
Informasi
• Konsolidasi
Mengurangi jumlah sumber daya informasi yang
terpisah

• Downsizing
Transfer berbagai aplikasi berbasis komputer dari
konfigurasi peralatan besar (mainframe) ke
platform yang lebih kecil (komputer mini, LAN
berbasis PC )
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen
Informasi
Smartsizing
Adalah pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi
penuh daya
Keuntungan:
1. Pengurangan biaya
2. User friendly
3.Lebih cepat dalam menjalankan sistem
4.User dapat berpartisipasi dalam bangsis
5.User dapat berkomunikasi dengan staf IT dengan lebih
baik
Smartsizing

Resiko:
1. Keamanan
2. Berkurangnya integritas
3. Kesulitan pemulihan dari bencana
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen
Informasi
• Outsourcing
Mengkontrakkan keluar semua atau sebagian
operasi komputer perusahaan kepada organisasi
jasa di luar perusahaan

Outsourcer : suatu perusahaan jasa komputer


yang melaksanakan sebagian atau seluruh
kegiatan komputasi perusahaan pelanggan untuk
periode waktu yang lama
Outsourcing
Jasa outsorcing:
1. Entry data & pengolahan data sederhana
2. Kontrak pemrograman
3. Manajemen fasilitas
4. Integrasi sistem
5. Dukungan operasi untuk pemeliharaan,
pelayanan atau pemulihan dari bencana

Keuntungan outsourcing:
1. Pengurangan biaya
2. Dapat memperkirakan biaya-biaya masa depan

Anda mungkin juga menyukai