DESA : MELATI
KECAMATAN : PERKUTUT
KABUPATEN : DEMAK
DISAMPAIKAN KEPADA:
BUPATI DEMAK
Nomor telepon:
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
KECAMATAN PERKUTUT
DESA MELATI
Bersama ini kami menyampaikan proposal yang telah disusun oleh masyarakat desa
kami untuk pembangunan Tangki Septik Individu / Sistem Pengolahan Air Limbah
Setempat untuk sebanyak 50 KK di Desa Melati Kecamatan Perkutut. Perkiraan total
biaya yang dibutuhkan Rp. 350.000.000,00
(Formulir proposal terlampir).
Mengetahui
Kepala Desa Melati
............
SURAT PERNYATAAN MINAT
Kami yang bertandatangan di bawah ini, Kepala Desa Melati Kecamatan Perkutut
Kabupaten Demak mewakili masyarakat desa, menyatakan dan berkomitmen untuk:
1. Kesiapan Pemerintah Desa untuk melaksanakan Program sesuai dengan
pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku.
2. Kesiapan Masyarakat Desa untuk ikut berpartsipasi dalam melaksanakan
Program.
3. Menyediakan lahan (memanfaatkan lahan aset Pemerintah Desa, lahan hibah
warga atau hibah swasta) untuk lokasi bangunan SPAL.
4. Menjamin pengelolaan dan pemeliharaan infrastuktur SPAL secara baik dan
bersama masyarakat menerapkan tarif pemakaian yang sesuai dengan biaya
operasional, pemeliharaan, dan recovery.
5. Bersedia mendukung program layanan lumpur tinja terjadwal (LLTT)
6. Menyiapkan dan membentuk Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan (KPP)
7. Bersedia Tidak mengundurkan diri jika desa sudah ditetapkan sebagai lokasi
program.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
............
A. DATA DASAR DESA/KELURAHAN
2. Jumlah penduduk yang telah menggunakan jamban sehat sampai dengan saat ini:
3. Jenis kegiatan pembangunan sistem pengolahan air limbah pada program adalah:
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempet (SPALD-S)
APBD
INPRES
SANIMAS/SANDES
Dana Alokasi Khusus
Hibah ALS
Mengetahui
TANGGAL
Kepala Desa Melati Camat Perkutut
PENGESAHAN
............
PROPOSAL
I. LATAR BELAKANG
Sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar namun kurang
mendapatkan perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan di daerah.
Dampaknya kondisi sanitasi Indonesia masih relatif buruk dan jauh tertinggal
dari sektor-sektor pembangunan lainnya. Hal ini terlihat dari capaian akses
sanitasi layak tahun 2013
yang secara nasional baru mencapai 60,91 % (BPS tahun 2013).
Masih terdapat kesenjangan sebesar 39 % yang harus dipenuhi hingga akhir
tahun 2019 sesuai dengan target pemenuhan universal akses sanitasi
sebesar 100 % pada tahun tersebut.
Di sebagian wilayah Kota Demak khususnya masyarakat di wilayah
pesisir masih belum memiliki jamban atau tangki septik yang dikatakan layak
ataupun memenuhi standar kesehatan. Kondisi ini menambah beban
masyarakat karena hal tersebut akan menjadikan mudah timbulnya penyakit-
penyakit yang biasa menyerang masyarakat. Sebagian masyarakat masih
ada yang buang air besar di sungai, laut, semak-semak serta di tanah
pekarangan. Alasan warga pada umumnya adalah biaya yang mahal untuk
membangun jamban/tangki septik dikarenakan persepsi masyarakat yang
menganggap bahwa membangun jamban adalah tidak prioritas dibandingkan
dengan membangun rumah, membeli baju, dll. Kesadaran akan memiliki
akses sanitasi juga masih sangat rendah. Selain karena persepsi warga
masih keliru juga dikarenakan kekurangan air bersih, serta kondisi sosial
ekonomi masyarakat yang sebagian besar termasuk masyarakat miskin atau
masyarakat berpenghasilan rendah sehingga memerlukan bantuan Sanitasi
bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan maka perlu dibuatnya
tangki septik yang kedap yang mana tidak mencemari lingkungan sekitar.
Keadaan tersebut menggugah kesadaran masyarakat, Pemerintah dan
Instansi terkait untuk mengajukan proposal permohonan bantuan Sanitasi
kepada Bapak Bupati Kabupaten Demak sehingga nantinya mampu
memenuhi kebutuhan warga di kabupaten Demak khususnya masyarakat
yang berpenghasilan rendah atau miskin.
Total
IV. Tim Penyusun Proposal
Pelindung
Kepala Desa
............
Ketua
Sekretaris Bendahara
Anggota
V. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk menjadi pedoman pelaksanaan dan
perhatian semua pihak berkepentingan. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan
untuk dapat terealisasi sesuai dengan harapan dan selesai dengan baik untuk
kepentingan bersama.
Demak, 13 Januari
2023
Kepala Desa Melati
............
PETA DESA
FOTO LAHAN