Anda di halaman 1dari 9

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LEMBAR SOAL
MATA PELAJARAN : SEJARAH INDONESIA

Kelas : XII Hari, Tanggal :


Nomor Absen: Waktu :

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah dahulu nama dan nomor peserta ujian pada kolom yang tersedia di dalam sudut
kanan atas pada lembar jawaban yang disediakan.
2. Jumlah soal sebanyak 45 butir, semuanya harus dijawab Pilihan Ganda sejumlah 40 soal
dan uraian sebanyak 5 soal.
3. Laporkan kepada pengawas ujian kalau ada tulisan yang kurang jelas atau rusak.
4. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin memperbaikinya, caranya
adalahcoret pada opsi yang telah dijawab, silahkan silang jawaban yang dianggap benar.
5. Perbaikan jawaban hanya diperbolehkan paling banyak 2 (dua) kali setiap soal.

PETUNJUK KHUSUS
Untuk soal no. 1 sampai dengan 40, pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan
memberi tanda (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban yang disediakan !

1. Pemberontakan yang dipimpin Westerling, Andi Aziz, dan Sumokil dilatar belakangi
oleh masalah pokok yaitu keinginan mereka untuk....
a. Memiliki pasukan pengamanan sendiri
b. Memperoleh status kemiliteran yang jelas dalam NKRI
c. Mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia
d. Mempunyai pemerintahan sendiri diluar NKRI
e. Tidak bergabung dengan Negara Indonesia Timur NIT

2. Para mantan anggota pasukan Belanda yang tergabung dalam KL dan KNIL turut
serta membantu gerakan separatis sebab....
a. Keahlian bertempur mereka sangat dibutuhkan
b. Merasa tidak memiliki kepastian akan setatus mereka pasca KMB
c. Mereka dijanjikan mendapat gaji yang tinggi
d. Mereka tidak ingin kembali ke negara asal
e. Persenjataan mereka lebih canggih dan lengkap

3. Gerakan sparatis yang muncul pada tahunantara 1950-1958 menjadi kuat karena....
a. Mendapat bantuan persenjataan dari luar negeri
b. Mendapat dukungan dari para pengusaha kolonial diwilayah tersebut
c. Negara tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan gerakan
d. Para politisi lebih mementingkan golongan dan partainya
e. Pemerintah pusat lambat dalam mengambil tindakan menumpas gerakan

4. Pemberontakan Andi Aziz pada dasarnya dilandasi keinginan.....


a. Membentuk tentara khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan
b. Memindahkan pusat pemerintahan ke Makassar
c. Mempertahankan bentuk negara federal
d. Menguasai seluruh wilayah Sulawesi Selatan
e. Menolak kedatangan pejabat yang ditugaskan oleh pemerintah pusat

5. Pada awal kemerdekaan, ketika gencar-gencarnya pemerintah menghadapi kolonial


Belanda, justru PKI pada tanggal 18 September 1948 mengadakan pemberotakan di
Madiun. Pemberontakan yang dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso tersebut, jika
dilihat secara ideologis bertujuan ... .
a. menuntut pemerintah agar Pesindo dimasukkan ke TNI
b. untuk membentuk pemerintahan tandingan di Madiun
c. menolak strategi diplomasi dalam menghadapi Belanda
d. menggagalkan kebijakan pemerintahan Hatta tentang rera
e. menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis
6. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, muncul
gerakan separatis yang dipelopori oleh Soekadji Maridjan Kartosoewirjo. Gerakan ini
dinamakan DI/TII, yang bermula dari Jawa Barat lalu menyebar ke berbagai wilayah
di Indonesia. Munculnya gerakan ini, selain banyaknya pasukan Kartosoewirjo yang
teranulir karena kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI, sebab. …
a. tidak mengakomidir pasukannya
b. tunduk terhadap perundingan Renville
c. pasukannya tidak diakui pemerintah RI
d. bersekutu dengan kekuatan Belanda
e. menguntungkan perjuangan rakyat RI
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Pemberontakan G 30/S/PKI
2. PRRI permesta
3. DI/TII
4. APRA
5. ANDI AZIZ
6. RMS
Pemberontakan di atas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan kolonial
Belanda ditunjukkan dengan nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (3), (4), dan (5)
d. (3), (5), dan (6)
e. (4), (5), dan (6)

8. Konflik yang dilakukan Kahar Muzakar dan kelompoknya dengan pemerintah pusat
terjadi sebagai akibat dari perbedaan persepsi dalam penyelesaian KGSS (Kesatuan
Gerilya Sulawesi Selatan). Kahar Muzakar menghendaki semua KGSS minta diterima
menjadi TNI dengan mengambil nama “Brigade Hasanudin”. Sementara itu
pemerintah menghendaki hanya mereka yang memenuhi syarat saja yang diterima
menjadi anggota TNI, sedangkan yang kurang memenuhi syarat dimasukkan ke dalam
Corps Tjadangan Nasional (CTN) atau dikembalikan ke masyarakat. Karena tidak
diperoleh kesepakatan, akhirnya Kahar Muzakar menyatakan Sulawesi Selatan
merupakan bagian dari DI/TII Kartosuwiryo.
Kesimpulan dari tindakan kahar Muzakar di atas adalah ..............
a. berjuang demi pasukannya agar dihargai oleh pemerinah
b. tidak bisa menerima keputusan dengan menggunakan realita
c. membela kapada kelompok yang lemah dan dirugikan
d. melakukan tindakan makar dan melawan negara
e. mengembangkan sikap primordialisme

9. Pemberontakan APRA yang terjadi di negara bagian Pasundan (Bandung) 23 Januari


1950 menjadi tragedi politik dan ideologi nasional. Pemberontakan yang dipimpin
Raymond Westerling tersebut antara lain disebabkan ....
a. mendukung gerakan penyatuan negara federal ke RI
b. kepercayaan masyarakat akan datangnya Ratu Adil
c. RI menolak keinginan negara Pasundan untuk bergabung
d. upaya bangsa Belanda untuk menerapkan politik adu domba
e. adanya kepentingan Belanda dalam mengamankan ekonominya
10. Pada awal kemerdekaan, ketika gencar-gencarnya pemerintah menghadapi kolonial
Belanda, justru PKI pada tanggal 18 September 1948 mengadakan pemberotakan di
Madiun. Pemberontakan yang dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso tersebut, jika
dilihat secara ideologis bertujuan ... .
a. menuntut pemerintah agar Pesindo dimasukkan ke TNI
b. untuk membentuk pemerintahan tandingan di Madiun
c. menolak strategi diplomasi dalam menghadapi Belanda
d. menggagalkan kebijakan pemerintahan Hatta tentang rera
e. menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis

11. Pemberontakan PRRI terjadi di Sumatra, sedangkan pemberontakan Permesta terjadi


di Sulawesi. Kedua pemberontakan tersebut banyak memiliki persamaan sehingga
kedua pemberontakan tersebut dikenal dengan PRRI-Permesta. Kedua pemberontakan
yang terjadi pada masa demokrasi liberal tersebut dari segi ekonomi dilatari oleh ....
a. menolak konsepsi presiden mengenai rencana pelibatan PKI dalam kabinet
b. presiden dinilai melanggar hukum mengenai rencana pembubaran konstituane
c. menolak rencana presiden yang akan mengeluarkan kebijakan dekrit presiden
d. ketidakadilan pemerintah dalam mengalokasikan dana pembangunan
e. pemerintah pusat mengabaikan tuntutan otonomi daerah seluas-luasnya

12. Terjadi demontrasi antara rakyat yang menghendaki kembali ke NKRI dengan rakyat
yang menghendaki bentuk Negara Federal, mengakibatkan suhu politik di Makassar
semakin panas, situasi tidak aman. Untuk menjaga keamanan di Makassar, dikirim
ekspedisi APRIS dari Jawa yang dipimpin Mayor H.V. Worang, kedatangan ekspedisi
ini ternyata diterima salah oleh sekelompok pasukan yang kemudian keluar dari
APRIS dan menyatakan diri sebagai pasukan bebas, serta menyerang pos-pos
pertahanan Militer. Kelompok yang dimaksud adalah. ...
a. Ch. Soumokil
b. Daud Beureuh
c. Andi Aziz
d. Dewan Manguni
e. Dewan Banteng

13. Mantan menteri muda pada masa kabinet Amir Syarifuddin yang pernah
memproklamasikan Negara Islam Indonesia adalah............
a. S.M. Kartosuwiryo
b. Burhanuddin Harahab
c. Ali Sastroamijoyo
d. Natsir
e. Musso

14. Pembentukan Negara Islam Indonesia (NII) pernah diproklamasikan oleh salah
seorang pemimpin DI/TII yang bernama.....
a. Daud Beureuweh
b. Ibnu Hajar
c. Kahar Muzakar
d. Kartosuwiryo
e. Muhammad Husain

15. Di lihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan
penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut
yaitu ....
a. bekerja sama dengan GAM
b. menerapkan darurat militer
c. penyelesaian secara damai
d. menggunakan mediator asing
e. menggunakan operasi militer

16. Tujuan presiden menyatakan negara dalam keadaan bahaya dimaksudkan agar....
a. Para pemimpin pemberontakan segerah menyerahkan diri
b. Partai politik segerah membentuk partai koalisi
c. Pusat angkatan darat segera menangkap para pemimpin pemberontakan
d. Segerah dibentuk kabinet baru untuk mengisi kekosongan pemerintahan
e. TNI dapat segera bertindak mengamankan negara
17. Tokoh pejuang prointegrasi yang juga dikenal sebagai bapak PRAMUKA
INDONESIA adalah.......
a. Abdul Haris Nasution
b. Adam Malik
c. Muhammad Hatta
d. Soekarno
e. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

18. Setelah mendengar berita proklamasi, Sri Sultan Hengkubuwono IX, dan Sri Paku
Alam memerintahkan seorang kurir ke Jakarta menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta untuk mengucapkan ikut berbahagia, (nderek mangayubagyo) atas lahirnya
Republik Indonesia. Perkembangan politik berikutnya Sri Sultan Hamengkubuwono
IX mengeluarkan maklumat tanggal 5 bulan September 1945 yang isinya bahwa
kesultanan Yogjakarta ikut bertanggung jawab terhadap Republik Indonesia.
Menanggapi maklumat ini presiden RI, Ir. Soekarno mengeluarkan peraturan
pemerintah tentang kesultanan Yogyakarta yaitu. ...
a. propinsi yang pertama
b. daerah tujuan wisata
c. peninggalan sejarah
d. otonomi pemerintahan
e. dijadikan daerah istimewa

19. Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan selain dilakukan berbagai unsur


masyarakat, juga dilakukan Sri Sultan Hemengkubuwono IX pada tanggal 5
September 1945. Wujud dukungan Sultan Yogyakarta tersebut berupa pernyataan
politik yaitu ....
a. siap hidup berdampingan dengan negara kesatuan RI
b. menawarkan kota Yogyakarta menjadi ibukota RI
c. wilayah Yogyakarta menjadi bagian dari wilayah RI
d. menawarkan istana kesultanan sebagai pusat pemerintahan
e. siap bekerja sama untuk mengusir kolonial Belanda

20. Sultan Syarif Kasim II (1893-1968) telah memberikan keteladanan yang luar biasa
sebagai seorang nasionalis. Ketika mendengar berita proklamasi kemerdekaan
Indonesia sampai ke Siak, Sultan Syarif Kasim II memberikan dukungan dengan
mengirim surat kepada Soekarno-Hatta, dan menyatakan kesetiaan dan dukungan
terhadap pemerintah RI yang ditujukkan dengan ....
a. Kerajaan Siak Indrapura menjadi daerah istimewa bagian dari RI
b. menyerahkan bantuan keuangan untuk kelangsungan pemerintah RI
c. urusan kekuasaan dan pemerintahan di Siak Indrapura berada di tangan raja
d. hubungan antara Siak Indrapura dengan pemerintah RI bersifat langsung
e. Siak Indrapura adalah kerajaan yang menjadi daerah otonom/istimewa

21. Abdul Haris Nasution selain dikenal sebagai perwira senior yang berjasa dalam
penumpasan pemberontakan, juga dikenal memiliki keahlian dalam....
a. Hukum Internasional
b. Hukum Militer
c. Menggunakan senjata
d. Perang gerilya
e. Strategi perang
22. Wilayah Indonesia sejak awal merdeka belum ditentukan batas wilayah, sehingga
pada masa kabinet parlementer dengan Perdana Menteri Djuanda, wilayah Indonesia
adalah bekas jajahan Belanda, dan berdasarkan konsep Archepilago Principle harus
menguhubungkan pulau-pulau terluar yang disebut wilayah Negara Indonesia.
Penentuan batas wilayah itu sering disebut dengan. …
a. Doktrin Djuanda
b. Doktrin Soekarno
c. Manipol Usdek
d. Neighbourhood Policy
e. Demarkasi Van Mook
23. Bendera Merah Putih dapat dikibarkan di Irian Barat pada tanggal 31 desember.......
a. 1961
b. 1962
c. 1963
d. 1964
e. 1965

24. Pada masa kabinet Juanda Partai-partai politik pada masa Demokras Liberal lebih
cenderung …..

a. Mementingkan kepentingan bangsa dan Negara daripada kepentingan


partainya
b. Mementingkan kerjasama antarpartai politik
c. Mendukung program pemerintah secara bersama-sama
d. Mementingkan kepentingan partainya daripada kepentingan bangsa dan
Negara
e. Mengutamakan pembangunan fisik

25. Salah satu dinamika politik yang cukup menonjol pada awal kemerdekaan adalah
keluarnya Maklumat 16 Oktober 1945. Berdasarkan maklumat tersebut, terjadi
perubahan tugas dan fungsi KNIP yang semula sebagai pembantu presiden berubah
menjadi lembaga yang diserahi tugas legislatif (seperti DPR).
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ....
a. pelaksanaan demokrasi ala barat di Indonesia
b. pengalihan pertanggungjawaban presiden dan Menteri
c. penerapan sistem pemerintahan presidensiil
d. pemerintahan Indonesia lebih bersifat demokratis
e. peran Sukarno semakin besar dalam pemerintahan

25. Jatuhnya Kabinet Sukiman-Suwiryo pada tanggal 23 Februari 1952 karena:….


a. Tidak tahan menghadapi partai-partai oposisi
b. Dianggap condong ke Blok Barat
c. Belum mampu melaksanakan politik bebas aktif
d. Tidak mendapat kepercayaan dari DPR
e. Keluar dari anggota PBB

26. Pada tanggal 29 September 1955 dilaksanakan pemilihan umum yang pertama yang
bertujuan untuk memilih ....
a. presiden dan wakil presiden
b. anggota DPR
c. anggota Dewan Konstituante
d. anggota kabinet
e. anggota DPR dan Dewan Konstituante
27. Pada sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 diputuskan tentang pendirian PNI
sebagai satu-satu partai di Indonesia. Pembentukan partai tunggal ini dinilai sebagai
negara totaliter bentukan Jepang. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah pada
tanggal 3 November 1945 mengeluarkan maklumat tentang pendirian partai-partai
politik. Makna keluarnya maklumat tersebut adalah ....
a. terbentuk sistem pemerintahan totaliter
b. Indonesia menganut sistem multi partai
c. pemerintah menganut sistem mono partai
d. mengembangkan sistem parlementer
e. mengembangkan sistem presidentil

28. Dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno dan Hatta meminta
kesediaan tokoh-tokoh Islam agar merevisi UUD termasuk perubahan sila pertama
Pancasila yang hasilnya sebagaimana yang ada saat itu. Kesediaan tokoh-tokoh Islam
tersebut dapat disimpulkan ....
a. penduduk Indonesia sebagian besar menganut agama Islam
b. kalangan nasional dan Islam telah berhasil menetapkan Piagam Jakarta
c. konstitusi negara tidak dapat dijalankan oleh semua masyarakat Indonesia
d. memiliki jiwa besar untuk tetap terciptanya persatuan dan kesatuan
e. golongan Islam memiliki peranan besar dalam mengubah konstitusi

30. Pada sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 diputuskan tentang pendirian PNI
sebagai satu-satu partai di Indonesia. Pembentukan partai tunggal ini dinilai sebagai
negara totaliter bentukan Jepang. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah pada
tanggal 3 November 1945 mengeluarkan maklumat tentang pendirian partai-partai
politik. Makna keluarnya maklumat tersebut adalah ....
a. terbentuk sistem pemerintahan totaliter
b. Indonesia menganut sistem multi partai
c. pemerintah menganut sistem mono partai
d. mengembangkan sistem parlementer
e. mengembangkan sistem presidential

30. Salah satu dinamika politik yang cukup menonjol pada awal kemerdekaan adalah
keluarnya Maklumat 14 November 1945. Berdasarkan maklumat tersebut, terjadi
perubahan sistem pemerintahan dari ....
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ....
a. demokrasi Pancasila ke demokrasi Liberal
b. demokrasi liberal ke demokrasi terpimpin
c. penerapan sistem pemerintahan presidensiil
d. kabinet presidensiil ke kabinet parlementer
e. demokrasi terpimpin ke demokrasi Pancasila

31. Pusat pemerintahan RI terpaksa dipindahkan dari jakarta keyogyakarta pada tanggal 4
April 1946 karena....
a. situasi keamanan jakarta yang semakin memburuk
b. adanya ancaman teror dari sekutu yang mengancam keselamatan pimpinan negara
c. penguasaan terhadap tempat-tempat strategis oleh belanda yang ingin berkuasa
kembali di indonesia
d. ancaman dari tentara jepang terhadap keselamatan pimpinan negara
e. adanya teror dari bekas tawanan jepang yang mengancam keselamatan masyarakat

32. Alasan utama pembentukan PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) yang
berkedudukan di Bukit Tinggi Sumatra Barat adalah.....
a. Sebagai pemerintah bayangan karena para pemimpin indonesia diasingkan Belanda
b. Mengelabuhi Belanda agar tidak menyerang pusat pemerintahan di yogyakarta
c. Mengisyaratkan bahwa basis perjuangan militer adalah di bukit tinggi
d. Menyelamatkan kabinet yang berkuasa saat itu
e. Yogyakarta dinilai tidak aman untuk menjadi pusat pemerintahan
33. Pada akhir demokrasi liberal kondisi politik Indonesia kacau balau. Badan
Konstituante yang tidak mampu bekerja, banyaknya tuntutan rakyat dan munculnya
gerakan separatisme, akhirnya 5 Juli 1959, presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit.
Adapun yang menjadi dasar hukum dari keluarnya kebijakan tersebut adalah …
a. Pasal 4 UUD 1945.
b. Startsnoodrecht (Hukum Negara Darurat)
c. Tap MPRS II/MPRS/1955
d. Keputusan Presiden No. 11 tahun 1959.
e. Undang-Undang No. 4 tahun 1959.

34. Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik Indonesia tidak stabil.
Kabinet sering mengalami jatuh bangun. Selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian
pemerintahan. Konstituante gagal melaksanakan amanah Pemilu 1955 dan hanya
dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan antar kelompok partai. Kondisi
ini ditambah lagi dengan adanya gerakan sparatisme munculnya Pemberontakan
PRRI/Permesta. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara Presiden Sukarno pada
tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden.
Dari wacana di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal ... .
a. tidak cocok diterapkan di Indonesia
b. ekskutif gagal menjalankan pemerintahan
c. tidak berfungsinya partai-partai politik
d. belum waktunya untuk diterapkan
e. presiden sebagai kepala pemerintahan

35. sejak tanggal 17 Agustus 1950 Indonesia secara resmi mengganti bentuk negaranya
dari bentuk RIS menjadi NKRI. hal ini menimbulkan pro dan kontra. salah satu yang
kontra NKRI adalah RMS. Republik Maluku Selatam (RMS) merupakan upaya
disintegrasi di wilayah indonesia timur. Wilayah maluku selatan ini awalnya
merupakan bagian dari....
a. Kawasan indonesia Timur
b. Negara Indonesia Timur
c. Negara Nusa Tenggara Timur
d. Pemerintahan Negara Maluku
e. Wilayah Indonesia timur

36. Ali Sastroamidjojo tampil sebagai Perdana Menteri sebanyak dua kali. Pada masa ini
Indonesia telah berhasil mencapai prestasi Internasional, yaitu. …
a. merebut Irian Barat
b. menyelenggarakan pemilu
c. menentukan batas wilayah RI
d. menyelenggarakan KMB
e. menyelenggarakan KAA

37. Meskipun situasi politik pada masa Demokrasi Liberal cenderung tidak stabil, namun
masa kabinet burhanuddin harahap pemerintah RI berhasil menyelenggarakan....
a. Pemilihan Umum
b. Konfrensi Meja bundar
c. Konfrensi Asia Afrika
d. Konfrensi Inter Indonesia
e. Sidang konstituante

38. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini


1. Peredaran mata uang Jepang yang tidak terkendali
2. Lahan perkebunan rusak akibat perang
3. Kondisi politik dan keamanan yang sangat stabil
4. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda
5. Belum kembalinya serdadu-serdadu Jepang
Faktor yang menyebabkan buruknya kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia pada
masa awal kemerdekaan Indonesia adalah ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (1), (2), dan (4)
d. (1), (3), dan (5)
e. (2), (3), dan (5)

39. Masa demokrasi parlementer pemerintah menerapkan sistem multipartai. Hal ini
didasarkan pada Maklumat Pemerintah 03 November 1945 yang menyatakan partai
politik sebagai alat perjuangan menegakkan dan mengisi kemerdekaan. Tetapi
kenyataannya pada masa itu kondisi politik di Indonesia tidak stabil.
Perhatikan pernyataan berikut ini terkait dengan bacaan di atas !
1. konstituante gagal melaksanakan tugasnya
2. kabinet sering mengalami jatuh bangun
3. partai politik lebih mementingkan golongannya
4. presiden ingin memegang kekuasaan politik
5. presiden menawarkan konsepsi kepada konstituante
Dari pernyataan di atas yang merupakan latar belakang masa demokrasi parlementer
kondisi politiknya tidak stabil ditunjukkan dengan nomor yaitu ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

SOAL URAIAN!!!

41. Jelaskan tujuan pembentukan DEKON .


42. Bagaimanakah peran partai -partai politik pada masa Demokrasi Liberal ,jelaskan!
44. Pembangunan ekonomi baru berdasarkan gagasan Gerakan Banteng dilakukan melalui
apa ,jelaskan !
45. Jelaskan kebijakan pemerintah yang di sebut “ PLAN KASIMO”.
45. Kebijakan luar negeri RI yang memilih keluar dari keanggotaan PBB ,di sebabkan
karena apa,jelaskan !.
KUNCI JAWABAN PAS GASAL

MAPEL SEJARAH INDONESIA KELAS XII

1 C 11 D 21 D 31 A

2 B 12 C 22 A 32 A

3 A 13 A 23 B 33 B

4 C 14 D 24 D 34 A

5 E 15 C 25 B 35 B

6 B 16 E 26 B 36 E

7 E 17 E 27 C 37 A

8 B 18 E 28 D 38 C

9 D 19 C 29 B 39 A

10 E 20 B 30 D 40 A

KUNCI JAWABAN ESSAY

1. Tujuannya adalah untuk menciptakan perekonomian yang bersifat Nasional


Demokratif yang terbebas dari pengaruh sisa -sisa Imperialisme
2. Cenderung mementingkan partai polirik nya dibadingkan untuk kepentingan Bangsa
dan Negaranyta .
3. Nasionalisme Bank -Bank milik pemerintah Belanda .
4. Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi yaitu Rencana Produksi Lima Tahun.
5. Malaysia masuk menjadi anggota DK-PBB.

Anda mungkin juga menyukai