Anda di halaman 1dari 2

Bacalah dengan baik deskripsi kasus di bawah ini!

Lemora diminta oleh pemerintah Kabupaten Lingga untuk menjadi salah satu tim peneliti pada akhir
Tahun 2020. Lemora menggunakan pendekatan absolut untuk mengukur tingkat kemiskinan. Ukuran
kemiskinan absolut adalah pendekatan yang memandang kemiskinan dalam suatu ukuran yang bersifat
mutlak yang bermuara atau berwujud sebagai garis, titik, atau batas kemiskinan. Seseorang atau
masyarakat yang tidak mampu keluar dari ukuran-ukuran tersebut dikelompokkan sebagai miskin.
Ukurannya antara lain berupa tingkat pendapatan, pengeluaran atau konsumsi, atau kalori seseorang
atau keluarga dalam satuan waktu tertentu dan hal -hal yang disetarakan dengan ukuran tersebut.
Misalnya, rupiah per kapita per hari, atau kalori per hari. Pemerintah kabupaten Lingga ingin
mengetahui mana saja kelompok masyarakat yang masuk kriteria miskin dan tidak miskin.

Dalam penelitiannya, Lemora menetapkan keluarga sebagai unit analisis, dengan kepala keluarga
sebagai unit observasi. Waktu yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Lingga kepada Lemora
adalah dari bulan Desember 2020 hingga Mei 2021. Berikut ini adalah petikan dari daftar pertanyaan
yang dibuat Lemora:

1. Pekerjaan responden :
1) PNS/TNI/Polri 2) Pedagang 3) Buruh 4) Guru/Dosen 5) Karyawan Swasta
6) Lainnya, sebutkan …
2. Pendidikan :
1) SD 2) SMP 3) SMA/SMK 4) D1/D2/D3
3. Jenis Kelamin :
1) Pria 2) Wanita
4. Usia :
1) < 20 tahun 2) 20 – 40 tahun 3) 40 – 60 tahun 4) > 60 tahun
5. Apakah keluarga Anda memiliki pendapatan 1 Ya 2 Tidak
yang dapat mencukupi kebutuhan primer
(sandang, pangan, papan)?
6. Apakah keluarga Anda memiliki pendapatan 1 Ya 2 Tidak
yang dapat mencukupi kebutuhan sekunder?
7. Apakah keluarga Anda memiliki pendapatan
yang dapat mencukupi kebutuhan tersier? 1 Ya 2 Tidak

8. Berapakah pengeluaran Anda sehari untuk 1 >=Rp 2 <Rp 60.000,-


kebutuhan pangan satu orang dalam 60.000,-
keluarga?
9. Berapakah pengeluaran Anda setahun untuk 1 >=Rp 2 <Rp
memenuhi kebutuhan pakaian satu orang 500.000,- 500.000,-
dalam keluarga?
10. Berapakah pengeluaran Anda sebulan untuk 1 >=Rp 2 <Rp
kebutuhan tempat tinggal sekeluarga? 2.000.000,- 2.000.000,-
11. Apakah asupan kalori keluarga Anda sehari 1 Ya 2 Tidak
cukup untuk melaksanakan aktivitas sehari?

Dari 15 responden dalam satu desa, berikut hasil input data yang diperoleh (coding sheet):
RResp. Var1 Var2 Var3 Var4 Var5 Var6 Var7 Var8 Var9 Var10 Var11
1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1
2 2 4 1 1 2 1 1 2 2 1 1
3 3 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1
4 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1
5 4 3 2 2 1 1 1 2 2 1 1
6 5 4 2 2 1 2 2 1 1 2 2
7 6 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1
8 5 3 2 3 1 2 2 2 2 1 1
9 5 4 2 4 1 2 2 1 1 2 2
10 5 4 2 4 1 1 1 1 1 1 2
11 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1
12 22 4 2 2 1 1 1 2 2 1 2
13 3 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1
14 1 3 11 1 2 1 1 1 1 1 1
15 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

Instruksi pengerjaan soal:


A. Temukan kesalahan dalam pembuatan kuesioner penelitian di atas dengan menyebutkan nomor
variabel, pertanyaan, jenis kesalahan, bentuk pertanyaan/pilihan jawaban yang benar sebagai
koreksi! (bobot 20 poin)
B. Identifikasi kesalahan dalam input data di coding sheet di atas dengan menyebutkan nomor
responden, nomor variabel, jenis kesalahan, dan koreksi kodenya agar benar! (bobot 20 poin)
C. Setelah anda melakukan cleaning data pada tahap B di atas, identifikasi variabel-variabel
pembentuk aspek pengeluaran (dengan menyebutkan nomor variabelnya saja): ! (bobot 10 poin)
D. Lakukan komputasi data, buatlah grafik (bargraph) hasil komputasi untuk membandingkan
jumlah responden yang kategori miskin dan tidak miskin (bobot 50 poin)

Anda mungkin juga menyukai