METODOLOGI
PENELITIAN
Disusun Oleh:
Akbar Bahtiar, S.E., M.M
Dr. Ir. N. Tri S. Saptadi, S.Kom., M.T., M.M., IPM
Izza Safitri, M.Pd
Widyaningsih Azizah, S.E., Ak., M.Sc., CA
Dr. H. Mohammad Subhan, M.A
Dr. Drs. Sutarjo, M.M.Pd
Dr. Yulina Eliza, S.E., M.Si
Sarce Babra Awom, SE., M.Sc
Rumas Alma Yap, SP., M.Si
Ted Suruan, S.E., M.E
Penerbit Yayasan
Cendikia Mulia Mandiri
MEMAHAMI METODOLOGI
PENELITIAN
Penulis:
Akbar Bahtiar, S.E., M.M
Dr. Ir. N. Tri S. Saptadi, S.Kom., M.T., M.M., IPM
Izza Safitri, M.Pd
Widyaningsih Azizah, S.E., Ak., M.Sc., CA
Dr. H. Mohammad Subhan, M.A
Dr. Drs. Sutarjo, M.M.Pd
Dr. Yulina Eliza, S.E., M.Si
Sarce Babra Awom, SE., M.Sc
Rumas Alma Yap, SP., M.Si
Ted Suruan, S.E., M.E
Editor:
Paput Tri Cahyono
Penerbit:
Yayasan Cendikia Mulia Mandiri
Redaksi:
Perumahan Cipta No.1
Kota Batam, 29444
Email: cendikiamuliamandiri@gmail.com
ISBN: 978-623-8382-74-3
Terbit: Januari 2024
IKAPI: 011/Kepri/2022
Exp. 31 Maret 2024
Ukuran:
viii hal + 162 hal;
14,8cm x 21cm
Desember 2023
Penulis
iv
DAFTAR ISI
viii
BAB II
PERUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN
2.1. Pendahuluan
Membuat suatu rumusan pertanyaan penelitian
merupakan persoalan dasar dan memiliki nilai
terpenting yang saling terkait dalam sebuah penelitian.
Kualitas penelitian akan dipengaruhi oleh konteks atau
kualitas pertanyaan yang dituliskan dan dirangkaian.
Perkuliahan mengisyaratkan bahwa pengalaman dalam
tahap pembelajaran tentang metodologi penelitian,
membimbing serta ujian skripsi, tesis, dan disertasi
memiliki banyak persoalan dengan tantangan dan
dinamika yang terjadi dalam ranah pendidikan tinggi.
Terdapat beberapa persoalan dalam membuat
perumusan pertanyaan penelitian yang dituangkan
dalam maskah dengan kondisi yang tidak terlalu jelas
dan kurang layak. Masyarakat tidak tertarik membaca
hasil penelitian karena pertanyaan terlalu sederhana,
mudah, dan kurang menarik. Meskipun topik, judul dan
tema yang dibahas kontekstual namun bila pertanyaan
belum dirumuskan secara baik maka penelitian menjadi
kurang menarik dan relevan. Syarat penelitian yang baik
Memahami Metodologi Penelitian | 13
adalah dapat memberikan nilai tambah dan manfaat
teoretik dan praktis (Syafrida Hafni Sahir, 2022).
Pembuatan rumusan masalah seringkali kurang
terkait antara pertanyaan pada penerapan metode
dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Setiap
penelitian dapat menggunakan suatu pendekatan ilmiah
yang berbeda. Perspektif terkait pendekatan kedua
metode penelitian tersebut terletak pada tujuan akhir,
hakikat, cara mendapatkan suatu data, instrumen data,
analisis data, hingga hasil akhir yang diharapkan.
Merumuskan suatu pertanyaan penelitian perlu
dilakukan dengan matang dengan perhitungan cermat,
mempertimbangkan berbagai aspek, dan penuh dengan
kehati-hatian. Diperlukan waktu secara khusus untuk
dapat merenungkan yang akan membentuk rumusan
pertanyaan penelitian dengan syarat ilmiah tertentu
agar diakui dunia pendidikan (Hasan et al., 2022).
Penyusunan kata dalam membuat pertanyaan
penelitian akan menghasilkan suatu rumusan masalah
yang akan berimplikasi dan berdampak luas, baik secara
substantif, teoretik maupun metodologis. Peneliti perlu
menuliskan pertanyaan penelitian dengan jelas, baik dan
benar agar mudah dipahami. Pertanyaan penelitian
memberikan suatu kesempatan dalam mengemukakan
gap analysis atau jarak antara harapan dan realita yang
2.3. Karakteristik
Terdapat beberapa karakteristik yang harus
dipenuhi dalam membuat pertanyaan penelitian:
a. Sebuah pernyataan keingin-tahuan dari peneliti.
b. Terdapat sebuat kata tanya dalam penyataan
yang dibuat untuk perumusan pertanyaan
penelitian.
c. Diperoleh melalui proses yang iteratif,
kontektual, komunikatif, dan sistematis.
d. Dipengaruhi dari latar belakang bidang
keilmuan peneliti atau background pengetahuan.
e. Mengarahkan aktivitas penelitian.
f. Menstimulasi diskusi terkait hasil yang
diperoleh.
g. Membuat perkiraan hasil yang diharapkan.