INFECTION CONTROL RISK

ASSESMENT (ICRA) PEMBONGKARAN,

PEMBANGUNAN, DAN RENOVASI
BANGUNAN DI RUMAH SAKIT
No. : / / SOP /PKM-SR/2023
Dokumen

SOP No. Revisi :

Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS ACHMAD EFFENDY H, SKM

SUNGAI RAYA NIP. 19661230 199303 1 008

1. Pengertian Infection Control Risk Assasment (ICRA)adalah penilaian yang

dilakukan terhadap kontrol infeksi oleh Komite PPI bila ada rencana
pembongkaran, pembangunan, dan renovasi bangunan yangada di
rumah sakit, yang memungkinkan terjadinya infeksi bagi pasien,
pekerja, dan orang yang beraktivitas di rumah sakit.
2. Tujuan Mejadi pedoman dalam meilai resiko ifeksi yag dapat terjadi akiat u
pembangunan baru atau perbaikan gedung dirumah sakit
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Sungai Raya No : 446/ /PKM-SR/2023,
Tentang Penanggung Jawab Program di Puskesmas Sungai Raya
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan republik Indonesia nomor 27 tahun 2017
tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan Kesehatan.

5. Prosedur 1. Managerial K.TU, PPATK,Bendahara Blud dan Kepala Puskesmas

menginformasikan kepada PPI tentang rencana
pembangunan/renovasi gedung Puskesmas
2. Tim menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungan rumah
sakit dengan meggunakan langkah-langkah ICRA terlampir
3. Telaah ICRA menghasilkan rekomendasi dari Tim PPI kepada tim
konstruksi/renovasi bangunan
4. Bila tim konstruksi/renovasi bangunan menyetujui rekomendasi Tim
PPI maka Tim PPI dan tim konstruksi dan renovasi menandatangani
format kesepakatan Pengendalian Infeksi Dampak Konstruksi dan
Renovasi Bangunan
5. Pembangunan dapat dilanjutkan bila tim konstruksi dan renovasi
bangunan telah melaksanakan rekomendasi Tim PPI
6. Tim PPI bersama Managemen rumah sakit mengawasi jalannya
pekerjaan konstruksirenovasi bangunan
7. Bila dalam pekerjaannya tim konstruksi/renovasi bangunan tidak
menjalankan rekomendasi yang dianjurkan Tim PPI, maka pihak
managemen dapat meninjau kembali izin pelaksanaan
konstruksi/renovasi bangunan tersebut
8. Unit Terkait 1. Tim PPI
2. Manajerial Puskesmas (K.TU, PPATK, Bendahara Blud dan Kepala
Puskesmas)
3. Tim konstruksi/renovasi bangunan rumah sakit
4. Rekaman
Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

dst