Anda di halaman 1dari 2

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT RENOVASI

BANGUNAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


DENKESYAH 02.04.01 697/PPI.SPO/VI/2018 0 1/2
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.01
Ditetapkan oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit TK IV IM 07.01
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 04 Juni 2018
dr. Junicko S. Anoraga, Sp THT. KL
Mayor CKM NRP 1104000520675
Infection Control Risk Assesment (ICRA) adalah penilaian yang
dilakukan terhadap kontrol infeksi oleh TIM PPI bila ada
renovasi, konstruksi dan demolisi yang ada di rumah sakit, yang
PENGERTIAN memungkinkan terjadinya infeksi bagi pasien, pekerja dan orang
yang beraktivitas di rumah sakit. Rekomendasi dari Komite PPI
sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat
pembangunan tersebut.
Menjadi pedoman dalam menilai resiko infeksi yang dapat
TUJUAN terjadi akibat pembangunan baru tau perbaikan gedung di
rumah sakit.
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
KEBIJAKAN 2. Sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kepala
Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin dengan Nomor :
696/PPI.SK/IV/2022, tanggal 15 April 2022 tentang Penilaian
Risiko Pengendalian Infeksi (Infection Control Risk
Assessment/ICRA)
1. Managerial rumah sakit menginformasikan kepada TIM PPI
tentang rencana pembangunan/ renovasi gedung Rumah
Sakit
PROSEDUR
2. TIM PPI menganalisa dampak pembangunan terhadap
lingkungan rumah sakit dengan menggunakan langkah-
langkah ICRA terlampir
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT RENOVASI
BANGUNAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


DENKESYAH 02.04.01 697/PPI.SPO/VI/2018 0 2/2
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.01
3. Penilaian ICRA menghasilkan rekomendasi dari TIM PPI
kepada Tim konstruksi/ renovasi bangunan
4. Bila tim konstruksi/ bangunan menyetujui rekomendasi TIM
PPI dan tim konstruksi dan renovasi menandatangani format
kesepakatan pengendalian Infeksi Dampak Konstruksi dan
Renovasi Bangunan (form terlampir di panduan ICRA)
5. Pembangunan dapat dilanjutkan bila tim konstruksi dan
renovasi bangunan telah melaksanakan rekomendasi TIM
PPI
6. TIM PPI bersama manajemen rumah sakit mengawasi
jalannya pekerjaan konstruksi/ renovasi bangunan
7. Bila dalam pekerjaanya Tim Kontruksi/ Renovasi bangunan
tidak menjalankan rekomendasi yang dianjurkan TIM PPI
maka pihak manajemen dapat meninjau kembali izin
pelaksanaan konstruksi/ renovasi bangunan tersebut.
1. TIM PPI

UNIT TERKAIT 2. Manajerial Rumah Sakit


3. Tim Konstruksi Dan Renovasi Bangunan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai