Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN RESIKO

PRA - KONSTRUKSI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

100/K3/IV/2018 0/0 1/2


RSUD Prof. Dr. W. Z
Johannes Kupang
Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR
05 Februari 2018
PROSEDUR
OPRASIONAL

1. Pengertian Asesmen risiko pra kontruksi (Pra-Construction Risk


Assessment/PCRA) merupakan penilaian risiko yang dilakukan sebelum
dilakukan renovasi atau pembangunan di dalam area Rumah Sakit.
2. Tujuan Meminimalkan dampak konstruksi, renovasi, atau penghancuran
sehingga pelayanan pasien tetap terjaga kualitas dan keamanannya
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Prof. DR. WZ. Johannes Nomor 30
Tahun 2018 tentang Penilaian Pra Recontruction Risk Asessment pada
Rencana Pembangunan Fasilitias Fisik Rumah
Sakit.
4. Prosedur 1) Managerial RS menginformasikan kepada tim manajemen resiko dan tim
PPI tentang rencana pembangunan/renovasi gedung rumah sakit.
2) Tim menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungan RS dengan
menggunakan langkah langkah PCRA (terlampir).
3) Tim Manajemen resiko dan PPI memberikan rekomendasi kepada tim
konstruksi berdasarkan hasil telaah.
4) Tim Konstruksi atau renovasi menandatangani format kesepakatan
Pengendalian dampak konstruksi dan renovasi bangunan sesuai
rekomendasi tim manajemen resiko dan PPI
5) Tim konstruksi melanjutkan pembangunan apabila telah melaksanakan
rekomendasi tim manajemen resiko dan PPI.
6) Tim manajemen resiko, tim PPI bersama manajemen RS mengawasi
jalannya pekerjaan konstruksi/renovasi bangunan.
7) Pihak manajemen dapat meninjau kembali izin pelaksanaan
konstruksi/renovasi apabila dalam pekerjaannya.
5. Unit Terkait 1) Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah sakit
2) TIM PPI Rumah Sakit
3) Komite Manajemen Resiko
4) Bagian Perencanaan dan Pengembangan Rumah sakit

6. Dokumen terkait Panduan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai