Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN RISIKO PRA -KONSTRUKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


........./SOP/RSUD 00 1/2
-SWL/2018

RSUD
SAWAHLUNTO
Tanggal Terbit Ditetapkan
08 Oktober 2018 Direktur RSUD Sawahlunto
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Lusi Dewina
NIP. 19761221 200902 2 001
Pengertian Asesmen risiko pra kontruksi (Pra-Construction Risk
Assessment/PCRA) merupakan penilaian risiko yang dilakukan
sebelum dilakukan renovasi atau pembangunan di dalam area
Rumah Sakit

Tujuan Meminimalkan dampak konstruksi, renovasi, atau


penghancuran sehingga pelayanan pasien tetap terjaga
kualitas dan keamanannya

Kebijakan

Prosedur 1. Managerial RS menginformasikan kepada tim


manajemen resiko dan tim PPI tentang rencana
pembangunan/renovasi gedung rumah sakit

2. Tim menganalisa dampak pembangunan terhadap


lingkungan RS dengan menggunakan langkah
langkah PCRA (terlampir)

3. Tim Manajemen resiko dan PPI memberikan


rekomendasi kepada tim konstruksi berdasarkan hasil
telaah

4. Tim Konstruksi atau renovasi menandatangani format


kesepakatan Pengendalian dampak konstruksi dan
renovasi bangunan sesuai rekomendasi tim
manajemen resiko dan PPI

5. Tim konstruksi melanjutkan pembangunan apabila


telah melaksanakan rekomendasi tim manajemen
resiko dan PPI

6. Tim manajemen resiko, tim PPI bersama manajemen


RS mengawasi jalannya pekerjaan
konstruksi/renovasi bangunan

7. Pihak manajemen dapat meninjau kembali izin


pelaksanaan konstruksi/renovasi apabila dalam
pekerjaannya, tim kontruksi tidak menjalankan
rekomendasi yang dianjurkan tim manajemen resiko dan
PPI
Unit Terkait 1. Tim Manajemen Resiko
2. Tim PPI
3. Manajerial RS
4. Tim Konstruksi dan Renovasi Bangunan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai