RSUD KORPRI ASESMEN RISIKO PRA-KONSTRUKSI

PROV. KALTIM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan
PJ RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. E. Harleni Aroma, M.Adm. Kes
NIP. 19740626 200701 2 027
Asesmen risiko pra konstruksi (Pra-Construction Risk
PENGERTIAN
Assessment/PCRA) merupakan penilaian risiko yang dilakukan
sebelum dilakukan renovasi atau pembangunan di area Rumah Sakit.
Meminimalkan dampak konstruksi, renovasi atau penghancuran
TUJUAN
sehingga pelayanan pasien tetap terjaga kualitas dan keamanannya
KEBIJAKAN
1. Manajerial Rumah Sakit menginformasikan kepada tim
PROSEDUR
manajemen risiko dan tim PPI tentang rencana
pembangunan/renovasi gedung Rumah Sakit
2. Tim menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungan
Rumah Sakit dengan menggunakan langkah-langkah PCRA
(terlampir)
3. Tim manajemen resiko dan PPI memberikan rekomendasi kepada
tim konstruksi berdasarkan hasil telaah
4. Tim konstruksi atau renovasi menandatangani format kesepakatan
pengendalian dampak konstruksi dan renovasi bangunan sesuai
rekomendasi tim manajemen risiko dan PPI
5. Tim konstruksi melanjutkan pembangunan apabila telah
melaksanakan rekomendasi tim manajemen risiko dan PPI
6. Tim manajemen risiko, tim PPI bersama manajemen Rumah Sakit
mengawasi jalannya pekerjaan konstruksi/renovasi bangunan
7. Pihak manajemen dapat meninjau kembali izin pelaksanaan
konstruksi/renovasi apabila dalam pekerjaannya, tim konstruksi
tidak menjalankan rekomendasi yang dianjurkan tim manajemen
risiko dan PPI
1. Tim Manajemen Risiko
UNIT TERKAIT
2. Tim PPI
3. Manajerial Rumah Sakit
4. Tim Konstruksi dan Renovasi Bangunan Rumah Sakit