RS NAHDLATUL ULAMA
(ICRA) UNTUK KONTRUKSI BANGUNAN
BANYUWANGI
RSNU/PPI- 0 1/2
2/3
1/3
ADM/VIII/2017
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS.Nahdlatul Ulama
Tanggal terbit
SPO Bannyuwangi
14 Agustus 2017
RSNU/PPI- 0 1/2
2/3
1/3
ADM/VIII/2017
2/3
2/2
PROSEDUR 1. Ajukan permintaan perbaikan pada IPS
2. Kasi IPS
a. Mengajukan memo kepada direktur tentang rencana
pembongkaran/ pembangunan kontruksi di semua
area/ruang.
b. Memberikan informasi tentang rencana
pembongkaran/renovasi yang akan dilakukan minimal
1(satu) minggu sebelum dimulai kepada tim PPI.
3. KPPI/IPCN
a. Melakukan survey dengan mengisi checklist pra-
konstruksi.
b. Lakukan grading ICRA
c. Buat izin kontruksi dan renovasi
4. Ketua K3
a. Melakukan survey dengan mengisi checklist pra-
konstruksi bersama PPI.
b. Menyetujui ijin Infection Control Risk Assessment
(ICRA) bangunan.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi di area pekerjaan.
5. Kepala Ruangan
a. Memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pasien
dan keluarga tentang kegiatan renovasi atau kontruksi.
b. Ikut proaktif untuk mengawasi kegiatan yang
dilakukan.
6. Pelaksana pembangunan/Kontraktor :
Melaksanakan prosedur Infection Control Risk Assessment
(ICRA)yang telah disetujui Tim PPI, Ketua K3 dan Kasi
IPS.
SPO INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
RS NAHDLATUL ULAMA
(ICRA) UNTUK KONTRUKSI BANGUNAN
BANYUWANGI
RSNU/PPI- 0 1/2
2/3
1/3
ADM/VIII/2017
3/3
7. KPPI/IPCN
a. Melakukan pemantauan selama renovasi/konstruksi
bangunan.
b. Memastikan ICRA bangunan terlaksana dan dipatuhi.
c. Pada akhir pembangunan,melakukan survey dengan
mengisi Checklist Post-Konstruksi
1. Bagian Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Bagian Pelayanan Medis
3. Bagian Penunjang Medis
4. Bagian Umum
5. Bagian Keuangan.
6. IPS
7. K3RS
8. PPIRS