Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang

Indikator yang terdapat dinegara maju dan negara berkembang, maka perhatian kita akan terpusat pada
aspek antroposfer utamanya. Adapun aspek antroposfer yang dimaksud antara lain adalah:
1. Aspek demografi/kependudukan, terdiri dari:
a) Kualitas penduduk, antara lain:
a. Tingkat pertumbuhan peduduknya.
b. Persebaran penduduknya.
c. Komposisi penduduknya.
b) Kualitas penduduk, antara lain:
a. Tingkat pendidikan penduduknya.
b. Tingkat kesehatan penduduknya.
c. Tingkat kepadatan penduduknya.

2. Aspek perekonomian
Penduduknya sebagian besar bermata pencaharian pada sektor pertanian atau indutri.
Jenis teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa, menggunakan teknologi
maju atau masih sederhana. Jenis barang yang diekspor termasuk hasil yang alami sudah melalui
proses indutri.

Karakteristik Negara Maju/Berkembang

Karakteristik
Negara Maju Negara Berkembang
1. Modal besar, 1. Kurangnya tenaga ahli maupun tenaga
2. Penguasaan teknologi tinggi dan canggih terampil,
3. kualitas sumber daya manusia tinggi, 2. Modal kecil berasal dari pinjaman
4. pemasaran mencakup dalam dan luar 3. Rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
negeri, 4. Pemasaran terbatas hanya dalam negeri,
5. produktivitas dan daya saing tinggi, 5. Produktivitas dan daya saing rendah,
6. pendapatan per kapita tinggi. 6. Struktur mata pencarian penduduknya
7. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah. sebagian besar di bidang agraris.
8. Persebaran penduduk terkonsentrasi di 7. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun
daerah perkotaan tinggi
9. Tingkat kelahiran dan kematian 8. Angka beban ketergantungan tinggi
penduduknya rendah. 9. Akumulasi penduduk sebagian besar di
10. Tingkat buta huruf yang rendah, wilayah pedesaan
11. Tingkat harapan hidupnya tinggi. 10. Tingkat pendidikan rata-rata penduduknya
12. Pendapatan per kapitanya tinggi rendah
13. Penduduk wanita berstatus kawin di atas 11. Tingkat kesehatan rata-rata penduduknya
usia 19 tahun dan pada umumnya rendah.
menggunakan alat kontrasepsi. 12. Tingkat perkembangan sarana atau
prasarana penunjang kehidupan rata-rata
rendah dan belum modern atau masih
tradisional.